Anda di halaman 1dari 3

NAMA : NATHASYA BR PANJAITAN

KELAS : 04

NIM : 2106103030020

TUGAS FILSAFAT PENDIDIKAN

1. Bagaimana gambaran dunia abad ke-21? Apa dampaknya bagi dunia pendidikan?

Jawab

Perkembangan dunia abad ke-21 ditandai dengan pemanfaatan teknologi, informasi, dan
komunikasi dalam segala segi kehidupan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
terlebih teknologi komunikasi telah menjadikan dunia seperti lingkungan tanpa jarak
walaupun dalam tataran realitas sangat jauh jaraknya. Apa yang terjadi saat ini dalam
hitungan detik sudah dapat dilihat, didengar dibelahan bumi yang lain. Di abad 21 kemajuan
teknologi dan informasi seperti halnya transportasi dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah
satunya adalah faktor pendidikan, tentunya dikeanl sebagai pendidikan abad ke-21.
Pengaruh teknologi terhadap pendidikan abad 21 sangat dapat dirasakan pengaruhnya.
Mulai dari tersedianya macam-macam variasi media pembelajaran hingga pembelajaran
model baru yang memanfaatkan perkembangan teknologi. Dampak bagi dunia pendidikan
pada abad 21 ini yaitu semakin berkembangnya teknologi sehingga kita tidak dapat untuk
menghindarinya lagi diabad 21 ini. Dalam bidang pendidikan abad 21 initeknologi sudah
menjadi pelengkap utama dalam setiap pembelajaran. Dalam perkembangan teknologi
terhadapa dunia pendidikan abad yang ke-21 ini telah banyak menghasilkan inovasi-inovasi
baru muncul untuk menunjang kegiatan pembelajaran sebagai dampak dari perkembangan
teknologi. Salah satunya adalah semakin banyak variasi media pembelajaran berkat
perkembangan teknologi ini yang semakin pesat. Pembelajaran di abad 21 ini memiliki
perbedaan dengan pembelajaran dimasa yang lalu. Dahulu pembelajaran dilakukan tanpa
memperhatikan standar, sedangkan kini memerlukan standar sebagai acuan untuk
mencapai tujuan pembelajaran. Melalui standar yang telah ditetapkan, guru mempunyai
pedoman yang pasti tentang apa yang diajarkan dan yang hendak dicapai. Kemajuan
teknologi informasi dan komunikasi, telah merubah gaya hidup manusia, baik dalam
pendidikan, pekerjaan,bernegosiasi maupun dalam bermain atau belajar. Guru dan siswa,
dosen dan mahasiswa, pendidik dan peserta didik dituntut memiliki kemampuan belajar
mengajar di abad 21 ini. Sejumlah tantangan dan peluang harus dihadapi siswa dan guru
agar dapat bertahan dalam abad pengetahuan di era informasi ini.
2. Bagaimana kondisi pendidIkan di Indonesia saat ini? Apa masalah-masalah utama yang
terjadi dalam pendidikan?

