“PENDEKATAN DALAM PEMBELAJARAN YANG COCOK UNTUK GAYA

BELAJAR AUDIO VISUAL DAN MELAKUKAN PRAKTEK”

Disusun Oleh:

Linda Helmalia Putri Hasibuan (A1C322063)

Dosen Pengampu:

Neneng Lestari, S.Pd., M.Pd.

KELAS REGULER A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2023
 KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT dan Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan
berkat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Pendekatan dalam Pembelajaran yang Cocok untuk Gaya Belajar Audio Visual dan
Melakukan Praktek” ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini
adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Strategi Belajar Mengajar Fisika. Selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang bagaimana dan apa saja
pendekatan dalam pembelajaran yang cocok untuk gaya belajar siswa audio visual dan
melakukan praktek.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada ibu Neneng Lestari, S.Pd., M.Pd. selaku
dosen pengampu mata kuliah Strategi Belajar Mengajar Fisika yang telah memberikan tugas
ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan. Penulis juga mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah yang disusun ini masih
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun diharapkan demi
kesempurnaan makalah ini.

Jambi, 18 September 2023

Penulis
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................................................. 2
DAFTAR ISI ........................................................................................................................................... 3
BAB I ...................................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN .................................................................................................................................. 4
A. Latar Belakang ............................................................................................................................ 4
B. Rumusan Masalah ....................................................................................................................... 4
C. Tujuan ......................................................................................................................................... 4
BAB II ..................................................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN ..................................................................................................................................... 5
A. Gaya Belajar Audio Visual .......................................................................................................... 5
B. Gaya Belajar yang Melakukan Praktek ....................................................................................... 5
C. Pendekatan yang Cocok untuk Gaya Belajar Audio Visual dan Melakukan Praktek ................. 6
BAB III ................................................................................................................................................... 9
PENUTUP ............................................................................................................................................... 9
Kesimpulan ......................................................................................................................................... 9
 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap siswa memiliki gaya belajar yang unik, yang mencakup preferensi mereka dalam
memproses informasi. Salah satu gaya belajar yang umum adalah gaya belajar audio visual.
Siswa dengan gaya belajar ini cenderung lebih efektif dalam memahami dan merespons
informasi ketika materi disajikan dalam bentuk visual atau dengan dukungan elemen audio.
Namun, untuk memastikan pemahaman yang mendalam, sangat penting untuk
mengintegrasikan elemen praktik atau praktikum dalam pembelajaran. Dalam makalah ini, kita
akan membahas pendekatan dalam pembelajaran yang sangat cocok untuk siswa dengan gaya
belajar audio visual yang juga melakukan praktek atau praktikum.
B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana gaya belajar audio visual?

2. Bagaimana gaya belajar yang melakukan praktek?
3. Apa pendekatan yang cocok untuk gaya belajar audio visual dan melakukan praktek?

C. Tujuan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui bagaimana gaya belajar audio visual
2. Untuk mengetahui bagaimana gaya belajar yang melakukan praktek
3. Untuk mengetahui apa pendekatan yang cocok untuk gaya belajar audio visual dan
melakukan praktek
 BAB II

PEMBAHASAN

A. Gaya Belajar Audio Visual

Gaya belajar audio visual adalah preferensi individu dalam memproses informasi
melalui indra pendengaran (audio) dan penglihatan (visual). Siswa dengan gaya belajar ini
cenderung lebih efektif dalam memahami dan merespons informasi ketika materi disajikan
dalam bentuk visual atau audio. Gaya belajar audio visual mengacu pada cara siswa lebih suka
memproses informasi melalui indra pendengaran dan penglihatan mereka. Mereka
mendapatkan pemahaman yang lebih baik melalui pemaparan visual seperti grafik, ilustrasi,
dan video, serta melalui penyampaian suara seperti ceramah atau percakapan. Ini adalah
indikator penting yang perlu diperhatikan oleh pendidik, karena memahami preferensi gaya
belajar siswa dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran mereka. Berikut adalah ciri-ciri
umum dari gaya belajar audio visual:
1. Pendengaran dan Penglihatan Dominan: Siswa ini cenderung lebih memperhatikan
informasi yang disampaikan secara lisan (melalui ceramah, diskusi) dan informasi
visual (grafik, diagram, presentasi).
2. Mudah Memahami Visualisasi: Mereka memiliki kemampuan yang baik dalam
memvisualisasikan konsep-konsep abstrak dalam bentuk gambar atau diagram.
3. Pembelajaran dengan Video: Menyukai pembelajaran melalui video, animasi, atau
presentasi visual yang disertai dengan penjelasan suara.
4. Pandai Menggunakan Buku Gambar: Lebih suka sumber belajar yang disertai dengan
gambar, grafik, ilustrasi, atau diagram yang membantu memahami materi.
5. Rentan Terhadap Ablasi Suara: Mungkin lebih rentan terhadap distraksi suara dan
kebisingan yang dapat mengganggu konsentrasi belajar.
6. Ketertarikan pada Seni dan Desain: Siswa dengan gaya belajar ini cenderung tertarik
pada seni, desain, fotografi, dan disiplin ilmu lain yang memanfaatkan elemen visual
dan audio.
B. Gaya Belajar yang Melakukan Praktek

