Anda di halaman 1dari 43

Menerapkan

Pengelolaan
Caption dan
Reaction di Media
Digital
Josep J. Darmawan
DTS - Digital Public Relations
Pekanbaru Riau, 4-8 September 2023
Josep J. Darmawan (Joe)

Pendidikan: Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah


Mada & University Science of Malaysia

Dosen Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UAJY

Trainer DTS (DPR, SMA, DEA, MRO), STRAKOM

Konsultan Komunikasi

Email: josepdarmawan@gmail.com

WA: 0813 9318 5758 (Text Only)


• Melakukan Mapping Media Digital Lembaga (Aset)
• Menyusun Caption di Media Digital
• Menyusun Reaction di Media Digital
• Menggunakan Tools Hashtag Generator
Melakukan mapping aset media digital lembaga
Mapping aset media digital lembaga
• Lembaga pemerintahan perlu mengikuti perkembangan penggunaan
media digital untuk melancarkan diseminasi informasi dan mengawal
opini publik
• Berkompeten dalam hardware, software, dan brainware adalah
tuntutan bagi public servant (ASN/PNS) di era digital
• Website dan media sosial wajib dimanfaatkan optimal oleh lembaga
pemerintahan di tingkat manapun untuk misi public communications
• Operasional website dan media digital dilakukan oleh bagian khusus
dengan jalur komunikasi langsung ke pimpinan
• Mapping setidaknya dilakukan setahun sekali, sekaligus evaluasi
penggunaan dan memantau trend platform media
Tujuan mapping
• Mengidentifikasi ketersediaan media digital yang terkait dengan organisasi. Temukan
semua akun.
• Memverifikasi media digital yang dikenal dan mendapat pengakuan publik,
memastikan keamanan, kelengkapan, dan identitas/brandingnya
• Memantau aktivitas dan kinerja media digital berbasis calender-event
• Mengevaluasi dan mengatur interaksi sosial (engagement), menyangkut pengikut
(followers, subscribers) dan aktivitas visits, downloads, comments, replies, likes,
retweets, dsb secara harian/mingguan/bulanan
• Meningkatkan kapasitas/keahlian (soft, technical) unit/tim/penanggungjawab
pengelolaan media digital
• Menyusun SOP dan kebijakan yang relevan
• Resmi/tak resmi
Media
• Utama/tak utama
1
• Platform
• URL
• Nama akun Media Media
• Bio 5 2
• Profile picture OPD
• Jumlah post
• Jumlah follower/subscriber/pagelike
• Last active Media Media
• Admin/Pengelola 4 3
• dst
Why go digital & social?

Expanded Cost Closer to


Measurable
reach effective stakeholders
Self assessment for brand identity (instruments)

Owned Media Paid Media Earned Media


Communication channels Communication channels Word of mouth and
owned and/or controlled by paid by the organization to promotion of the
the organization impart information to a organization done
wide audience voluntarily by third parties

Properties: Official Advertisement: TV, radio, Networks: Going viral,


websites, magazines, newspaper, social media getting featured in a news
journals, social media advertisements, paid coverage or a documentary
profiles, brochures, promotions by influencers,
pamphlet, etc etc
The Trust Radar as in Reputation Rules (Diermeier, 2011)
Trust radar
• Transparansi tidak hanya mengacu pada sejauh mana informasi diberikan
kepada publik, namun juga seberapa mudah informasi yang diberikan
tersebut dapat dipahami
• Keahlian mengacu pada tingkat keandalan teknologi yang dimiliki lembaga,
mengandaikan bahwa SDM lembaga tersebut mampu mendemonstrasikan
pengetahuan dan keahlian yang relevan, memadai, dan tepat
• Komitmen mengacu pada metode dan rasa tanggung jawab yang ditampilkan
dalam menanggapi masalah, mensyaratkan pimpinan atau orang-orang kunci
mewujudkan inisiatif dan memberikan kepemimpinan untuk menerima
tanggung jawab menjelaskan situasi dan bekerja menyelesaikan masalah
• Empati mengacu pada perasaan simpati terhadap korban atau masyarakat
umum, mensyaratkan permintaan maaf yang tulus dan datang dari hati
IMPROVEMENT
pengembangan topik isu
Hasil MAPPING perluasan kanal
dipertahankan/tidak
SDM pengelola
dll
Latihan & diskusi
• Check up kanal digital/sosial yang dikelola instansi anda: resmi/tak
resmi, utama/tak utama (Platform, URL, Nama akun, Bio, Profile
picture, Jumlah post, Jumlah follower/subscriber/pagelike, Last
active, Pengelola, dst)
• Worst digital/social for improvement (pengembangan topik isu,
perluasan kanal, dipertahankan/tidak, SDM pengelola, dll)
Memahami transformasi menjadi platform digital
Transformasi digital
• Transformasi digital dapat didefinisikan sebagai “penggunaan
teknologi dan infrastruktur digital yang baru, diperbarui, dan sering
berubah untuk memecahkan masalah”
• Selain teknologi dan infrastruktur, aspek terpenting dari
transformasi digital adalah transformasi budaya dan praktik di
dalam organisasi itu sendiri
Platform digital
Dalam terminologi pemerintahan, platform digital adalah seperangkat ruang untuk
pertukaran informasi, komunikasi, dan layanan yang terjadi antara pemerintah dan
warga negara.

