Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

GIZI SEMBANG PADA LANSIA

Dosen Pembimbing:
Winda Nurmayani, Ners., M.PH.

Disusun oleh Kelompok I:


1. AHMAD MAKLUL FARID (000STYC22)
2. ALWAN HADI WIJAYA (009STYC22)
3. AULIA RAMADHANI (255STYC22)
4. BAIQ DEWI AGUSTINA LAKSMI (259STYC22)
5. NI MADE SARI DARMAYANTI (287STYC22)
6. NUR LAELI (291STYC22)
7. SERIYANI (240STYC22)

YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NUSA TENGGARA BARAT


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM
PRODI PENDIDIKAN NERS TAHAP AKADEMIK
T.A. 2022/2023
LEMBAR PENGESAHAN

Satuan Acara Penyuluhan (SAP) berikut yang disusun oleh Kelompok I:


Nama Anggota : 1. Ahmad Maklul Farid (STYC22)
2. Alwan Hadi Wijaya (009STYC22)
3. Aulia Ramadhani (255STYC22)
4. Baiq Dewi Agustina Laksmi (259STYC22)
5. Ni Made Sari Darmayanti (287STYC22)
6. Nur Laeli (291STYC22)
7. Seriyani (240STYC2)
Judul : Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Gizi Sembang Pada Lansia
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) ini disusun sebagai syarat pemenuhan tugas
Pengalaman Belajar Praktik (PBP) Pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia, Keterampilan
Dasar Keperawatan, Pendidikan dan Promosi Kesehatan Mahasiswa Prodi Ners Tahap
Akademik Tingkat I Semester II T.A. 2022/2023 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yarsi
Mataram yang dilaksanakan pada tanggal 17 Juli ─ 12 Agustus 2023 di Puskesmas Gunung
Sari.

Mengetahui,
Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan

(Winda Nurmayani, Ners., M.PH.) (Sri Muliati, Ners., S.Kep)


SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Topik : Gizi seimbang pada lansia


Hari/tanggal : Rabu, 26 Juli 2023
Waktu pertemuan : 09.00 - selesai
Tempat : Puskesmas Gunung Sari
Sasaran : Lansia

Latar Belakang
A. Tujuan
1. Umum: Setelah dilakukan penyuluhan, lansia dapat memahami pentingnya
mencukupi gizi.
2. Khusus: Setelah melakukan penyuluhan gizi seimbang pada lansia diharapkan
mampu:
a) Menjelaskan pengertian gizi
b) Menyebutkan penyebab kekurangan gizi
c) Menyebutkan tanda dan gejala kekurangan gizi
d) Menjelaskan cara mencukupi gizi
e) Menyebutkan makanan yang dibutuhkan untuk mencukupi gizi

B. Materi
Terlampir gizi :
1. Pengertian gizi seimbang pada lansia
2. Penyebeb kekurangan gizi
3. Tanda dan gejala kekurangan gizi
4. Menjelaskan cara mencukupi gizi
5. Menyebutkan makanan yang dibutuhkan untuk mencukupi gizi

C. Metode
- Ceramah
- Tanya jawab
Media
- Leaflet
D. Kegiatan Penyuluhan
No Kegiatan Penyuluhan Waktu Kegiatan
.
1. Pendahuluan 1. Memberi salam
2. Apersepsi
3. Mengkomunikasikan topik yang akan
10 menit
dibahas
4. Mengkomunikasikan tujuan
penyuluhan
2. Kegiatan inti 1. Menjelaskan gizi seimbang pada lansia
2. Menyebutkan apa yang dibutuhkan
untuk mencukupi kebutuhan gizi pada
lansia
25 menit 3. Menyebutkan tanda tanda kekurangan
gizimpada lansia
4. 10 menit evaluasi, menanyakan kepada
peserta apakah sudah mengerti apa
yang dijelaskan
3. Penutup 1. Mengucapkan terimakasih kepada
kelompok lansia atas kesempatan dan
waktu yang di luangkan untuk
10 menit
mendengarkan penyuluhan tentang
gizi seimbang pada lansia
2. Mengucapkan salam penutup

E. Evaluasi
Setelah melakukan penyuluhan tentang gizi seimbang pada lansia mampumemahami
tentang cara memenuhi gizi pada lansia. Evaluasi dilakukan dengan tanya jawab;
1. Apa kebutuhan gizi pada lansia
2. Apa penyebeb kekurangan gizi
3. Apa tanda gejala kekurangan gizi
4. Bagaimana pencegahan kekurangan gizi

F. Materi Penyuluhan Gizi Seimbang Pada Lansia


1. Kebutuhan gizi
Di usia lanjut kebutuhan tenaga dan pula lemak menurun. setelah usia 50
tahun, kebutuhan tenaga lansia berkurang 5% setiap 10 tahun, kebutuhan protein,
vitamin serta mineral permanen yg berfungsi menjadi regenerasi sel serta antioksidan
buat melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas yg bisa menghambat sel. Jenis
Kelamin laki-laki biasanya memerlukan zat gizi lebih poly (terutama tenaga, protein
serta juga lemak) dibandingkan dengan perempuan , dikarenakan postur, otot serta
luas permukaan tubuh laki-laki lebih luas dibandingkn perempuan . tetapi kebutuhan
zat besi (fe) di perempuan lebih tinggi, dikarenakan perempuan mengalami
menstruasi. di perempuan yang telah menopause kebutuhan zat besi (fe) turun
kembali.
2. Penyebab kekurangan giizi pada lansia
a. Penyakit : Lansia yang mengalami peradangan serta komplikasi penyakit tertentu,
nafsu makannya cenderung menurun.
b. Sulit buat makan : Gangguan kesehatan gigi serta lisan, mengakibatkan lansia
kesulitan mengunyah atau menelan. Sehigga terjadi kurang gizi.
c. Demensia : Menurunnya kemampuan memori dampak demensia atau Alzheimer,
bisa menyebabkan lansia lupa makan.
d. Efek obat : Beberapa jenis obat tertentu, berimbas di penyerapan nutrisi atau
nafsu makan.
3. Indikasi serta gejala kekurangan gizi pada lanjut usia
a. Kehilangan masa otot
Kehilangan masa otot dan lemak dibawah kulit artinya salah satu tanda
serta malnutrisi di lanjut usia yg paling sering terjadi. Kehilangan masa otot bisa
merusak gerak sebab bisa merusak konsentrasi, merusak ekuilibrium tubuh, lemas
dan mampu menurunkan gairah buat melakukan aktifitas seperti umumnya.
b. Menurunnya berat badan
Menurunnya berat badan secara drastis adalah suatu gejala yang paling
praktis dideteksi buat mengetahui malnutrisi di usia lanjut. serta indikasi fisik
lainnya mirip di bagian tulang terlihat tonjolan serta mata konkaf. Buat mencegah
penurunan berat badan mampu dicoba menggunakan makan yang teratur dan
memakan kuliner yg sesuai buat dapat mengatur aktifitas pada usia lanjut.
c. Rambut yg rontok
Tanda dan gejala malnutrisi di usia lanjut digejalai menggunakan rambut
kemarau serta rontok Meski pada biasanya lanjut usia mengalami kebotakan
artinya hal yg lumrah tetapi hal itu bisa dihindari menggunakan mengonsumsi
protein, vitamin B12 serta asam folat.
d. Terdapat memar tanpa sebab di kulit
Ketika usia lanjut kulit menjadi lebih tipis, kekurangan lemak serta
kolagen bisa mengakibatkan timbulnya memar datang-tiba. Selain itu kekurangan
vitamin C serta K mampu digejalai dengan memar dibagian tubuh eksklusif.
Memar di tubuh memang tidak bahaya serta mampu hilang dengan sendiri, tapi