Gaya belajar yang melakukan praktek (kinestetik) adalah preferensi individu dalam
memahami dan merespons informasi dengan melakukan tindakan nyata dan praktik. Siswa
dengan gaya belajar ini cenderung lebih efektif dalam pembelajaran ketika mereka terlibat
dalam aktivitas fisik atau eksperimen langsung. Berikut adalah ciri-ciri umum dari gaya belajar
yang melakukan praktek:
1. Belajar Melalui Pengalaman Langsung: Siswa ini cenderung belajar dengan mencoba,
mengalami, dan menjalankan tugas atau konsep langsung dalam situasi nyata atau
simulasi.
2. Praktikum dan Eksperimen: Merasa nyaman dan efektif saat terlibat dalam praktikum,
eksperimen, simulasi, atau aktivitas praktis lainnya.
3. Pengembangan Keterampilan Praktis: Lebih tertarik pada pengembangan keterampilan
praktis yang dapat diterapkan dalam situasi dunia nyata, daripada hanya memahami
teori.
4. Kurang Tertarik pada Penjelasan Teoritis: Cenderung kurang tertarik pada penjelasan
teori murni dan lebih suka melakukan tindakan nyata daripada mendengarkan atau
membaca.
5. Memerlukan Gerakan Fisik: Kadang-kadang memerlukan gerakan fisik atau perubahan
posisi saat belajar untuk menjaga konsentrasi.
6. Terlibat dalam Aktivitas Fisik: Selain belajar, mereka mungkin juga tertarik pada
aktivitas fisik seperti olahraga atau seni bela diri.
C. Pendekatan yang Cocok untuk Gaya Belajar Audio Visual dan Melakukan Praktek

