DI SUSUN OLEH :
HERMAWAN B1C119206
ABDUL RIFKIY MANSURIN B1C121001
ADE PUTRA B1C121002
ADE RISMA ISRA HALIDIN B1C121003
AGISTA B1C121004
AL FARHAN B1C121006
ALMUBARAK B1C121008
ANA RESTY HASTUTI B1C121009
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HALU OLEO
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat AllahSWT. ,karena dengan rahmat dan karunia-Nya saya
masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam tak lupa kita
haturkan kepada nabi besar Muhammmad saw. Yang telah membawa kita menuju zaman yang
penuh akan ilmu seperti saat ini. Tidak lupa juga saya ucapkan banyak terimakasih kepada Dosen
pemangku matakuliah Kewirausahaan dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam
menyelesaikan makalah ini.
Dalam makalah ini, akan membahas beberapa hal tentang strategi kewirausaan . Dengan membaca
makalah ini semoga teman-teman dapat lebih memahami tentang pegadaian dan asuransi.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Pada kesempatan ini pula, kami
sampaikan terimakasih kepada semua pihak, khususnya teman-teman yang memberikan saran-
sarannya yang sangat berharga. Akhirkata, semoga segala upaya yang kita lakukan dapat
memajukan Pendidikan dinegara kita.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
Bab I
Pendahuluan
1.2 RUMUSAN
1. Apa konsep strategi dalam kewirausahaan
2. Bagaimana strategi untuk bersaing dalam industri yang berkembang
3. Bagaimana strategi-strategi cakupan pasar
1.3 TUJUAN
Mampu memahami dan menjelaskan :
1. Konsep strategi
2. Strategi untuk bersaing dalam industri yang berkembang
3. Strategi - strategi cakupan pasa
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Konsep Strategi Pemasaran
2.1.1 Pengertian Strategi
Kata strategi berasal dari bahasa Yunani “Strategos” (stratos = militer dan ego =
pemimpin) yang berarti “generalship” atau sesuatu yang dikerjakan oleh para jenderal
perang yang membuat rencana untuk memenangkan perang. Konsep ini relevan dengan
situasi pada zaman dahulu yang sering diwarnai perang, dimana jenderal perang yang
dibutuhkan untuk memimpin suatu angkatan perang.1 Dalam pengertian umum, strategi
adalah cara untuk mendapatkan kemenangan atau mecapai tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya. Sedangan difinisi lain menurut para ahli:
Menurut Oxford Pocked Dictionary, strategi merupakan seni perang, khususnya
perencanaan gerakan pasukan, kapal dan sebagainya menuju posisi yang layak, rencana
tindakan atau kebajikan dalam bisnis atau politik dan sebainya.
Menurut Alfred Chandler (1962), strategi merupakan penetapan sasaran dan tujuan
jangka panjang sebuah perusahaan, dan arah tindakan serta alokasi sumber daya yang
diperlukan untuk mencapai sasaran dan tujuan itu.
Menurut Robert D Buzzell & Bradley T Gale (1987), strategi adalah kebijakan dan
keputusan kunci yang digunakan oleh manajemen yang mempunyai dampak yang besar
pada kinerja keuangan. Kebijakan dan keputusan ini biasanya melibatkan koinitmen
sumber daya yang penting dan tidak dapat diganti dengan mudah.
Menurut Kenneth Andrew (1971), strategi adalah pola sasaran, maksud atau tujuan
dan kebijakan serta rencana-rencana penting untuk mencapai tujuan itu, yang dinyatakan
dengan cara seperti menetapkan bisnis yang di anut atau yang akan di anut oleh perusahaan,
dan jenis atau akan menjadi apa perusahaan ini.
Dalam manajeman strategi yang baru, Mintzberg mengemukakan 5P yang sama
artinya dengan strategi, yaitu:
1. Strategi adalah Perencanaan (Plan)
Konsep strategi tidak lepas dari aspek perencanaan, arahan atau acuan gerak langkah
perusahaan untuk mencapai suatu tujuan di masa depan. Akan tetapi, tidak selamanya
strategi adalah perencanaan ke masa depan yang belum dilaksanakan. Strategi juga
menyangkut segala sesuatu yang telah dilakukan sebelumnya. Sebagai contoh,
McDonald’s yang selama bertahuntahun memegang teguh dan melaksanakan secara
konsisten prinsip kualitas, pelayanan, dan kebersihan. Inilah yang menjadi strategi
perusahaan McDonald’s.
2. Strategi adalah Pola (Patern) Menurut Mintzberg
srtattegi adalah pola (strategy is patern), yang selanjutnya disebut sebagai intended
strategy, karena belum terlaksana dan berorientasi ke masa depan. Atau disebut juga
sebagai realized strategy karena telah dilakukan oleh perusahaan.
3. Strategi adalah Posisi (Position)
2
Yaitu memposisikan produk tertentu ke pasar tertentuyang dituju. Strategi sebagai
posisi menurut Mintzberg cenderung melihat ke bawah, yaitu ke suatu titik bidik di
mana produk tertentu bertemu dengan pelanggan, dan melihat ke luar yaitu meninjau
berbagai aspek lingkungan eksternal. Sebagai contoh, perusahaan rokok Marlboro dan
Sempoerna Mild merupakan perusahaan yang paling serius mempromosikan
produknya di Indonesia. Masingmasing mempunyai strategi posisi berbeda di pasar.
Marlboro mempromosikan diri sebagai rokok kaum pria sejati yang menyukai
tantangan alam seperti digambarkan melalui iklaniklannya. Sedangkan Sempoerna
Mild lebih ditujukan kepada generasi muda yang memiliki rokok berkadar tar dan
nikotin ringan.
4. Strategi adalah Perspektif (Perspektif)
Jika dalam arti Pola dan Posisi cenderung melihat ke bawah dan ke luar, maka
sebaliknya dalam Perspektif cenderung lebih melihat ke dalam yaitu ke dalam
organisasi, dan ke atas yaitu melihat grand vision dari perusahaan.
5. Strategi adalah Permainan (Play)
Dalam arti ini, strategi adalah suatu manuver tertentu untuk memperdaya lawan atau
pesaing. Suatu merek misalnya meluncurkan merek kedua agar posisinya tetap kukuh
dan tidak tersentuh, karena merek-merek pesaing akan sibuk berperang melawan merek
kedua tadi.
2.1.2 Pengertian kewirausahaan
Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang
dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Sesuatu yang
baru dan berbeda adalah nilai tambah barang dan jasa yang menjadi sumber keuanggulan
untuk dijadikan peluang. Jadi, kewirausahaan merupakan suatu kemampuan dalam
menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses pengelolaan sumber daya dengan cara-
cara baru dan berbeda.
Menurut Zimmerer dan Scarborough mendefenisikan wirausahawan adalah
seseorang yang menciptakan sebuah bisnis baru dengan mengambil risiko dan
ketidakpastian demi mencapai keuntungan dan pertumbuhan bisnis dengan cara
mengidentifikasi peluang dan menggabungkan sumber daya yang diperlukan untuk
mendirikannya.
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti :pejuang, pahlawan,
manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah beranidan berwatak agung. Usaha, berarti
perbuatan amal, bekerja, berbuatsesuatu. Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan
yang berbuatsesuatu. Ini baru dari segi etimologi (asal usul kata).
Menurut KamusBesar Bahasa Indonesia, wirausaha adalah orang yang pandai
atauberbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru,menyusun operasi
untuk mengadakan produk baru, mengatur permodalanoperasinya serta memasarkannya.
3
2.2 Strategi untuk bersaing dalam industri
Apabila perusahaan telah memiliki peluang pasar yang besar seperti pada masa
pertumbuhan, maka strateginya:
1. Bersikap menyerang dan agresif untuk mempertahankan pangsa pasar. Wirausaha harus
siap memperbaiki strategi bersaingnya agar tetap dapat mempertahankan reputasi terbaik
di mata pelanggan.
2. Bersikap bertahan dan tidak terlalu agresif. Dalam posisi ini, setiap departemen secara
efektif menemukan keunggulan bersaing dan secara bertahap dapat membangun hambatan
masuk ke segmen pasar yang dipilih untuk bersaing.
3. Tidak boleh ada anggapan bahwa perusahaan yang berhasil tidak memiliki tantangan.
Perusahaan yang pasif mempertahankan pasarnya akan selalu mengundang pesaing untuk
memasuki pasar. Kegagalan dalam mempertahankan strategi akan memperlemah
perusahaan dalam menanggapi serangan dan pesaing. Bila demikian maka, pesaing akan
menjadi pemimpin pasar (market leader) yang baru.
Perusahaan yang memasuki tahap pertumbuhan yang memiliki posisi kuat di pasar, memiliki
strategi tertentu. Akan tetapi strategi ini bukan untuk bersaing dengan market leader.Strategi ini
dilakukan dengan cara:
1. Secara agresif menggunakan kompetensi terbaiknya untuk meraih peluang pasar sehingga
tidak tertandingi oleh pesaing. Wirausaha harus memposisikan dirinya dalam segmen pasar
kecil sebagai pemain yang paling dominan. Wirausaha membangun dan mempertahankan
hubungan secara terbuka dengan para pelanggannya. Dalam hal wirausaha jarang
mengabaikan peluang dan selalu memperkuat hubungan melalui pelayanan yang istimewa
dan atas kebutuhan pelanggan.
2. Mengembangkan strategi sebagai follower leader. Dalam kondisi ekonomi yang baik,
perusahaan yang mengikuti strategi ini bisa berhasil. Ancaman untuk strategi ini adalah
jika pelanggan tidak lagi memandang perusahaan pemasok sebagai pilihan pertama. Selain
itu, pasar dengan produk dan jasa sejenis(undifferentiated), bukanlah pasar yang menarik
untuk persaingan.
Contoh Kasus:
PT Andal Piranti Lunak adalah perusahaan lokal yang memproduksi paket software berupa
program aplikasi solusi bisnis, menghadapi persaingan yang sangat ketat perusahaan perlu
menyusun dan merencanakan strategi bisnisnya dengan merespon setiap perubahan yang terjadi di
lingkungan internal maupun eksternal.
Dan analisis lingkungan eksternal dapat diketahui bahwa ancaman utama yang dihadapi
perusahaan adalah munculnya pendatang baru. Sedangkan faktor peluang adalah perkembangan
industri software dunia dimana trend pasar dunia software yang terus meningkat dan memberikan
peluang yang cukup rnenjanjikan dalam bisnis IT ini. Kondisi internal perusahaan umumnya
menunjukan indikasi yang kuat tercermin dad kinerja keuangan perusahaan. Hasil analisis Matrik
GE menunjukan bahwa bahwa posisi bisnis PT Andal Piranti Lunak berada pada sal 2 yang berarti
4
perusahaan harus melakukan strategi pertumbuhan. Sedangkan strategi generik yang sesuai untuk
PT Andal Piranti Lunak adalah strategi diferensiasi. Untuk mengurangi risiko akibat penerapan
strategi diferensiasi, perusahaan perlu memliki kemampuan dalam strategi pemasaran yang kuat,
inovasi dan reputasi perusahaan dalam mutu dan teknologi pada industri software.
Tujuan strategi ini adalah untuk mendiversifikasikan dan mengurangi resiko, sehingga
tidak bergantung pada satu segmen saja. Dengan demikian apabila suatu segmen pasar
mengalami guncangan atau penurunan, maka secara keseluruhan perusahaan tidak terlalu
berpengaruh.
5
Contoh kasus
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. dan PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
merupakan produsen berbagai jenis makanan dan minuman yang bermarkas di Jakarta,
Indonesia.Bisa dapat di lihat PT. Indofood ini sudah menggunakan strategi pasar nasional
karena perusahaan ini adalah perusahaan nasional yang sudah mencakup segmen pasar yang
ada di Indonesia yang pangsa pasarnya sudah ada di seluruh Indonesia dan menjadikan
perusahaan ini sebagai perusahaan yang meningkatkan pertumbuhan dan jangkauan
pelayanan kepada masyarakat Setelah Indofood ini menggunakan strategi nasional tentunya
perusahaan ini tidak berfokus pada satu strategi ini tetapi melainkan berfokus pada strategi
internasional karena perusahaan ini sudah go internasional yang produknya sudah mengekspor
produknya ke berbagai negara contonya ke semua asia dan luar asia seperti Australia dan
eropa setelah perusahaan ini menggunakan 2 strategi tentunya pihak perusahaan dalam
memajukan perusahaannya menggunakan strategi Strong-Commitment Strategy Karena
strategi ini sangatlah di perlukan oleh semua perusahaan dalam memasarkan produknya ke
seluruh Indonesia maupun luar negri contohnya itu seperti memastikan dari segi promosi,
distribusi, pemanufakturan, dan sebagainya. Agar perusahaan Indofood ini dalam segala
halnya sudah memenuhi semua lini yang ada demi memasarkan dengan baik dan serta
menjaga ke stabilan dari para pesiangnya dan inilah yang harus di perhatikan oleh perusahaan
Indofood tersebut.
6
Bab III
Penutup
3.1 kesimpulan
Munculnya persaingan dalam berwirausaha merupakan hal yang tidak dapat dihindari. Dengan
adanya persaingan, maka wirausahawan dihadapkan pada berbagai peluang dan ancaman baik
yang berasal dari luar maupun dari dalam perusahaan yang akan memberikan pengaruh yang cukup
besar terhadap kelangsungan hidup usaha. Untuk itu setiap wirausaha dituntut untuk selalu
mengerti dan memahami apa yang terjadi dipasar dan apa yang menjadi keinginan konsumen, serta
berbagai perubahan yang ada di lingkungan bisnis sehingga mampu bersaing dengan dunia bisnis
lainnya dan berupaya untuk meminimalisasi kelemahan-kelemahan dan memaksimalkan kekuatan
yang dimiliki. Dengan demikian para wirausaha dituntut untuk meinilih dan menetapkan strategi
yang dapat digunakan untuk menghadapi persaingan. Dengan adanya tekanan persaingan begitu
ketat, baik secara langsung atau tidak langsung sangat mempengaruhi kinerja organisasi bisnis
baik dalam hal teknologi, kebutuhan pelanggan dan siklus produk. Pada saat kondisi seperti itulah
sangat diperlukan strategi yang tepat dalam mengambil keputusan maupun langkah-langkah
tertentu untuk mempertahankan usahanya tersebut. Strategi bersaing juga diperlukan teknik atau
cara-cara yang a kan dilakukan untuk pengembangan usaha.
7
DAFTAR PUSTAKA