Anggota Kelompok G:
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2023
A. Kesatuan antara Ayat Qauliyah dan Kauniyah
Al-Qur`an merupakan wahyu dari Allah yang berisikan petunjuk bagi umat manusia
berupa informasi, perintah, larangan maupun berupa kisah-kisah. Ayat-ayat al-quran atau
tanda kekuasaan Allah diturunkan melalui dua jalur, jalur formal dan non formal. Pada
jalur formal berupa ayat qauliyah yang dimana kalam Allah atau Al-Qur`an diturunkan
secara formal kepada nabi muhammad, sedangkan pada jalur non-formal berupa ayat
kauniyah dimana tanda kekuasaan Allah ditunjukan dari fenomena alam dan manusia
mengeksplorasinya sendiri. Meskipun keduanya memiliki perbedaan secara harfiah,
namun keduanya saling terkait satu sama lain.
Sebagai gambaran, Allah ialah sumber dari segala sumber ilmu yang kemudian
diturunkan dalam bentuk ayat-ayat kauniyah, yakni alam semesta dan seisinya (Bennedicta
et al., 2021). Selain ayat kauniyah berupa alam semesta, Allah juga telah menurunkan
sebagian ilmu pengetahuan dalam ayat qauliyah, yaitu ayat-ayat Allah yang berisikan
wahyu. Dari kedua jenis ayat tersebutlah maka tercipta pengetahuan. Bermula dari
pengetahuan dasar yang kemudian diteliti sehingga muncul teori-teori yang ditemukan,
maka dengan ini terciptalah ilmu pengetahuan ilmiah yang kita ketahui sekarang.
Proses terbentuknya ilmu pengetahuan tersebut menjadi salah satu penjelasan bahwa
tidak ada perbedaan atau pemisahan secara hakiki pada ilmu duniawi (IPTEK) dan ilmu
keislaman. Walaupun sering terjadi pembedaan yang dilakukan oleh manusia mengenai
dasar dan sumber dari kedua ilmu tersebut berupa klaim bahwa ilmu pengetahuan
diciptakan secara ilmiah dan terstruktur. Namun, dapat kita telaah bahwa ilmu
pengetahuan yang ilmiah tidak saling bertentangan dan wahyu dari Allah saling
bertentangan. Sebab, sumber dari segala ilmu yang ada adalah Allah SWT.
Sebagai salah satu keterkaitan lain, dapat disebutkan bahwa ayat qauliyah
merupakan sebuah perintah bagi manusia untuk mencari dan mempelajari ilmu tentang
alam ini (kauniyah). Selayaknya firman Allah dalam QS Adz-Dzariyat ayat 20-21:
“Dan di bumi terdapat ayat-ayat (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin. Dan
(juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?”
Pada ayat tersebut tersirat makna bahwa manusia diminta untuk memperhatikan
ayat kauniyah, baik berupa semua yang ada di alam semesta maupun yang ada pada diri
kita sendiri.
Bennedicta, S. S., Alhakim, E. K. R., Akbar, A. F. (2021). Hakikat Ayat-ayat Allah. Hakikat
Ayat-ayat Allah. (1) HAKIKAT AYAT-AYAT ALLAH | shelva shendy -
Academia.edu.
Harimulyo, M. S., Prasetiya, B., & Muhammad, D. H. (2021). Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak
Dalam Kitab Risalatul Mu’awanah Dan Relevansinya. Jurnal Penelitian IPTEKS,
6(1), 72-89. https://doi.org/10.32528/ipteks.v6i1.5253
Khomaeny, E. F. F. (2019). ISLAM DAN IPTEKS:(Al-Islam dan Kemuhammadiyahan III).
EDU PUBLISHER.
Muadz, M., Handayani, P., & Astutik, A. P. (2016). Islam Dan Ilmu Pengetahuan (AIK IV).
Nurfahmi, F. L., Hidayah, N., & Gunawan, H. (2022). Upaya Guru Pendidikan Agama Islam
dalam Menanamkan Nilai Akhlak di Sekolah Dasar Islam Terpadu. Al'Ulum Jurnal
Pendidikan Islam, 36-47. https://doi.org/10.54090/alulum.119
Tantowi, A., & Munadirin, A. (2022). Konsep Pendidikan Akhlak Dalam Al-Quran Surat Al-
An’am Ayat 151 Pada Era Globalisasi. al-Afkar, Journal For Islamic Studies, 351-
365. https://doi.org/10.31943/afkarjournal.v5i1.265