Anda di halaman 1dari 7

RESUME

A. Biologi hewan dan tenaman pakan

1. Pengertian Hewan
Hewan vertebrata adalah kelompok hewan yang memiliki ciri khas
utama berupa tulang belakang atau kerangka dalam yang melindungi sumsum
tulang belakang. Tulang belakang ini terdiri dari rangkaian tulang rawan atau
tulang sejati yang memberikan dukungan struktural, melindungi sistem saraf
pusat, dan memungkinkan pergerakan.

Ciri-ciri utama hewan vertebrata yaitu :

 Tulang Belakang: Merupakan ciri paling penting, yang mengelompokkan


hewan-hewan ini berdasarkan keberadaan tulang belakang atau kerangka
dalam.
 Kepala dengan Otak: Hewan vertebrata memiliki kepala yang berisi otak
yang berkembang baik. Otak ini mengendalikan fungsi-fungsi tubuh dan
berhubungan dengan sistem saraf yang kompleks.
 Jantung Berbilik: Hewan vertebrata memiliki jantung yang memiliki bilik-
bilik (atrium dan ventrikel) yang memisahkan darah kaya oksigen dari darah
yang mengandung lebih sedikit oksigen.
 Sistem Pernafasan: Hewan-hewan ini memiliki berbagai jenis sistem
pernafasan, termasuk paru-paru (pada mamalia dan burung), insang (pada
ikan), dan kulit (pada beberapa amfibi).
 Reproduksi: Hewan vertebrata dapat berkembang biak secara seksual,
dengan beberapa kelompok yang melahirkan, seperti mamalia, dan yang
lainnya bertelur, seperti reptil dan burung.
 Kulit: Kulit hewan vertebrata bisa beragam, termasuk sisik pada reptil, bulu
pada mamalia, dan bulu pada burung. Kulit ini dapat berfungsi untuk
perlindungan, isolasi termal, dan komunikasi.
Hewan invertebrata adalah kelompok hewan yang tidak memiliki tulang
belakang atau kerangka dalam yang terdiri dari tulang rawan atau tulang sejati.
Ini adalah kelompok hewan yang sangat beragam dan mencakup sebagian besar
keanekaragaman hayati di dunia. Ciri khas utama hewan invertebrata adalah
ketiadaan tulang belakang yang mengidentifikasikan mereka sebagai kelompok
yang berbeda dari hewan vertebrata. Berikut beberapa ciri umum hewan
invertebrata:

Kerangka Luar atau Internal

Sebagian besar hewan invertebrata memiliki kerangka luar


(eksoskeleton) yang terbuat dari bahan seperti kitin (seperti pada serangga) atau
kerangka internal yang lebih lembut (seperti pada cacing).

Ciri-ciri Anatomi yang Beragam

Hewan invertebrata mencakup berbagai bentuk tubuh dan anatominya


sangat bervariasi. Mereka dapat memiliki tubuh bersegi-segi, bersegmen (seperti
pada cacing), atau bahkan tidak bersegmen (seperti pada ubur-ubur).

Sistem Saraf yang Sederhana hingga Kompleks

Sistem saraf hewan invertebrata dapat bervariasi dari yang sederhana,


seperti ganglion (gumpalan sel saraf) pada serangga, hingga yang lebih
kompleks, seperti sistem saraf yang lebih terorganisir pada hewan-hewan
moluska.

Reproduksi yang Beragam

Hewan invertebrata dapat berkembang biak secara seksual atau aseksual,


tergantung pada spesiesnya. Beberapa menghasilkan telur, sementara yang lain
mengalami perkembangan langsung tanpa tahap larva.

Adaptasi Terhadap Lingkungan


Hewan invertebrata telah mengembangkan berbagai adaptasi untuk
berbagai lingkungan, seperti kemampuan beberapa artropoda untuk terbang atau
kemampuan moluska untuk hidup di perairan laut dalam.

2. Tenaman pakan

Pakan jerami padi adalah jenis pakan ternak yang terbuat dari batang
padi yang sudah dipanen dan dikeringkan. Jerami padi ini digunakan untuk
memberi makan ternak seperti sapi, kambing, domba, kerbau, dan lainnya.
Jerami padi adalah salah satu sumber serat dalam pakan ternak dan dapat
digunakan sebagai komponen pakan tambahan, meskipun kandungan gizinya
relatif rendah jika dibandingkan dengan pakan lainnya. Itu sebabnya seringkali
diberikan bersama dengan pakan lain untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ternak.

Pakan jerami kedelai adalah bahan pakan ternak yang terbuat dari sisa-
sisa tanaman kedelai, seperti batang, daun, dan cabangnya, setelah panen biji
kedelai. Jerami kedelai digunakan sebagai sumber serat dalam pakan ternak dan
dapat menjadi komponen tambahan dalam diet hewan ternak seperti sapi,
kambing, ayam, dan hewan ternak lainnya. Kandungan nutrisi jerami kedelai
bisa bervariasi tergantung pada cara pemrosesan dan kondisi tanamnya.
Meskipun lebih rendah dalam nilai gizi dibandingkan dengan biji kedelai itu
sendiri, jerami kedelai dapat membantu memenuhi kebutuhan serat dalam diet
ternak dan merupakan salah satu sumber pakan yang umum digunakan dalam
pertanian ternak.

Pakan jerami jagung adalah bahan pakan ternak yang terbuat dari sisa-
sisa tanaman jagung setelah panen. Ini biasanya mencakup batang, daun, dan
bagian lain dari tanaman jagung yang tidak digunakan untuk produksi biji
jagung. Pakan jerami jagung umumnya digunakan sebagai komponen pakan
tambahan dalam diet ternak, seperti sapi, kambing, ayam, dan hewan ternak
lainnya.

Pakan jerami kacang tanah adalah bahan pakan ternak yang terbuat dari
sisa-sisa tanaman kacang tanah setelah panen biji kacang tanah. Ini mencakup
batang, daun, dan bagian lain dari tanaman kacang tanah yang tidak digunakan
untuk produksi biji kacang tanah. Jerami kacang tanah digunakan sebagai
sumber serat dalam diet ternak dan bisa menjadi komponen tambahan dalam
makanan hewan ternak seperti sapi, kambing, ayam, dan hewan ternak lainnya.

B. TINJAUAN
1. Hewan

Hewan Invertebrata adalah hewan yang tidakbertulang belakang, serta


memiliki struktur morfologidan anatomi lebih sederhana dibandingkan dengan
kelompok hewan bertulang punggung belakang, jugasistem pencernaan,
pernapasan dan peredaran darahlebih sederhana dibandingkan hewan
invertebrata,dimensi tubuhnya kecil, sistem saraf dibawah saluran pencernaan,
hidup bebas, herbivora, carnivora, parasit, predator, dan ada yang bersifat
sebagai plankton, nekton, benthos diperairan. Hewan inimulai dari bersel satu
(protozoa) sampai bersel banyak (metazoa). ( Azizah, dkk 2021) .

Invertebrata adalah hewan yang tidak mempunyai tulang belakang.


Hiduppada lingkungan yang beragam, dari lingkungan hutan, gua, sampai
lumpur dasarlaut. Sebagian besar invertebrata berukuran kecil. Hewan vertebrata
adalah hewanbertulang belakang. Hewan vertebrata berukuran lebih besar
dibandingkan denganhewan invertebrata. Kebanyakan hewan vertebrata
memiliki sistem saraf yanglebih baik. ( Lamto, dkk 2005 ).

Hewan invertebrata adalah sekelompok hewan dengan ciri-ciri tidak


memiliki tulang belakang danmemiliki keanekaragaman jumlah hewan yang
banyak mendominasi sebanyak 97% dari semua hewan ( Handayani ,dkk 2021 ).

Hewan invertebrata adalah kelompok hewan yang tidak memiliki tulang


belakang atau kerangka dalam. Mereka termasuk berbagai jenis hewan seperti
artropoda (misalnya serangga dan kepiting), moluska (misalnya siput dan
gurita), echinodermata (misalnya bintang laut dan teripang), cnidaria (misalnya
ubur-ubur dan karang), dan banyak lagi. Invertebrata merupakan kelompok
hewan yang paling melimpah jumlahnya dan mencakup sebagian besar
keanekaragaman hayati di dunia. ( Oktavia,ddk 2018 )

Hewan vertebrata adalah kelompok hewan yang memiliki tulang


belakang atau kerangka dalam yang terdiri dari tulang rawan atau tulang sejati.
Tulang belakang ini melindungi sumsum tulang belakang dan merupakan ciri
khas utama hewan-hewan dalam kelompok ini. (Setyanto, dkk 2016 )

