Anda di halaman 1dari 13

UJIAN TENGAH SEMESTER DARING

UNIVERSITAS MAJALENGKA
Jalan K.H. Abdul Halim No. 103 Majalengka Telp./Fax (0233) 281496

DIDAKTIK METODIK
Mata Kuliah PEMBELAJARAN PERMAINAN Nama NOVY SYAFITRI SUPRIATNA
BOLA BESAR VIA
Tanggal Jumat,28 Mei 2021 NPM 18.04.1.0022
Jam Mulai 14:40:00 Fakultas/ Prodi FKIP - Pendidikan Jasmani
Tahun
Jam Selesai 16:20:00 2020/2021 Genap
Akademik
Dosen
0420028703 DAVI SOFYAN Waktu Unduh 2021-05-28 07:41:41
Pengampu

1. Jelaskan apa itu didaktik dan


metodik! JAWABAN
Menurut pendapat saya, Asas didaktik pendidikan jasmani. Konteks belajar dan mengajar di
sekolah termasuk belajar mengajar pendidikan jasmani, sering diungkapkan dua konsep sebagai
pedoman dan alat guru mengajar yaitu konsep didaktik dan metodik. Didaktik merupakan ilmu
pengetahuan yang bekenaan dengan telaahan tentang asas-asas mengajar. Sedangkan metodik lebih
memusatkan kajian pada cara-cara untuk menerapkan asas-asas mengajar dalam mengajarkan mata
pelajaran tertentu. lebih luas dapat dikatakan, ketika guru mengajar pendidikan jasmani, maka ia
harus mampu menggunakan asas mengajar denga menerapkannya sebagai ilmu pengetahuan yang
memfokuskan kajian tentang cara-cara penerapan asas-asas mengajar tersebut.
a) Didaktik adalah pengajaran yang berari perbuatan atau aktivitas yang menyebabkan timbulnya
kegiatan dan kecakapan baru pada orang lain. Didaktus berarti pandai mengajar, sedang
didaktika berarti saya mengajar. Didaktik terbagi dua yaitu:
Didaktik umum memberikan prinsip-prinsip yang umum yang berhubungan dengan
penyajian bahan pelajaran agar anak dapat menguasai sesuatu bahan pelajaran.
Didaktik Khusus membicarakan tentang cara mengajarkan mata pelajaran tertentu dimana
prinsip didaktik digunakan. Didaktik khusus ini disebut juga metodik
Fungsi Didaktik Yaitu Fungsi Didaktik dapat ditinjau dari dua segi, yang pertama ialah dari
segi ilmu dan kedua dari segi alat atau media.
 Fungsi Didaktik dari Segi Ilmu
 Fungsi Didaktik dari Segi Alat
Tujuan Dari Didaktik Yaitu untuk memudahkan dalam kegiatan belajar mengajar
Proses belajar mengajar merupakan suatu proses perubahan perilaku berkat pengalaman dan
latihan. Perilaku itu terjadi karena ada dorongan-dorongan dari apa yang difikirkan, dipercayai, dan
dirasakan oleh pelaku belajar. Dorongan-dorongan inilah yang disebut motivasi. Dapat dikatakan
pula bahwa motivasi merupakan segala sesuatu yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu
perbuatan.
Dalam hubungannya dengan didaktik, seorang guru perlu memperhatikan siswa agar mau
belajar dengan penuh makna. Oleh karena itu, perlu diusahakan oleh guru untuk mempengaruhi
siswanya, sehingga dalam diri siswa timbul suatu alasan, suatu motif untuk belajar seperti apa yang
diharapkan oleh guru tersebut. Motivasi belajar selalu berhubungan dengan tujuan pelajaran yang
jelas dan penting untuk dilaksanakan karena akan memenuhi harapan, cita-cita dan kebutuhannya.
Oleh karena itu, agar siswa mau belajar tentang apa yang diajarkan, maka perlu menghubungkan
bahan pelajaran itu dengan kebutuhan minat siswa yang bersangkutan.
Usaha untuk membangkitkan motivasi belajar pada diri dapat ditempuh dengan berbagai cara
pendekatan, antara lainnya dengan memberi angka, hadiah, sering memberikan ulangan, pujian,
dan lainnya. Para siswa di sekolah merupakan suatu kelompok manusia yang mempunyai minat
dan kebutuhan yang kompleks dan beragam. Untuk menghadapi kondisi itu, maka perlu mengenal
karakteristik para siswanya, sehingga guru dapat mengembangkan suatu cara untuk
membangkitkan motivasi siswa untuk belajar sesuai dengan individu/siswa dan kelasnya.
b) Metodik Yaitu Metodik yang berasal dari bahasa Yunani yaitu metodos yang berarti
mengajar, menyelidiki, cara melakukan sesuatu, prosedur.Metodik dibedakan dua yaitu :
 Metodik Umum yaitu pengetahuan yang membahas cara-cara mengajarkan sesuatu jenis
mata pelajaran tertentu secara umum artinya hanya secara garis besar jalan pelajaran
beserta kesulitan-kesulitan pada suatu mata pelajaran tertentu.
 Metodik Khusus adalah pengetahuan yang membentangkan cara-cara mengajarkan
sesuatu jenis pelajaran tertentu secaea mendetail artinya diuraikan sampai kepada bagian-
bagian yang sekecil-kecilnya.
Fungsi Metodik Yaitu Rencana pelajaran
 Jalannya pelajaran
 Sikap dan gaya mengajar(style)
 Bentuk pengajaran dan metode-metode mengajar
 Alat dan media yang dipakai,dsb.
Tujuan dari Metodik Itu sendiri adalah dapat mengetahui cara mengejar dan
dan dapat menyelidiki suatu pembelajaran dengan baik.
Menurut pendapat saya, Metodik lebih memusatkan kajian pada cara-cara untuk
menerapkan asas-asas mengajar dalam mengajarkan mata pelajaran tertentu. lebih luas
dapat dikatakan, ketika guru mengajar pendidikan jasmani, maka ia harus mampu
menggunakan asas mengajar denga menerapkannya sebagai ilmu pengetahuan yang
memfokuskan kajian tentang cara-cara penerapan asas-asas mengajar tersebut.
2. Buatlah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) salah satu jenis permainan bola besar
dan analisis oleh saudara kelemahan dan kelebihan RPP yang saudara buat!
JAWABAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 1 UJUNGJAYA

Kelas / Semester : VIII / 1

Mata Pelajaran : PJOK

Materi : Teknik dasar passing atas dalam permainan Bola Voli

Alokasi Waktu : 3 x 40 Menit

A. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang 1.1 Menghayati dan mengamalkan nilai-
dianutnya. nilai agama yang dianut dalam
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, melakukan aktivitas jasmani,
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, permainan, dan olahraga.
gotongroyong), santun, percayadiri, dalam 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan 3.3 Menentukan variasi dan kombinasi
social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan teknik dasar permainan bola besar
keberadaannya. 4.1. Mempraktikkan variasi dan kombinasi

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, teknik dasar berbagai bentuk permainan

dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya bola besar dengan koordinasi yang baik

tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,


budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah
konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, danmembuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
B. Indikator
1. Berdoa sebelum dan sesudah proses pembelajaran Penjas.
2. Mengakui kelebihan orang lain.
3. Melaksanakan sesuai dengan aturan Permainan.
4. Mengakui kekalahan dan kemenangan.
5. Mempraktikkan kebiasaan baik dalam berolahraga dan latihan.
6. Menghargai lawan dan kawan saat kegiatan pembelajaran dan permainan.
7. Menjelaskan variasi dan kombinasi teknik dasar passing atas pada permainan bola voli
dengan baik dan benar.
8. Mempraktikkan variasi dan kombinasi teknik dasar passing atas pada permainan bola voli
dengan baik dan benar.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu melakukan teknik dasar passing atas pada permainan bola
voli dengan baik dan benar.
2. Siswa mampu menjelaskan teknik dasar passing atas pada permainan bola
voli dengan baik dan benar.