Contoh platform digital adalah:


Platform media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, LinkedIn, dll
Platform pengetahuan seperti Brainly, Quora, Wikipedia, dll
Platform berbagi media seperti YouTube, Clubhouse, Vimeo, dll
Platform berorientasi layanan seperti Uber, Gojek, Airbnb, dll

Penggunaan platform digital harus memberikan nilai tambah ke dalam layanan untuk
semua orang dalam ekosistem platform tersebut, misalnya peningkatan indeks
kepuasan pada layanan publik.
Perbedaan antarplatform
Perbedaan features
Different copy
Menyusun caption di media digital
To write effective & engaging copy

Know Know Know Know Know Know


yourself your your your the the
audience platform goals language trends

1 2 3 4 5 6
Tujuan caption
• To inform
• To inspire
• To educate
• To entertain
• To convince
• Branding
Sumber: Nanda Amalia Putri (Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)
Menyusun caption
• HEADLINE
• Statement or question (this is your title)
• BODY
• Simple sentences (this is your content)
• Call to Action
• What do you expect from netizen? (tricky)
• HASHTAG (and EMOJI)
• brand, trend, content
Menyusun reaction di media digital
Monitoring & Engagement
• Setelah konten ditayangkan, tetap monitor dan beri respons atas
komentar/pertanyaan yang ada
• Perlu panduan interaksi untuk membantu tim dalam merespons,
termasuk panduan moderasi komentar (misal, bgm merespons
komentar spam, menyinggung SARA, dll)
• Koordinasi dengan unit-unit teknis bila butuh informasi lebih lanjut

• PRINSIP ONLINE/DIGITAL: FAST RESPONSE!


Ragam respons

Skenario Tanggapan
Dukungan/apresiasi Respons
Saran Respons, follow up bila memungkinkan
Koreksi Respons, lakukan perbaikan
Kritik Luruskan/abaikan
Ejekan/umpatan Abaikan
Spam Restrict/block account
Pertanyaan Jawab bila memungkinkan/koordinasi dengan unit
terkait/buat FAQ bila berulang/jadi bahan konten
Politis Abaikan
Urgensi buku baku panduan (SOP)
Pengelolaan komentar
• Petugas yang memantau media sosial biasanya level “officer”, terkadang ada
juga yang CPNS atau pekerja kontrak.
• Dinamika di media digital tidak terduga.
• Petugas pengelola media sosial perlu meningkatkan engagement di media
sosial, namun membutuhkan panduan teknis.
• SOP melindungi petugas pengelola media sosial dari “kecelakaan” dalam
merespons komentar.
• Tidak semua lembaga memiliki sumber daya untuk memantau komentar
Contoh alur
pengelolaan
respons

Sumber: Donum Theo


Copy visual

• Tampilan visual adalah penentu pertama kemenarikan (attractiveness)


• Visual postingan organisasi perlu punya ciri khas baku, tertata, dan konsisten
• Tampilan visual mencakup misalnya ukuran logo, tempat logo, text di area
visual, logo di akun utama, keterangan dan perlakuan untuk akun kedua,
ukuran, jenis+ukuran font, luasan media, dsb.
• Pembakuan tampilan visual diberlakukan untuk akun yang digunakan
lembaga, sekaligus mengarahkan jalur akses secara terfokus ke sumber
tunggal/pusat informasi resmi/utama
Menggunakan tools hashtag generator
Hashtag (# - tagar) strategy
• Kata/rangkaian kata dengan tanda pagar (#) di depannya yang
digunakan untuk mengategorikan konten
• Dapat dimanfaatkan untuk campaign/branding
• Menjadi gambaran yang sedang trending
• Ataupun untuk menambah persebaran konten

• Penggunaan tagar harus jelas fungsi dan tujuannya (spesifik).


Misal, hanya utk branding.
Jenis #hastags
• Trending Hashtag
• Berkaitan dengan topik atau event yang sedang hits atau viral di satu
waktu tertentu.
• Niche Hashtag
• Berkaitan dengan audiens spesifik
• Branded Hashtag
• Tagar yang dibuat oleh sebuah bisnis untuk mewakili merek bisnis itu
sendiri
• Hashtag produk spesifik
• Hashtag ajakan untuk bertindak
Menggunakan tools hashtag generator
• Hashtag generator: tools yang dapat digunakan untuk mengumpulkan
hashtag terkait dengan “isu/topik/pesan” yang ingin disampaikan di
media sosial

Fungsi
1. Melihat seberapa popular hashtag yang akan digunakan nanti dan
berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah postingan agar
dapat masuk dalam top post di media sosial
2. Selain potensi masuk dalam top post atau trending topic, hashtag
juga berfungsi untuk menandai seberapa unik sebuah postingan,
seperti menyusun daftar kategori
TOOLS https://inflact.com/tools/instagram-hashtag-generator/
TOOLS https://www.tagsfinder.com/en-id/
TOOLS https://keywordtool.io/instagram
Tugas
1. Pilih 1 postingan konten media sosial (instansi) Anda
Perbaiki captionnya agar lebih efektif, pakai Headline-Body-CTA-Hashtag

2. Pilih 2 komentar pada konten media sosial (instansi) Anda


Berikan respons yang sesuai

Dikumpukan dalam bentuk PDF, diberi nama (nama_tugas UK1)


Diunggah ke LMS paling lambat pukul 21.00 malam ini
Beberapa tips
• Konten medsos perlu lebih banyak caption yang two way (interaktif), mis pakai give-away.
Sangat tidak disarankan linier
• Updating konten harus intens, dibuat jarak tetap utk posting (fast response is a must)
• Caption konten perlu dibuat yang engaging, sesuaikan platform (FB: formal, IG: agak formal,
Tw: santai)
• Jumlah hashtag utk meningkatkan persebaran konten, tapi jangan sampai kebanyakan,
karena itu akan mengesalkan dan mengganggu pengakses
• Gunakan kalender nasional untuk pengaturan konten, sehingga ide2 bisa ditata. Mis, info/tips
(utk mhs), konten edukasi, konten entertain, dsb
• Gunakan variasi format konten: reels, gtv, dsb
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai