ADMINISTRASI LABORATORIUM
Disusun Oleh:
Dosen Pengampu :
Neneng Lestari, S.Pd., M.Pd.
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Dengan Memanjatkan Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT, zat Yang
Maha Indah dengan segala keindahan-Nya, atas segala rahmat, karunia, serta
inayah-Nya yang senantiasa dilimpahkan sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah dengan judul ADMINISTRASI LABORATORIUM dengan tepat waktu
dan sesuai yang diharapkan. Makalah ini disusun untuk memenuhi nilai dan tugas
mata kuliah Pengololaan laboratorium fisika. Shalawat serta salam senantiasa
terlimpah kepada Nabi Muhammad SAW. Nabi dan Rasul utusan Allah SWT
yang di utus sebagai tauladan umat manusia.
Dalam penulisan laporan ini tidak terlepas dari berbagai pihak yang telah
memberikan bimbingan, nasihat, bantuan, saran, serta motivasi dan dukungan
kepada kami. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan
terimakasih kepada :
Ibu Neneng Lestari,S.Pd., M.Pd. selaku dosen pengampu matakuliah pengelolan
laboratorium fisika. Teman- teman, dan Para pihak yang telah membantu
penyusunan laporan ini.
Semoga segala kebaikannya dibalas sebanding oleh Allah SWT, dan semoga
Allah SWT selalu meridhai usaha- usaha kami dalam penyusunan laporan ini.
Penulis berharap makalah ini mudah dipahami dan tentunya dapat bermanfaat
bagi siapapun yang membacanya.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Dapat mengetahui apa itu administrasi alat
2. Dapat mengetahui apa itu aministrasi bahan
3. Dapat mengetahui apa saja yang termasuk dalam sarana prasarana
4. Dapat mengetahui maksud dari pada administrasi tenaga
BAB II
PEMBAHASAN
Sarana prasarana ini adalah segala sesuatu/benda yang berwujud dan dapat
diperlakukan secara fisik/tangible, baik yang dipergunakan untuk kegiatan pokok
maupun kegiatan penunjang/administrasi. Aktivitas suatu organisasi apapun baik
organisasi publik maupun organisasi privat berkorelasi tinggi dengan penggunaan
dan pemanfaatan sarana dan prasarana pendukung kerja. Semakin kompleksnya
kemajuan teknologi maka semakin canggih pula sarana/peralatan kerja yang
dibutuhkan. Konsekuensinya, maka pengelolaan bidang sarana dan prasarana juga
semakin rumit. Selain semakin rumitnya pengelolaan sarana dan prasarana,
pengelola administrasi sarana dan prasarana juga dihadapkan dengan adanya
kecenderungan timbulnya gejala-gejala yang merugikan organisasi.
3.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari makalah ini adalah, sebagai berikut:
1. Pengadministrasian Alat berguna untuk memudahkan pengecekan,
pengadaan, dan pertanggungjawaban dari pengelola laboratorium. Yang
perlu dicatat dalam pengadministrasian bahan adalah; nama, jumlah,
ukuran, merek dan tempat penyimpanan, nomor kode/katalognya.
2. Pengadministrasian bahan berguna untuk memudahkan pengecekan,
pengadaan, dan pertanggungjawaban dari pengelola laboratorium. Yang
perlu dicatat dalam pengadministrasian bahan. Pencatatan mengenai
bahan sangat penting untuk mengetahui jenis dan jumlah bahan serta masa
kedaluarsa. Dengan mengetahui jenis dan jumlah bahan dapat diperkirakan
dan diprioritaskan bahan yang akan dibeli.
3.2 Saran
1. Sebagai pengelola dan pengguna laboratorium, harus menjaga dan
menjaga dan merawat merawat laboratorium itu sendiri agar semua
kegiatan di dalam laboratorium dapat berjalan dengan lancar.
2. Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca, dan dapat
memakhlumi jika masih banyak terdapat kekurangan di dalam makalah
ini. Jadi harapan penulis sendiri jika ada kesalahan dalam penulisan atau
kalimat-kalimat dalam makalah yang kurang berkenan, kedepannya dapat
dibenahi dengan yang lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat dan berguna kedepan.
DAFTAR PUSTAKA
Asifa, P. H. A. (2020). Administrasi Sarana dan Prasarana Pendidikan baru (1)
(pp. 1–4).
Parenden, F., Nurmalita, N., Triskarevi, R., & Dkk. (2013). Administrasi
Laboratorium. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents,
01(01), 12–26.
Susilowati. (2010). Administrasi dan Investarisasi Laboratorium. Pendidikan,
01(01), 1.
Zakhiroh, R. (2013). Pengaruh Kinerja Tenaga Administrasi Sekolah Terhadap
Kualitas Layanan Administrasi Non Akademik. Didaktika, 19(2), 59–70.