D. Materi Pembelajaran

Teknik Passing :

Cara Melakukan Passing Atas Permainan Bola Voli


 Persiapan, berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu, kedua lutut direndahkan
hingga berat badan bertumpu pada ujung kaki bagian depan, posisi lengan agak di
tekuk di depan badan dengan kedua telapak tangan dan jari-jari renggang sehingga
membentuk seperti mangkuk atau corong di depan atas wajah.
 Gerakan, dorongkan kedua lengan ke aarah datangnya bola bersamaan kedua lutut dan
pinggul naik serta tumit terangkat, usahakan arah datangya bola di tengah-tengah atas
wajah, perkenaan bola yang baik adalah tepat mengenai jari-jari tangan.
 Akhir gerakan, tumit terangkat dari lantai, pinggul dan lutut naik serta kedua lengan
lurus, pandangan mengikuti arah gerakan bola. Gerakan ini merupakan gerak dasar
(fundamental) dari gerak mendorong.

E. Metode Pembelajaran
 Pendekatan Scientific

F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran


1. Media Pembelajaran
a. Rangkaian gambar gerakan passing atas bola voli.
b. Guru yang memperagakan rangkaian gerakan passing atas bola voli.

2. Alat pembelajaran
a. Lapangan Bola voli
b. Bola voli
c. Net
d. Kun
e. Peluit

3. Sumber pembelajaran
a. Buku Pegangan Guru SMP kelas VIII Hal 21- 22 Muh. Nur; Pendidikan
Jasmani Olahraga dan Kesehatan, Jakarta: Kemdikbud RI.
b. Internet.

G. Langkah – Langkah Pembelajaran


1. Kegiatan Pendahuluan ( 20 menit )

 Guru membariskan siswa menjadi 3 bershaft.

Keterangan :

= Pak Guru = Siswa


 Guru memimpin peserta didik melakukan doa.
 Kemudian presensi / berhitung satu persatu.
 Guru memastikan keadaan peserta didiknya dalam keadaan sehat.
 Apersepsi

Di dalam apersepsi guru menanyakan kepada peserta didik mengenai passing


atas dalam bola voli. Tujuannya supaya guru mengetahui sejauh mana peserta didik
menguasai materi tentang passing atas dalam bola voli.
2. Pemanasan menggunakan permainan
 Nama permainannya adalah Bola Gembira
 Setiap siswa melakukan permainan dengan menggunakan bola dengan cara di lempar
ke teman, saat melempar bola dipantulkan atau lemparan lambung menggunakan dua
tangan, dengan menyebutkan nama teman yang akan dioper bola, kemudian permainan
dirubah menjadi kucing menangkap bola dengan cara ada dua siswa yang menjadi
kucing yang akan merebut bola dari siswa yang tidak menjadi kucing apabila bola
tertangkap maka siswa menjadi kucing dan kucing menjadi siswa, seluruhnya boleh
bergerak bebas seluas lapangan dan lemparan hanya diperbolehkan lempar pantul dan
lempar melambung.

3. Inti ( 90 menit )
a. Mengamati
 Peserta didik mengamati demonstrasi yang diberikan oleh guru penjelasan
dengan gambar tentang teknik passing atas dalam bola voli. Tujuanya adalah
agar peserta didik mendapat gambaran akan materi yang akan diajarkan guru
dan guru.
 Guru menjelaskan tentang passing atas bola voli.
 Guru menilai ketrampilan peserta didik mengamati.
b. Menanya
Peserta didik menanyakan tentang teknik passing atas dalam bola voli kepada
guru.
Peserta didik : Bagaimana agar bola hasil passing tidak memutar?
Guru : perkenaan harus imbang, antara jari – jari tangan kanan dan
tangan kiri
c. Mencoba
 Setelah peserta didik dijelaskan tentang passing atas dalam bola voli, lalu
peserta ddik diberi metode tahapan pembelajaran passing atas.
 Pertama peserta didik baris menjadi 3 bershaft, baris pertama mengikuti
perintah guru, jika guru mengatakan code 1, maka baris pertama
melakukan membuka kaki selebar bahu, code 2, menekuk lutut sambil
membuka jari – jari tangan membentuk keranjang di depan kening, code
3, meluruskan
lengan bersamaan dengan meluruskan lutut. Selanjutnya barisan 2 dan
sampai akhir.
 Pertama belum memakai bola.
 Kedua, peserta didik dibagi menjadi 8 kelompok, melakukan passing atas
dengan saling berpasangan dan bergantian, 1 siswa melempar ketemannya dan
yang temannya melakukan passing atas sebisanya, dengan jarak 2 meter.

