Anda di halaman 1dari 8

Nama: Raihan Radya Muhamad

Nim :141231188
Matkul: Ekonomi Makro
Dosen : Gigih Prihantono

ANALISIS PERKEMBANGAN GDP RILL PERTUMBUHAN EKONOMI DAN


STRUKTUR EKONOMI 5 TAHUN TERAKHIR

1. jawa tengah

Pertumbuhan PDB riil di Jawa Tengah mengalami fluktuasi selama lima tahun terakhir.
Menurut ekonomi provinsi ini tumbuh sebesar 5,31% pada Triwulan-IV 2022, 5,24% pada
Triwulan-III 2022, dan 5,66% pada Triwulan-II 2022. Akan tetapi, melaporkan bahwa tingkat
pertumbuhan kumulatif pada Q4 2021 hanya sebesar 3,32%. Sementara itu, menyatakan
bahwa ekonomi tumbuh sebesar 5,04% pada Triwulan-I 2021, lebih tinggi dari tingkat
pertumbuhan nasional sebesar 5,03%. Pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah secara umum
positif selama lima tahun terakhir. BPS melaporkan bahwa ekonomi provinsi ini tumbuh rata-
rata lebih dari 5% antara tahun 2015 dan 2019, yang lebih tinggi dari tingkat pertumbuhan
nasional. juga mencatat bahwa ekonomi provinsi ini tumbuh sebesar 5,66% pada Triwulan-II
2022, lebih tinggi dari tingkat pertumbuhan nasional sebesar 5,44%. Struktur ekonomi di
Jawa Tengah beragam, dengan berbagai sektor yang berkontribusi terhadap PDB provinsi.
Menurut nilai tambah bruto dari semua sektor di provinsi ini digunakan untuk menghitung
produk domestik bruto regional. memberikan visualisasi struktur ekonomi provinsi, termasuk
produk domestik regional bruto menurut lapangan usaha dan laju pertumbuhan masing-
masing sektor. juga menyediakan analisis ICOR (incremental capital-output ratio) menurut
wilayah pembangunan di Jawa Tengah, yang dapat digunakan untuk menilai efisiensi
investasi di provinsi tersebut. Secara keseluruhan, perekonomian Jawa Tengah telah tumbuh
positif selama lima tahun terakhir, dengan struktur ekonomi yang beragam. Namun,
pertumbuhan PDB riil telah berfluktuasi, dengan beberapa kuartal mengalami tingkat
pertumbuhan yang lebih tinggi daripada yang lain.

Perekonomian Indonesia tahun 2018 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB)
atas dasar harga berlaku mencapai Rp14 837,4 triliun dan PDB Perkapita mencapai Rp56,0
Juta atau US$3 927,0. Ekonomi Indonesia tahun 2018 tumbuh 5,17 persen lebih tinggi
dibanding capaian tahun 2017 sebesar 5,07 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi
dicapai Lapangan Usaha Jasa Lainnya sebesar 8,99 persen. Dari sisi pengeluaran,
pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit
yang melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) sebesar 9,08 persen. Pertumbuhan PDB
Indonesia sangat mengesankan dalam lima tahun terakhir. Pada tahun 2022, pertumbuhan
PDB Indonesia diproyeksikan sebesar 5,1%. Menurut Bank Dunia, tingkat pertumbuhan PDB
Indonesia adalah 5,0% pada tahun 2019, 4,9% pada tahun 2020, dan 3,5% pada tahun 2021.
Pandemi COVID-19 telah memengaruhi perekonomian Indonesia, tetapi negara ini kini mulai
pulih, dan pertumbuhan PDB-nya diperkirakan akan meningkat di tahun-tahun mendatang.
Perekonomian Indonesia berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga
berlaku triwulan I-2023 mencapai Rp5.071,7 triliun dan atas dasar harga konstan 2010
Rp2.961,2 triliun. Ekonomi Indonesia triwulan I-2023 terhadap triwulan I-2022 tumbuh
sebesar 5,03 persen. Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan
mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 15,93 persen. Sementara dari sisi pengeluaran,
Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 11,68 persen.
Ekonomi Indonesia triwulan I-2023 terhadap triwulan sebelumnya terkontraksi sebesar 0,92
persen. Dari sisi produksi, kontraksi pertumbuhan terdalam terjadi pada Lapangan Usaha Jasa
Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 14,56 persen. Sementara dari sisi pengeluaran,
Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami kontraksi pertumbuhan
terdalam sebesar 45,38 persen.

2. indonesia

-Perekonomian Indonesia tahun 2018 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Bruto
(PDB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp14 837,4 triliun dan PDB Perkapita mencapai
Rp56,0 Juta atau US$3 927,0.

Ekonomi Indonesia tahun 2018 tumbuh 5,17 persen lebih tinggi dibanding capaian tahun
2017 sebesar 5,07 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai Lapangan Usaha
Jasa Lainnya sebesar 8,99 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh
Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang melayani Rumah Tangga (PK-
LNPRT) sebesar 9,08 persen

-Pertumbuhan PDB Indonesia sangat mengesankan dalam lima tahun terakhir. Pada tahun
2022, pertumbuhan PDB Indonesia diproyeksikan sebesar 5,1%. Menurut Bank Dunia,
tingkat pertumbuhan PDB Indonesia adalah 5,0% pada tahun 2019, 4,9% pada tahun 2020,
dan 3,5% pada tahun 2021. Pandemi COVID-19 telah memengaruhi perekonomian
Indonesia, tetapi negara ini kini mulai pulih, dan pertumbuhan PDB-nya diperkirakan akan
meningkat di tahun-tahun mendatang.

-Perekonomian Indonesia berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar
harga berlaku triwulan I-2023 mencapai Rp5.071,7 triliun dan atas dasar harga konstan 2010
Rp2.961,2 triliun.

Ekonomi Indonesia triwulan I-2023 terhadap triwulan I-2022 tumbuh sebesar 5,03 persen (y-
on-y). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan mengalami
pertumbuhan tertinggi sebesar 15,93 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen
Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 11,68 persen.

Ekonomi Indonesia triwulan I-2023 terhadap triwulan sebelumnya terkontraksi sebesar 0,92
persen (q- to-q). Dari sisi produksi, kontraksi pertumbuhan terdalam terjadi pada Lapangan
Usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 14,56 persen. Sementara dari sisi
pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami kontraksi
pertumbuhan terdalam sebesar 45,38 persen

3. brunei

Pertumbuhan PDB Riil: Menurut IMF, tingkat pertumbuhan PDB riil Brunei pada tahun 2018
adalah 3,3%. Pertumbuhan Ekonomi: IMF memperkirakan tingkat pertumbuhan ekonomi
Brunei meningkat menjadi 2,3% pada tahun 2018. Namun, tidak ada data yang tersedia untuk
mengonfirmasi hal ini. Struktur Ekonomi: Perekonomian Brunei didominasi oleh sektor
minyak dan gas, yang menyumbang lebih dari 50% dari PDB negara ini. Sektor jasa adalah
kontributor terbesar kedua untuk PDB negara ini, diikuti oleh sektor industri. Menurut CIA
World Factbook, distribusi PDB Brunei di seluruh sektor ekonomi pada tahun 2017 adalah
sebagai berikut: industri (56,6%), jasa (42,3%), dan pertanian (1,2%). Dapat disimpulkan,
tingkat pertumbuhan PDB riil Brunei pada tahun 2018 adalah 3,3%, dan ekonomi negara ini
didominasi oleh sektor minyak dan gas. Sektor jasa adalah kontributor terbesar kedua untuk
PDB negara, diikuti oleh sektor industri.

Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Riil: Menurut Bank Dunia, tingkat pertumbuhan
PDB riil Brunei pada tahun 2019 adalah 2,8%. Pertumbuhan Ekonomi: IMF memperkirakan
tingkat pertumbuhan ekonomi Brunei akan meningkat menjadi 2,3% pada tahun 2019.
Namun, data yang tersedia dari Bank Dunia menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan PDB
riil pada tahun 2019 adalah 2,8%. Struktur Ekonomi: Perekonomian Brunei didominasi oleh
sektor minyak dan gas, yang menyumbang lebih dari 50% dari PDB negara. Sektor jasa
adalah kontributor terbesar kedua untuk PDB negara, diikuti oleh sektor industri. Menurut
CIA World Factbook, distribusi PDB Brunei di seluruh sektor ekonomi pada tahun 2017
adalah sebagai berikut: industri (56,6%), jasa (42,3%), dan pertanian (1,2%)

Sederhananya, tingkat pertumbuhan PDB riil Brunei pada tahun 2019 adalah 2,8%, dan
ekonomi negara ini didominasi oleh sektor minyak dan gas. Sektor jasa adalah kontributor
terbesar kedua untuk PDB negara ini, diikuti oleh sektor industri.

Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Riil: Menurut IMF, tingkat pertumbuhan PDB
riil Brunei pada tahun 2020 adalah 1,3%. Namun, sumber-sumber lain menunjukkan bahwa
tingkat pertumbuhan PDB riil pada tahun 2020 adalah 1,2% atau 1,13%. Pertumbuhan
Ekonomi: Data yang tersedia menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi Brunei pada
tahun 2020 lebih rendah dari tingkat pertumbuhan pada tahun 2019. Struktur Ekonomi:
Perekonomian Brunei didominasi oleh sektor minyak dan gas, yang menyumbang lebih dari
50% dari PDB negara. Sektor jasa adalah kontributor terbesar kedua untuk PDB negara,
diikuti oleh sektor industri. Menurut CIA World Factbook, distribusi PDB Brunei di seluruh
sektor ekonomi pada tahun 2017 adalah sebagai berikut: industri (56,6%), jasa (42,3%), dan
pertanian (1,2%). Berdasarkan rangkuman data yang tersedia, tingkat pertumbuhan PDB riil
Brunei pada tahun 2020 berkisar antara 1,1% hingga 1,3%. Perekonomian negara ini
didominasi oleh sektor minyak dan gas, dan sektor jasa merupakan kontributor terbesar kedua
terhadap PDB negara ini. Data yang tersedia menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan
ekonomi Brunei pada tahun 2020 lebih rendah daripada tingkat pertumbuhan pada tahun
2019.

Data yang tersedia dari CEIC menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan PDB riil Brunei pada
Triwulan-III 2022 adalah 0,9%, yang merupakan peningkatan dari triwulan sebelumnya. Data
yang tersedia dari Bank Dunia menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan PDB riil Brunei
pada tahun 2022 diproyeksikan sebesar 2,2%. Data yang tersedia dari Indonesia
menunjukkan bahwa publikasi untuk Triwulan-II 2021 memberikan gambaran dan analisis
perkembangan ekonomi dunia dan Indonesia pada Triwulan-II 2021. Data yang tersedia dari
Indonesia menunjukkan bahwa publikasi untuk Triwulan I tahun 2023 memberikan gambaran
dan analisis perkembangan ekonomi dunia dan Indonesia pada Triwulan I tahun 2023.
Perekonomian Brunei didominasi oleh sektor minyak dan gas, yang menyumbang lebih dari
50% dari PDB negara. Sektor jasa adalah kontributor terbesar kedua untuk PDB negara ini,
diikuti oleh sektor industri. Menurut CIA World Factbook, distribusi PDB Brunei di seluruh
sektor ekonomi pada tahun 2017 adalah sebagai berikut: industri (56,6%), jasa (42,3%), dan
pertanian (1,2%). Singkatnya, meskipun tidak ada data yang tersedia secara khusus tentang
situasi ekonomi di Brunei pada tahun 2021, data yang tersedia menunjukkan bahwa tingkat
pertumbuhan PDB riil Brunei pada Kuartal 3 tahun 2022 adalah 0,9%, dan tingkat
pertumbuhan PDB riil yang diproyeksikan untuk tahun 2022 adalah 2,2%. Perekonomian
Brunei didominasi oleh sektor minyak dan gas, dan sektor jasa merupakan kontributor
terbesar kedua terhadap PDB negara tersebut. Data yang tersedia menunjukkan bahwa
Indonesia memberikan gambaran dan analisis mengenai perkembangan ekonomi dunia dan
Indonesia pada Triwulan II 2021 dan Triwulan I 2023.

4. korea

Pertumbuhan Ekonomi: Menurut tingkat pertumbuhan ekonomi Korea Selatan diperkirakan


akan melemah menjadi 1,2% pada tahun 2018, turun dari 3,1% pada tahun 2017. Struktur
Ekonomi: Korea Selatan telah mengalami pergeseran yang signifikan dalam struktur
ekonominya dari industri ringan ke industri berat. Kebijakan pemerintah untuk menggeser
orientasi ekonomi dari pertanian ke perdagangan dan industri telah menjadi salah satu kunci
keberhasilan negara ini. Korea Selatan memiliki daya saing global di berbagai bidang seperti
ponsel, semikonduktor, mobil, bahan kimia, dan baja. Dalam beberapa tahun terakhir, konten
budaya seperti musik, game, dan webtoon telah muncul sebagai industri penting yang
mendorong perekonomian Korea Selatan. Tingkat pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan
melunak menjadi 1,2%, turun dari 3,1% pada tahun 2017. Korea Selatan telah mengalami
perubahan signifikan dalam struktur ekonominya dan telah mencapai daya saing global di
berbagai bidang. Pertumbuhan PDB Riil: Menurut tingkat pertumbuhan PDB riil Korea
Selatan adalah 2,3% pada tahun 2019, yang merupakan penurunan tajam dari 2,9% pada
tahun 2018. Pertumbuhan Ekonomi: Seperti disebutkan di atas, tingkat pertumbuhan ekonomi
Korea Selatan pada tahun 2019 adalah 2,3%, yang lebih rendah dari tingkat pertumbuhan
pada tahun 2018 (2,7%). Struktur Ekonomi: Korea Selatan telah mengalami pergeseran yang
signifikan dalam struktur ekonominya dari industri ringan ke industri berat. Kebijakan
pemerintah untuk menggeser orientasi ekonomi dari pertanian ke perdagangan dan industri
telah menjadi salah satu kunci keberhasilan negara ini. Korea Selatan memiliki daya saing
global di berbagai bidang seperti ponsel, semikonduktor, mobil, bahan kimia, dan baja.
Dalam beberapa tahun terakhir, konten budaya seperti musik, game, dan webtoon telah
muncul sebagai industri penting yang mendorong ekonomi Korea Selatan. Tingkat
pertumbuhan PDB riil Korea Selatan dan tingkat pertumbuhan ekonomi pada tahun 2019
adalah 2,3%, yang merupakan penurunan tajam dari tahun sebelumnya. Korea Selatan telah
mengalami perubahan signifikan dalam struktur ekonominya dan telah mencapai daya saing
global di berbagai bidang. Korea Selatan mencatat pertumbuhan PDB riil sebesar 1,3% pada
kuartal keempat tahun 2022, turun dari 3,1% pada kuartal sebelumnya. Namun, pada kuartal
kedua tahun 2023, pertumbuhan ekonomi Korea Selatan meningkat, dipimpin oleh kontribusi
ekspor bersih yang lebih baik. Selain itu, Korea Selatan telah mencapai pertumbuhan
ekonomi yang cepat yang belum pernah terjadi sebelumnya di dunia, dengan pertumbuhan
ekonomi yang dicapai dalam kondisi modal dan sumber daya yang lebih sedikit dan fasilitas
industri yang hampir hancur akibat perang tiga tahun, dari tahun 1950 hingga 1953. Pada
periode krisis ekonomi, Korea Selatan mencatat tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi
sebesar 4-5% per tahun. Kebijakan pemerintah untuk mengubah orientasi ekonomi dari
pertanian ke perdagangan industri adalah salah satu kunci keberhasilan negara ini.

5. spanyol

Pertumbuhan PDB Riil: IMF memproyeksikan bahwa tingkat pertumbuhan PDB riil Spanyol
akan moderat menjadi 2,5% di tahun 2018. CaixaBank Research memperkirakan
pertumbuhan PDB akan moderat dari 3,1% pada tahun 2017 menjadi 2,4% pada tahun 2018.
Pertumbuhan Ekonomi: IMF memproyeksikan bahwa tingkat pertumbuhan PDB riil Spanyol
akan moderat menjadi 2,5% pada tahun 2018 dan 2,2% pada tahun 2019 sebelum secara
bertahap melambat ke tingkat potensialnya. IMF juga mencatat bahwa pemulihan ekonomi di
Spanyol semakin matang dan risiko-risiko baru membayangi prospek jangka menengah.
Struktur Ekonomi: Perekonomian Spanyol terdiversifikasi, dengan sektor jasa sebagai
kontributor terbesar terhadap PDB negara ini, diikuti oleh sektor industri dan sektor
pertanian. OECD mencatat bahwa reformasi struktural di masa lalu, pertumbuhan lapangan
kerja yang kuat, peningkatan daya saing, dan lingkungan eksternal yang menguntungkan
telah berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Spanyol dalam beberapa tahun terakhir.
Singkatnya, data yang tersedia menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan PDB riil Spanyol
pada tahun 2018 diproyeksikan moderat menjadi 2,5%, dan pertumbuhan ekonomi negara ini
semakin matang. Perekonomian Spanyol terdiversifikasi, dengan sektor jasa sebagai
kontributor terbesar terhadap PDB negara ini.

