Anda di halaman 1dari 2

Jawaban

 Dari berbagai pendekatan yang ada di atas, dapat kita terapkan dalam menganalisa berbagai issue
yang ada di dalam masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan kajian sosiologi pemerintahan,
yakni masyarakat, negara, tertib sosial dan perubahannya, pelapisan masyarakat dan kekuasaan.
Pendekatan Strukturalis Fungsionalis memandang masyarakat sebagai suatu sistem social yang terdiri dari
bagian-bagian, yakni unit-unit social, seperti lembaga-lembaga, kelompok, kelas dan organisasi yang
saling tergantung dan terpadu. Struktur dan fungsi unit-unit social itu mengarah pada penciptaan
keselarasan dan pemenuhan kebutuhan sistem sosial.
Pendekatan konflik memandang masyarakat bukan sebagai suatu sistem yang utuh, tetapi suatu sistem
social yang penuh perbedaan, ketidaksepakatan dan konflik yang tak terhindarkan. Masyarakat
disatupadukan bukan karena consensus tentang suatu nilai, tetapi oleh adanya daya paksa yang mengancam
siapa saja yang hendak memecah belah

Pendekatan Konflik memandang negara sebagai alat penguasa dan pemaksa yang dipakai ole kelas
penguasa agar masyarakat dapat mematuhi segala aturan yang dibuatnya

- Contoh : Pergesekan antara Prabowo dan Jokowi yang berbeda pendapat membuat mereka bersatu
di kabinet Indonesia Maju
- Contoh : Pernyataan soal anak pendiri parpol dikarbit disampaikan Dasco dalam agenda
penutupan Kongres Tunas Indonesia Raya (Tidar) di Hotel Sahid, Jakarta, Minggu
(19/12/2021). Awalnya Dasco menyinggung pentingnya regenerasi pimpinan dalam
partai politik, dan menyebut Gerindra 'mengharamkan' oligarki kekuasaan, Dan akhirnya
pun Gerindra Dan Demokrat menjadi Koalisi Indonesia Maju

 Pelayanan Negara seperti lembaga lembaga yang melayani masyarakat Indonesia dengan contoh
besar adalah Kepolisian Rebuplik Indonesia yang bertugas melayani dan mengayomi adapun
divisi divisi Kepolisian itu terbagi banyak di antaranya adalah

1. Brimob (Korps Brigade Mobil)


Brimob adalah satuan operasi khusus, pramiliter, dan taktis di Indonesia. Unit Brimob memiliki tugas dan
tanggung jawab penting untuk menanggulangi gangguan masyarakat tingkat tinggi yang mencakup
kerusuhan massal, kejahatan senjata api, pencarian dan penyelamatan, bahan peledak, dan lain sebagainya.
2. Gegana
Gegana adalah bagian cabang khusus dari unit Brimob, karenanya bisa dibilang sebagai regimen kedua
Brimob. Nah, anggota pada satuan Gegana biasanya memiliki kemampuan khusus yang terbagi dalam lima
bidang, yaitu intelijen, penjinak bom, anti teror, anti anarkis, dan penanganan KBR (Kimia, Biologi, dan
Radioaktif).
3. Densus 88
Densus 88 merupakan unit khusus yang didanai oleh pemerintah Amerika dan dilatih di bawah CIA, FBI,
dan US Secret Service. Timdensus 88 dirancang untuk menjadi unit anti teroris yang bertugas sebagai
penyelidik, ahli bahan peledak, dan penembak jitu.

