Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

“FILSAFAT PENDIDIKAN”

Oleh:
1. Alipia Retno Audy(
2. Melvin Yuliati gulo(NIM : 134231048)
3. Mundakiroh(NIM : 134231025)
4. Susi anjeli gulo(NIM:134231050)
5. Siska martati halawa(NIM:134231056)
6. Yusnidar zai(Nim:134231047)
7. Hasan Agil Baharun(NIM:134231066)
8. Muhamad Iqbal Hanif K(134231060)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahnya rahmat dan
taufiknya,sehingga makalahini dapat terselesaikan sesuai waktu yang ditentukan.
Sholawat dan salam selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pemimpin
terbaik di dunia dan di akhirat kelak.

Makalah “FILSAFAT PENDIDIKAN” ini adalah sebagai tugas dan media


pembelajaran di Universitas Ngudi Waluyo (UNW) dalam rangka memenuhi tugas mata
kuliah filsafat Pendidikan dan sebagai bahan pembelajaran di kelas.

Makalah ini sangat sederhana dan masih banyak kekurangan dan kelemahannya,
untuk itu penulis memohon kepada para pembaca semua untuk memberikan kritikdan
saran demi sempurnanya makalah inidan agar benar-benar bermanfaat di dalam dunia
pendidikan

Ungaran,23 September 2023

Penyusun

DAFTAR ISI

ii
KATA PENGANTAR.................................................................................... ii

DAFTAR ISI..................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1

A. Latar Belakang...............................................................................................1

B. Rumusan Masalah..........................................................................................1

C. Tujuan............................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................2

A. Pengertian Filsafat Pendidikan.......................................................................2

B. Hubungan Filsafat dan Pendidikan.................................................................2

C. Hubungan Pendidikan dan Kebudayaan.........................................................3

BAB III PENUTUP..........................................................................................................4

A. Kesimpulan....................................................................................................4

B. Saran..............................................................................................................4

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................5

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di dalam dunia pendidikan, berfilsafat adalah suatu hal yang penting, karena
dengan berfilsafat dunia pendidikan akan mengetahi hakikat dari makna, tujuan,
metode, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan pendidikan itu sendiri.

Pendidikan adalah upaya mengembangkan potensi-potensi manusiawi peserta


didik baik potensi fisik potensi cipta, rasa, maupun karsanya, agar potensi itu menjadi
nyata dan dapat berfungsi dalam perjalanan hidupnya. Dasar pendidikan adalah cita-
cita kemanusiaan universal. Pendidikan bertujuan menyiapkan pribadi dalam
keseimbangan, kesatuan. organis, harmonis, dinamis. guna mencapai tujuan hidup
kemanusiaan.

Dari uraian di atas, maka akan memunculkan sebuah pertanya; terus apa
pengertian dari filsafat pendidikan? Oleh sebab itu, di dalam makalah ini penulis
ingin membahas, mengkaji, dan menganalisis tentang Filsafat Pendidikan

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian Filsafat Pendidikan
2. Apa hubungan Filsafat dengan Pendidikan
2. Apa hubungan Pendidikan dengan Kebudayaan

C. TUJUAN
1. Mengetahui pengertian Filsafat Pendidikan
2. Mengetahui hubungan Filsafat dengan Pendidikan
3. Mengetahui hubungan Pendidikan dengan Kebudayaan

BAB II

1
PEMBAHASAN

A. Pengertian Filsafat Pendidikan


Filsafat pendidikan erat hubungan dengan perubahan. Menurut Jenilan (2018)
filsafat pendidikan adalah ilmu yang memandang sebagaimana proses guru mendidik
peserta didik sampai bisa berkembang dari yang tidak tahu bisa menjadi tahu
sehingga membentuk anak didik yang berkualitas dengan segenap potensi yang ada
di dalam dirinya. Manusia dalam kehidupannya tidak bisa sendiri. Manusia tetap
memerlukan orang lain untuk dapat membangun suatu interaksi yang membentuk
pola pemikiran yang terus mengalami perubahan baik dalam sikap, tindakan, maupun
pengetahuan. Semua itu merupakan bentuk upaya manusia yang secara khusus
mempersiapkan dirinya untuk sebuah kenyataan, kebenaran dalam berinteraksi,
berkomunikasi dengan satu dengan yang lain, membangun sebuah percakapan dalam
sebuah kelompok, sehingga membentuk sebuah ide-ide atau pendapat. Sesuai dengan
perkembangannya bahwa kita ketahui akal pikiran dari seorang manusia akan selalu
mengalami pertumbuhan, dan perubahan dalam hidup. Maka tidak heran mengapa
disebut filsafat pendidikan.

B. Apa hubungan Filsafat dengan Pendidikan


Filsafat mempunyai hubungan yang erat dengan Pendidikan,baik Pendidikan
dalam arti teoretis maupun praktik.Setiap teori Pendidikan selalu didasari oleh suatu
system filsafat tertentu yang menjadi landasannya.Demikian pula,semua praktik
pendidiyang diupayakan dengan sungguh-sungguh sebenarnya dilandasi oleh pemikiran
filsafati yang menjadi ideologi pendorongnya.Pemikiran
2 filsafati tersebut berusaha
untuk diwujudkan dalam praktik Pendidikan.Pernyataan tersebut sejalan dengan
pendapat bernadib (1994:4) bahwa filsafat Pendidikan pada dasarnya merupakan
penerapan suatu analisis filosofis terhadap lapangan Pendidikan.Dewey(via
bernadib,1994:4) seorang filsuf Amerika yang sangat termuka mengatakan bahwa
filsafat merupakan teori umum Pendidikan,landasan dari semua pemikiran mengenai
Pendidikan.
Selanjutnya,Barnadib (1994:5) mengatakan bahwa hubungan filsafat dan
Pendidikan dapat dibedakan mendjadi dua yaitu:

2
1.Hubungan Keharusan
Berfilsafat berarti mencari nilai-nilai ideal(cita-cita) yang lebih baik,sedangkan
Pendidikan mengaktualisasikan nilai-nilai ini dalam kehidupan manusia.Pendidikan
bertindak mencari arah yang terbaik,dengan berbekal teori-teori Pendidikan yang diberi
nama antara lain oleh pemikiran filsafat.

2. Dasar Pendidikan
Filsafat mengadakan tinjauan yang luar terhadap realita termasuk manusia,maka
dibahaslah antara lain pandangan dunia dan pandangan hidup.Konsep-konsep ini
selanjutnya menjadi dasar atau landasan penyusun tujuan dan metodologi
Pendidikan.Sebaliknya,pengalaman pendidik dalam realita menjadi masukan dan
pertimbangan bagi filsafat untung mengembangkan pemikiran Pendidikan

C. Apa hubungan Pendidikan dan Kebudayaan


Pada pokoknya kebudayaan adalah semua ciptaan manusia yang berlangsung
dalam kehidupan. Pendidikan dan kehidupan adalah suatu hubungan antara proses
dengan isi, yaitu pendidikan adalah proses pengambilalihan kebudayaan dalam arti
membudayakan manusia, aspek lain dari fungsi pendidikan adalah mengolah
kebudayaan itu menjadi sikap mental, tingkah laku, bahkan menjadi kepribadian anak
didik. Sedangkan landasan pendidikan adalah filsafat. Jadi hubungan pendidikan dengan
kebudayaan adalah juga hubungan nilai demokrasi, dimana fungsi pendidikan sebagai
pengoper kebudayaan mempunyai tujuan yang lebih utama yaitu untuk membina
kepribadian manusia agar lebih kreatif dan produktif yakni mampu menciptakan
kebudayaan.
Pentingnya kebudayaan untuk mengembangkan suatu pendidikan dalam
budayanasional mengupayakan, melestarikan dan mengembangkan nilai budaya-
budaya, dan pranata sosial dalam menunjang proses pengembangan dan pembangunan
nasional, serta melestarikan nilai-nilai luruh budaya bangsa. Merencanakan kegairahan
masyarakat untuk menumbuhkan kreaktivitas ke arah pembaharuan dalam usaha
pendidikan yang tanpa kepribadian bangsa
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan 3
Hubungan antara filsafat, pendidikan, dan kebudayaan adalah induk dari ilmu
pengetahuan yang melahirkan banyak ilmu pengetahuan yang membahas sesuai dengan
apa yang telah dikaji dan diteliti di dalamnya. Dalam ilmu pengetahuan, filsafat
mempunyai kedudukan sentral, asal, atau pokok. Karena filsafat satu-satunya yang telah
mencapai kebenaran atau pengetahuan. Disamping itu, filsafat juga memberikan dasar-
dasar yang khusus yang digunakan dalam tiap-tiap ilmu pengetahuan. Dasar yang
diberikan oleh filsafat yaitu mengenai sifat-sifat ilmu dari semua ilmu pengetahuan.
Dengan akal, filsafat memberikan pedoman hidup untuk berpikir guna
memperoleh pengetahuan. Antara keempat komponen yaitu filsafat, manusia,
pendidikan, dan kebudayaan sangat erat hubungannya. Manusia dilahirkan sebagai bayi
yang tidak bisa melakukan tanpa bantuan orang lain. Dalam proses kehidupan, manusia
akan dihadapkan dengan berbagai masalah kehidupan. Untuk dapat memilih dan
melaksanakan cara hidup yang baik, manusia yang memerlukan pendidikan. Jadi,
hubungan antara filsafat, pendidikan dan kebudayaan secara singkat adalah
filsafat digunakan untuk mencari hakikat manusia, sehingga diketahui apa saja
yang ada dalam diri manusia. Hasil kajian dalam filsafat tersebutoleh pendidikan
dan kebudayaan dikembangkan dan dijadikannya (potensi) nyata berdasarkan
esensi keberadaan manusia.

B.Saran
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah, masih banyak
kesalahanserta jauh dari kata sempurna. Maka dari itu penulis membutuhkan saran dan
kritikandemi kesempurnaan makalah ini dan menjadi motivasi untuk masa depan yang
lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA

Zen Zalhendri. & Zuwirna.(2021),Filsafat Pendidikan Edisi Pertama.Jakarta:KENCANA


4
Reba,Yansen Alberth, & Sirjon. (2022),Filsafat Pendidikan.Purbalingga:EURIKA
MEDIA AKSARA

Aryanto,Hedi Zuli.(2014). Landasan Filsafat Kependidikan. Diakses pada 18 September


2023,dari www.academia.edu/9255385/Landasan_Filsafat_Pendidikan%20diakses%201

Wava ,Ahmad Zainal, dkk. (2022).Hubungan antara Filsafat, Pendidikan , dan


Kebudayaan. Diakses pada 18 September 2023,Dari, www.studocu.com/id/z/43787834?
sid=01695004344

Anda mungkin juga menyukai