METEDOLOGI DAN PENELITIAN

NAMA : M. Gusti Ariadi

NIM : 06061182126015
DOSEN PENGAMPU:
DR. IYAKRUS, M. PD
DR. WAHYU INDRA BAYU, M. PD

 TUGAS PERMASALAHAN
Pengaru Latihan Squad Jump Terhadap Kecepatan Tendangan Depan Dalam Pencak Silat
IDENTIFIKASI BATSAN RUMUSAN TUJUAN LANDASAN HIPOTESIS
MASALAH MASALAH PENELITIAN TEORI
 Kurangnya Tidak bisa Apakah Untuk Menurut Avery (2010) Hipotesis adalah pernyataan
sarana dan melakukan pengaruh mengetahui squat jump adalah yang masih lemah posisinya,
prasarana tendangan metode latihan pengaruh latihan pliometrik maka dari itu masih perlu
untuk depan secara pliometrik metode latihan intensitas tinggi yang pembuktian keabsahannya atau
sangat baik untuk kebenarannya. Jadi, hipotesis
menunjang optimal squat jump pliometrik
membangun kekuatan masih perlu diadakan
Latihan pada sasaran terhadap squat jump eksplosif, pengujian atas kebenarannya.
 Metode yang ingin peningkatan terhadap mengondisikan otot dan Berdasarkan latar belakang
latihan di tuju kecepatan kecepatan sendi tubuh bagian permasalahan dan landasan
kecepatan dikarenakan tendangan tendangan bawah dan teori dari beberapa para ahli
tendangan rendahnya depan yang depan, supaya meningkatkan diatas maka penulis
depan yang power tidak optimal? tepat sasaran. ketinggian lompatan mengemukakan hipotesis,
kurang energi yang vertikal. Karena tingkat yaitu :Latihan pliometrik squat
terprogram dimiliki. kesulitannya, squat jump memiliki pengaruh
 Rendahnya jump harus dilakukan terhadap kecepatan tendangan
dengan benar untuk depan karena merupakan
kecepatan
mencegah cedera dan latihan intensitas tinggi yang
tendangan mendapatkan hasil dapat meningkatkan
depan maksimal dari latihan. komponen daya tahan
pesilat Menurut Sukadiyanto kekuatan otot tungkai,
(2010) kecepatan adalah sehingga pesilat memiliki
kemampuan otot atau power atau bertenaga.
sekelompok otot untuk
menjawab rangsang
dalam waktu secepat
(sesingkat) mungkin.
Kecepatan sebagai hasil
perpaduan dari panjang
ayunan tungkai dan
jumlah langkah.