Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH DASAR-DASAR BIOTEKNOLOGI

“ GENOM DAN REKAYASA GENETIKA”

Disusun Oleh :
BETHANY LUSIA ADRIANA LATUHERU
20150014

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KRISTEN ARTHA WACANA
KUPANG
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas perlindungan dan
penyertaan-Nya sehingga saya bisa menyelesaikan tugas makalah dengan judul “Genom dan
Rekayasa Genetika” tepat pada waktunya.
Saya mengucapkan terima kasih pada dosen mata kuliah dasar-dasar bioteknologi yang telah
memberikan tugas ini kepada saya dan saya juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak
yang turut membantu dalam pembuatan makalah ini.
Saya sebagai penulis mengakui bahwa ada banyak kekurangan pada makalah ini. Oleh,
karena itu kritik dan saran dari seluruh pihak senantiasa saya harapkan demi kesempurnaan karya
saya. Semoga makalah ini dapat menambah pemahaman bagi kita semua tentang “ Genom dan
Rekayasa Genetika.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................................

DAFTAR ISI .................................................................................................................

BAB I. PENDAHULUAN ...........................................................................................

A. Latar Belakang ...................................................................................................


B. Rumusan Masalah ..............................................................................................
C. Tujuan ................................................................................................................

BAB II. PEMBAHASAN .............................................................................................

1. GENOM .............................................................................................................
A. Pengertian Genom ........................................................................................
B. Struktur Kromosom .......................................................................................
C. Struktur gen ...................................................................................................
2. REKAYASA GENETIKA ..................................................................................
A. Pengertian Rekayasa Genetika ......................................................................
B. Kelebihan Rekayasa Genetika ........................................................................
C. Kekurangan Rekayasa Genetika ....................................................................
D. Manfaat Rekayasa Genetika ..........................................................................

BAB III. PENUTUP .....................................................................................................

A. Kesimpulan ........................................................................................................
B. Saran ..................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Genom merupakan himpunan gen yang mengendali seluruh metabolisme, genom
susunan kromosom yang diturunkan dari induknya. Istilah genom menggambarkan
keseluruhan dari DNA. Adapun penyusun DNA diantaranya ialah timin (T), adenin
(A), timin (T), citosin (C) dan guanin (G). Dalam sel tumbuhan terdapat tiga jenis
genom yaitu genom inti sel, genom kloroplas dan genom mitokondria. Ukuran genom
yang tersimpan dalam inti sel akan lebih besar daripada inti sel itu sendiri. Ukuran inti
sel tumbuhan berkisar 3-10 m dengan kandungan DNA sekitar 1011 pasang
basa. Organ mitokondria dan kloroplas juga mengandung bahan gentik yang penting
tetapi biasanya dalam jumlah gen yang sangat kecil dan bersifat pewarisan
maternal. Informasi dalam DNA harus terorganisasi dengan cara tertentu supaya dapat
disimpan dalam organel dan tetap bisa dimanfaatkan sebagai sumber informasi.
Rekayasa genetika merupakan kegiatan manipulasi Gen untuk menghasilkan
keturunan baru yang dilakukan dengan cara penyisipan Gen baik pada tumbuhan,
hewan dan mikrorganisme. Tujuan dari rekayasa genetika adalah untuk menciptakan
keturnan baru yang sesuai dengan kebutuhan baik di bidang kesehatan, pertanian
maupun bidang lainnya. Hasil rekayasa genetika yang menghasilkan keturunan baru
yang rentan terhadap penyakit, maupun penciptaan vaksin di bidang kesehatan dan
menghasilkan hewan yang keturunanya lebih baik dari hewan aslinya. Dengan adanya
rekayasa genetika akan membantu dalam menghasilkan keturunan yang baru dalam
waktu yang relatif singkat.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian genom?
2. Bagaimana sturuktur kromosom?
3. Bagaimana struktur gen?
4. Apa pengertian rekayasa genetika?
5. Apa manfaat rekayasa genetika?
6. Apa kelebihan dan kekurangan rekayasa genetika?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian genom
2. Untuk mengetahui struktur kromosom
3. Untuk mengetahui struktur gen
4. Untuk mengetahui pengertian rekayasa genetika
5. Untuk mengetahui manfaat rekayasa genetika
6. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan rekayasa genetika
BAB II
PEMBAHASAN