Unit Umum

Meski tidak mengemban tugas sebesar unit khusus, namun unit umum kepolisian tetap memiliki berbagai
macam peranan dan tanggung jawab lainnya yang tidak kalah penting. Selain tiga unit yang masuk ke
dalam unit khusus, 12 unit lain dalam kepolisian masuk ke dalam unit umum.
1. SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu)
SKTP bertugas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penanganan pengaduan,
pelayanan bantuan kepolisian, dan fungsi lain yang terkait dengan identifikasi atau pencegah kejahatan.
2. Sat-Intelkam (Satuan Intelijensi dan Keamanan)
Unit ini bertugas membina sistem keamanan termasuk perizinan warga negara asing, kepemilikan senjata
api, kegiatan sosial dan politik, serta pembuatan SKCK.
3. Sat-Reskrim (Satuan Reserse Kriminal)
Unit ini bertanggung jawab untuk melakukan penyidikan serta identifikasi yang terkait dengan
pelanggaran hukum dan tindak pidana.
4. Sat-Resnarkoba (Satuan Reserse Narkoba)
Unit ini bertugas melakukan penyidikan tindak pidana berupa penyalahgunaan narkoba, penyuluhan dan
pembinaan dalam pencegahan narkoba, serta rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba.
5. Sat-Binmas (Satuan Bina Masyarakat)
Unit ini bertugas melakukan pembinaan yang meliputi kegiatan pemberdayaan dan ketertiban masyarakat.
6. Sat-Sabhara (Satuan Samapta Bhayangkara)
Sat-Sabhara memiliki tugas untuk mengawasi serta menjaga ketertiban umum dan keamanan di suatu
daerah, termasuk melakukan patroli dan bertindak sebagai petugas penegak hukum yang merespon
panggilan ke TKP.
7. Sat-Lantas (Satuan Lalu Lintas)
Sama seperti namanya, unit ini bertugas untuk penegakan hukum, pengendalian, pengaturan, dan patroli
lalu lintas.
8. Sat-Pamobvit (Satuan Pengamanan Obyek Vital)
Unit ini melayani kegiatan keamanan VIP dan fasilitas penting seperti pejabat pemerintah, misi diplomatik,
kompleks industri, dan kawasan pariwisata.
9. Sat-Polair (Satuan Polisi Perairan)
Unit ini bertanggung jawab menjalankan fungsi kepolisian perairan yang meliputi patroli perairan,
penagakan hukum perairan, pembinaan masyarakat pesisir, dan pencarian serta pertolongan kecelakaan di
wilayah laut.
10. Sat-Tahti (Satuan Tahanan dan Barang Bukti)
Unit ini bertugas menyelenggarakan perawatan narapidana meliputi kesehatan tahanan, perwalian
narapidana, dan penyimpanan barang bukti di lungkungan Mapolres.
11. Si-Tipol (Seksi Teknologi Informasi Polri)
Unit ini bertanggung jawab atas manajemen dan pengembangan sistem komputer dan TI untuk mendukung
tugas kepolisian.
12. Si-Propam (Seksi Profesi dan Pengamanan)
Unit ini bertanggung jawab untuk melakukan penyelidikan internal terhadap personel polisi yang diduga
melakukan tindak pelanggaran dalam penegakkan disiplin, misalnya seperti kasus polisi yang menerima
suap.
Itu dia macam-macam pembagian unit kepolisian yang ada di Indonesia. Karena polisi memiliki beragam
tugas yang sangat luas, dengan melakukan pembagian unit yang terpisah, ini bertujuan untuk memudahkan
seluruh anggota polisi agar dapat lebih fokus dan maksimal dalam menjalankan setiap tugas mereka di
masing-masing area.

Dan pun contoh Utama yang kita lihat sehari hari dari Kepolisian Republik Indonesia adalah
- Melayani pembuatan SIM karena kita sebagai pengendara harus mempunyai Surat Izin
Mengemudi untuk membuktikan bahwasanya kita sudah mendapatkan Izin untuk
mengendarai dan kita sudah lolos untuk menaikin kendaraan sesuai dengan SIM
- Dan contoh lainpun adalah lembaga dari Kementrian Kesehatan yang membuat BPJS
Keseahatan agar mempermudah kamu bawah untuk berobat di kesehatan dengan mudah
walau pelayanan BPJS masih banyak sekali orang yang nakal dan tidak bertanggung jawab
Sumber:
- https://ejournal.ipdn.ac.id/JTP/article/download/526/329
- https://www.tacticalinpolice.com/mengenal-15-macam-unit-kepolisian-yang-ada-di-indonesia/
- https://news.detik.com/berita/d-5865230/ribut-gerindra-vs-demokrat-urusan-anak-pendiri-parpol-
dikarbit

Anda mungkin juga menyukai