2. Tanaman pakan

Jerami padi merupakan salah satu alternatif yang memiliki potensi


menjadi pakan ternak pada kondisi tertentu. Potensi jerami padi tersebut
ditunjukkan oleh ketersediaannya yang melimpah dan Sebagian besar cenderung
tidakter manfaatkan.Sayangnya,proses pembuangan yang sering dilakukan
adalah pembakaran di lahan pertanian sehingga akan menimbulkan pencemaan
udara.( Yanuartono, dkk 2019 ).

jerami padimemiliki kandungan gizi yang rendah sehingga perlu adanya


teknologi fermentasi yang sederhana, maka untuk mengatasi kekurangan rumput
ataupun hijauan pakan lainnya salah satunya adalah pemanfaatan limbah
pertanian sebagai pakan. ( Yusriani, dkk 2015 ).

Jerami kedelai merupakan salah satu limbah pertanian yang cukup


potensial untuk digunakan sebagai makanan ternak sapi perah (Malika, dkk
2019).

Jerami jagung/brangkasan adalah bagian batang dan daun jagung yang


telah dibiarkan mengering di ladangdan dipanen ketika tongkol jagung dipetik.
Jerami jagung seperti ini banyak diperoleh di daerah sentra tanaman jagung yang
ditujukan untuk menghasilkan jagung bibit atau jagung untuk keperluan industry
pakan. ( Bahar,ddk 2016 ).

jerami kacang tanah ini masih dapat di gunakan dan dimanfaat kan untuk
dijadikan pakan ternak. Ternak sendiri sebenarnya mau memakan jerami kacang
tanahyang merupakan limbah dari hasil tanaman pertanian. Jerami kacang tanah
dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak karena jumlahnya
yang banyak dan melimpah padasaat panen kacang tanah. Jerami dapat
diberikan dalam bentuk segar maupun yang diolah sepertihay, silase atau dengan
penambahan garam. ( Rochmah Kurnijasanti, 2016 ).

DAFTAR PUSTAKA

Azizah, Nurmila, et al. "Observasi Hewan Invertebrata di Pantai Bandengan Jepara."


Seminar Nasional Sains & Entrepreneurship. Vol. 1. No. 1. 2021.

Lamto, M.N.T dan Zaini M.M. 2005. Penentuan Umur Ternak Yang Akurat.
Surabaya: Penerbitan Pariwara.
Handayani, Sastri. ANALISIS LITERASI DIGITAL DALAM PEMANFAATAN E-
RESOURCES MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
PADA MATA KULIAH TAKSONOMI HEWAN INVERTEBRATA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN. Diss. UNIMED, 2021.
Oktavia, Rita. "Inventarisasi Hewan Invertebrata Di Perairan Pasir Putih Lhok Mee
Kabupaten Aceh Besar." Bionatural 5.1 (2018): 379555.
Setyanto, Haqqi Anajili, Mohamad Amin, and Umie Lestari. "Pengembangan buku
suplemen pendekatan molekular taksonomi hewan vertebrata." Jurnal
Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan 1.6 (2016): 1180-1184.
Yanuartono, tono, et al. "Fermentasi: metode untuk meningkatkan nilai nutrisi jerami
padi." Jurnal Sain Peternakan Indonesia 14.1 (2019): 49-60.
Malika, Uyun Erma, and Anang Febri Prasetyo. "PENGOLAHAN JERAMI KEDELAI
SEBAGAI ALTERNATIF PAKAN TERNAK PADA BUDIDAYA SAPI PERAH DI
KELOMPOK TERNAK †œMANDIRI SEJAHTERA†DESA BALUNG LOR
KECAMATAN BALUNG KABUPATEN JEMBER." Prosiding (2019).
Bahar, Syamsu. "Teknologi pengelolaan jerami jagung untuk pakan ternak
ruminansia." Buletin Pertanian Perkotaan 6.2 (2016): 23-29.
Rochmah Kurnijasanti,"Hasil analisis proksimat dari kulit kacang yang difermentasi
dengan probiotik Biomc4." Jurnal Agro Veteriner 5.1 (2016): 28-33.
Yusriani, Y., Elviwirda Elviwirda, and M. Sabri. "Kajian pemanfaatan limbah jerami
sebagai pakan ternak sapi di Provinsi Aceh." Jurnal Peternakan Indonesia
(Indonesian Journal of Animal Science) 17.2 (2015): 163-169.

Anda mungkin juga menyukai