Anda di halaman 1dari 4

FUSION FOOD

A. Pengertian Fusion Food


Fusion adalah istilah untuk kombinasi dari beberapa bahan, tampilan, bentuk dan teknik
pengolahan makanan, sedangkan Fusion Food adalah sebuah inovasi dalam bidang makanan
yang menggabungkan beberapa unsur tradisi kuliner berbeda dari 2 negara atau lebih sehingga
tercipta masakan baru dengan cita rasa yang lebih inovatif.

B. Pengertian Fusion Food Menurut Para Ahli


 Menurut Sarioglan, M. (2014: 64), Fusion Food memiliki arti mencampurkan dan
mengkombinasikan berbagai teknik dan racikan bahan dari berbagai negara untuk dicampur
dan digabungkan di atas suatu piring dengan sengaja.
 Menurut Gisslen (2007: 42), Fusion Food adalah penggunaan bahan dan teknik dari lebih
dari satu masakan daerah atau internasional dalam satu hidangan.
 Menurut Lasmanawati dan Nurani (2018: 4), Fusion Food adalah menggabungkan makanan
menurut bahan dasar, budaya, teknik dan gaya memasak dari berbagai negara atau daerah
untuk menciptakan hidangan dengan rasa baru.

C. Sejarah Fusion Food


 Ide awal mula Fusion Food diperkenalkan oleh seorang koki terkenal Wolfgang Puck pada
tahun 1970-an. Saat itu beliau memiliki Restoran yang bernama Chinois Restaurant di
California dan menghadirkan makanan Fusion Food dalam menunya. (Chinois = China dan
Prancis)
 Namun Fusion Food baru mencapai puncaknya di tahun 1990-an. Hal ini berawal sejak
banjirnya aneka bumbu dan masakan yang datang dari belahan dunia Amerika dan Eropa, ke
wilayah timur seperti Asia karena adanya lalu lintas budaya, arus globalisasi antar budaya
dan adanya pergerakan industry sehingga memicu perkawinan jenis masakan.
 Misalnya saja, saat itu burger yang dari Amerika diberi saos callipso dari Meksiko. Meskipun
masih berada dalam satu benua tapi dari kombinasi baru ini lahirlah cita rasa berbeda yang
memberikan petualangan baru bagi yang mencicipinya.
 Adapun sushi yang merupakan makanan jepang juga berkembang di Amerika yang
dikombinasi dengan bentuk dan isian yang beragam seperti ditambah keju
dan mayonnaise sehingga tercipta rasa baru yang cocok di lidah orang Amerika.

D. Jenis Kategori Fusion Food


Menurut Evangelista, M.T (2013:12) jenis-jenis Fusion Food dapat dibagi menjadi 3 yaitu :
1) Sub-regional Fusion adalah penggabungan berbagai macam masakan daerah namun masih
dalam satu negara dengan pola makanan yang sama.
2) Regional Fusion adalah penggabungan masakan dari berbagai negara yang berbeda namun
masih dalam satu benua yang sama, seperti masakan Jepang dan Korea
3) Continental Fusion adalah penggabungan masakan antara dua benua seperti Asia dan Eropa.
Sedangkan menurut ahli Fusion Food dari Pitsburgh Amerika, David Farbecher
mendefinisikan Fusion Food dibagi menjadi 3 jenis kategori besar dalam dunia kuliner,
diantaranya adalah :
 Fusion Food yang merupakan kombinasi satu jenis makanan yang berasal dari satu negara
dengan gaya penyajian dari negara lain. Contoh : Masakan China yang diperkaya dengan
sentuhan akhir bergaya Jepang atau Korea.
 Fusion Food yang merupakan kombinasi dua jenis masakan dari dua negara dengan cita rasa
budaya yang berbeda untuk menghasilkan menu baru. Contohnya : Masakan Padang yang
dibuat dengan cara memasak Jepang ala teppayaki atau cara memask lain.
 Fusion Food yang merupakan kombinasi makanan dari 2 negara berbeda dalam satu sajian
secara bersama (satu pot). California Pizza, yaitu pizza dengan adonan tipis ala italia namun
toppingnya ala California.

E. Prinsip-Prinsip Fusion Food


Adapun prinsip utama dalam pembuatan makanan Fusion Food yaitu pengolahan dan
penyajiannya harus ditekankan pada unsur penataan yang artistic dengan kombinasi bahan dan
teknik masak yang unik (Sulaiman, H (2015: 29).
Namun menurut Lasmanawati, E. & Nuraini, A.S (2018:4) prinsip-prinsip Fusion Food dapat
disimpulkan :
 Memadukan gaya, citarasa dan budaya makanan yang berbeda
 Memadukan tradisi makanan dari budaya tertentu dengan bumbu rempah dan rasa makanan
lainnya untuk menciptakan hidangan yang baru
 Mengganti komposisi dengan bahan-bahan lain yang tidak seperti biasanya namun tetap
menggunakan metode dasar pembuatan yang sama

F. Syarat Fusion Food


Masakan Fusion Food dalam pembuatannya tentu harus tetap memperhatikan beberapa syarat
agar tidak memberikan kesan buruk bagi masakan aslinya. Adapun syarat-syarat Fusion
Food yang harus terpenuhi adalah :
 Memahami cita rasa asli dan resep dari setiap makanan yang akan dikombinasikan
 Mampu memadukan dua hidangan yang mempunyai gaya, budaya dan cita rasa yang
berbeda
 Harus memperhatikan teknik memasak yang benar agar tidak mempengaruhi kualitas
bahan dan rasa yang ada
 Rasa yang dihadirkan harus tetap masuk akal sehingga bisa tercipta rasa dan tekstur
yang enak

G. Karakteristik Fusion Food


Menurut Suryadana, L. (2009: 10) beberapa karakteristik yang dimiliki oleh masakan fusion
adalah sebagai berikut :
 Fokus pada inovasi dan kreativitas
 Fokus pada pasar dan persaingan
 Rasa, komposisi dan teknik yang beragam
 Penggunaan teknologi berperan penting
Sedangkan menurut Chef Stepen Fernald menyebutkan karakteristik makanan fusion adalah
sebagai berikut :
 Nutrisi atau kesehatan
 Bahan berkualitas
 Kreativitas
Adapun karakteristik tersebut pada intinya menjelaskan bahwa untuk menghasilkan makanan
fusion yang baik harus berfokus pada inovasi, komptensi, nutrisi, keberagaman rasa, bahan
berkualitas dan peran teknologi.
H. Kelebihan dan Kekurangan Fusion Food
Keberadaan masakan fusion tentu memiliki sejumlah kelebihan yang diataranya adalah :
 Dengan adanya Fusion Food bisa memberikan kesempatan untuk terus berinovasi dan
berkreasi dalam dunia masakan.
 Sangat ideal bagi generasi baru yang suka mencari perubahan dan perbedaan dalam
segala aspek termasuk dalam hal masakan
 Bisa menjadi pengobat rindu masakan asal saat berada di luar negeri dengan adanya
perkawinan masakan yang ada
 Memberikan kesempatan untuk bisa mencicipi cita rasa makanan dunia dengan
adanya Fusion Food
 Bisa menjadi wadah untuk menuangkan ide hebat para chef dalam dunia kuliner
Meskipun memiliki beragam kelebihan, namun adanya Fusion Food juga memberikan dampak
dalam dunia kuliner diantaranya adalah :
 Bisa berpeluang menghilangkan resep-resep masakan klasik atau tradisional
 Membutuhkan skill khusus untuk bisa membuat masakan Fusion Food
 Mungkin akan lebih susah untuk mendapatkan bahan-bahan yang akan digunakan
dalam pembuatan Fusion Food
 Diperlukan promosi yang baik untuk bisa mengenalkan masakan Fusion Food karena
biasanya masyarakat sudah terbiasa dengan masakan lokal
 Bisa memberikan kesan buruk terhadap makanan jika bahan yang digunakan dan
pengolahan tidak tepat
Fusion Food adalah masakan unik yang terlahir dari kombinasi dua makanan atau lebih dari
tempat asal yang berbeda. Adapun sebuah makanan fusion harus tetap memperhatikan
beberapa aspek seperti bahan, rasa, karakteristik, dan penampilan sehingga bisa tercipta
hidangan yang inovatid dan bercita rasa lezat.

I. Contoh fusion food

Spagheti rendang sushi rendang

Pizza rendang Steak sambal matah


FUSION CAKE
A. Definisi Fusion cake
Menurut Sarioglan, M. (2014 : 64)
Fusion adalah mencampurkan dan mengkombinasikan berbagai Teknik dari carikan bahan dari
berbagai negara untuk dicampur dan digabungkan di atas suatu piring dengan sengaja. Fusion
food atau cake lahir karena berbagai sebab diantaranya adalah terjadinya lintas budaya.

Anda mungkin juga menyukai