1. Genom
A. Pengertian Genom
Genom adalah gugus atau himpunan gen lengkap dari suatu organisme yang
mengendalikan keseluruhan metabolisme sehingga organisme tersebut dapat hidup dengan
sempurna. Genom terdiri dari satu set lengkap kromosom yang diturunkan dari induknya.
Banyaknya gen yang terdapat dalam suatu genom berbeda antar organisme. Semakin rumit suatu
organisme, semakin banyak gen yang dikandung di dalam genomnya. Istilah genom dipakai
untuk menunjukkan keseluruhan kode genetik pada kromosom yang ada pada suatu organisme.
Baru pada tahun 1944 diketahui, materi dari kode genetik itu adalah DNA yang ada pada setiap
organisme. Sekarang ini istilah genom telah dikenal luas. Tidak semua rangkaian DNA itu
mengkode suatu gen, kebanyakan justru bagian yang tidak berfungsi atau yang biasa dikenal
dengan DNA sampah (junk DNA).
Genom eukariot lebih komplek dibandingkan dengan genom prokariot. Selain itu genom
tanaman diketahui memiliki kompleksitas lebih tinggi dibanding dengan genom eukariot
lainnya. Gen-gen tersebut mengandung informasi untuk semua protein yang diperlukan dalam
kehidupan suatu organisme. Protein-protein ini berfu ngsi antara lain memberi bentuk
organisme, membantu tubuh memproses makanan, menentukan bagaimana organisme
bertingkah laku ataupun beradaptasi terhadap lingkungan hidupnya. DNA terdiri dari empat
struktur kimia yang hampir sama susunannya, dinama kan nukleotida, yaitu Adenin (A), Timin
(T), Sitosin (C) dan Guanin (G).
B. Struktur Kromosom
Bagian kromosom terdiri dari telomer yang terletak di bagian ujung kromosom dan terdiri
dari sekuens DNA yang dibutuhkan untuk stabilitas ujung kromosom, sentromer yang
merupakan bagian kromosom yang berasosiasi dengan benang gelendong, ketika pembelahan
mitosis ataupun meiosis. Selain itu terdapat juga bagian kromosom yang cenderung padat
pilinannya dan jelas tampak pada interfase, umumnya berada di sekitar sentromer dan telomer.
Bagian ini dinamakan heterokromatin. Sedangkan bagian kromosom yang memiliki kepadatan
normal dan mengalami siklus kondensasi, cenderung kurang memilin pada interfase dinamakan
eukromatin. Gen-gen aktif umumnya berada pada bagian ini. Kromosom organisme terdiri
dari dua bentuk yaitu linear dan sirkular. Semua kromosom inti eukariot mempunyai bentuk
linear, sedangkan mitokondria mempunyai bentuk sirkular. Hampir semua spesies bakteri
mempunyai kromosom berbentuk sirkular, baik DNA kromosom maupun DNA plasmid.
C. Struktur Gen
Gen merupakan fragment DNA yang da pat ditranskripsikan menjadi RNA dan
diterjemahkan menjadiprotein, yang selanjutnya mampu mempengaruhiproses fisiologi
tanaman maupun fenotipenya. Pada dasarnya gen tersusun oleh empat komponen:

