Anda di halaman 1dari 5

BAB III

BAB III

TINJAUAN KHUSUS

3.1 Proses Kerja Perusahaan

Proses kerja PT. Puspa Graha Utama untuk proyek memiliki

tahapan awal dimana sebuah proyek yang dikerjakan dimulai dengan

melakukan wawancara dan konsultasi dengan pihak yang memiliki sebagai

klien dari PT. Puspa Graha Utama. Setelah segala sesuatunya yang

diinginkan oleh klien telah terdata oleh konsultan desain interior melalui

wawancara, tim kerja dari konsultan memulai proses pengumpulan data di

lapangan sebagai pertimbangan ulang untuk mendapatkan ukuran yang

akurat. untuk kemudian dapat dilanjutkan pada proses programming concept

yang mencangkup perhitungan spasial, kebutuhan fasilitas dan

pertimbangan ide dan gagasan. Proses kerja selanjutnya pihak konsultan

melakukan proses perhitungan RAB berdasarkan input data dan disesuaikan

dengan budget pihak klien atas proyek ini . Penawaran yang diajukan

umumnya dapat dinegosiasikan dengan klien sehingga mencapai

kesepakatan harga untuk kemudian Surat Perintah Kerja (SPK) dari klien

untuk dapat langsung dilaksanakan oleh perusahaan konsultan.

Langkah selanjutnya adalah produksi desain oleh pihak perusahaan

yang dilaksanakan oleh divisi desain desain interior dimana praktikan

tergabung dalam tim kerjanya sebagai co-designer yang bertugas untuk

memproses dan memproduksi karya desain. Proses produksi yang

SHEILLA SAVITA DEVI (41715010020) 43

http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III

dilakukan oleh tim mencangkup mencari ide dan gagasan,

mempertimbangkan segala aspek desain untuk dapat divisualisasikan

dalam suatu produk yang berupa gambar kerja, dan gambar 3D hingga

colour and material scheme. Setelah produksi sudah dilaksanakan maka

pihak perusahaan akan mengundang pihak klien dalam sebuah pertemuan

untuk mempresentasikan hasil kerja tim desainer atas proyek ……..

Pertemuan tersebut merupakan forum diskusi antara kedua belah pihak

setelah ide dan gagasan dipresentasikan secara visual untuk mencapai

persetujuan atau ACC dari klien Jika klien sudah setuju dengan desain

tersebut dan menandatanganinya, selanjutnya konsultan mengerjakan

detail-detail pengembangan desain yang dirasa perlu dikembangkan, serta

membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB), Rencana Kerja Syarat ( RKS),

Purchase Order (PO). Langkah terakhir adalah pihak perusahaan

konsultan mengadakan kontrak kerja dengan pihak pelaksana dalam hal ini

adalah kontraktor yang ditunjuk untuk melanjutkan proses pekerjaan

konstruksi di lapangan. Pihak kontraktor sebagai pelaksana adalah PT.

Puspa Graha Utama itu sendiri yang bertanggung jawab atas pelaksanaan

dan pengawasan.

SHEILLA SAVITA DEVI (41715010020) 44

http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III

3.1.1 Bagan Proses Pelaksanaan Umum

Wawancara / Konsultasi

Pengumpulan Data di Lapangan

Perhitungan RAB

Surat Perintah Kerja (SPK)

Produksi Desain

Presentasi

Kontrak Kerja

Bagan 3.1
(Sumber : Puspa Graha Utama)
3.2 Hasil Kerja

3.2.1 Data Proyek

Nama Proyek : Rumah Tinggal Bapak James

Jenis Proyek : Perancangan Rumah Tinggal

Lokasi Proyek : Jl. Gajah 1 No 10, Komp. Kedamaian, Palembang

Pemilik : Bapak James

Luas Lahan : 432 m2

Luas Bangunan : 560 m2

SHEILLA SAVITA DEVI (41715010020) 45

http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III

3.2.2 Site Plan Rumah Tinggal Bapak James

Gambar 3.1

(sumber : Google)

3.2.3 Gambar Kerja Rumah Tinggal Bapak James

Layout Lantai 1 Layout Lantai 2 Denah Atap

Gambar 3.2

(sumber : Puspa Graha Utama)

SHEILLA SAVITA DEVI (41715010020) 46

http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III

Gambar 3.3 Tampak Depan Sebelum Renovasi

(Sumber : Puspa Graha Utama)

Gambar 3.4 Tampak Depan Setelah Renovasi

(Sumber : Puspa Graha Utama)

SHEILLA SAVITA DEVI (41715010020) 47

http://digilib.mercubuana.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai