Anda di halaman 1dari 6

Goresan Pena : Nina

Judul : Palsu

Seperti berada dalam ruangan yang kosong

Gelap berselimutkan kesunyian

Perasaan yang tak bisa diuraikan dengan kata-kata

Terlihat ramai tapi kok seperti “Asing”

Bersama mereka yang katanya “ Sahabat”

Dengan mereka yang tersenyum tetapi seperti “ Palsu”

Dengan mereka yang baik tutur katanya tetapi seperti “ Topeng”

Ya, semua yang terlihat hanya fatamorgana

Ilusi yang tak akan menjadi kenyataan

Saling merangkul tetapi diam-diam menusuk

Saling bergandengan

Tapi dibelakang saling menjatuhkan

Kenyataan yang tak semanis pandangan

Tak akan bisa menyatu dengan mereka

yang katanya “ Sahabat”

Biarlah sendiri dengan kebahagiaan yang nyata

Tak ingin terjerat dalam kepalsuan


Terima kasih Rindu

Terima kasih Rindu


Karenamu aku belajar menjadi lebih sabar
Hatiku menjadi lebih kuat untuk selalu menunggu
Karena rasamu aku belajar memaknai sebuah pertemuan

Terima Kasih Rindu


Kini hatiku menjadi lebih mudah tertata
Aku menjadi lebih mudah memahami keadaan
Aku yang dulunya selalu tersiksa oleh jarak
Setidaknya saat ini sudah terbiasa karenanya
Saat ini aku sudah merasakan indahnya sebuah pertemuan

Ya, awalnya sangat menyakitkan memang,


Tetapi waktu mengubah segalanya
Hingga akhirnya jarak yang tadinya menjadi pemisah
Berubah menjadi penguat dalam menjalani hidup

Terima Kasih Rindu


Karenamu pertemuan akan menjadi lebih bermakna
Karenamu kebersamaan akan lebih berarti
Karenamu sebuah kisah akan semakin indah
Judul : Cintai Secara Sederhana

Jika kau tahu akhirnya akan ada kata perpisahan


Mengapa kau berani memulai?
Jangan terlalu memaksakan diri, jika kau tahu akhirnya akan terluka
Cinta memang tak ada logika
Yang salah bisa dibenarkan
Yang benar disalahkan

Cinta memang seperti itu


Jika tak mampu bertahan, karena ter sakiti
Jangan mencintai
Jangan terlalu dalam mencintai !
Mencintai sewajarnya saja!
Mencintai secara sederhana
Itu lebih baik!
Karena luka yang kau rasakan tak akan menyakitimu terlalu sakit
Tentang Rindu

Ketika senja mulai menyapa


Tertanda rembulan akan bertahta
Ketika malam mulai menyapa
Tertanda rindu semakin berdaya

Malam semakin bersemayam


Mata kian enggan terpejam
Netraku tak henti memandang
Jauh melayang
Terbuai dalam bayang-bayang
Kisah lampau yang terkenang
Membuatku Terjerat dalamnya
Terasa seperti nyata
Ternyata ilusi semata

Terperangkap dalam ruang rindu


Mengenang kisah yang pilu
Dengan luka yang menjejak
Rindu datang mengetuk ingatan
Membuka kisah dalam bayangan
Menumbuhkan kembali kisah yang lama berlalu
Menggoreskan pilu yang sulit terhapus oleh waktu
Tanpa Jeda

Terdiam dalam sepi


Bersama tetapi tak saling berbicara
Berhadapan tetapi tak saling menyapa
Kesunyian melanda
Otak berusaha mendulang arti dari diamnya
Tetap saja tak kudapati celah yang bisa memaknainya

Diamnya begitu larut


Tanpa jeda yang berpaut
Meskipun kurajut senyum dihadapnya
Tetap saja sama,
Seperti tepenjara dalam duka
Netranya tak bermakna
Atma yang penuh lara
Tanpa jeda,

BIODATA

NAMA : ASTARINA
NAMA PANGGILAN : NINA
NO. HP : 0823 4939 7220
NAMA& NO DANA : ASTARINA & 082349397220
AKUN FB : ASTARINA
IG : @naufalnazeef

Anda mungkin juga menyukai