Bagaimana kita dapat mengintegrasikan pendekatan pembelajaran yang cocok untuk

siswa dengan gaya belajar audio visual yang juga melakukan praktikum? Berikut adalah
beberapa pendekatan yang dapat digunakan:
1. Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning)
Pendekatan ini memungkinkan siswa untuk bekerja pada proyek-proyek yang relevan
dengan mata pelajaran mereka. Mereka dapat membuat presentasi visual, poster, atau video
yang menggambarkan pemahaman mereka tentang materi, dan kemudian melanjutkan untuk
menerapkannya dalam praktikum. Proyek ini membantu siswa untuk memvisualisasikan
konsep dan mengaplikasikannya dalam konteks yang nyata.
2. Simulasi Interaktif
Penggunaan simulasi interaktif adalah cara lain untuk mendukung gaya belajar audio
visual. Siswa dapat berpartisipasi dalam simulasi yang mendemonstrasikan konsep-konsep
yang mereka pelajari. Ini memungkinkan mereka untuk melihat dan berinteraksi dengan
konsep tersebut sebelum menghadapinya dalam praktikum.
3. Panduan Praktikum yang Visual
Sediakan panduan praktikum yang kaya visual untuk siswa. Panduan ini harus
mencakup gambar, diagram, dan instruksi langkah demi langkah yang membantu siswa
memahami dan menjalankan praktikum dengan benar. Ini juga membantu siswa yang lebih
memilih belajar dengan mengikuti petunjuk visual.
4. Portofolio Visual
Dorong siswa untuk membuat portofolio visual yang mencakup dokumentasi hasil
praktikum, catatan visual, dan pemahaman mereka tentang konsep yang dipelajari. Portofolio
ini dapat menjadi alat evaluasi yang kuat dan juga membantu siswa untuk merenungkan
pengalaman mereka dengan cara yang visual.
5. Kolaborasi Visual
Fasilitasi kolaborasi antara siswa dalam proyek-praktikum mereka. Mereka dapat
berbagi visualisasi, ide, dan solusi mereka dalam kelompok, yang dapat memperkaya
pengalaman pembelajaran mereka dan memberi mereka peluang untuk belajar
dari satu sama lain.
Untuk siswa dengan gaya belajar audio visual yang juga ingin melakukan praktek atau
praktikum, pendekatan yang sangat cocok adalah Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-
Based Learning) yang Mendukung Visualisasi Praktikum. Pendekatan ini menggabungkan
elemen-elemen visual dan praktik langsung dalam konteks pembelajaran. Berikut penjelasan
lebih detail:
a. Penjelasan Visual Awal: Sebelum memulai praktikum, berikan penjelasan visual yang
merinci konsep dasar yang akan dipraktikkan. Ini bisa berupa diagram, ilustrasi, atau
presentasi slide yang memvisualisasikan proses atau teori yang mendasari praktikum.
b. Proyek Berbasis Praktikum: Rancang proyek berbasis praktikum yang memungkinkan
siswa untuk mengaplikasikan konsep yang telah dipelajari dalam konteks tugas yang
lebih besar. Proyek ini harus mencakup elemen visual seperti membuat model, poster,
atau presentasi yang menjelaskan hasil praktikum dan pemahaman mereka.
c. Panduan Praktikum Visual: Sediakan panduan praktikum yang kaya visual. Panduan ini
harus mencakup gambar, diagram, dan instruksi langkah demi langkah yang
mendukung siswa dalam menjalankan praktikum dengan benar.
d. Simulasi dan Eksperimen Virtual: Jika memungkinkan, berikan akses ke simulasi atau
eksperimen virtual yang memungkinkan siswa untuk mengulangi praktikum secara
 online. Ini dapat memungkinkan mereka untuk menggambarkan apa yang mereka
pelajari.
e. Video Demonstrasi: Sebelum praktikum, berikan video demonstrasi yang menunjukkan
bagaimana praktikum seharusnya dilakukan. Video ini harus berisi visualisasi dan
penjelasan suara yang mendukung.
f. Proses Refleksi Visual: Setelah praktikum selesai, dorong siswa untuk merenungkan
pengalaman mereka dengan bantuan elemen visual. Mereka bisa membuat diagram,
grafik, atau presentasi untuk menunjukkan temuan mereka dan menghubungkannya
dengan konsep yang dipelajari.
Kolaborasi Visual: Galakkan kerja sama antara siswa dalam kelompok atau tim. Mereka
dapat berbagi visualisasi, ide, dan solusi mereka, yang dapat memperkaya pemahaman
masing-masing.
g. Penilaian Visual: Gunakan penilaian yang mempertimbangkan elemen visual dalam
proyek-praktikum siswa. Ini bisa termasuk penilaian terhadap presentasi visual,
portofolio visual, atau produk akhir visual lainnya.
h. Diskusi Visual: Sediakan forum atau platform untuk diskusi visual, di mana siswa dapat
menggunakan gambar, diagram, atau video untuk menjelaskan pemahaman mereka dan
bertukar ide.
i. Pertanyaan Visual: Ajukan pertanyaan yang didasarkan pada gambar, diagram, atau
ilustrasi untuk menguji pemahaman siswa terhadap konsep-konsep yang terlibat
dalam praktikum.
 BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Pembelajaran yang efektif membutuhkan pemahaman tentang gaya belajar siswa serta
integrasi praktikum dalam pengalaman pembelajaran mereka. Untuk siswa dengan gaya belajar
audio visual, pendekatan yang menggabungkan elemen visual dengan praktikum adalah
pendekatan yang sangat cocok. Ini memungkinkan siswa untuk memproses informasi dengan
cara yang sesuai dengan preferensi belajar mereka sambil memastikan pemahaman yang
mendalam melalui pengalaman praktis. Dengan mengadopsi pendekatan ini, pendidik dapat
meningkatkan efektivitas pembelajaran dan membantu siswa mempersiapkan diri untuk
tantangan dunia nyata.