Anda di halaman 1dari 2

Soal dan Jawaban BAB IV DDS

1. Apakah metode itu ? Mengapa dalam perekembangannya sains sangat bergantung pada metode
ilmiah ? Jelaskan !
Jawaban :
Metode berasal dari bahasa Yunani meta yang berarti “sesudah” dan hodos yang berarti “jalan”.
Metode adalah langkah-langkah berurutan yang diambil untuk mencapai pengetahuan yang benar.
Langkah-langkah ini bisa berupa tata cara, teknik, teori beserta urutannya, atau jalan yang telah
dirancang sebelumnya maupun langkah-langkah baru yang ditemukan di jalan. Metode ilmiah
merupakan prosedur yang mencangkup penalaran ilmiah berupa pemikiran dan disertai tindakan,
pola kerja empiris, dan prosedur pengujian yang sudah dipilih dalam rangka mengembangkan
pengetahuan yang sudah ada beserta strukturnya.
Dalam perkembangan sains sangat bergantung pada metode ilmiah hal ini dikarnakan dalam
menyusun sebuah ilmu pengetahuan harus dilandaskan dengan metode yang pasti yakni metode
ilmiah agar ilmu pengetahuan yang disusun sesuai dan dapat dipercaya, serta karena dalam
penyusunan sebuah ilmu pengetahuan memuat langkah-langkah yang harus di kerjakan.
2. Apa yang melahirkan metode dalam perkembangan pengetahuan ? Jelaskan dengan singkat dan
mendalam !
Jawaban :
Yang melahirkan metode dalam perkembangan pengetahuan di pelopori dengan dua moment,
yakni moment pertama adalah moment kesadaran akan adanya masalah, dan ini melahirkan
moment kedua, yaitu proses berfikir baru untuk mengusahakan pemecahan masalah. Proses yang
terjadi di antara kesadaran akan masalah dan pemecahan masalah ini merupakan penelitian
dimana di dalamnya menggunakan metode.
3. Apa beda metode deduksi dan induksi ? Kapan digunakan salah satu dari keduanya dan kapan
digunakannya sekaligus ?
Jawaban :
Perbedaan metode deduksi dan induksi yaitu dalam metode deduksi suatu fenomena atau fakta di
tunjukkan ke dalam kelas fenomena dan fakta yang lebih umum dan besar, sebaliknya dalam
proses induksi ilmuan bergerak dari fenomena tunggal dan fakta yang ada untuk ditarik
kesimpulan umumnya dan dapat dinyatakan berlaku umum. Deduksi bertolak pada satu proposisi
umum dan diperlakukan ke proposisi khususnya yang sekaligus menjadi premis minornya
sedangkan metode induksi bertolak dari sejumlah proposisi kecil dan khusus untuk menarik
kesimpulan umum tertentu. Serta deduksi menggunakan acuan sedangkan induktif menggunakan
imajinasi.
Deduksi digunakan ketika membuat sebuah hipotesis atau merencanakan sebuah hipotesis,
sedangkan induksi digunakan sebagai pengklasifikasikan sesuatu. Kedua metode ini digunakan
bersama ketika mencari sebuah penalaran sehingga membentuk bangunan pengetahuan yang
lengkap dan teruji kebenarannya secara ilmiah dan objektif.
4. Apa saja kelemahan metode induksi dan deduksi dalam penggalian pengetahuan baru ?
Jawaban :
Kelemahan metode induksi yaitu :
a. Fakta yang diamati tidak dapat lepas dari presepsi manusia.
b. Fakta tidak pernah tampil sebagai fakta saja, fakta apa adanya yang tampak dimata kita
tanpa proses lebih lanjut.
c. Metode induksi tidak pernah lengkap.
Kelemahan metode deduksi yaitu :
a. Keaktifan individu dalam mengeksplorasi kemampuan masih terbatas
b. Dalam mengambil kesimpulan dari konteks umum yang diberikan dibatasi
c. Pengetahuan terbaru masih terpaku dengan aturan atau premisi (aturan ) pengetahuan
yang dahulu
5. Apa yang disebut dengan siklus empiris ? Mengapa siklus empiris sangat penting dalam
perkembangan sains secara utuh ?
Jawaban :
Metode yang digunakan dalam ilmu alam kadang disebut juga sebagai “siklus-empiris” karena
bisa dilakukan secara berulang-ulang dan informan yang diberikan merupakan karakterisik dari
objek yang sedang diteliti. Komponen utama siklus empiris yaitu observasi, induksi, deduksi,
eksperimen, dan evaluasi.
Siklusi empiris sangat penting dalam perkembangan sains secara utuh dikarnakan komponen
utama dari siklus empiris sendiri meliputi aspek yang digunakan
6. Apakah metode ilmiah sendiri mengalami perkembangan dari waktu ke waktu ?
Jawaban :
Iya, karena manusia selalu berfikir kedepan mengikuti apa yang sedang berkembang sehingga
metode ilmiah akan selalu terbarukan untuk mempermudah kerja penelitian para ilmuwan, hal ini
dapat dibuktikan dalam penelitian yang menggunakan statistika yang pada saat itu hanya
digunakan sebagai penghitung peluang saja, serta dapat dilihat dari adanya metode induksi dan
deduksi yang menjadi metode terbaru dari metode aduksi.
7. Apakah suatu metode ilmiah dapat menjadi satu-satunya metode dalam sebuah proyek penelitian
modern ? Jelaskan mengapa !
Jawaban :
Metode ilmiah dapat dijadikan satu-satunya metode dalam sebuah proyek penelitian modern
karena dalam metode ilmiah sudah mencangkup segala langkah-langkah serta teori yang sudah
lengkap dan memiliki acuan yang sudah jelas. Metode ilmiah sendiri juga telah ditetapkan dan
disahkan di seluruh dunia untuk digunakan sebagai motede dalam proyek penelitian lainnya, serta
metode ilmiah ini juga sudah digunakan dari zaman dahulu.
8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan statistika ! Apakah statistika dapat digolongkan ke dalam
metode ? Mengapa ?
Jawaban :
Statistika merupakan cara berfikir yang perlu dalam memproses data dan membantu penelitian
dalam menarik kesimpulan atas dasar yang lebih kuantitatif, serta membuat penelitian dapat
dipercaya. Statistika memungkinkan kita dapat menarik kesimpulan dengan lebih seksama
terutama dalam metode induksi , terutama metode yang membutuhkan perlakuan empiris.
Statistika dapat digolongkan ke dalam metode dikarnakan dalam statistika sendiri sudah ada
langkah-langkah, serta cara mencari hasil dari sebuah penelitian.

Anda mungkin juga menyukai