MODUL 1

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

TEMA: BANGUN JIWA DAN RAGANYA

TOPIK : BANGUN KESEHATAN MENTAL MELALUI OUTBOUND (BATON)

FASE D - 48 JP

SMP N 2 PANGENAN
TAHUN 2023/2024
 DIMENSI DAN SUB ELEMEN : CAPAIAN FASE
Dimensi Aktivitas yang
Elemen Sub Capaian Berkaitan
Elemen
Beriman, bertakwa Mengidentifikasi pentingnya menjaga
kepada Tuhan yang Maha keseimbangan kesehatan jasmani, mental, dan
rohanisertaberupayamenyeimbangkan aktivitas
Esa dan Berakhlak Mulia fisik, sosial dan ibadah 3, 4, 5, 8, 9

Memahami dan memprediksi konsekuensi dari emosi dan pengekspresiannya dan menyusun langkah

Mandiri 2, 11

Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan

menganalisisinformasiyangrelevan serta
memprioritaskan beberapa gagasan tertentu.
Bernalar Kritis 1, 6, 7, 10
 Dimensi dan Sub-Elemen : Alur Perkembangan
Elemen Sub- Elemen Awal Berkembang
Mulai membiasakan diri
Merawat diri untuk disiplin, rapi,
secara fisik, membersihkan dan merawat
Akhlak Pribadi
mental, dan tubuh, menjaga tingkah laku
spiritual dan perkataan dalam semua
aktivitas kesehariannya.
Mengetahui adanya
pengaruh orang lain, situasi,
dan peristiwa yang terjadi
terhadap emosi yang
dirasakannya; serta
Regulasi Diri Regulasi Emosi berupaya untuk
mengekspresikan emosi
secara tepat dengan
mempertimbangkan
perasaan dan kebutuhan
orang lain disekitarnya.
Mengidentifikasi, Mengumpulkan,
Memperoleh dan
mengklarifikasi, mengklasifikasikan,
memproses
dan mengolah membandingkan dan
informasi dan
informasi dan memilih informasi dan
gagasan
gagasan. gagasan dari berbagai
sumber.
Sedang Berkembang
Memperhatikan kesehatan
jasmani, mental, dan rohani
dengan melakukan aktivitas
fisik, sosial, dan ibadah.
Memahami perbedaan
emosi yang dirasakan dan
dampaknya terhadap proses
belajar dan interaksinya dengan
orang lain; serta mencoba cara-
cara yang sesuai untuk
mengelola emosi agar dapat
menunjang aktivitas belajar dan
interaksinya dengan orang lain.
Mengumpulkan,
mengklasifikasikan,
membandingkan, dan
memilih informasi dari
berbagai sumber, serta
memperjelas informasi dengan
bimbingan orang dewasa.
Berkembang Sesuai
Harapan
Mengidentifikasi pentingnya
menjaga keseimbangan
kesehatan jasmani, mental, dan
rohani serta berupaya
menyeimbangkan aktivitas
fisik, sosial dan ibadah.
Memahami dan memprediksi
konsekuensi dari emosi dan
pengekspresiannya dan
menyusun langkah-langkah
untukmengelola emosinya
dalam pelaksanaan belajar dan
berinteraksi dengan orang lain.
Mengidentifikasi,
mengklarifikasi, dan
menganalisis informasi yang
relevan serta memprioritaskan
beberapa gagasan tertentu.
Sangat Berkembang
Melakukan aktivitas fisik,
sosial, dan ibadah secara
seimbang.
Mengendalikan dan
menyesuaikan emosi
yang dirasakannya secara
tepat ketika menghadapi
situasi yang menantang
dan menekan pada konteks
belajar, relasi, dan
pekerjaan.
Secara kritis
mengklarifikasi serta
menganalisis gagasan
dan informasi yang
kompleks dan abstrak
dari berbagai sumber.
Memprioritaskan suatu
gagasan yang paling
relevan dari hasil
klarifikasi dan analisis.

Peserta didik bersama-sama
mengidentifikasi
Aktivitas 1 permasalahan remaja yang
"EKSPLORASI MASALAH REMAJA" ada di lingkungan sekolah
(masalah penampilan,
(2 JP)
percintaan, kecanduan gawai,
dan sebagainya).
Masalah-masalah Remaja di Peserta didik melakukan
Sekolah Aktivitas 2 SWOT analisis untuk
"SEPERTI APAKAH AKU?" mengenali dirinya sendiri
(kelebihan, kekurangan,
(2 JP) peluang, dan hambatan).
Peserta didik dengan
bimbingan pakar kesehatan
mental/psikologi menemukan
Aktivitas 3 data-data permasalahan
"GANGGUAN KESEHATAN MENTAL!" remaja (video, artikel, dll)
(4JP) mengenai gangguan
kesehatan mental pada
remaja.
Asesmen Formatif:
Lembar Observasi
peserta didik
mengidentifikasi
masalah-masalah yang
ada di sekolah.
Ketercapaian: Peserta
didik mampu
menyebutkan masalah
remaja yang ada di
sekolah.
Asesmen Formatif :
Lembar kuesioner
individu (Analisis SWOT).
Ketercapaian: Peserta
didik mampu
mengidentifikasi dirinya
berdasarkan analisis
SWOT.
Asesmen Formatif :
Data penemuan
permasalahan remaja.
Ketercapaian: Peserta
didik mampu
menemukan data-data
permasalahan gangguan
mental pada seseorang.
 Aktivitas 4 Peserta didik bersama melakukan
Senam senam untuk menjaga kebugaran
dan kesehatan fisik.
( 1JP)
Peserta didik bersama dengan
Sebab-Akibat kelompoknya mengobservasi
peserta didik lain untuk
menggali lebih jauh peristiwa-
Gangguan Kesehatan Aktivitas 5 peristiwa yang
mengakibatkan terjadinya
"KESEHATAN MENTAL
gangguan kesehatan mental,
Mental pada Remaja TEMAN-TEMANKU"
(2 JP)
baik itu sebagai penyebab,
korban, atau hanya sebagai
orang yang pernah
melihat/menemukan kejadian
tersebut.
Peserta didik bersama dengan
Aktivitas 6 kelompoknya bagaimana
"PENGENDALIAN mengendalikan emosi dalam
EMOSI" meghadapai setiap
permasalahan
(2 JP)
Aktivitas 6 Peserta didik melaksanakan
"BERMAIN ROLE PLAY role play hasil observasi
!" (remaja yang mengalami
gangguan kesehatan mental
(3P)
karena sebab-akibat tertentu.
Asesmen Formatif :
Senam pagi
Lembar pengamatan
Ketercapaian: Peserta didik
mampu menjaga kesehatan
fisik.
Asesmen Formatif : Laporan
hasil observasi kondisi
kesehatan mental teman-
teman .
Ketercapaian: Peserta
didik mampu membuat
mind map sebab akibat
kesehatan mental remaja
di sekitarnya.
Asesmen Formatif : Laporan
hasil observasi dalam
pengendalian emosi .
Ketercapaian: Peserta
didik mampu
mengendalikan emosi
Asesmen Formatif :
• role play
• lembar pengamatan
Ketercapaian :
Peserta didik mampu
memperoleh pelajaran
dari role play yang
diperankan.

Peserta didik bersama melakukan
Aktivitas 7 senam untuk menjaga kebugaran
dan kesehatan fisik.
Senam
( 1JP)
Aktivitas 7 Peserta didik belajar dan
" KEDISIPLINAN!" mempresentasikan
(2 JP) kedisiplinan diri dengan sikap
dan tingkah laku dan PBB.
Desain Kegiatan Outbound dan
Pelaksanaannya
Peserta didik
Aktivitas 8 mempresentasikan rancangan
hasil desain kegiatan
" ASPIRASIKAN!" outbound. Desain outbound
(5 JP) terbaik akan dilaksanakan
pada kegiatan Baton.
Peserta didik melaksanakan
kegiatan outbound untuk
Aktivitas 9 membantu kesehatan mental
peserta didik, berdasarkan
"BATON"
desain terbaik dari karya
(10 JP) desain kegiatan outbound
mereka.
Asesmen Formatif :
Senam pagi
Lembar pengamatan
Ketercapaian: Peserta didik
mampu menjaga kesehatan
fisik.
Asesmen Formatif :
Presentasi siswa
Ketercapaian :
Peserta didik mampu
mempresentasikan
kedisiplinan diri
dengan sikap dan
tingkah laku dan
PBB.
Asesmen Formatif :
Presentasi siswa
Ketercapaian :
Peserta didik mampu
mempresentasikan
rancangan outbound yang
dapat menjaga
keseimbangan mental,
jasmani dan rohani.
Asesmen Sumatif :
Lembar Observasi
Pendamping.
Jurnal Kegiatan Outbound
Ketercapaian : Peserta
didik mampu mengikuti
kegiatan Baton dengan
semangat dan
menyeimbangkan
aktivitas fisik, sosial, dan
ibadah dengan baik.

Infografis Before-After Kondisi
Fisik, Mental, dan Sosial
"Sudah dimanakah Aku?"
Asesmen Formatif :
Peserta didik bersama dengan
Lembar refleksi
kelompoknya melakukan
Ketercapaian : Peserta didik
Aktivitas 10 refleksi untuk mengetahui
mampu mereflesikan dirinya
bagaimana dirinya mengenai
antara sebelum dan sesudah
spiritual, mentalitas, dan fisik,
(4JP) kegiatan outbound mrngenai
antara sebelum dan sesudah
kondisi mental, fisik, dan
kegiatan Outbound.
spiritualnya.

Menjadikan apa yang sudah
didapat sebagai kesepakatan
bersama
Asesmen Formatif :
Peserta didik bersama dengan
Lembar Kesepakatan
kelompoknya menyepakati
Aktivitas 11
"PROGRAM AKTIVITAS DIRI"
untuk menerapkan perilaku
positif yang dapat
Ketercapaian: Peserta didik
mampu membuat dan
membangun kesehatan
(4 JP)
mental di kelasnya masing-
melaksanakan kesepakatan
secara terus-menerus.
masing.
 Pengenalan
EKSPLORASI MASALAH
Peserta didik dapat
mengidentifikasi permasalahan
remaja yang ada di lingkungan
REMAJA
sekolah (masalah penampilan,
percintaan, kecanduan gawai, dan
sebagainya).

• Fasilitator membuka kelas dengan mengajukan pertanyaan "Apa saja masalah

Jumlah Jam Pelajaran : 4 JP
yang biasa dihadapi oleh remaja?"
Alat dan Bahan :
alat tulis
• Peserta didik menuliskan jawaban mereka dalam secarik kertas tanpa nama.
• Fasilitator membacakan jawaban yang terkumpul dan mengajukan pertanyaan
Asesmen formatif (elemen bernalar kritis)
tentang penyebab dan dampak dari masalah tersebut bagi kehidupan remaja.
• Peserta didik menyampaikan pendapat mereka.
• Secara bergiliran, peserta didik menyampaikan hal-hal yang bisa dilakukan untuk
terhindar dari masalah tersebut dan solusi yang bisa menyelesaikan
permasalahannya.
• Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi pertemuan ini bersama dengan
fasilitator.
 Pengenalan
Peserta didik melakukan SWOT
analisis untuk mengenali dirinya
sendiri (kelebihan, kekurangan,
peluang, dan hambatan).
Jumlah Jam Pelajaran : 4 JP
Alat dan Bahan :
Lembar kuesioner individu
(Analisis SWOT) peserta didik
Asesmen Formatif :
Lembar kuesioner (Analisis SWOT
(elemen regulasi diri)
Seperti Apakah Aku?
• Peserta didik mendapat pertanyaan dari fasilitator: Adakah dari kalian yang sudah mencoba
solusi dari diskusi kita di pertemuan sebelumnya?
• Peserta didik berbagi jawaban mereka.
• Fasilitator menjelaskan bahwa mengenal potensi, ruang berkembang, dan tujuan diri, juga solusi untuk
menghadapi masalah-masalah tersebut.
• Peserta didik diberikan pemahaman mengenai apa itu Analisis SWOT, tujuan, serta manfaatnya
oleh fasilitator.
• Peserta didik mendapatkan kesempatan untuk bertanya kepada fasilitator mengenai hal-hal yang
brlum dipahaminya.
• Peserta didik mendapatkan lembar kuesioner individu (Analisis SWOT) dari fasilitator.
• Peserta didik mengerjakan lembar kerja yang telah disediakan.
• Peserta didik mendapatkan pendampingan untuk penguatan mengenai mengenali diri sendiri
(kelebihan, kekurangan, peluang, dan hambatan).
• Peserta didik melakukan refleksi kegiatan pada aktivitas ini.
 CONTOH ANALISIS SWOT DIRI SENDIRI