tetap krusial Jika dapat mencegah indikasi dan tanda-tandagejala malnutrisi di
usia lanjut semenjak dini.
e. Bibir pecah-pecah
Selain rambut rontok serta ruam tandagejala kekurangan gizi bisa
dicermati dengan bibir kemarau serta pecah-pecah. Pengidap bibir pecah-pecah
umumnya juga mengalami kehilangan cairan tubuh , cara buat mengatasi
kehilangan cairan tubuh dengan meminum air putih yang cukup dan asupan
vitamin butir dan sayur wajib tercukupi.
4. Cara mencukupi gizi
a. Mengkonsumsi Protein
Protein merupakan galat satu makronutrein yang juga diharapkan tubuh
sebab termasuk komponen primer sel. Hampir seluruh bagian tubuh dimulai
berasal otot, jaringan tulang, hemoglobin, kulit, enzim, hormon dan antibodi
tubuh tersusun dari protein.
5. Makanan yang dibutuhkan untuk mencukupi gizi
a. Sup
Sup bisa menjadi menu makanan sehat untuk lansia yang cocok karena
selain mengenyangkan, juga mudah dicerna dan bernutrisi tinggi.1 Tentunya
dengan pemilihan bahan masakan yang tepat.
b. Bubur
Masakan bubur cocok sebagai menu lansia untuk sarapan. Anda bisa
membuat bubur menggunakan beras merah atau oatmeal. Oatmeal yang terbuat
dari gandum utuh sangat baik bagi pencernaan dikarenakan kaya serat selain itu,
sangat baik untuk pencernaan Sangat baik untuk pencernaan karena kaya akan
serat selain itu bubur oatmeal juga mudah dibuat dan dicerna.2 Anda bisa
menambahkan lauk atau sayuran lain ke dalam bubur sebagai pelengkap dan
menambah nilai gizinya.
c. Pepes
Pepes merupakan menu khas yang penyajiannya dibungkus daun kemudian
dikukus. Biasanya, menggunakan ikan sebagai bahan utama, namun bisa juga
dikreasikan dengan berbagai bahan lain.
d. Salad
Sayuran segar yang digunakan dalam salad dapat memberi manfaat
kesehatan pada lansia. Tak hanya serat, sayuran segar juga kaya vitamin dan
mineral penting. Anda bisa menambahkan potongan daging ayam kukus atau
telur rebus sebagai tambahan protein.
e. Jus
Setelah sayuran dalam salad, makanan yang dianjurkan untuk lansia adalah
buah-buahan. Anda bisa mengolah buah-buahan segar menjadi jus atau
smoothies. Buah-buahan dikenal sebagai sumber vitamin dan juga serat.
Keduanya baik bagi kesehatan lansia. Hindari menambahkan gula atau pemanis
lainnya saat membuat jus karena bisa meningkatkan resiko diabetes.
DAFTAR PUSTAKA

Adminkes. Gizi Untuk Lanjut Usia. dinkes.kulonprogokab.go.id diakses Senin, 24 Juli 2023.
https://dinkes.kulonprogokab.go.id/detil/630/gizi-untuk-lanjut-usia

Anonym. (2020) .5 Tanda Gejala Malnutrisi Pada Lansia Serta Cara Pencegahannya media-
call.id diakses Senin, 24 Juli 2023 https://medi-call.id/blog/tanda-dan-gejala-
malnutrisi-pada-lansia/

Anonym. Panduan Tips Gizi Lansia. www.nestlehealthscience.co.id diakses Senin, 24 Juli


2023. https://www.nestlehealthscience.co.id/artikel/panduan-tips-gizi-lansia

Faradila Nurul. (2022). Ketahui 6 Penyebab Kurang Gizi pada Lansia dan Cara
Mengatasinya. healthgrid.id diakses Senin, 24 Juli 2023.
https://health.grid.id/read/353189441/ketahui-6-penyebab-kurang-gizi-pada-lansia-
dan-cara-mengatasinya

Anda mungkin juga menyukai