Anda di halaman 1dari 10

Metode-metode penanganan penolakan terhadap perubahan

1. Pendekatan Pendidikan dan Komunikasi.


Pendekatan ini bisa digunakan bila ada kekurangan informasi atau ketidak
tepatan informasi dan analisa.

2. Pendekatan Partisipasi dan Keterlibatan.


Pendekatan ini bisa digunakan bila pengembangan inisiatif tidak mempunyai
semua informasi yang dibutuhkan untuk merancang perubahan dan orang-
orang lainnya, mempunyai kekuasaan untuk menolak.

3. Pendekatan Kemudahan dan Dukungan.


Pendekatan ini bisa digunakan bila orang-orang melakukan penolakan karena
masalah-masalah penyelesaian.
4. Pendekatan Negosiasi dan Persetujuan.
Pendekatan ini bisa digunakan bila banyak orang atau
kelompok dengan kekuatan cukup besar untuk menolak akan
kalah dalam suatu perubahan.

5. Pendekatan Manipulasi dan Bekerjasama.


Pendekatan ini bisa digunakan bila taktik-taktik lain tidak
akan bekerja, atau mahal.

6. Pendekatan Paksaan Eksplisit dan Implisit.


Pendekatan ini bisa digunakan bila kecepatan adalah esensial
dan para pengusul perubahan mempunyai kekuasaan cukup
besar.
BERBAGAI PENDEKATAN PERUBAHAN ORGANISASI
• Harold J. Leavitt menyatakan bahwa organisasi dapat diubah melalui pengubahan struktur, teknologi dan atau orang-orangnya.

1. Pendekatan struktur
Pengubahan struktur organisasi menyangkut modifikasi dan pengaturan sistem internal, seperti acuan
kerja, ukuran dan komposisi kelompok kerja, sistem komunikasi, hubungan-hubungan tanggung jawab
atau wewenang. Pendekatan struktural dibagi menjadi tiga kelompok yang terdiri dari :

a. Melalui aplikasi prinsip-prinsip perancangan organisai klasik. Pendekatan ini berusaha untuk
memperbaiki penciptaan pembagian kerja yang tepat dari tanggung jawab jabatan para anggota
organisasi, pengubahan rentang manajemen, deskripsi jabatan dan sebagainya.

b. Melalui desentralisasi. Hal ini didasarkan pada penciptaan satuan-satuan organisasi yang lebih kecil
dan dapat berdiri sendiri dan memutuskan perhatian pada kegiatan yang berorientasi tinggi. Hasilnya
perbaikan prestasi kerja.

c. Melalui modifikasi aliran kerja dalam organisasi. Pendekatan ini didasarkan pada pemikiran bahwa
aliran kerja dan pengelompokan keahlian yang tepat akan berakibat kenaikan produktifitas secara
langsung dan cenderung memperbaiki semangat dan kepuasan kerja.
Penggabungan
Untuk mremperbaiki
pendekatan struktural
prestasi F.W. Taylor dan 3. Pendekatan orang
dan pendekatan
pengikutnya mencoba Hal ini dapat Pendekatan orang
teknologi
menganalisa dan menciptakan ketidak bermaksud untuk
(teknostruktural)
memperbaiki interaksi- senangan dan mengubah secara
bermaksud
interaksi pada karyawan pemutusan hubungan langsung perilaku
memperbaiki prestasi
dan mesin-mesin untuk diantara para anggota karyawan melalui
2. Pendekatan melalui perubahan
meningkatkan efisiensi organisasi akibanya pemusatan pada
teknologi berbagai aspek, baik
sehubungan dengan terjadi penurunan keterampilan sikap,
struktur organisasi
perubahan teknologi produktifitas lebih prsepsi dan
maupun teknologinya,
adakalanya perubahan banyak kecelakaan dan pengharapan mereka,
contohnya pengenalan
yang dilakukan ternyata tingkat perputaran sehingga dapat
teknologi baru yang
sering tidak cocok karyawan yang tinggi. melaksanakan tugas
diikuti pengorganisasian
dengan struktur dengan efektif.
kembali bagian-bagian
organisasi.
menjadi lebih kecil.
2. Mengapa
Pengembangan
Organisasi (OD) Perlu
Dilakukan?
a. Strategi untuk
b. Suatu • Dalam kenyataannya
merubah nilai-nilai
penyempurnaan organisasi seringkali terjadi
daripada manusia stagnan yang disebabkan
Konsep 1. Pengertian yang terencana
dan juga struktur keengganan manusia
pengembangan Pengembangan dalam fungsi untuk mengikuti
organisasi sehingga
Organisasi Organisasi (OD) menyeluruh (nilai dan perubahan, dimana
organisasi itu adaptif perubahan dianggap bisa
struktur) suatu
dengan menyebabkan dis
organisasi. equilibrium. Hal ini
lingkungannya. mengakibatkan patologi
dalam organisasi sehingga
perlu dilakukan evaluasi,
adaptasi, kaderisasi dan
inovasi.
b. Economic
(berkaitan dengan
untung rugi) · Emosi
a. Security · Persepsi
Sebab-sebab Organisasi Emosi akan · Kultur
Merasa tidak Persepsi yang
penolakan/ cenderung menimbulkan Berguna sebagai
aman dengan c. Psikologis salah bisa menjadi
penentangan menolak prasangka dasar dalam
kondisi baru yang dan sumber terjadinya
terhadap perubahan karena sehingga menilai hal-hal
belum diketahui budaya/kebiasaan sikap menentang
perubahan adalah tidak mau cenderung baru yang
sehingga perlu terhadap
: menanggung menolak diterimanya.
penyesuaian. perubahan.
kerugian dengan perubahan.
adanya
perubahan.
b. Kekuatan
internal
· Perubahan Struktur, sistem dan
lingkungan baik prosedur,
lingkungan fisik perlengkapan dan
Faktor –faktor
maupun sosial yang fasilitas, proses dan
penyebab · Kompetisi yang
a. Kekuatan · Perkembangan membuat organisasi sasaran bila tidak
dilakukannya semakin tajam antar
eksternal IPTEK. berfikir bagaimana cocok akan membuat
pengembangan organisasi.
mendapatkan sumber organisasi melakukan
organisasi adalah :
diluar organisasi perbaikan. Perubahan
untuk masa depan organisasi dilakukan
organisasi. untuk mencocokkan
dengan kebutuhan
yang ada.
Didalam OD terdapat pendekatan integratif yaitu :

a. Adanya organisasi dan manajemen yang terencana ke arah organisasi dan manajemen yang manusiawi.

b. Adanya perkembangan konsepsi latihan kepekaan dan studi laboratorium. Pemikiran ini didahului oleh Kurt Lewin mengenai
Counter Group bergeser pda Incounter Group. Hal ini dirasa tidak bisa membantu didalam prakteknya.

c. Pengembangan potensi manusia.


• Geseran didalam OD terjadai pada nilai, proses dan teknologi.

a. Geseran / perubahan nilai yang dibawa OD diantaranya adalah:

· Penggunaan seluruh sumber-sumber yang tersedia.

· Pengembangan potensi manusia.

· Efektivitas dan kesehatan organisasi.

· Pekerjaan yang menarik dan menantang.

· Kesempatan untuk mempengaruhi lingkungan kerja.

· Penerimaan terhadap kemanusiaan.


Nilai yang dicari untuk mengembangkan OD adalah nilai yang
dianggap tepat, benar dan baik dalam pengelolaan SDM.

b. Geseran proses meliputi:

· Proses efektif

· Proses manajemen

· Proses pelaksanaan kerja

c. Geseran teknologi yang diutamakan adalah teknologi yang


bisa menjawab kualifikasi posisi manusia.
3. Karakteristik Pengembangan Organisasi

a. Keputusan penuh dengan pertimbangan.

b. Diterapkan pada semua sub sistem manusia baik individu, kelompok dan organisasi.

c. Menerima intervensi baik dari luar maupun dalam organisasi yang mempunyai kedudukan di luar mekanisme organisasi.

d. Kolaborasi.

e. Teori sebagai alat analisis.

4. Langkah-Langkah Pengembangan Organisasi

a. Penilaian keadaan.

b. Pemecahan masalah.

c. Implementasi.

d. Evaluasi.

Anda mungkin juga menyukai