 Regulator.
Merupakan bagian dari gen yang berperan dalam pola aktivasi suatu gen (pada
rangkaian fisiologis apa, kondisi apa, fase perke mbangan apa, atau pada organ apa).
Regulator terdapat pada awal sebuah gen mendahului promotor. Regulator terdiri
dari tiga elemen responsif yaitu HSE (Heat Shock response Element), GRE
(Glucocorticoid Response Element dan SRE (Serum Response Element).
 Promotor.
Merupakan bagian dari gen yang berperan dalam penentuan utas yang akan
dikode untuk ditraskripsikan dan kapan titik awal transkripsi akan dilakukan. Letak
promotor berada sebelum titik awal transkripsi, sehingga jarak dari titik inisiasi
dinotasikan de ngan tanda ‘-‘, atau disebut arah downstream. Promotor yang paling
umum terdapat dalam gen tanaman adalah TATA box. Selain TATA box
(TATAAA, 10 bp), jenis promotor lainnya adalah CAAT box (GGCCAATCT, 22
bp), GC box ( GGGCGG, 20bp), Octamer (ATTTGCAT, 20 bp), kB
(GGGACTTTCC, 10 bp) dan ATF (GTGACGT, 20 bp).
 Transcribed Region.
Merupakan bagian gen yang akan ditranskripsikan menjadi RNA. Bagian
ini dimulai dari titik awal transkripsi (start site) hingga titik akhir transkripsi
(termination site). Notasi mulai start site adalah `+’ atau uptream. Dalam bagian
ini terdapat bagian ya ng akan dibawa keluar dari inti sel yang disebut exon, dan
bagian yang akan tetap ditinggalkan di dalam inti sel, yang disebut intron. Pada
bagian exon mRNA, terdapat bagian yang akan diterjemahkan menjadi rantai asam
amino ( Open Reading Frame/ORF ) dan bagian yang tidak diterjemahkan (Un-
translated Region/UTR).
 Terminator.
Merupakan bagian sekuens DNA dari suatu gen yang memberi tanda
kepada enzim penyus un RNA (RNApolymerase) untuk menghentikan proses
pemanjangan rantai RNA.

2. Rekayasa Genetika
A. Pengertian Rekayasa Genetika

Pengertian rekayasa genetika adalah suatu bentuk kegiatan manipulasi gen untuk
mendapatkan produk baru yang dilakukan dengan cara membuat DNA rekombinan melalui
penyisipan gen. DNA rekombinan merupakan DNA yang urutannya telah
direkombinasikan terlebih dahulu agar memiliki fungsi atau sifat – sifat seperti yang
diinginkan sehingga organisme penerimanya nanti juga akan mengekspresikan sifat atau
melakukan fungsi seperti yang diinginkan. Rekayasa genetika merupakan gambaran dari
bioteknologi yang di dalamnya mencakup manipulasi dan kloning gen, DNA rekombinan,
teknologi modifikasi genetik, dan genetika modern dengan menggunakan prosedur seperti
identifikasi, replikasi, modifikasi , transfer materi genetik dari sel, jaringan, maupun organ.
B. Kelebihan Rekayasa Genetika

 Tanaman hasil rekayasa genetika akan lebih toleran terhadap serangan penyakit dan

hama, hal ini tentunya akan meningkatkan produksi dari tanaman tersebut.
 Dengan perkembangan rekayasa genetika mamalia GMO misal kelinci dan tikus bisa

digunakan dalam uji coba bidang kesehatan.


 Terapi gen bisa menggunakan virus yang telah dimodifikasi secara genetik untuk

memberikan gen ke tubuh manusia sehingga mampu menyembuhkan beberapa jenis


penyakit yang diderita.
 Ikan zebra digunakan sebagai organisme GMO dalam penelitian.

 Mampu memproduksi Insulin sintetis dari kegiatan rekayasa genetika yang dimanfaatkan

untuk perawatan pasien dengan penyakit diabetes.

C. Kekurangan Rekayasa Genetika

 Dengan adanya dominasi GMO terhadap spesies alami maka akan mengganggu

keseimbangan ekosistem yang ada.


 Reaksi alergis yang diakibatkan pemanfaatan hasil rekayasa genetika dapat menyebabkan

gangguan kepada manusia.


 Mampu membuat senjata biologi. Hal ini tentunya sangat berbahaya dan bisa memakan

korban secara massal.


 Hasil rekayasa genetika dari beberapa produk makanan tetap mempertahankan bahan

genetik buatan sehingga memberikan gangguan dan efek menurunkan tingkat kesehatan
manusia.