KEKUATAN
KELEMAHAN

Jujur
Suka Overthinking
pantang Menyerah
Suka Ragu-Ragu
Suka Belajar Hal Baru
Takut untuk Melangkah
•
•
•
•
•

PELUANG HAMBATAN

Banyak Baca Buku Waktu yang Terbatas

 ASPEK YANG
DINILAI
NO NAMA PESERTA DIDIK

PEMAHAMAN ANALISIS SWOT MENGENALI DIRI SENDIRI

 Pengenalan
GANGGUAN KESEHATAN MENTAL
Peserta didik dengan bimbingan pakar
kesehatan mental/psikologi menemukan
data-data permasalahan remaja (video,
artikel, dll) mengenai gangguan kesehatan
mental pada remaja.

• Peserta didik mendapatkan pendampingan dari fasilitator mengenai aktivitas yang akan dilakukan yaitu
menemukan data-data permasalahan remaja yang mengalami gangguan kesehatan mental.
• Peserta didik bersama dengan kelompoknya mencari data sebanyak-banyaknya dan melalui sumber
Jumlah Jam Pelajaran : 10JP apapun mengenai permasalahan remaja yang berkenaan dengan gangguan kesehatan mental pada
remaja.
Alat dan Bahan:
• Peserta didik mendapat arahan dari pakar kesehatan mental mengenai data-data permasalahan remaja
video/artikel/koran/sosial
yang mereka temukan.
media/ tv/radio.
• Peserta didik bertanya jawab terhadap pakar dan mengelompokkan hasil temuannya berdasarkan
Asesmen Formatif (elemen dengan kesamaan permasalahan.
akhlak pribadi) • Fasilitator memberikan umpan balik terhadap temuan setiap kelompok.
• Peserta didik merefleksikan kegiatan penemuan data permasalahan remaja mengenai gangguan
kesehatan mental pada remaja.

Kontekstualisasi
Peserta didik bersama dengan
kelompoknya mengobservasi peserta
didik lain untuk menggali lebih jauh
peristiwa -peristiwa yang mengakibatkan
terjadinya gangguan kesehatan mental,
baik itu sebagai penyebab, korban, atau
hanya sebagai orang yang pernah
melihat/menemukan kejadian tersebut.
Jumlah Jam Pelajaran : 6 JP
Alat dan Bahan :
Alat tulis
Asesmen Formatif:
Laporan hasil observasi kesehatan mental
teman-temanku (elemen akhlak pribadi)
KESEHATAN MENTAL
TEMAN-TEMANKU
• Peserta didik mengulas kembali aktivitas yang lalu tentang ciri-ciri mental yang
sehat yang disampaikan pakar.
• Peserta didik menyusun pertanyaan-pertanyaan untuk mengobservasi peserta
didik lain.
• Peserta didik melakukan observasi kepada teman-temannya mengenai
kesehatan mental teman-temannya berdasarkan panduan yang telah disusun
tersebut.
• Peserta didik mendokumentasikan kegiatan observasi yang dilakukan kepada
teman-temannya.
• Peserta didik membuat grafik laporan hasil observasi.
• Peserta didik mempresentasikan grafik dan analisis hasil observasi tersebut.
• Peserta didik menyimpulkan keadaan kesehatan mental teman-temannya.
• Peserta didik melakukan refleksi aktivitas ini.
CONTOH PANDUAN PERTANYAAN
OBSERVASI KESEHATAN MENTAL
TEMAN-TEMANKU
• Apakah kamu pernah menyalahkan orang lain atas kesalahan yang kamu
lakukan?
• Apakah kamu benci dan tidak suka melakukan perintah orang lain?
• Apakah kamu suka menyuruh orang lain melakukan pekerjaanmu?
• Bagaimana perasaanmu ketika mendapat teguran atas kesalahan yang kamu
lakukan?
• Apa kamu merasa percaya diri dengan semua kondisimu sekarang?
• Apakah kamu lebih suka menyendiri daripada bermain bareng teman -teman?
• Pernahkan kamu merasa lebih berkuasa daripada teman-temanmu?
• Bagaimana respon kamu ketika orang lain mengejekmu?
• Berapa lama Kamu berpikir sebelum mengambil keputusan?
• Apakah ada rasa amarah terbesar yang kamu pendam sendirian?

Referensi : https://kumparan.com/info-psikologi/10-pertanyaan-tentang-kesehatan-mental-pada-
remaja-untuk-ketahui-kondisi-anak-1zytXQh5osq/full
 Kontekstualisasi
Peserta didik bersama dengan kelompoknya 05. PENGENDALIAN EMOSI
bagaimana mengendalikan emosi dalam
meghadapai setiap permasalahan

Jumlah Jam Pelajaran : 6 JP

RANGKAIAN AKTIFITAS:
Alat dan Bahan :
• Peserta didik mengulas kembali aktivitas yang lalu tentang kesehatan mental teman-
Alat tulis
teman.
• Peserta didik menyusun pertanyaan-pertanyaan bagaimana cara mengendalikan emosi.
Asesmen Formatif : Laporan hasil observasi dalam
• Peserta didik melakukan observasi kepada teman-temannya mengenai perilaku teman-
pengendalian emosi .
temannya kepada teman-temannya.
Ketercapaian: Peserta didik mampu • Peserta didik membuat laporan hasil observasi.
mengendalikan emosi • Peserta didik menyimpulkan bagaimana cara mengendalikan emosi.
• Peserta didik melakukan refleksi aktivitas ini.
Kontekstualisasi BERMAIN06.
ROLE PLAY
ROLE PLAY
Peserta didik melaksanakan role play hasil
observasi (remaja yang mengalami gangguan
kesehatan mental karena sebab-akibat
tertentu.
Peserta didik diharapkan mampu memperoleh
pelajaran dari role play yang diperankan

• Peserta didik mendapat arahan dari fasilitator untuk melakukan simulasi dalam
bentuk role play berdasarkan hasil observasi pada aktivitas yang lalu.
Jumlah Jam Pelajaran : 10 JP
• Peserta didik menyusun skenario role play tentang hasil observasi (remaja yang

Alat dan Bahan:

mengalami gangguan kesehatan mental karena sebab-akibat tertentu.
Kertas untuk skenario role play • Peserta didik memainkan peran (role play) yang terinspirasi berdasarkan hasil
Asesmen Formatif:
observasi kesehatan mental teman-temanku.
• role play
• lembar pengamatan • Peserta didik mengambil pelajaran dari role play yang diperankan peserta
(Elemen akhlak pribadi) didik lain.
• Peserta didik melakukan refleksi aktivitas pada hari ini.
SKENARIO ROLE
PLAY

ASPEK YANG
DINILAI Awal Berkembang
Tidak menuliskan faktor
Penyebab yang berdampak negatif
pada kesehatan mental.
Tidak menuliskan akibat
Akibat dari permasalahan yang
disajikan dalam role play.
Menemukan satu pelajaran
Pelajaran
yang bisa diambil dari role
yang bisa
play yang diperankan
diambil
temannya.
RUBRIK PENILAIAN
Sedang Berkembang
Menuliskan faktor yang
berdampak negatif pada
kesehatan mental namun
tidak relevan dengan role
play.
Menuliskan akibat dari
permasalahan yang
disajikan dalam role play
namun tidak logis.
Menemukan lebih dari satu
pelajaran yang bisa diambil
dari role play yang
diperankan temannya.
Berkembang Sesuai
Harapan
Menemukan faktor yang
berdampak negatif pada
kesehatan mental yang
relevan dengan role play.
Menuliskan akibat dari
permasalahan yang disajikan
dalam role play dengan logis.
Menemukan lebih dari satu
pelajaran yang bisa diambil
dari role play yang diperankan
temannya dan dapat
menyimpulkan apa yang harus
dihindari.
Sangat Berkembang
Menjelaskan secara rinci
faktor yang berdampak
negatif pada kesehatan
mental yang relevan dengan
role play.
Menjelaskan akibat dari
permasalahan yang disajikan
dalam role play dengan logis
dan mendalam.
Menemukan lebih dari satu
pelajaran yang bisa diambil
dari role play yang diperankan
temannya dan dapat
menyimpulkan apa yang
harus dihindari dan harus
dilakukan untuk membangun
kesehatan mental.
Aksi
07. MARI BEREKSPRESI !
Peserta didik bersama dengan
kelompoknya mendesain suatu
• Peserta didik berdiskusi tentang program/kegiatan yang dapat menjaga kesehatan mental.
kegiatan dengan tujuan untuk menjaga
• Fasilitator menyimpulkan hasil diskusi dan menjelaskan bahwa kegiatan fisik di alam terbuka dapat
kesehatan mental. keseimbangan
kesehatan jasmani dan rohani. melepeskan penat dan menjaga kesehatan mental seseorang.
Kegiatan outbound menjadi satu • Peserta didik mendapat pendampingan dari fasilitator mengenai pengertian outbound dan
alternatif aktivitas yang berupaya contoh-contoh desain outbound sebagai pemantik.
menyeimbangkan aktivitas fisik, • Peserta didik bersama dengan kelompoknya mendesain kegiatan outbound dengan aktivitas yang
sosial dan ibadah.
dapat menjaga kesehatan mental remaja, menjaga keseimbangan kesehatan jasmani dan rohani,
dimana aktivitasnya meliputi aktivitas fisik, sosial, dan ibadah.
Jumlah Jam Pelajaran : 4 JP
• Peserta didik mendesain outbound dengan keleluasan berpikir di dalam kelompoknya,
menggunakan beberapa sumber sebagai referensi dan berupaya untuk dapat memprioritaskan
Alat dan Bahan:
gagasan berdasarkan tujuan setiap aktivitas secara bersama-sama.
handphone/laptop/kertas
hvs/karton. • Fasilitator memberikan umpan balik untuk proses pembuatan desain outbound dan hasil desain
outbound.
Asesmen Formatif: • Peserta didik melakukan refleksi aktivitas pada hari ini .
Desain Outbound
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Lembar Panduan Desain Kegiatan Outbound

•
•
•
•

•
•

Kegiatan outbound dari peserta didik, oleh peserta didik, dan untuk peserta didik.
Aksi ASPIRASIKAN !
08
Peserta didik mempresentasikan
rancangan hasil desain kegiatan
outbound. Desain outbound terbaik
akan dilaksanakan pada kegiatan
Baton.

• Peserta didik mendapat pendampingan dari fasilitator mengenai aktivitas yang akan
dilakukan.
• Peserta didik bersama dengan kelompoknya mempresentasikan hasil identifikasi,
klarifikasi, dan gagasan prioritas pada rencana kegiatan outbound yang telah dibuat
Jumlah Jam Pelajaran : 6 JP • Peserta didik mempresentasikan rencana kegiatan outbound dengan media yang telah
masing-masing kelompok tentukan sebelumnya.
Alat dan Bahan: • Peserta didik mendapatkan kesempatan tanya jawab kepada kelompok yang sedang
Laptop/proyektor/speaker mempresentasikan rencana kegiatan outbound kelompoknya.
/kertas hvs/karton • Fasilitator memberikan umpan balik dan penguatan untuk proses presentasi setiap
kelompok.
• Peserta didik melakukan musyawarah untuk memilih rencana kegiatan menarik, sesuai
Asesmen Formatif: tujuan, dan logis untuk dilakukan.
Presentasi Siswa • Fasilitator dapat memberikan pertimbangan kepada peserta didik.
• Peserta didik melakukan refleksi aktivitas pada hari ini .
 RUBRIK PENILAIAN ASPIRASIKAN

ASPEK Berkembang Sesuai Sangat

Awal Berkembang Sedang Berkembang
YANG Harapan Berkembang
DINILAI

Tampilan desain
Tampilan desain outbound
Keorisinilan Tampilan desain outbound outbound orisinil dan
Tampilan desain outbound orisinil dan melibatkan
tampilan desain mengandung unsur melibatkan seluruh
orisinil dari kelompok sendiri. sebagian anggota kelompok
outbound. kepemilikan kelompok lain. anggota kelompok
dalam pembuatannya.
dalam pembuatannya.

Seluruh rincian kegiatan

Seluruh rincian kegiatan dan dan sasaran kegiatan
Rincian kegiatan dan sasaran kegiatan sudah sudah memiliki
Seluruh rincian kegiatan dan
Kesesuaian sasaran kegiatan ada yang memiliki keselarasan dengan keselarasan dengan
sasaran kegiatan sudah
sasaran kegiatan. belum memiliki mencakup keseluruhan ragam mencakup keseluruhan
memiliki keselarasan.
keselarasan. kegiatan (fisik, sosial, dan ragam kegiatan (fisik,
ibadah). sosial, dan ibadah) dan
dibuat secara runtut.

Seluruh anggota
kelompok mampu
Hanya satu anggota
Kemampuan Sebagian anggota kelompok Seluruh anggota kelompok memaparkan desain
kelompok yang mampu
pemaparan desain mampu memaparkan desain mampu memaparkan desain outbound dengan baik
memaparkan desain
outbound. outbound dengan baik. outbound dengan baik. dan menciptakan
outbound dengan baik.
kondisi interaktif
dengan kelompok lain.
Aksi
09 BATON
Peserta didik melaksanakan kegiatan
outbound untuk membantu kesehatan
mental peserta didik, berdasarkan
desain terbaik dari karya desain
• Seluruh peserta didik mendapat pendampingan dari fasilitator mengenai persiapan aktivitas
kegiatan outbound mereka.
outbound diantaranya penjelasan waktu, tempat, rincian kegiatan, serta hal-hal yang perlu
dipersiapkan peserta didik selama kegiatan berlangsung. Waktu outbound seluruh kelompok
dilakukan secara bersamaan.
Jumlah Jam Pelajaran : 10 JP • Peserta didik bersama dengan kelompoknya mempersiapkan diri, perlengkapan, dan peralatan
yang dibutuhkan pada kegiatan outbound.
Alat dan Bahan: • Peserta didik mengikuti kegiatan outbound dengan suka cita dan semangat.
tempat pelaksanaan.
• peserta didik berupaya menjaga keseimbangan kesehatan jasmani, mental, dan rohani
sarana prasarana disesuaikan
dengan desain outbound terpilih dengan aktivitas fisik, sosial dan ibadah pada kegiatan outbound.
• peserta didik mengisi jurnal kegiatan outbound sesuai dengan pengalaman yang dialami dan

Asesmen Sumatif : pembelajaran yang dapat diambil dalam setiap sesi.

Lembar Observasi Pendamping. • fasilitator mengobservasi penerapan dan upaya menyeimbangkan kesehatan jasmani, mental,
Jurnal Kegiatan Outbound dan rohani pada aktivitas fisik, sosial dan ibadah yang dilakukan peserta didik.

• Peserta didik dan fasilitator melakukan refleksi aktivitas outbound.

Catatan: Sekolah dapat memililih tempat pelaksanaan dengan biaya yang tidak memberatkan pihak
manapun
 RUBRIK PENILAIAN KEGIATAN BATON

ASPEK Sedang Berkembang Sesuai

YANG
Awal Berkembang Sangat Berkembang
Berkembang Harapan
DINILAI

Mengikuti kegiatan secara

mandiri dan mampu
Mengikuti kegiatan, Mengikuti kegiatan
Mengikuti mengarahkan temannya
dengan bantuan secara mandiri dan
Kesiapan kegiatan secara dikarenakan mengetahui
fasilitator dalam mampu mengarahkan
mandiri. esensi kegiatan dan
kesiapannya. temannya.
kegunaannya untuk
kepribadian diri sendiri.

Mengikuti aktivitas fisik,

Mengikuti sosial dan ibadah dengan
Hanya mengikuti Mengikuti aktivitas
aktivitas fisik baik, kemudian mampu
Kelancaran aktivitas fisik fisik, sosial dan ibadah
dan sosial mengajak peserta didik
dengan baik. dengan baik.
dengan baik. lainnya untuk melakukan
hal yang sama.
REFLEKSI
10 Sudah dimanakah
Peserta
kelompoknya
didik bersama
melakukan
dengan
refleksi
Aku ?
untuk mengetahui bagaimana dirinya
mengenai spiritual, mentalitas, dan
fisik, antara sebelum dan sesudah
kegiatan Outbound. Peserta didik
diharapkan mampu merefleksikan
dirinya antara sebelum dan sesudah
kegiatan outbound mrngenai kondisi
• Peserta didik menyepakati aktivitas yang akan dilakukan, yaitu melakukan refleksi diri
mental, fisik, dan spiritualnya.
untuk mengetahui bagaimana dirinya mengenai spritual, mental, dan fisiknya setelah
Jumlah Jam Pelajaran : 4 JP
kegiatan Baton.
Alat dan Bahan: • Peserta didik mendapatkan pertanyaan, seperti apa yang Kamu rasakan setelah
lembar refleksi
melaksanakan aktivitas Baton? Apa yang Kamu harapkan? Apa yang membuat Kamu
Asesmen Formatif :
Lembar refleksi bangga?
( elemen akhlak pribadi) • Peserta didik berdiskusi untuk mengetahui bagaimana dirinya mengenai spiritual,
mentalitas, dan fisiknya, sebelum dan sesudah kegiatan Baton.
• Peserta didik menyimpulkan sudah di manakah dirinya.
• Peserta didik melakukan refleksi aktivitas ini.
TABEL BEFORE AFTER

BEFORE AFTER SIMPULAN

TINDAK LANJUT MONUMEN KESEHATAN
11
MENTAL
Peserta didik bersama dengan
kelompoknya membuat monumen
Kesehatan Mental Remaja.

Peserta didik diharapkan mampu

menyajikan berbagai bentuk
monumen yang dapat menjadi
pengingat untuk saling menjaga
• Peserta didik menyepakati aktivitas yang akan dilakukan yaitu membuat Monumen
kesehatan mental.
Kesehatan Mental Remaja.
Jumlah Jam Pelajaran : 10 JP • Peserta didik berdiskusi untuk membuat seperti apa Monumen Kesehatan Mental mereka

Alat dan Bahan: yang nantinya monumen tersebut dapat mengingatkan mereka untuk saling menjaga
Spanduk, kertas, kardus, atau lainnya untuk kesehatan mental.
membuat monumen
• Peserta didik membuat Monumen Kesehatan Mental.
Asesmen Formatif : • Peserta didik mempresentasikan onumennya yang sudah jadi maupun yang masih dalam
Monumen Kesehatan Mental rancangan.
(elemen bernalar kritis) • Peserta didik melakukan reflesi aktivitas hari ini.

Catatan: Monumen Kesehatan Mental dibuat secara sederhana namun berdasarkan kreasi peserta didik. Monumen dapat
dibuat dari kardus yang dibentuk, kumpulan tulisan motivasi, bentuk siswa yang sehat mental, dan sebagainya.
Monumen ini akan mengingatkan peserta didik yang melihatnya untuk saling menjaga kesehatan mental.
TINDAK LANJUT
PROGRAM AKTIVITAS DIRI
Peserta didik bersama dengan
kelompoknya menyepakati untuk
menerapkan perilaku positif yang
dapat membangun kesehatan mental
di kelasnya masing-masing.

• Fasilitator mendampingi dan memberikan pengarahan mengenai aktivitas diri yang akan
Jumlah Jam Pelajaran : 4 JP dilakukan.
• Peserta didik berdiskusi untuk menentukan media yang akan digunakan pada
Alat dan Bahan:
kesepakatan penerapan perilaku positif yang dapat menjaga kesehatan mental diri
Kertas
karton/hvs/canvas/laptop/handphone dan orang-orang sekitar di kelas.
/banner/spanduk/poster/buku • Peserta didik menentukan perilaku-perilaku positif yang dapat menjaga kesehatan
mental diri dan orang-orang sekitar yang menjadi kesepakatan kelas dan akan
Asesmen Formatif :
dilaksanakan secara terus-menerus.
Lembar kesepakatan
• Peserta didik berdiskusi dengan memperhatikan sisi emosinya dalam berinteraksi dengan
teman sekelompoknya.
• fasilitator memberikan umpan balik untuk proses diskusi dan hasil diskusi.
• peserta didik melakukan refleksi pada aktivitas hari ini.

Catatan : Peserta didik dapat menggunakan media apa saja untuk kesepakatan perilaku positif yang dapat
menjaga kesehatan mental diri dan orang-orang sekitar dan akan diterapkan secara terus menerus dengan
kreativitas yang dimiliki.
 DAFTAR PUSTAKA

Eka. (2023) 10 Pertanyaan tentang Kesehatan mental padad Remaja [file]. Diakses dari https://kumparan.com/info-
psikologi/10-pertanyaan-tentang-kesehatan-mental-pada-remaja-untuk-ketahui-kondisi-anak-1zytXQh5osq/full

http://dyakarra.com/outbound-pengertian-permainan-tujuan-serta-manfaat/

Tim CNN Indoneia. (2023) macam-macam norma dalam masyarakat [file]. Diakses dari
https://www.cnnindonesia.com/edukasi/202315134422-569-925362/macam-macam-norma-dan-contohnya-di-
kehidupan-masyarakat

Yunizha. (2022) analisis SWOT diri sendiri [file]. Diakses dari https://www.ruangkerja.id/blog/analisis-swot-diri-sendiri