Abstrak
Novel salah asuhan karya Abdul Moeis merupakan salah satu karya sastra
pada tahun 1928, novel ini menghadirkan tentang perbedaan kebudayaan barat
dan timur. Sebagai novel yang menggambarkan perbedaan budaya antar barat dan
timur, novel ini memberikan berbagai bentuk diskriminasi yang diterima oleh
tokoh utama Hanafi. Penelitian ini dilakukan untuk membahas struktur
kepribadian manusia menurut Sigmund Freud dan diskriminasi yang terjadi pada
novel. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif,
dengan pendekatan psikologi sastra. Adapun langkah-langkah pengumpulan dan
analisis data yaitu: (1) membaca novel salah asuhan karya Abdoel Moeis secara
keseluruhan (2). Menentukan metode penelitian (3). Dilakukan dengan teknik
pendekatan psikologi (4). Menuliskan hasil data penelitian (5). Menyimpulkan
hasil analisis (6). Menyajikan laporan hasil penelitian. Sesuai dengan tujuan
penelitian yang membahas struktur kepribadian manusia menurut Sigmund Freud
dan diskriminasi budayanya, maka ada 3 struktur kepribadian manusia menurut
Sigmund Freud yang ada pada tokoh utama Hanafi, dengan total secara umum
156 kutipan. Perinciannya ada 48 id, 61 ego dan 47 superego. Serta diskriminasi
yang dialami pada tokoh terjadi banyak setelah dia bersatu dengan gadis barat,
Corrie. Pada novel ini, bentuk diskriminasi yang diterimanya secara umum ialah
di jauhi oleh masyarakat sekitar karena merasa jijik dengan pencampuran antara
orang barat dan timur, yaitu bersatunya Hanafi Bumiputera dan Corrie bangsa
Eropa (barat).