Anda di halaman 1dari 2

Nama : Yadi Putra Anugrah

Nim : 20.01.033.009

Mata Kuliah : Metopen


Kurangnya Bantuan pemerintah Terhadap UMKM paska Covid 19

Kegiatan UMKM telah menjadi alternative penyerapan tenaga kerja maupun usaha produktif
barang dan jasa karna merupakan mesin untuk merangsang peningkatan pertumbuhan ekonomi dan
berperan dalam membantu perekonomian Indonesia. UMKM memiliki daya tahan tinggi dalam
menopang perekonomian negara bahkan saat terjadi krisis global seperti saat terjadinya penyebaran
wabah covid 19. Selanjutnya, kegiatan usaha mikro kecil menengah (UMKM) juga merupakan salah
satu usaha yang dikelola perorangan dan tidak dibentuk oleh badan usaha sifatnya independen serta
membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat. Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di
percaya sebagai solusi dari masalah-masalah tersebut sehingga di harapkan UMKM akan terus
tumbuh dan berkembang di Indonesia terutama di kabupaten Sumbawa. UMKM dianggap dapat
membantu perekonomian karna sifatnya yang nyata dalam menciptakan lapangan kerja baru
sumber daya dan serta jasa.

Peningkatan kontribusi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap pendapatan
nasional harus terus di upayakan. Sebagai sektor yang berperan dalam membuka lapangan kerja bagi
(96,87%) angkatan kerja di Indonesia, UMKM memiliki posisi penting dalam keberlangsungan
perekonomian Indones.Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UMKM, kontribusi UMKM
pada PDB mencapai 60,34% pada 2017. Kontribusi ini pada dasarnya masih dapat ditingkatkan,
mengingat peran UMKM dalam porsi ekspor di Indonesia hanya mencapai 15,7%. Pengalaman pada
1998 dan 2012 membuktikan bahwa UMKM dapat bertahan dari krisis ekonomi, ditunjukkan dengan
pertumbuhan positif yang dicapai UMKM pada saat-saat krisis (Gregorius Rio & Pitaloka, 2020,140).

Potensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Sumbawa Cukup banyak.
Secara umum saat ini Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) baik yang berbasis ekonomi kreatif
maupun non ekonomi kreatif merupakan pelaku usaha terbesar dengan produk yang potensial.
Sebut saja jagung, kopi, madu, permen susu, manjareal, masin, kerupuk atom dan lainnya terus
dibina agar semakin berkembang. Baik dari aspek produksi maupun pemasarannya. Sektor usaha
mikro kecil dan menengah (UMKM) di kabupaten Sumbawa terus menggeliat. Dengan penyaluran
Kredit Usaha Rakyat (KUR) per 31 Juli 2022, dimana Kabupaten Sumbawa tertinggi mengakses KUR
sebanyak Rp 596,27 miliar dengan jumlah 15.617 debitur. “Peningkatan ini kemungkinan dengan
banyaknya event diselenggarakan, investasi mulai masuk dampaknya UMKM bertambah dan akses
KUR ikut melonjak,”. Oleh karena itu diperlukan strategi yang tepat demi UMKM. Salah satu cara
yang bisa dilakukan adalah membuat pembukuan perusahaan yang rapi. Seluruh transaksi keuangan,
baik pemasukan, pengeluaran, dan transaksi lainnya harus terdokumentasi dengan baik.

Jenis usaha kecil ini memang sangat kuat dan tahan banting terhadap krisis ekonomi
sekalipun. Karena itu kita perlu mengembangkan nya, dalam hal ini pemerintah yang paling
bertanggung jawab dan memiliki peran yang besar terhadap pengembangan usaha kecil menengah
di Indonesia. Salah satu di antaranya pemerintah perlu menciptakan kondisi iklim usaha yang
kondusif berupa keringanan pajak, kemudahan perijinan dan lain-lain. Selain itu, pengembangan
kemitraan dan pelatihan, pembinaan kepada wirausaha perlu dilakukan. Pemerintah pada intinya
memiliki kewajiban untuk turut memecahkan tiga hal masalah klasik yang kerap kali menerpa UKM,
yakni akses pasar, modal,dan teknologi, yang selama ini kerap menjadi bahan perbincangan.
Berdasarkan uraian di atas bahwa Pada saat pandemik tidak sedikit UMKM yang mengalami krisis
usaha. Pentingnya UMKM bagi perekonomian Indonesia termasuk perekonomian di kabupaten
Sumbawa harus memiliki strategi bertahan sehingga selamat dari krisis akibat pandemic Covid-19.
Tujuan penelitian ini adalah penelitian tentang upaya pemerintah untuk membantu UMKM bertahan
selama covid 19 hal ini penulis membuat penelitian“ upaya pemerintah untuk membantu UMKM
mempertahankan kelangsungan usaha Paska covid 19”

Anda mungkin juga menyukai