TUGAS MAKALAH

PENGANTAR REKAYASA PERTAMBANGAN

KONTRIBUSI PERTAMBANGAN TERHADAP PERKEMBANGAN PERADABAN
KEHIDUPAN MANUSIA DAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DI INDUSTRI
PERTAMBANGAN

Disusun Oleh :
NUR IHSAN
D111231032

Teknik pertambangan
Fakultas teknik
Universitas Hasanuddin
2023
 KONTRIBUSI PERTAMBANGAN TERHADAP PERKEMBANGAN PERADABAN
KEHIDUPAN MANUSIA

Kontribusi tambang membangun peradaban manusia – Hampir semua peralatan

dan perlengkapan yang ada saat ini baik konvensional maupun elektronik berasal dari
bahan tambang. Tidak ada peradaban manusia yang tak ditopang oleh industri
tambang. Penggunaan produk tambang atau mineral oleh manusia telah dikenal sejak
300.000 SM, yakni pada zaman paleolitikum atau zaman batu. Pada saat itu manusia
menggunakan batu yang sudah diolah untuk bertani dan berburu. Selain itu, batu-batu
yang ada dibentuk dan diolah menjadi tempat tinggal.

Pemanfaatan bahan tambang atau mineral semakin beragam seiring dengan

peradaban manusia yang terus berkembang. Pada zaman prasejarah dulu manusia
hanya mengenal teknologi sederhana. Kemudian di era modern yang ditandai dengan
revolusi industri di Inggris terjadi peningkatan kebutuhan dan penggunaan mineral
secara besar-besaran. Kontribusi pertambangan terhadap perkembangan peradaban
kehidupan dan perkembangan teknologi di industri pertambangan sangat signifikan.
Berikut adalah beberapa kontribusi pertambangan dalam kehidupan manusia.

1. Sumber daya alam dan energi

Pertambangan menyediakan sumber daya alam yang penting untuk kehidupan

manusia. Mineral, seperti bijih besi, tembaga, dan aluminium, digunakan dalam industri
manufaktur untuk membuat berbagai produk. Sumber daya alam ini juga digunakan
sebagai bahan baku dalam pembangunan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, dan
gedung. Selain itu, industri pertambangan juga menyediakan sumber daya energi,
seperti batubara, minyak bumi, dan gas alam, yang digunakan untuk menghasilkan
listrik, bahan bakar transportasi, dan bahan bakar dalam industri.

2. Pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi

 Industri pertambangan menciptakan lapangan kerja bagi banyak orang. Dalam
operasinya, industri ini melibatkan pekerjaan mulai dari eksplorasi, penambangan,
pengolahan, hingga distribusi. Kehadiran industri pertambangan juga mendorong
pertumbuhan ekonomi di daerah di sekitarnya. Hal ini dapat dilihat dari adanya
pembangunan infrastruktur pendukung, peningkatan sistem transportasi, dan
peningkatan layanan dan fasilitas publik. Pendapatan yang dihasilkan dari
pertambangan juga berkontribusi pada pembangunan dan perbaikan infrastruktur
secara keseluruhan.

3. Inovasi dan pengembangan teknologi

Industri pertambangan juga menjadi sumber inovasi dan pengembangan teknologi

yang penting. Dalam upaya untuk mendapatkan sumber daya mineral yang lebih
efisien dan ekonomis, industri ini terus mengembangkan teknologi baru. Contohnya,
metode penambangan yang lebih modern seperti penambangan bawah tanah dan
penambangan horizontal telah mengalamiperkembangan yang signifikan. Selain itu,
teknologi pencarian dan eksplorasi juga semakin maju, dengan penggunaan
penginderaan jauh, sensori, dan analisis data yang canggih untuk mengidentifikasi
deposit mineral.

4. Perlindungan lingkungan

Industri pertambangan juga semakin sadar akan pentingnya perlindungan

lingkungan. Perkembangan teknologi dalam industri ini mengarah pada pengurangan
dampak lingkungan negatif. Misalnya, penerapan teknik restorasi lahan pasca-tambang
dan pengendalian polusi udara dan air. Selain itu, penelitian dan pengembangan terus
dilakukan untuk mengeksplorasi alternatif energi bersih yang dapat digunakan dalam
operasional pertambangan.

Dalam keseluruhan, konstribusi pertambangan terhadap perkembangan peradaban

kehidupan dan perkembangan teknologi di industri pertambangan berdampak
signifikan. Industri ini tidak hanya menyediakan sumber daya alam dan energi yang
penting, tetapi juga menciptakan pekerjaan, mendorong pertumbuhan ekonomi,
menghasilkan inovasi, dan memperhatikan perlindungan lingkungan.
 PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DI INDUSTRI PERTAMBANGAN

Perkembangan teknologi di industri pertambangan telah mengalami kemajuan

yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Inovasi dan pengembangan teknologi
baru telah membawa dampak positif dalam efisiensi operasional, keselamatan kerja,
perlindungan lingkungan, dan pengelolaan sumber daya. Berikut ini adalah beberapa
perkembangan teknologi terkini di industri pertambangan:

1. Teknologi pemetaan dan eksplorasi

Penggunaan teknologi pemetaan seperti penginderaan jauh (remote sensing),

pemrosesan citra satelit, dan LiDAR (Light Detection and Ranging) telah
mempermudah identifikasi dan pemetaan deposit mineral. Teknologi ini dapat
memberikan gambaran yang lebih jelas tentang struktur geologi dan lokasi potensial
sumber daya mineral, sehingga mempercepat proses eksplorasi dan mengurangi waktu
dan biaya yang dibutuhkan.

2. Automasi dan robotika

Automasi telah menjadi perubahan revolusioner di industri pertambangan.

Penggunaan sistem dan peralatan otomatis seperti truk otonom, peralatan pengeboran
otomatis, dan alat pengangkut dan pemroses otomatis telah mengurangi risiko
kecelakaan kerja dan memaksimalkan efisiensi operasional. Selain itu, penggunaan
robotika di tambang bawah tanah juga dapat mengatasi kondisi yang berbahaya atau
tidak aman bagi pekerja.

3. Monitoring dan pengolahan data

Pentingnya pengumpulan dan analisis data telah mengarah pada pengembangan

sistem monitoring dan pengolahan data yang canggih di industri pertambangan.
Teknologi ini memungkinkan pengumpulan data secara real-time mengenai produksi,
kecepatan konveyer, suhu, kebisingan, dan kualitas udara, serta memungkinkan
analisis yang cepat dan akurat. Dengan demikian, pengambilan keputusan dapat
dilakukan berdasarkan informasi yang terpercaya dan dapat memaksimalkan efisiensi
dan produktivitas.

4. Perlindungan lingkungan

Industri pertambangan juga telah mengadopsi teknologi yang lebih ramah

lingkungan untuk mengurangi dampak negatifnya. Misalnya, penggunaan teknologi
peledakan yang lebih presisi dan akurat untuk mengurangi getaran dan dampak
ledakan yang merugikan lingkungan. Selain itu, teknologi pemulihan lahan pasca-
tambang juga semakin maju dengan penggunaan metode restorasi seperti penanaman
tanaman ternak, rekayasa tanah, dan teknologi reboisasi yang efektif.
5. Keselamatan kerja

Teknologi telah memainkan peran penting dalam meningkatkan keselamatan kerja

di industri pertambangan. Penggunaan sistem pelacakan pekerja, sensor keselamatan
yang terpasang di peralatan, dan visualisasi digital telah membantu mengidentifikasi
risiko potensial dan memberikan peringatan dini kepada pekerja. Selain itu,
penggunaan teknologi Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) juga secara
signifikan meningkatkan pelatihan dan kesadaran pekerja akan situasi berbahaya di
tambang.

Perkembangan teknologi di industri pertambangan telah mengubah secara

signifikan cara operasional, pengelolaan sumber daya, dan perlindungan lingkungan.
Dengan terus berlanjutnya penelitian dan pengembangan di sektor ini, diharapkan
akan ada lebih banyak inovasi yang mendukung industri pertambangan yang
berkelanjutan, aman, dan efisien.