Anda di halaman 1dari 6

Perbedaan Bakteri ,Virus, dan Jamur

No Nama Definisi Ukuran Struktur Karakteristik

1 Bakteri Sel prokariotik Berukuran 1. Sel hidup yang  dapat dibasmi


yang tidak sangat kecil memiliki organel dengan imun
memiliki inti lengkap tubuh
2. Termasuk domain
 organisme ber
prokariota
3. dapat beraktifitas sel satu
sendiri (Tunggal)
4. dapat berkembangbiak  dapat hidup
sendiri dengan cara mandiri
membelah diri walaupun
dipermukaan
benda mati

 benda mati yang


2 Virus Mikroorganisme Berukuran 10 1. hanya mempunyai
sulit dikennali
pathogen yang sampai 100 kali komponen genetic
2. untuk berkembangbiak imun
menginfeksi lebih kecil dari
makhluk hidup bakteri virus membutuhkan  butuh vaksinasi
makhluk hidup lain  tahan sebagai
sebagai inangnya benda mati
 membutuhkan
sel inang
 tersebar
dimana-mana
 cenderung
bersifat parasite

 Menyerupai
3 Jamur Mikroorganisme Lebih besar dari 1. Terdiri dari kurang tumbuhan tapi
eukariotik bakteri dan virus lebih 50 spesies tidak memiliki
2. Kingdom cukup klorofil
besar  Tidak dapat
melakukan
fotosintesis
 Dapat ditemukan
diudara,tumbuhan
atau air
 Sebagian besar
hidup sebagai
parasite yang
bersifat satrofit
PERBEDAAN BAKTERI VIRUS dan JAMUR

1.BAKTERI (BACTERIA)
 Bakteri merupakan sel prokariotik yang tidak memiliki inti sel
 Bakteri merupakan organisme ber sel satu /Tunggal
 Bakteri dapat hidup secara mandiri walaupun hidup dipermukaan benda mati
 Bakteri memiliki struktur sel hidup organel lengkap
 Bakteri dapat beraktifitas sendiri
 Bakteri dapat berkembangbiak sendiri dengan cara membelah diri
 Bakteri berukuran sangat kecil
 Terdapat bakteri baik dan bakteri jahat
 Bakteri baik berguna dalam fermentasi makanan seperti membuat keju dan yogurt
 Bakteri jahat dapat menyebabkan infeksi
 Bakteri dapat dibasmi oleh system imun

2.VIRUS
 Virus merupakan Mikroorganisme pathogen yang menginfeksi makhluk hidup
 Virus berukuran 10 – 100 kali lebih kecil dari bakteri
 Virus membutuhkan sel inang
 Virus tahan sebagai benda mati
 Virus sangat sulit untuk dibasmi
 Virus adalah organisme mikroskopis super kecil yang tersebar dimana- mana
 Virus cenderung bersifat parasite
 Virus dapat menginfeksi makhluk hidup mulai dari manusia,hewan,tumbuhan jamur
bahkan bakteri
 Virus hanya mempunyai komponen genetic
 Untuk berkembangbiak virus membutuhkan makhluk hidup lain
 Butuh vaksin untuk membasmi virus
 Tidak semua vaksin ada untuk virus

3. JAMUR (FUNGI)

 Jamur merupakan jenis tumbuhan eukariotik


 Jamur menyerupai tumbuhan namun tidak memiliki klorofil
 Jamur tidak dapat melakukan fotosintesis
 Jamur merupakan kingdom yang cukup besar
 Jamur terdiri dari kurang lebih 50 spesies
 Jamur tidak dapat membuat makanannya sendiri ( Heterotrof )
 Jamur Sebagian besar hidup sebagai parasite yang bersifat saprotrofik
 Jamur dapat ditemukan di udara, tumbuhan/air.
DIARE
Diare adalah masalah kesehatan yang disebabkan oleh terganggunya
pencernaan,ditandai dengan buang air besar encer sebanyak 3 kali atau lebih dalam satu hari.
Feses yang keluar dapat berupa lembek atau sangat berair.
Diare biasanya disebabkan oleh virus atau makanan yang terkontaminasi .Infeksi bakteri
dan parasite juga dapat menyebabkan diare. Jenis kuman yang sering menyebabkan diare
adalah E.colli,Salmonella, dan Shigella. Parasit yang dapat menyebkan diare adalah parasite
jenis Giardia lamblia dan Cryptosporidium.

