Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN KESEHATAN VIRUS AEDES AEGYPTI

KELOMPOK DISUSUN OLEH 4:


1. Ay Soba Nur Rahmadhani (05)
2. Evorisa Islami Hartono (12)
3. Fatih Syahran Ramadhani (14)
4. Muhammad Said Syifanaya (23)
5. Naila Ilma Ardhani (28)
6. Raymond Hariyadhino (30)

SMA NEGERI 11 SURABAYA


Jalan Perumnas Jl. Manukan Adi No.1, Manukan Kulon, Kec.
Tandes, Kota SBY, Jawa Timur
Tahun 2022/2023
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahiim
Rasa syukur yang amat besar kami ucapkan kepada Allah Subhanallahu wa
Ta’alauntuk segala kemurahan-Nya yang senantiasa tercurah hingga detik ini. Shalawat
sertasalam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar sekaligus teladan
seluruhumat Rasulullah Sallahu ‘alaihi Wa Salam beserta keluarganya, para sahabatnya,
paratabi’in dan tabi’at, serta para umatnya hingga zaman.
Alhamdulilahi Rabbil ‘Alamin kami dapat menyelesaikan penyusunan Tugas
Biologiini tepat pada waktunya. Tugas yang berjudul “KESEHATAN VIRUS AEDES
AEGYPTI" ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pelajaran
Biologi.
Selesainya Tugas ini ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan dan dukungan dari
Ibu Guru Biologi Dra. Hj. Nurhayati Boru Capah. Untuk itu kami mengucapkan terima
kasih sekaligus permohonan maaf kepada ibu bila ada salah-salah kata. Kami sadar
bahwa Tugas ini masih jauh dari sempurna. Hal ini tak lepas dari keterbatasan-
keterbatasan kami sebagai manusia. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan
kritik yang membangun guna kesempurnaan dimasa yang akan datang.
Akhir kata, semoga Tugas ini bermanfaat sehingga dapat memberikan informasi
yang dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi teman-teman yang
membacadan menggunakannya. Kami mengucapkan dengan tulus hati, Jazakumullah
Khairan Katsiran.

Surabaya, 21 Agustus 2022


Kelompok 5
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i


KATA PENGANTAR .............................................................................................. ii
DAFTAR ISI .............................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ......................................................…...................................... 2
C. Tujuan Pengamatan................................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN
A. Cara Mengatasi .............................................................................................. 1
B. Ciri-Ciri DBD.....................................................…...................................... 2
C. Manfaat Penelitian.......................................................................................... 3

BAB III KESIMPULAN


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Demam Berdarah Dengau (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus
Dengue melalui gigitan nyamuk Aedes terutama Aedes Aegypti. Demam Dengue
merupakan penyakit akibat nyamuk yang berkembang paling pesat di dunia. Negara
beriklim tropis dan subtropis berisiko tinggi terhadap penularan virus tersebut. Hal ini
dikaitkan dengan kenaikan temperatur yang tinggi dan perubahan musim hujan dan
kemarau yang disinyalir menjadi faktor risiko penularan virus Dengue.
Angka kejadian DBD yang terus meningkat ditambah dengan siklus hidup Aedes
sebagai vektor DBD yang cepat adalah alasan pentingnya melakukan tindakan
pengendalian vektor. Tindakan tersebut dimaksudkan untuk menciptakan kondisi yang
tidak sesuai bagi perkembangan vektor. Hal ini dikarenakan vektor berperan sebagai
media transmisi penyakit DBD yang menghantarkan virus Dengue ke manusia sebagai
host sehingga terjadinya penyakit DBD. Apabila jumlah Aedes sebagai vektor DBD
ditekan, maka jumlah media transmisi DBD menjadi minimal. Adapun kasus di
Puskesmas Manukan pada bulan Juni-Juli kasus DBD mencapai jumlah sebanyak 20
anak. Penyakit DBD ini rata-rata adalah pasien yang berusia 5-15 tahun.

B. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah
1. Mengapa perkembangan nyamuk Aedes Aegepty lebih tinggi di daerah tropis?
C. Tujuan Pengamatan
Berdasarkan paparan di atas, tujuan makalah penulis adalah:
1. Untuk mengetahui alasan perkembangan nyamuk Aedes Aegepty lebih tinggi di
daerah tropis.
2. Menganalisis kadar hemoglobin pasien demam berdarah dengue
berdasarkankarakteristik umur dan jenis kelamin.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Alat dan Bahan


 Benih kangkung
 Kapas
 Air
 Gelas Plastik

B. Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Basahi kapas dengan air.
3. Taruh kapas yang telah basah ke dalam gelas.
4. Lalu, letakkan benih ke kapas yang basah dan selimuti
atau tutup dengan kapas basah lagi.
5. Letakkan benih di tempat yang gelap.
6. Tambahkan air jika kapas kering dan foto
pertumbuhan kangkung setiap hari hingga hari
kelima.

C. Tabel Pengamatan

BAB III
KESIMPULAN

Kangkung merupakan tanaman tahunan yang hidup di daerah tropis maupun subtropis.
Budidaya kangkung sangatlah mudah untuk dilakukan. Kita dapat menanam kangkung
dengan kapas yang telah basah. Dalam 5 hari benih kangkung akan tumbuh dan
berkembang di mana fenomena tersebut sesuai dengan ciri makhluk hidup. Mulai dari
perkecambahan, pertumbuhan batang, pertumbuhan akar, hingga pertumbuhan daun.

Mengetahui Surabaya, 23 Desember 2021


Guru Mata Pelajaran Biologi Kelompok 5
DOKUMEN KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai