Anda di halaman 1dari 2

Pentingnya Pendidikan Dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045

Pada era yang semakin maju dimana memasuki era 5.0 penggunaan
teknologi digitalisasi menjadi hal yang tidak terlepaskan bagi manusia.
Perkembangan inovasi teknologi ini mampu mendorong semua lapisan
masyarakat untuk tetap terhubung dan mempersingkat segala aktivitas yang
dikerjakan seperti membaca koran menggunakan digital news, hingga segala
aktivitas akademik pun ikut dipermudah.
Pendidikan dipacu untuk menggunakan digitalisasi dan teknologi agar
mempermudah sebuah pekerjaan dan pembelajaran, sehingga para pelajar
dan mahasiswa dituntut untuk mampu menggunakan teknologi dan
digitalisasi dalam memudahkan pembelajaran dan untuk mencari informasi-
informasi penting dalam Pendidikan. Pemerintah Indonesia terus
mendorong semangat belajar para pemuda pemudi dengan diadakannya
program dari Kementrian Pendidikan dan budaya, yang mana program yang
diadakan pemerintah diharapkan mampu membantu serta meningkatkan
produktivitas pelajar dengan memanfaatkan teknologi digitalisasi yang
semakin berkembang pesat.
System maupun pola pembelajaran yang diterapkan setiap guru ataupun
sekolah kini semakin mengikuti perkembangan teknologi yang ada dimana
pelajar diberikan akses untuk mencari informasi terkait pendidikan ataupun
pengetahuan umum seluas-luasnya untuk menambah wawasan serta
memenuhi rasa ingin tahu yang amat besar. Namun, tidak jarang pola
pembelajaran yang diterapkan masih menggunakan cara klasik sehingga
output yang dihasikan pun akan berbeda dengan pola pembelajaran dengan
metode mengikuti perkembangan.
Pola pembelajaran yang statis dapat membuat pelajar berada tetap diam
ditempat yang artinya tidak ada perkembangan yang diperoleh misalnya
pola pikir kritis pelajar yang memperoleh pembelajaran yang statis akan
sedikit berbeda dengan pelajar yang memperoleh pola pembelajaran yang
dinamis hal ini dikarenakan wawasan yang diterima oleh pelajar sangat
bergantung dengan apa yang diberikan pengajar sehingga pola pikirnya juga
akan sedikit lebih tertutup.

1
Selain memberikan dampak positif bagi perkembangan wawasan serta
pengetahuan pelajar, teknologi digitalisasi juga memberikan dampak negatif
dimana banyaknya berita-berita hoaks atau palsu yang tersebar lalu
dikonsumsi mentah-mentah oleh pelajar. Hal ini pula yang menjadi
tantangan yang cukup besar bagi pemerintah Indonesia sehingga perlu
dipersiapkannya secara matang khususnya para pelajar, saat ini yang
merupakan sumber daya manusia (SDM) yang paling berperan penting
dalam kemajuan suatu bangsa.
Pendidikan menjadi pondasi yang kuat untuk membangun bangsa yang
maju dengan memiliki sistem Pendidikan dan pengajaran yang berkualitas
dapat mendorong kualitas SDM suatu bangsa. Menurut survey yang
dilakukan oleh Programme for International Student Assement atau yang
disingkat PISA1 pada bulan Desember 2019 di paris, mutu Pendidikan di
Indonesia berada pada urutan ke-72 dari 77 negara di dunia. Terdapat pula
hasil penenlitian yang disampai oleh Yuri dalam PISA yakni Indonesia
berada dalam kuadran low performance dengan high quality. Dari hasil
penelitian di PISA, Yuri juga memaparkan bahwa di Indonesia memiliki
guru-guru yang tergolong antusiasme yang tinggi. Namun, berdasarkan data
yang disampaikan menunjukan bahwa kualitas Pendidikan di Indonesia
sangatlah rendah.

1
Dalam esai Rahma Dewi Arifah “Pendidikan Bermutu Kunci Sukses Menyongsong
Indonesia Emas 2045”. 2021

Anda mungkin juga menyukai