Jawab

Kondisi pendidikan di Indonesia ini selama pandemi ini,seperti yangtelah kita ketahui
Indonesia merupakan salah satu negara yang ikut terdampak covid, sehingga harus
melakukan kegiatan mengajar belajar secara online. Dimana biasanya kegiatan belajar
mengajar dilakukan secara langsung, namun sudah beberapa tahun ini kegiatan belajar
mengajar dilakukan secara via online. Bukan hanya belajar mengajar tetapi orang tua juga
ikut dalam mendampingi anak-anak belajar di rumah untuk ikut membantu menjelaskan
berbagai macam mata pelajaran dan menemani anak-anak mengerjakan tugas sekolah.
Ditengah pembatasan sosial akibat covid-19 ini kita harus tetap semangat untuk
mendapatkan ilmu pengetahuan kebijakan physical distancing yang bertujuan untuk
memutuskan penyebaran wabah, memaksa perubahan sistem dari pendidikan formal
disekolah atau perguruan tinggi dengan sistem online atau skala nasional. Kondisi
pendidikan di Indonesia saat ini banyak anak yang putus sekolah. Dalam arti mereka harus
terpaksa dalam bekerja demi melangsungkan hidupnya. Saat ini dunia pendidikan di
Indonesia telah mengalami penurunan pencapaian pembelajaran yang di sebabkan oleh
adanya kegiatan pembelajaran di rumah. Masalah utama yang terjadi di dalam pendidikan
diantaranya adalah masih banyak nya anak-anak yang terkendala fasilitas untuk belajar,
bukan hanya murid saja, tenaga pendidk dan orang tua murid juga mengalami kesulitan
dalam menyediakan perangkat belajar seperti ponsel dan laptop maupun pulsa untuk
koneksi internet. Sitem belajar online ini secara tidak langsung membuat kesenjangan sosial
ekonomi yang sudah terjadi sejak lama, menjadi semakin melebar pada saat pandemi.
Permasalahan pendidikan ini adalah segala sesuatu yang merupakan masalah pelaksanaan
kegiatan pendidikan, salah satu faktornya yaitu rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia
karena lemahnya para guru dalam menggali potensi anak. Para pendidik seringkali
memaksakan kehendaknya tanpa pernah memperhatikan kebutuhan, minat dan bakat yang
dimiliki siswanya. Dan sudah sangat jelas bahwa permasalahan dalam peningkatan mutu
pendidikan di Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan diberbagai jenjang pendidikan,
baik pendidikan formal maupun informal. Berikut faktor yang seringkali menjadi masalah
masalah utama pendidikan, antara lain;

 Kekurangan jumlah guru yang terampil.


 Infastruktur pendidikan yang kurang atau tidak memadai, dan;
 Kurangnya bahan pembelajaran siswa atau guru.
3. Pelajari pendidikan di Finlandia. Apa yang membedakan pendidikan di Finlandia dengan
di Indonesia? Mungkinkah Indonesia meniru pendidikan di Finlandia?

Jawab

Pendidikan di Finlandia dikenal sebagai sistem pendidikan terbaik diseluruh dunia. Sistem
pendidikan di finlandia tidak memberlakukan pemeringkatan institusi pendidikan dan
merupakan sistem insklusif dimana semua siswa dianggap setara dalam haknya untuk
mendapatakan pendidikan. Karenanya, tidak ada pembagian kelas menurut kompetensi
akademis maupun bagi anak-anak yang berkeburtuhan khusus. Dalam perbedaan
pendidikan di Finlandia dengan di Indonesia diantaranya, di Finlandia tidak adanya
pekerjaan rumah yang diberikan kepada murid, durasi sekolah yang tidak penuh, tidak ada
sistem uji nasional, kesiapan umur ketika anak masuk sekolah, dan kualitas guru yang
diaruskan memiliki standar pendidikan S2,murid baru dites kemampuannya secara wajib
ketika mereka umur 16 tahun dan tamat secoundary schools. Guru-guru di Finlandia tidak
diawasi dan dinilai oleh siapapun, bahkan banyak penelitian menunjukkan bahwa guru yang
diberikan otonomi penuh inilah kunci keberhasilan pendidikan di Finlandia. Sedangkan di
Indonesia yang masih menggunakan cara sendiri dengan penggantian kurikulum yang masih
harus disesuaikan dengan keadaan pendidikan yang dirasa banyak pakar terlalu ambisius.
Kemungkinan besar indonesia tidak akan bisa meniru pendidikan di filandia. Karena kita
membenci sosialisme, rakyat Indonesia (terutama kelas menengah ke atas) kemungkinan
besar tidak akan suka sistem pajak Finlandia, tidak mudah mendapatkan guru dengan
passion yang mengajar tinggi, dan Finlandia adalah negara yang tingkat korupsi yang
rendah.

Anda mungkin juga menyukai