d. Menalar
 Setelah melakukan passing atas tiap individu, lalu siswa menunjuk 2
peserta didik di tiap kelompok untik melakukan passing atas didepan, dan
kelompok yang lain menilai anak yang sedang mempraktikkan passing
tersebut.
 Seluruh kelompok wajib tampil didepan.

e. Mengomunikasikan
 Bermain seperti permainan yang sesungguhnya, dengan focus utama
yaitu passing atas.
 Guru yang memulai permainan dengan cara melambungkan bola
voli kesalah satu regu.
 Diutamakan memakai passing atas dan tidak boleh smash.
 Putri bermain dahulu, dan yang putra mengamati.
 Poin 15.

H. Penutup ( 10 menit )
a. Melakukan pendinginan dengan penguluran dan pelemasan pelemasan otot – otot
yang setelah digunakan.
b. Dengan guru sebagai pemimpin penguluran.
c. Melakukan pendinginan dengan permainan.

- Nama permainan : Kelipatan acak


- Waktu : 5 menit
- Cara bermain :
- Siswa duduk melingkar.
- Permainan ini adalah permainan menghitung memutar searah jarum jam,
dan jika guru mengatakan kelipatan 5, maka kelipatan 5 harus
menyebutkan nama buah.
- Nama buah yang sudah disebutkan tidak boleh disebutkan lagi.
- Siswa yang salah maka keluar dari lingkaran.
d. Memberikan evaluasi dan tugas
e. Guru menyampaikan materi untuk pertemuan selanjutnya.
f. Berdoa bersama dan menyampaikan salam.
g. Peserta didik dibubarkan.

I. Penilaian
a. Teknik dan Bentuk Penilaian

RUBRIK PENILAIAN

UNJUK KERJA/KETERAMPILAN TEKNIK PASSING ATAS BOLA VOLI

SKOR
NO ASPEK YANG DINILAI JUMLAH
1 2 3
1 Sikap awal melakukan gerakan.

2 Proses saat melakukan gerakan.

3 Sikap akhir melakukan gerakan.

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL 9

a. Kriteria Penilaian Keterampilan (Unjuk Kerja)


1) Kriteria Penilaian Proses
Kriteria skor : Pelaksanaan passing atas bola voli (Proses)
 Sikap awal
Skor 3, jika :
1. Berdiri dengan sikap kaki di buka selebar bahu.
2. Berdiri dengan sikap siap.
Skor 3 : Jika hanya dua kriteria yang dilakukan secara
benar.

Skor 2 : Jika hanya satu kriteria yang dilakukan secara


benar.
Skor 1 : Jika tidak satupun kriteria dilakukan secara benar.

 Pelaksanaan gerakan passing.


Skor 3, jika :
1. Lutut ditekuk
2. Membuka jari – jari tangan membentuk keranjang di
depan kening
3. Mendorong bola keatas sambil Lutut lurus bersamaan
meluruskan lengan, perkenaan bola yaitu seluruh jari,
tetapi jari manis boleh menyantuh bola boleh tidak.
Skor 3 : Jika ketiga kriteria yang dilakukan secara
benar.
Skor 2 : Jika hanya dua kriteria yang dilakukan secara
benar.

Skor 1 : Jika hanya satu kriteria yang dilakukan dengan


benar.

 Pelaksanaan akhir (sikap akhir)


Skor 3, jika :
1. Tumit terangkat dari tanah atau lantai.
2. Pinggul dan lutut naik serta kedua lengan lurus,
3. Pandangan mengikuti arah gerakan bola.