PENGOBATAN DIARE
Pengobatan diare secara umum dapat dilakukan dengan cara seperti berikut :

1.Mengonsumsi Cairan
Kenapa kita harus mengonsumsi cairan ? Kita harus mengonsumsi cairan sebab cairan
yang keluar secara berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi. Terutama bagi bayi,wanita
hamil,dan lansia karena mereka lebih mudah kehilangan cairan dan dehidrasi. Untuk
mencegah terjadinya dehidrasi itu maka pada saat diare kita dianjurkan untuk mengonsumsi
cairan. Cairan yang dimaksud dapat berupa air putih atau akan lebih baik jika meminum
oralit.Karena oralit mengandung elektrolit dan mineral lebih banyak dari air putih biasa,
dengan bantuan elektrolit dan mineral usus akan lebih efisien menyerap kelebihan cairan agar
feses menjadi lebih padat. Namun perlu diperhatikan bahwa oralit tidak disarankan
dikonsumsi lebih dari 3 hari berturut-turut dan hindari mengonsumsi oralit yang sudah
dilarutkan selama lebih dari 24 jam.

2.Mengonsumsi Makanan Sehat


Makanan sehat yang dimaksud adalah makanan rendah serat dan makanan tinggi
karbohidrat. Tujuannya agar pencernaan lebih efisien,dan agar system pencernaan tidak
bekerja lebih keras dalam mencerna makanan.Sebab apabila pada saat diare system
pencernaan bekerja lebih keras maka akan memperburuk kondisi perut dan menyebabkan
diare lama untuk sembuh.

Makanan sehat yang disarankan disebut DIET B.R.A.T


 Banana (pisang)
 Rice (nasi)
 Applesouce (saus apel)
 Toast (roti putih)

3.Mengonsumsi Probiotik
Probiotik adalah suplemen atau bakteri baik untuk membantu melindungi dan memelihara
kesehatan system pencernaan,terutama lambung dan usus. Probiotik juga dapat meningkatkan
imun dan melawan bakteri yang merugikan. Contohnya adalah seperti yogurt polosan,tempe
yang diolah dengan cara sehat dll.

4.Hindari makanan atau minuman yang bisa memperburuk diare


 Hindari makanan pedas yang dapat mengiritasi usus
 Hindari makanan berminyak
 Hindari makanan berlemak
 Hindari minuman soda,alcohol,kafein.
 Hindari makanan dan minuman yang memakai pemanis buatan

5.Makan dengan porsi yang kecil


Makan dengan porsi besar dapat menyebabkan buang air besar dan diare.Pada saat diare
disarankan untuk mengistirahatkan system pencernaan.Salah satu caranya adalah dengan
makan sedikit tapi sering (teratur).Hal ini dapat membantu proses penyembuhan diare.

6.Meminum obat diare


Obat-obatan untuk meringankan gejala diare, seperti attapulgite, kaolin, dan pektin.Selain
obat antidiare, dokter juga bisa memberikan obat lain, seperti:

 Loperamide, untuk memperlambat gerakan usus


 Paracetamol atau ibuprofen, untuk meredakan demam dan sakit perut

Hal diatas dapat dilakukan 2 sampai 3 hari .Jika tidak ada perubahan atau makin parah maka
lakukan konsultasi dengan dokter.

Pengobatan Diare Pada Anak


Ciri ciri anak yang terkena diare:

 Anak lebih sering haus


 BAB dengan konsistesi cair lebih dari 4 kali perhari
 Anak lebih rewel
 Ubun ubun / kelopak mata cekung
 Penurunan turgor abdomen
 Disekitar anus terjadi kemerahan /lecet akibat terlalu sering terjadi tinja yang
sifatnya asam

Beberapa pengobatan yang dapat dilakukan sebagai berikut :


 Diberikan ASI atau makanan seperti biasa
 Berikan oralit yang dikhususkan untuk anak-anak (oral dehydration solution)
 Berikan antibiotic
80% penyebab diare pada anak adalah rotavirus ,virus yang bersifat self limiting disease yang
mungkin tidak memerlukan antibiotic. Jadi untuk penggunaan antibiotic sebaiknya
didiskusikan terlebih dahulu dengan dokter spesialis anak.
4.Pemberian Zinc selama 10 hari
Zinc adalah suplemen untuk memenuhi kebutuhan mineral zinc harian.Penggunaan Zinc sudah
direkomendasikan pada setiap anak yang mengalami diare. Tujuannya adalah untuk meningkatkan
ketahanan saluran pencernaan anak dan menjaga agar dalam waktu 2-3 bulan berikutnya anak tidak
mengalami diare.

Pada anak yang terkena diare akut, dokter akan meresepkan suplemen zinc yang perlu
diminum hingga 10−14 hari meski diare sudah membaik. Tujuannya adalah untuk membantu
memperbaiki dinding usus yang terluka akibat diare.

Anda mungkin juga menyukai