Anda di halaman 1dari 2

EKSPLORASI MASALAH REMAJA

Masa remaja adalah masa-masa pencarian jati diri. Pada masa ini berbagai problematika
remaja mulai bermunculan. Hal ini kebanyakan terjadi karena dalam fase ini remaja sering
dipenuhi dengan kebingungan. Contoh masalah remaja yang sering muncul pada fase ini harus
menjadi perhatian orang tua. Masalah mulai dari hal kecil atau sepele hingga masalah yang
berdampak pada kesehatan mentalnya membutuhkan kehadiran orang tua untuk memberikan
bimbingan dan pengasuhan.
Oleh karena hal tersebut di atas, orang tua perlu mengetahui masalah remaja yang mungkin
sedang dialami oleh anaknya. Dengan demikian, Ayah Bunda Pintar siap sedia membantu anak-
anak tercinta melewati permasalahan yang sedang dihadapinya.
Contoh Masalah Pada Remaja
1. Penampilan
Hal-hal yang terjadi di masa remaja dan berpotensi menimbulkan permasalahan adalah
perubahan penampilan. Di masa di mana mereka sudah mulai memperhatikan penampilannya
dan mulai tertarik dengan lawan jenis, membuat mereka ingin selalu tampil sempurna. Nah, pada
masa puber di mana perubahan hormon terjadi, membuat perubahan pada tubuh anak-anak
remaja seperti munculnya berjerawat, perubahan bentuk pada beberapa bagian tubuh, dan lain
sebagainya.
Masalah penampilan lainnya yang kerap muncul adalah masalah bentuk tubuh yang terlalu
gemuk atau obesitas. Hal ini menyebabkan anak merasa rendah diri. Untuk membuat
penampilanya seperti yang diinginkan mereka berusaha menjalankan diet. Jika tidak didampingi
dengan baik, potensi anak mengalami gangguan pola makan atau eating disorder seperti bulimia
atau anoreksia sangat rentan terjadi.
2. Akademis
Permasalahan remaja di Indonesia yang klasik dan sering sekali terjadi adalah masalah akademis.
Sering kali kasus anak remaja mengalami kesulitan untuk mengikuti pelajaran sehingga sering
mendapat nilai jelek, prestasi menurun, tidak betah di sekolah, hingga melakukan bolos sekolah.
Hal ini juga diperparah dengan tekanan dari orangtua yang menuntut anak-anaknya untuk
berprestasi. Jika tidak dicarikan solusi yang tepat, hal ini dapat memicu terjadinya
ketidakharmonisan antara anak dan orang tua dan membuat anak semakin terpuruk.
3. Depresi
Masalah anak muda yang menjadi salah satu masalah terbesar yang dihadapi remaja adalah
depresi. Sebuah analisis yang diadakan oleh Pew Research Centre menunjukkan bahwa tingkat
depresi di kalangan remaja mengalami peningkatan dari dekade sebelumnya. Sumber dari
depresi pada remaja biasanya bersumber pada tekanan untuk mendapat nilai bagus, masalah
dalam keluarga, atau ketidakbahagiaan dengan kehidupan yang dimiliki. Hal ini perlu mendapat
perhatian baik orang tua maupun orang sekitar anak remaja seperti guru dan teman-temannya
karena jika dibiarkan dapat berakibat fatal seperti menyakiti diri sendiri bahkan sampai bunuh
diri.
4. Komunikasi dengan Orang Terdekat
Masalah sosial remaja sering terjadi dikarenakan perasaannya yang lebih sensitif dan labil.
Masalah komunikasi yang dialami oleh remaja misalnya masalah dengan orang tua, saudara, atau
teman-temannya. Sebagai contoh anak tidak terima dan melawan ketika dinasehati karena
merasa nasehat yang diberikan sebagai bentuk menyalahkan atau menyudutkan. Contoh lainnya
antara lain ketidaksepahaman dengan teman-temannya.
5. Bullying atau perundungan
Contoh masalah yang dihadapi generasi muda saat ini adalah perundungan atau bullying.
Masalah pada remaja yang satu ini sedang marak terjadi. Bentuk perundungan yang dialami anak
remaja antara lain ejekan, intimidasi, ancaman, hingga kekerasan dari para pelaku bullying.
Bullying atau perundungan bisa saja terjadi baik di lingkungan tempat tinggal anak ataupun di
sekolah. Bahkan di masa serba digital seperti saat ini perundungan juga sering terjadi di dunia
maya. Hal ini tentu saja akan membuat anak remaja merasa tertekan, stres, atau bahkan depresi.
6. Percintaan
Masalah percintaan menjadi salah satu masalah yang dihadapi remaja. Ditolak cintanya atau
dilarang untuk menjalin hubungan dengan lawan jenis adalah contoh masalah yang mungkin
dihadapi remaja sehingga dapat mengganggu aspek kehidupan lainnya seperti pendidikan dan
sosial. Masalah percintaan ini juga berkaitan dengan masalah seks. Oleh karena itu sex education
dan pendampingan sangat diperlukan sehingga anak remaja tidak terjerumus dalam pergaulan
bebas yang tentu saja akan sangat merugikan mereka.
7. Kecanduan Gadget
Anak remaja yang hidup pada zaman seperti sekarang ini sangat akrab dengan yang namanya
gadget. Melihat anak yang selalu memegang gawai terlihat biasa-biasa saja, akan tetapi orang tua
perlu waspada jangan sampai anak mengalami kecanduan. Kecanduan gawai atau gadget dapat
mengurangi aktivitas fisik anak, interaksi dengan lingkungan sekitar, atau bahkan dapat
menurunkan prestasi akademik di sekolahnya.
8. Rokok, Minuman Keras, dan Obat-Obatan Terlarang
Masa remaja, saat anak melakukan pencarian jati diri membuat anak mudah sekali terpengaruh
dan mencoba hal-hal baru. Apa yang dilihat dari lingkungan pergaulannya dan menurut mereka
keren tentu saja ingin dicobanya. Pada masa ini orang tua sangat perlu untuk memperhatikan
pergaulan anak. Masalah yang sering muncul karena salah pergaulan antara lain merokok,
minuman beralkohol, atau bahkan penyalahgunaan obat terlarang.

Anda mungkin juga menyukai