Anda di halaman 1dari 3

NASKAH SOAL

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)


TAHUN AKADEMIK 2021-2022 GENAP
Mata Kuliah : Teori Belajar Motorik
Dosen : Hana Astria Nur, M.Pd.
Prodi/Kelas : PJKR/ 2A, 2B, 2C, 2D, 2Kry
Hari/Tanggal : disesuaikan
Waktu : disesuaikan
Sifat : Open Book

Petunjuk : a. Berdoalah sebelum mengerjakan soal.


b. Tulis identitas (nama, dll) dengan lengkap.
c. Bacalah seluruh soal dengan teliti.
d. Semua jawaban dikerjakan masing-masing tanpa bekerja sama dengan orang lain.
e. Perhatikan batas pengumpulan jawaban, jangan sampai terlambat..

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini !


1. Berdasarkan pemahaman anda, mengapa seorang guru/ pelatih penting untuk mempelajari prinsip dasar
latihan dalam pembelajaran motorik?
2. Dalam pembelajaran motorik, terdapat teori belajar kognitivisme dan behaviorisme, apa yang anda
ketahui tentang kedua teori tersebut? Jelaskan perbedaannya!
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan part method dan whole method, sertakan contoh implementasi nya!
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan blocked practice dan random practice, sertakan contoh
implementasi nya!
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan latihan padat dan latihan terdistribusi, sertakan contoh
implementasi nya!
Nama : Zakaria Akhmad
Kelas : PJKR 2 D
NIM : 212223137

Jawaban

1. Karena seorang Guru atau pelatih harus bisa menjelasakan materi di iringi dengan
keterampilan tersebut agar mudah di pahami oleh murid. Dan membantu
mempercepat pemahaman materi bagi murid, dan juga membuat pembelajaran lebih
menarik, efektif dan kondusif, sehingga murid bisa bertambah baik dalam cara
belajarnya.
2. Teori Kognitivisme mengungkapkan bahwa belajar yang dilakukan individu adalah
hasil interaksi mentalnya dengan lingkungan sekitar sehingga menghasilkan
perubahan pengetahuan atau tingkah laku.
Teori Behaviorisme adalah perubahan tingkah laku sebagai akibat dari adanya
interaksi antara stimulus dan respon. Dengan kata lain, belajar merupakan bentuk
perubahan yang dialami siswa dalam hal kemampuannya untuk bertingkah laku
dengan cara yang baru sebagai hasil interaksi stimulus dan respon.
Perbedaannya :
Teori Behaviorisme Teori Kognitivisme
Mementingkan pengaruh lingkungan Mementingkan apa yang ada dalam diri
Mementingkan bagian-bagian Mementingkan fungsi kognitif
Hasil belajar terbentuk secara Terjadi keseimbangan dalam diri
mekanis
Mementingkan pembentukan Mementingkan terbentuknya struktur
kebiasaan kognitif

3. Metode Bagian (Part Method)


Metode bagian merupakan bentuk latihan keterampilan yang dilakukan
secara bagian per bagian dari keterampilan yang dipelajari. Bentuk keterampilan
yang dipelajari dipilah-pilah ke dalam bentuk gerakan yang lebih mudah dan
sederhana. Contohnya adalah bulu tangkis. karena dalam olahraga ini proses
latihannya bertahap atau dengan bagian-bagiannya, dimulai dengan belajar service
panjang bulu tangkis, setelah dikuasai baru diajarkan service pendek kemudian
smash dan seterusnya. Yang penting di sini adalah penguasaan teknik secara matang,
baru dipindah pada teknik yang lebih rumit atau berat.
Metode Keseluruhan (Whole/Golbal Method)
Metode keseluruhan adalah cara pendekatan dimana sejak awal pelajar
diarahkan untuk mempraktikkan keseluruhan rangkaian gerakan yang dipelajar.
Conthnya adalah lempar lembing. Karena dalam olahraga ini kita melakukan
keseluruhan atau melakukannya terlebih dahulu setelah itu baru latihan teknik-teknik
dimulai dengan latihan melempar secara utuh, gerak secara keseluruhan, baru
kemudiaan dipelajari bagian-bagiannya. Dan juga sama hal nya dalam pelajaran
sepak bola dilakukan bermain sepak bola, baru kemudian dipelajari teknik-teknik
dalam permainan sepakbola seperti dribbling, passing, heading .
4. Blocked practice adalah sesi latihan yang berkonsentrasi pada satu aspek
keterampilan yang dilakukan berulang ulang sampai dapat melakukan keterampilan
tersebut dengan baik dan benar.contohnya, di sepak bola melakukan gerakan
dribbling selama 5 kali gerakan.
Random practice adalah suatu latihan yang dilakukan secara acak yaitu dilakukan
dengan 3 gerakan sekaligus yang dilakukan,jadi pertama melakukan A dan langsung
kegerakan yang B dan langsung gerakan C. Contohnya, didalam sepak bola awal
melakukan Dribbling lalu long pass, dan kemudian shooting.
5. Latihan padat adalah metode latihan yang hanya memiliki sedikit waktu istirahat di
antara awal sampai akhir periode kegiatan atau yang mempunyai sifat latihan yang
ada jedanya,contohnya,lari cepat atau sprint yang jarak tempuhnya 50m atau 100m.
sedangkan metode Latihan distribusi adalah latihan yang mempunyai sifat tanpa
jeda(istirahat),contohnya, sepak bola,voli,basket.

Anda mungkin juga menyukai