Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah
Genetic Modified Organism of Plant ini dengan baik. Makalah ini kami buat
dalam rangka menyelesaikan tugas yang diberikan oleh bu Nunun Brunawati
selaku dosen pengampu mata kuliah Bioteknologi Pertanian.

Dalam menyelesaikan makalah ini tidak sedikit rintangan yang kami


hadapi. Untuk itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Dosen mata kuliah Bioteknologi Pertanian yang memberikan panduan


sehingga mempermudah dalam menyusun tugas ini
2. Kedua orangtua di rumah yang telah memberikan bantuan materil maupun
doanya, sehingga pembuatan makalah ini dapat terselesaikan
3. Serta teman-teman yang selalu memberikan motivasi kepada penulis sehingga
tugas kelompok ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya

Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak


kesalahan dan kekurangan. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan kemampuan
yang dimiliki. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik dari
pembaca yang bersifat membangun. Semoga penyusunan laporan ini dapat
bermanfaat. Amin.

Malang, 08 Oktober 2015

Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................... ii

Daftar Isi ............................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1


1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 2
1.3 Tujuan .................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Genetic Medified Organism (GMO) .................................... 3


2.2 Prinsip Dasar Genetic Medified Organism (GMO) ............................... 3
2.3 Mekanisme Genetic Medified Organism (GMO) .................................. 4
2.4 Dampak Positif dan negative Genetic Medified Organism (GMO) di
Bidang Pertanian .................................................................................... 5

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ............................................................................................ 6


3.2 Saran ...................................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kesejahteraan suatu bangsa tidak cukup jika hanya dipenuhi oleh
kekayaan material yang diproduksi oleh teknologi yang dikuasainya. Dalam
setiap kebudayaan selalu terdapat ilmu pengetahuan atau sains dan teknologi,
yang digunakan sebagai acuan untuk menginterpretasikan dan memahami
lingkungan beserta isinya, serta digunakan sebagai alat untuk mengeksploitasi,
mengolah dan memanfaatkannya untuk pemenuhan kebutuhan-kebutuhan
manusia. Sains dan tekhnologi dapat berkembang melalui kreativitas
penemuan (discovery), penciptaan (invention), melalui berbagai bentuk
inovasi dan rekayasa (Tjokronegoro, 2008).
Perkembangan IPTEK dalam bidang pangan dimungkinkan karena
adanya pendidikan, penelitian dan pengembangan di bidang pertanian
terutama dalam peningkatan produktivitas melalui modifikasi genetika
(bioteknologi modern). Namun di sisi lain perkembangan tersebut dapat
berdampak fatal. Genetically Modified Organism (GMO) atau teknologi
transgenic merupakan salah satu alternatif penyelesaian masalah kekurangan
pangan di dunia. (Matsui, Miyazaki, Kasamo, 1997). Perkembangan GMO
yang luar biasa di 3 tahun terakhir membawa kekawatiran dan persepsi
masyarakat umum. Pro dan kontra tanaman transgenik ini tidak hanya terjadi
di luar negeri tetapi juga di Indonesia. Di Indonesia, meski tak sampai
merusak areal tanaman petani, kalangan aktivis lingkungan dan petani protes
keras akan keberadaan GMO. Empat lembaga non-pemerintah/LSM
(KONPHALINDO, YLKI, PAN Indonesia, dan ICEL) terang-terangan
menolak SK Menteri Pertanian No. 107/Kpts/KB/430/2/2001 tentang
Pelepasan Terbatas Kapas Transgenik Bt DP 5690B sebagai Varietas Unggul,
dan ditanam di tujuh kabupaten di Sulsel (Intisari, 2003).

1
1.2 Rumusan Masalah
a. Pengertian GMO (Genetic Modified Organism)?
b. Prinsip dasar GMO (Genetic Modified Organism)?
c. Mekanisme GMO (Genetic Modified Organism)?
d. Apa dampak negatif dari GMO (Genetic Modified Organism)?

