PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

DINAS KESEHATAN,
PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
UPT PUSKESMAS TUNJUNG
Jalan Tunjung – Kalipenggung No. Telp. (0334) 323 824
e-mail:puskesmastunjung@gmail.com
RANDUAGUNG - 67354

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TUNJUNG

Nomor : 445/216.18/427.52.19/I/2022

TENTANG
LARANGAN MEROKOK BAGI PETUGAS DAN PENGUNJUNG
DI KAWASAN UPT PUSKESMAS TUNJUNG

KEPALA PUSKESMAS TUNJUNG

Menimbang : a. Bahwa Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)

adalah Unit Pelaksana Teknis dari Dinas Kesehatan,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana yang
merupakan fasilitas penyelenggara pelayanan
kesehatan tingkat pertama;
Bahwa kesehatan merupakan hak asasi manusia dan
b.
unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan;

Bahwa perilaku hidup bersih dan sehat ditatanan

c.
pelayanan kesehatan adalah tidak merokok didalam
ruangan dan areal pelayanan kesehatan, sebagai upaya
untuk menciptakan lingkungan yang sehat;

Bahwa dalam rangka pelaksanaan tersebut, perlu

d. dituangkan dalam surat keputusan kepala Puskesmas
Tunjung.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144);
2 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2010 tentang
 Larangan Merokok;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2003 Tentang
Pengamanan Rokok Bagi Kesehatan;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 585/Menkes/SK/V/2007, tentang pedoman
pelaksanaan Promosi Kesehatan di Puskesmas;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 422/Menkes/SK/III/2010, tentang pedoman
Penatalaksanaan Medik Gangguan Pengguna Napza;
5. Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 5
tahun 2019 tentang Kawasan Tanpa Rokok;
6. Peraturan Bupati Kabupaten Lumajang Nomor 70
Tahun 2020 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan
Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 5 Tahun 2019
Tetang Kawasan Tanpa Rokok.

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : Keputusan Kepala Puskesmas Tunjung tentang

Larangan Merokok bagi Petugas dan Pengunjung di
lingkungan Puskesmas Tunjung;
Kesatu : Petugas dan Pengunjung dilarang merokok di kawasan
Puskesmas Tunjung
Kedua : Merokok hanya diperkenankan diluar batas pagar
gedung Puskesmas Tunjung;

Ketiga : Dalam fungsinya sebagai area kesehatan, Puskesmas

Tunjung menerapkan peraturan ini dengan melakukan
langkah-langkah yang diawali tindakan sosialisasi dan
penerapan pengawasan serta teguran kepada
konsumen serta seluruh komponen kerja di Puskesmas
untuk mentaati peraturan yang telah ditetapkan;
Keempat : Untuk pelaksanaan peraturan ini sebagaimana pada
poin ketiga ditunjuk petugas sosialisasi, pengawasan
dan pembinaannya kepada konsumen:
1. Petugas pelaksana program promosi kesehatan;
2. Petugas pelaksana program kesehatan
lingkungan.
Kelima : Sebagai upaya promosi dan pembinaan perilaku hidup
 bersih dan sehat kepada petugas dan pengunjung
puskesmas dibuat peraturan tertulis Kepala UPT
Puskesmas Tunjung tentang larangan merokok berupa
banner, poster dan stiker di area pelayanan sebagai
lampiran keputusan ini;
Keenam : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan dan atau kesalahan didalamnya, akan
diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di : Lumajang
Pada Tanggal : 7 April 2022

KEPALA UPT PUSKESMAS TUNJUNG

SISWANTO
NIP. NIP. 19741128 199503 1 001

MEDIA PROMOSI
1. Banner Tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR)

2. Poster/Stiker Tentang Larangan Merokok

3. LOKASI WAJIB KTR

Lokasi yang menjadi area yang dilarang untuk merokok atau kawasan
tanpa rokok di Puskesmas Tunjung antara lain :
a. Falilitas ruang pelayanan rawat jalan meliputi loket, poli umum.
Khusus, KIA-KB, Imunisasi, Laborat, Farmasi dan konseling
b. Fasilitas ruang pelayanan gawat darurat
c. Fasilitas ruang pelayanan rawat inap
d. Fasilitas ruang pelayanan bersalin
 e. Fasilitas ruang kerja administrasi
f. Ruang pertemuan Puskesmas
g. Sepanjang lorong dan jalur evakuasi
h. Ruang /kursi tunggu di puskesmas
i. Mushola
j. Kamar mandi puskesmas di dalam ruang pelayanan/kerja

4. Peraturan internal dan Sanksi bagi Pelanggar di Kawasan Tanpa Rokok

a. Teguran dan Pembinaan
Bagi pelanggar yang merokok sebanyak 1 – 2 kali secara tidak sengaja
dalam satu waktu sebelum ditegur petugas puskesmas dan atau
karena tidak mengetahui adanya larangan merokok di kawasan
puskesmas yang menjadi area dilarang merokok maka akan diberikan
sanksi :
1) Teguran lisan
2) Rokok dimatikan/diamankan dan diganti dengan permen
3) Dilakukan pembinaan dan konseling di ruang UBM oleh petugas
b. Denda
Bagi pelanggar yang merokok sebanyak > 2 kali dalam satu waktu
secara sengaja, dan meremehkan teguran petugas saat
menegur/memberi penjelasan adanya larangan merokok di kawasan
dalam puskesmas yang menjadi area dilarang merokok maka akan
diberikan sanksi :
1) Teguran tertulis dan mengisi pernyataan bermaterai
2) Denda Rp.50.000 dan maksimal Rp. 250.000
c. Pidana
Bagi pelanggar yang merokok sebanyak > 2 kali dalam satu waktu
secara sengaja, terang-terangan menolak/mengacuhkan dan atau
melawan petugas puskesmas dalam menjelaskan adanya larangan
merokok di kawasan dalam puskesmas yang menjadi area dilarang
merokok maka akan diberikan sanksi :
1) Dilaporkan ke pihak berwajib
2) Tuntutan pidana/denda sesuai peraturan perundang-undangan
yang berlaku jika sering melanggar dan menimbulkan
ketidaknyamanan bagi pelanggan lainnya.