Merdeka belajar

adalah suatu pendekatan

yang dilakukan supaya
siswa bisa memilih
pelajaran yang diminati.
Mengenal dan memahami diri sebagai seorang pendidik

Sebagai seorang pendidik ,guru harus mampu mengenali dan memahami karakteristik
dan kebutuhan dari para peserta didiknya. Selain mengenali dan mengetahui kelemahan
dan kekuatan dirinya dengan melakukan refleksi. Lalu dilanjutkan dengan tahap
mengelola apa yang dimilikinya untuk berperan mendidik para peserta didik.Guru sebisa
mungkin meluangkan waktu dan dirinya untuk selalu hadir setiap hari ,menambah
kapasitas diri dan terus belajar dan berkembang agar dapat mengantarkan para
peserta didiknya menjadi manusia yang merdeka..
 Mendidik dan Mengajar
Mendidik Menyeluruh

Sekolah dan pendidik merupakan bekal untuk

para peserta didik kita dalam meraih masa
depannya.Seorang pendidik harus mampu
mewujudkan dan mengembangkan 3 aspek
penting dalam diri seorang peserta didik yaitu
: Daya Cipta ( Kognitif ),Daya Rasa ( Afektif )
dan Daya Karsa ( Motorik ). Ketiga aspek
inilah yang akan membentuk manusia sejati
seutuhnya.
 Mendidik dan Mengajar
Pendidikan Selama Satu Abad

Pendidikan menjadi wadah atau media

untuk mewariskan nilai dan budaya
masyarakat yang relevan dengan masa
kini.Mengembangkannya menjadi
sesuatu yang dibutuhkan dan berguna
bagi masa kini dan nanti dan berfungsi
sebagai kontrol sosial.
 Mendidik dan Mengajar
Menjadi manusia utuh

Manusia dilahirkan ke dunia dengan

memiliki dua kebutuhan utama yaitu :
kebutuhan lahir dan kebutuhan bathin.
Pendidikan seyogyanya mampu
memenuhi kebutuhan – kebutuhan
tersebut. Karena itu peran penting guru/
pendidik sangat diperlukan dalam
pemenuhan 2 kebutuhan utama tersebut
di lingkungan sekolah.
 Mendampingi peserta didik secara utuh dan
menyeluruh
Kodrat dunia pendidikan terbagi dua yaitu :
Kodrat alam dan Kodrat Zaman

Setiap individu diciptakan berbeda-beda dengan segala keunikannya masing-masing , begitu pula dengan dunia akan
terus berkembang dan berubah secara dinamis sesuai dengan perubahan zaman. Maka dari itu kita sebagai pendidik
harus menyadari akan hal itu. Sebagai pendidik kita harus mampu memfasilitasi para peserta didik sesuai dengan
kebutuhan mereka, karakteristik mereka dan tentunya menggunakan pendekatan kontekstual yang mampu
menyesuaikan dengan keadaan dan perubahan serta perkembangan dari masa ke masa. Guru juga harus mampu
menghubungkan para peserta didik dengan sumber belajar yang ada di sekitar mereka. Guru harus mampu membantu
siswa dalam berpikir kritis dalam merespon segala informasi yang diterima baik dari luar maupun dalam dan
menyesuaikannya dengan kearifan lokal budaya indonesia.

Asas trikon dianggap menjadi jawaban yang tepat menuju kepada pembelajaran yang berpihak kepada murid. Trikon
yaitu kontinyu,konvergen dan konsentris. Dengan adanya asas trikon ini, guru dapat merancang pembelajaran yang
berkelanjutan,terbuka,dan berdasarkan pada kebudayaan bangsa.
 Mengantarkan Peserta Didik
Pada Keselamatan dan
Kebahagiaan

Sebagai seorang pendidik kita tidak hanya

memberikan dan membagikan ilmu
pengetahuan dan informasi –informasi
penting kepada para peserta didik kita,tetapi
juga harus memberikan pemahaman-
pemahaman tentang fungsi dan kegunaan
materi pelajaran yang telah dipelajari bagi
kehidupan.Agar di masa dean mereka mamu
mencapai keselamatan dan kebahagiaannya.
D o k u m e n t a s i K e g i a t a n
 Umpan balik Rekan Sejawat

Supriyah ,S.Pd
Eva Sutrisnae,S.Pd
Agus Traliyanie,S.Pd AH
Paparan tentang
Pemaparan yang Merdeka Belajar yang Cara memaparkannya
disampaikan oleh ibu disampaikan sangat bagus,sehingga pemahaman
Sapta Farida tentang jelas dan mudah untuk saya tentang Merdeka
Merdeka Belajar dipahami. Belajar menjadi bertambah.
dalam Diskusi
Kelompok cukup
relevan.