1.3 Tujuan
a. Mengetahui pengertian dari GMO (Genetic Modified Organism)
b. Menyebutkan Prinsip dasar dari GMO (Genetic Modified Organism)
c. Mengerti mekanisme cara kerja dari GMO (Genetic Modified Organism)
d. Menganalisis dampak negatif dari GMO (Genetic Modified Organism)

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Genetic Modified Organism (GMO)


Genetic Modified (GM) atau Genetic Manipulation (GM) atau Genetic
Engineering (GE) adalah manipulasi gen dengan cara menyisipkan bagian gen
ke tubuh organisme tertentu baik binatang maupun tanaman menggunakan
Teknologi DNA rekombinan (rDNA). Tujuan dari modifikasi gen ialah untuk
merubah sifat gen dari organisme tersebut agar menjadi organisme yang lebih
unggul karena gen yang telah dimodifikasi atau direkayasa, susunan gennya
akan berubah dan dapat menghasilkan suatu organisme yang diinginkan
seperti dapat meningkatan produksi, tahan lama dalam penyimpanan
pascapanen, tahan terhadap serangan hama dan penyakit tertentu, tahan
terhadap herbisida, sterilitas dan fertilitas serangga jantan (untuk produksi
benih hibrida), toleransi terhadap kekeringan, kualitas aroma, dan nutrisi.
Organisme-organisme yang telah dirubah dengan teknik modifikasi
genetik ini biasa disebut dengan istilah Genetically Modified
Organism (GMO). Modifikasi genetika juga diartikan sebagai perpindahan
gen baik antar gen maupun lintas gen, misalnya gen pankreas babi
ditransplantasikan ke bakteri Escheria coli sehingga dapat menghasilkan
insulin dalam jumlah yang besar. Melalui modifikasi genetika manusia
menciptakan tanaman, hewan dan mikroorganisme baru. Para ilmuwan telah
berhasil mengungkapkan kode genetis yang menentukan sifat-sifat khusus
semua makhluk hidup dan kini telah mampu mengkombinasikan gen-gen yang
tidak dapat berkombinasi secara alami. Perubahan genetis bukan sesuatu
yang baru, karena secara alami dapat terjadi melalui peristiwa yang disebut
mutasi.

2.2 Prinsip Dasar Gentic Modified Organism (GMO)


Prinsip dasar teknologi modifikasi genetika adalah memanipulasi atau
melakukan perubahan susunan asam nukleat dari DNA (gen) atau

3
menyelipkan gen baru ke dalam struktur DNA organisme penerima. Gen yang
diselipkan dan organisme penerima dapat berasal dari antar gen maupun lintas
gen. Misalnya gen dari bakteri bisa diselipkan di kromosom tanaman,
sebaliknya gen tanaman dapat diselipkan pada kromosom bakteri. Gen
serangga dapat diselipkan pada tanaman atau bahkan gen dari manusia dapat
diselipkan pada kromosom bakteri.

Prinsip dasar modifikasi genetika adalah sebagai berikut:

1. Penyisipan informasi genetik ke dalam organisme


2. Replikasi gen
3. Pembelahan (duplikasi) sel dan DNA
4. Mutagenesis (mutasi gen baik yang spontan maupun dengan induksi)
5. DNA rekombinan
6. Pengklonan gen

2.3 Mekanisme Genetic Modified Organism (GMO)


Modifikasi genetika dengan teknik transformasi dan pencangkokan DNA
gen-gen mikroba diperlukan unsur-unsur seperti vector, enzim retriksi dan
enzim ligase. Vector ialah molekul DNA yang membawa suatu DNA asing
kedalam sel inang. Salah satu vector yang digunakan dalam modifikasi
genetika ialah plasmid. Plasmid merupakan DNA yang berada diluar
kromosom (ekstra-chromosomal) berbentuk linear atau sirkular yang dapat
bereplikasi secara autonom di dalam sel penerima tanpa tergantung
kromosom, karena mempunyai original of DNA replication. Plasmid
umumnya terdapat pada bakteri.plasmid yang digunakan sebagai vector harus
memiliki beberapa kriteria yaitu berukuran kecil, relatifmemiliki jumlah
Salinan yang tinggi (high copy number), memiliki gen penanda seleksi dan
gen pelapor.
Ada 2 enzim yang dibutuhkan dalam modifikasi genetic yaitu enzim
endonuclease retriksi (enzim pemotong/gunting biologi) dan enzim ligase
(enzim penyambung). Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam
modifikasi genetika adalah sebagai berikut:
1. Mengindetifikasikan gen dan mengisolasi gen yang diinginkan

4
2. Pemotongan DNA dan plasmid mengunakan enzim retriksi
3. Penggabungan DNA pada cincin plasmid
4. Penyisipan DNA rekombinan kedalam tubuh/sel bakteri
5. Membuat klon bakteri yang mengandung DNA rekombinan
6. Pemanenan produk

