1. Bentuk Mikroba dan Pengaruh Terhadap Mutu - Vegetatif dan Spora Pengaruh Terhadap Mutu Pangan : o Penyimpangan sifat mutu & mengarah penurunan mutu o Kebusukan produk pangan yg menjadikan kerusakan o Lebihnya batas standar jumlah mikroba mengakibatkan lewat mutu (off-grade) o Keracunan makanan atau penyakit dari makanan 2. Mikroba Penurunan mutu pangan - berlendir, - permukaan kusam, - tekstur lembek - bau menyimpang - warna menyimpang 3. Mikroba dan Pengawasan Mutu Pangan (1) Kesehatan mikroba pathogen & kerusakan makanan (2) Sanitasi bebas mikroba / mikro index sanitasi (3) Pengolahan suhu mikroba (4) Daya simpan mikroba pembusuk dan perusak - mikroba patogen dan indeks sanitasi umumnya tidak menyebabkan kebusukan pangan kesehatan - mikroba pembusuk umumnya tidak pathogen (kecuali Bacillus dan Clostridium) & tidak sbg indeks sanitasi B. Mikroba Alami dan Kontaminan 1. Mikroba alami - ada pada bahan pangan sejak hewan hidup terdapat di bagian luar/permukaan bahan pangan - jumlah relatif kecil 2. Mikroba kontaminan - ada pada bahan pangan setelah prosesing/panen - pada produk kering kapang, khamir, spora dan kecil pengaruhnya thd mutu - jumlah relatif kecil - Sumber mikroba kontaminan o tanaman atau hewan induk (terutama kapang &spora) o tanah, air dan udara o peralatan dan sarana fisik dalam pengolahan o pekerja dalam pengolahan dan penanganan C. Mikroba patogen dan Peracunan Makanan - Mikroba pathogen : hanya berbiak di tubuh host - Peracunan makanan : gangguan kesehatan setelah mengkonsumsi makanan mengandung racun. - Infeksi makanan (food infection) (1) mikroba pathogen terbawa masuk dg makanan tetapi tidak berkembangbiak karena bukan habitatnya (2) mikroba yg dalam makanan berkembangbiak karena cocok sbg media tumbuh mikroba: Salmonella, Coli 1. Peracunan Makanan Mikrobial - disebabkan zat yg dihasilkan mikroba yg dis toxin gejala : sakit perut, mual, muntah, badan lemas - tidak banyak mikroba yg menghasilkan toxinracun mis : Staphylococcus, botulismus, Salmonella Staphylococcus - pd manusia habitat di kulit dan bag tubuh yg sulit dicuci mis : bawah kuku, dalam mulut, tenggorokan, luka - terdapat pd semua jenis makanan yg tidak asam dan makanan olahan semi basah : keju, sosis, daging Botulismus - dihasilkan oleh Clostridium botulinum - dalam tubuh manusia tidak menyebabkan penyakit - dalam makanan menghasilkan neurotoxin - ada pd makanan olahan protein tinggi mkn kaleng, daging dan ikan asap Salmonella - mikroba pathogen di saluran pencernaan - pada hewan tidak menimbulkan sakit, tapi jika termakan mengakibatkan sakit. - gejala : sakit perut, panas dan badan lemah 2. Penularan Penyakit dari Makanan - konsumsi makanan terkontaminasi mikroba pathogen mis : kolera, thypus, disentri, TBC, Anthrax, brucellosis - kontaminasi lewat kontak manusia, alat, air - tidak berkembang biak dalam makanan tetapi mudah menular (virulen). - gejala : tidak spesifik dan tidak mudah dibedakan dg penyakit infeksi lainnya : panas tinggi, penyakit akut D. Index Mikrobiologik dalam Mutu Pangan - Jenis mikroba sebagai index mikrobial Escherichia coli, Streptococcus faecalis - Jumlah muatan bakteri Tk sanitasi/higienitas pekerja - E.coli tidak membusukan makanan E. Analisis dan Pengambilan Sampel Mikrobiologi 1. Kerja aseptik 2. Sterilitas peralatan 3. Pengamatan sampel dengan pendinginan 4. Analisis segera ad. 1. Kerja aseptik - Cara pembebasan kuman atau zat kimia pembunuh kuman - Memindahkan mikroba dekat nyala api - Menggunakan ruang inokulasi yang khusus - Tempat kerja selalu bersih/suci hama