Skor 3 : Jika ketiga kriteria yang dilakukan secara benar.

Skor 2 : Jika hanya dua kriteria yang dilakukan secara


benar.

Skor 1 : Jika hanya satu kriteria dilakukan secara benar.

NILAI KOGNITIF/PENGETAHUAN = JUMLAH SKOR x 100 SKOR MAKSIMAL


RUBRIK PENILAIAN

PENGETAHUAN TEKNIK PASSING ATAS BOLA

VOLI

Kriteria Pensekoran
NO Butir Pertanyaan Jumlah
1 2 3

1 Bagaimana perkenaan bola?

2 Bagaimana bola tenang atau tidak memutar?

3 Bagaimana sikap akhir (Follow throw)?

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL 9

Petunjuk penskoran :

Skor 3, jika dapat menyebutkan 3 kriteria

Skor 2, jika dapat menyebutkan 2 kriteria

Skor 1, jika dapat menyebutkan 1 kriteria

Kriteria skor

1. Cara perkenaan bola dengan benar?


 Seluruh jari menyentuh dengan bola, jari manis boleh
menyentuh boleh tidak.
 Berdiri dengan sikap siap.
 Pandangan kearah datangnya bola atau keatas.
2. Cara bola tenang atau tidak memutar?
 Mendorong bola sambil meluruskan lengan dan lutut kaki.
 Perkenaan tangan dengan bola.
 Perkenaan antara jari – jari tangan kiri dan kanan seimbang.
3. Sikap akhir (Follow throw ) :
 Tumit terangkat dari tanah atau lantai.
 Pinggul dan lutut naik serta kedua lengan lurus
 Pandangan mengikuti arah gerakan bola.
NILAI KOGNITIF/PENGETAHUAN = JUMLAH SKOR x 100 SKOR MAKSIMAL

RUBRIK PENILAIAN

PERILAKU/SIKAP DALAM PASSING ATAS BOLA VOLI

CEK (v)
PERILAKU
NO YANG SANGAT CUKUP KURANG
BAIK
DINILAI BAIK BAIK BAIK
(3)
(4) (2) (1)

1 Kerja sama

Tanggung
2
jawab

3 Disiplin

JUMLAH

NILAI AFEKTIF/SIKAP = JUMLAH SKOR x 100

SKOR MAKSIMAL

a. Rekapitulasi Penilaian

ASPEK ASPEK PENILAIAN


N KETERANGA
NAMA SIKA PENGETAHUA KETERAMPI
O N
P N LAN
1

2
3

dst

Memeriksa dan Menyetujui Sumedang, 13 Juni 2020


Guru Pembimbing SMP N 1 Ujungjaya Yang Membuat :

UU AMAT SUHARA, S.Pd NOVY SYAFITRI S


NIP. 19721008 199903 1 004 NPM. 18.04.1.0022

Kepala Sekolah
SMP NEGERI 1 UJUNGJAYA

ERAT SURATMI, S.Pd., M.Pd.

NIP. 19641023 198703 2 005


Analisis kelemahan dan kelebihan RPP yang sudah dibuat diatas
1) Kelemahan RPP yang dibuat :
 Tidak ada Standar Kompetensi dalam pembuatan RPP tersebut
 Indikator Pencapaian Kompetensi tidak ada dalam pembuatan RPP tersebut
 tidak terdapat fokus pembelajaran
 metode pembelajaran hanya menggunakan 1 metode
 dalam media pembelajaran kurang banyak sumber pembelajaran yang didapat
 dalam kegiatan inti tidak terdapat teknik passing atas dalam permainan bola
voli yang dijelaskan oleh guru
2) kelebihan RPP yang dibuat :
terdapat unsur 5M ( Mengamati, menanya, mencoba, menalar dan
mengkomunikasikan )
proses penilaian dilakukan dari semua aspek
dalam pembelajaran tersebut siswa dapat lebih aktif, inovatif, kreatif dalam
proses pembelajaran berlangsung.

Anda mungkin juga menyukai