2.4 Dampak positif dan Negatif Genetic Modified Organism (GMO) di


Bidang Pertanian
1. Dampak positif
a. Dapat menghasilkan produk yang lebih banyak dari sumber yang
sedikit
b. Dapat hidup dalam kondisi lingkungan yang ekstrem
c. Dapat mengurangi bahaya kelaparan
d. Dapat memenuhi kebutuhan pangan, obat-obatan
e. dan sebagai sumber energy baru yang dapat diperbarui
2. Dampak Negatif
a. Munculnya bahan kimia baru yang berpotensi menimbulkan pengaruh
toksisitas pada tanaman yang berada di lingkungan pertanian
b. Menimbulkan gangguan keseimbangan ekosistem akibat musnahnya
plasma nutfah organisme di lingkungan perkebunan
c. Menimbulkan penyakit baru atau pun menjadi faktor pemicu bagi
penyakit lain.

5
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Genetic Modified (GM) atau Genetic Manipulation (GM) atau Genetic
Engineering (GE) adalah manipulasi gen dengan cara menyisipkan bagian gen
ke tubuh organisme tertentu baik binatang maupun tanaman menggunakan
Teknologi DNA rekombinan (rDNA). Tujuan dari modifikasi gen ialah untuk
merubah sifat gen dari organisme tersebut agar menjadi organisme yang lebih
unggul. Prinsip dasar teknologi modifikasi genetika adalah memanipulasi atau
melakukan perubahan susunan asam nukleat dari DNA (gen) atau
menyelipkan gen baru ke dalam struktur DNA organisme penerima.
Modifikasi genetika dengan teknik transformasi dan pencangkokan DNA
gen-gen mikroba memerlukan unsur-unsur seperti plasmid, enzim dan
transformasi. Plasmid dalam rekayasa genetika berperan sebagai vector
(pemindah). Enzim, terdiri dari enzim retriksi (pemotong plasmid/ADN) dan
enzim ligase (penyambung ptongan-potongan ADN). Transformasi untuk
mengambil, memasukkan, memotong dan menempel DNA ke dalam tubuh
organism lain harus dengan plasmid yang berperan sebagai vector.
Selain memberi dampak positif seperti dapat menghasilkan produk yang
lebih banyak dari sumber yang sedikit, dapat hidup dalam kondisi lingkungan
yang ekstrem, dapat memenuhi kebutuhan pangan, obat-obatan, modifikasi
juga memberikan dampak negatif. Dampak negatif dari modifikasi genetika
terutama dibidang pertanian antara lain munculnya bahan kimia baru yang
berpotensi menimbulkan pengaruh toksisitas pada tanaman yang berada di
lingkungan pertanian, menimbulkan gangguan keseimbangan ekosistem akibat
musnahnya plasma nutfah organisme di lingkungan perkebunan dan
menimbulkan penyakit baru atau pun menjadi faktor pemicu bagi penyakit
lain.

6
3.2 Saran
Dalam mempelajari GMO (Genetic Modified Organism) ini dibutuhkan
pemahaman yang baik terutama tentang DNA rekombinan. Oleh karena itu
diharapkan para pembaca terlebih dahulu mempelajari tentang dasar Biokimia
dan Genetika agar dapat lebih mudah dalam pemahaman tentang GMO
(Genetic Modified Organism).

7
DAFTAR PUSTAKA

Guspri Devi Artanti. 2010. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi


Penerimaan Petani Terhadap Produk Rekayasa Genetika. Jurnal Gizi dan
Pangan. Volume 5, No. 2
Ketut Sarna, dkk. 2001. Buku Ajar Genetika. Singaraja: IKIP N Singaraja.
Matsui, S., S. Miyazaki and K. Kasamo. 1997. The Biosafety Result of Field Test
of Genetically Modified Plants and Microorganisms. Jepang: Japan
International Risearch Centre for Agricultural Sciences (JIRCAS).
Med, J.R Soc.2008. Genetically Modified Plants and Human Health. (Online),
(http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2408621/, diakses 16
Oktober 2015)
Stansfield, W.D. 1991. Genetika Edisi ke-2. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Tjokronegoro, Harijono A. 2008. Teknologi dan Peningkatan Kesejahteraan
Bangsa. (Online), (http://mgb.itb.ac.id, diakses 16 Oktober 2015).

Anda mungkin juga menyukai