D. Manfaat Rekayasa Genetika


Rekayasa genetika memiliki sejumlah manfaat dan fungsi yang baik untuk segala
bidang. Berikut adalah Manfaat Rekayasa Genetika dari segala bidang :
1. Bidang Industri
Metode dan prinsip kerja dalam rekayasa genetika dimanfaatkan untuk
pengkloningan bakteri untuk melarutkan logam tertentu secara langsung di dalam
bumi tanpa harus mengeluarkannya terlebih dahulu.
Kemudian juga bisa menghasilkan bahan mentah kimia misalkan pada etilen
sebagai bahan untuk pembuatan plastik, dan menghasilkan bahan kimia untuk
pemanis buatan untuk makanan dan minuman.
2. Bidang Farmasi
Dalam proses pembuatan protein yang berfungsi untuk kesehatan bisa juga
memanfaatkan rekayasa genetika.
Protein adalah gen hasil dari pengkloningan suatu bakteri yang berfungsi dalam
mengontrol sintesis obat-obatan. Apabila diproduksi secara alami maka akan
menelan biaya yang sangat mahal.
3. Bidang Kedokteran
Manfaat rekayasa genetika dalam ilmu medis diantaranya :
 Pembuatan insulin
 Pada awal penemuan insulin yaitu disintesis dari hewan mamalia namun
kini bisa membuat insulin dengan cara pengkloningan bakteri.
 Insulin hasil dari pengkloningan bakteri dinilai jauh lebih baik dan tentunya
dapat diterima oleh tubuh manusia dibandingkan dengan insulin yang
berasal dari hewan mamalia.
 Pembuatan Vaksin Virus AIDS
 Penelitihan telah dilakukan untuk mengatasi penyakit AIDS salah staunya
dengan memanfaakan rekayasa genetika dalam upaya proteksi diri atau
ketahanan tubuh terhadap penularan virus AIDS.
 Terapi Gen
 Dalam proses terapi kelainan genetik bisa memanfaatkan rekayasa genetika
yaitu dnegan cara menyisipkan beberapa gen duplikat secara langsung ke
dalam sel manusia yang sedang mengalami penyakit kelainan genetik.
4. Bidang Pertanian

 Membuat tanaman bisa menghasilkan pestisida sendiri, sehingga bisa


mempertahankan diri dari serangan hama.
 Membuat tanaman bisa melakukan proses fiksasi nitrogek secara alami sehingga
mengurangi penggunaan pupuk nitrogen, salah satunya terjadi pada tanaman
padi.
 Digunakan untuk mendapatkan tanaman baru yang berkualitas melalui
percangkokan gen seperti pada tanaman solanacea.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Genom merupakan himpunan gen yang mengendali seluruh metabolisme, genom susunan
kromoson yang diturunkan dari induknya. Istilah genom menggambarkan keseluruhan dari
DNA. Adapun penyusun DNA diantaranya ialah timin (T), adenin (A), timin (T), citosin (C)
dan guanin (G). Dalam sel tumbuhan terdapat tiga jenis genom yaitu genom inti sel, genom
kloroplas dan genom mitokondria. Ukuran genom yang tersimpan dalam inti sel akan
lebih besar daripada inti sel itu sendiri. Sedangkan rekayasa genetika merupakan kegiatan
manipulasi gen untuk menghasilkan keturunan baru yang dilakukan dengan cara penyisipan gen
pada tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme. Hasil rekayasa genetika yang menghasilkan
keturunan baru yang rentan terhadap penyakit, maupun penciptaan vaksin di bidang kesehatan
dan menghasilkan hewan yang keturunanya lebih baik dari hewan aslinya. Dengan adanya
rekayasa genetika akan membantu dalam menghasilkan keturunan yang baru dalam waktu yang
relatif singkat.
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2013. Struktur dan Bentuk Kromosom. http://ziloli.blogspot.com/ diakses


pada 18 Maret 2014.

Anonim. 2014. Pengertian Macam Bentuk Kromosom Berdasarkan Sentromernya.


http://smakita.net/ diakses pada 18 Maret 2014.
Darmawan. A. 2012. Organisasi Genom. http://taniyoook.blogspot.com/ diakses pada
18 Maret 2014.
Elfianis Rita (2020). BIOTEKNOLOGI. Agrotek

Genom. http://18bios1unsoed.wordpress.com/ diakses pada 18 Maret


2014.

Genom. http://id.wikipedia.org/ diakses pada 18 Maret 2014.

Nelly. W. 2010. Kromosom. http://nellywedya.wordpress.com/ diakses pada 18 Maret


2014.

Yoga. P. 2013. Organisasi Genom Prokariotik dan Eukariotik.


http://biologiterkini.blogspot.com / diakses pada 18 Maret 2014.

Anda mungkin juga menyukai