Pertumbuhan PDB Riil: Menurut Bank Indonesia, tingkat pertumbuhan PDB riil Spanyol
pada Triwulan-III 2019 adalah 2,1%, yang merupakan penurunan dari triwulan sebelumnya.
Pertumbuhan Ekonomi: Data yang tersedia menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan
ekonomi Spanyol pada tahun 2019 lebih rendah dari tingkat pertumbuhan pada tahun 2018.
IMF memproyeksikan bahwa tingkat pertumbuhan PDB riil Spanyol akan moderat menjadi
2,2% pada tahun 2019. Struktur Ekonomi: Perekonomian Spanyol terdiversifikasi, dengan
sektor jasa sebagai kontributor terbesar terhadap PDB negara ini, diikuti oleh sektor industri
dan sektor pertanian. OECD mencatat bahwa reformasi struktural di masa lalu, pertumbuhan
lapangan kerja yang kuat, peningkatan daya saing, dan lingkungan eksternal yang
menguntungkan telah berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Spanyol dalam beberapa
tahun terakhir. Singkatnya, data yang tersedia menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan
ekonomi Spanyol pada tahun 2019 lebih rendah daripada tingkat pertumbuhan pada tahun
2018. Perekonomian Spanyol terdiversifikasi, dengan sektor jasa sebagai kontributor terbesar
terhadap PDB negara tersebut. Data yang tersedia menunjukkan bahwa reformasi struktural
di masa lalu, pertumbuhan lapangan kerja yang kuat, peningkatan daya saing, dan lingkungan
eksternal yang baik telah berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Spanyol dalam beberapa
tahun terakhir. Perkembangan Produk Domestik Bruto (PDB) Riil: Berdasarkan data yang
ada, tingkat pertumbuhan PDB riil Spanyol pada Triwulan-III 2019 adalah 2,1%, yang
merupakan penurunan dari triwulan sebelumnya. Namun, tidak ada data yang tersedia untuk
tingkat pertumbuhan PDB riil untuk seluruh tahun 2020. Pertumbuhan Ekonomi: Data yang
tersedia menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi Spanyol pada tahun 2020 lebih
rendah dari tingkat pertumbuhan pada tahun 2019. IMF memproyeksikan bahwa tingkat
pertumbuhan PDB riil Spanyol akan turun menjadi -12,8% pada tahun 2020 karena pandemi
COVID-19. Namun, data yang tersedia dari Bank Dunia menunjukkan bahwa tingkat
pertumbuhan PDB riil pada tahun 2020 adalah -10,8%. Struktur Ekonomi: Perekonomian
Spanyol terdiversifikasi, dengan sektor jasa sebagai kontributor terbesar terhadap PDB
negara ini, diikuti oleh sektor industri dan sektor pertanian. OECD mencatat bahwa reformasi
struktural di masa lalu, pertumbuhan lapangan kerja yang kuat, peningkatan daya saing, dan
lingkungan eksternal yang baik telah berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Spanyol
dalam beberapa tahun terakhir. Secara ringkas, data yang tersedia menunjukkan bahwa
tingkat pertumbuhan ekonomi Spanyol pada tahun 2020 lebih rendah daripada tingkat
pertumbuhan pada tahun 2019 karena pandemi COVID-19. Perekonomian Spanyol
terdiversifikasi, dengan sektor jasa sebagai kontributor terbesar terhadap PDB negara
tersebut. Data yang tersedia menunjukkan bahwa reformasi struktural di masa lalu,
pertumbuhan lapangan kerja yang kuat, peningkatan daya saing, dan lingkungan eksternal
yang menguntungkan telah berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Spanyol dalam
beberapa tahun terakhir. Tahun 2021, data yang tersedia menunjukkan bahwa tingkat
pertumbuhan PDB riil Spanyol diproyeksikan melambat menjadi 2,1%. Di tahun 2022, data
yang tersedia menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan PDB riil Spanyol diproyeksikan
menjadi 5,5%. Pertumbuhan Ekonomi: Data yang tersedia menunjukkan bahwa tingkat
pertumbuhan ekonomi Spanyol juga berfluktuatif dalam lima tahun terakhir.Pada tahun 2018,
IMF memproyeksikan bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi Spanyol akan moderat menjadi
2,2% pada tahun 2019. Pada tahun 2019, data yang tersedia menunjukkan bahwa tingkat
pertumbuhan ekonomi Spanyol lebih rendah dari tingkat pertumbuhan pada tahun 2018. Pada
tahun 2020, pandemi COVID-19 berdampak signifikan terhadap perekonomian Spanyol, dan
data yang tersedia menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan PDB riil adalah -10,8%. Pada
tahun 2021, data yang tersedia menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi Spanyol
diproyeksikan melambat menjadi 1,9%. Pada tahun 2022, data yang tersedia menunjukkan
bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi Spanyol diproyeksikan sebesar 5,5%. Struktur
Ekonomi: Perekonomian Spanyol terdiversifikasi, dengan sektor jasa sebagai kontributor
terbesar terhadap PDB negara, diikuti oleh sektor industri dan sektor pertanian. Data yang
tersedia menunjukkan bahwa reformasi struktural di masa lalu, pertumbuhan lapangan kerja
yang kuat, peningkatan daya saing, dan lingkungan eksternal yang baik telah berkontribusi
pada pertumbuhan ekonomi Spanyol dalam beberapa tahun terakhir.Singkatnya, data yang
tersedia menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan PDB riil Spanyol dan tingkat pertumbuhan
ekonomi telah bergejolak dalam lima tahun terakhir.Perekonomian Spanyol terdiversifikasi,
dengan sektor jasa sebagai sektor utama.

6. chile

Berdasarkan hasil pencarian yang tersedia, berikut ini adalah analisis pertumbuhan PDB riil,
pertumbuhan ekonomi, dan struktur ekonomi Chili dalam 5 tahun terakhir:

Pertumbuhan PDB Riil:

2018: Data yang tersedia menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan PDB riil Chili adalah
4%.

2019: Data yang tersedia menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan PDB riil Chili adalah
1,1%

2020: Pandemi COVID-19 berdampak signifikan pada perekonomian Chili, dan data yang
tersedia menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan PDB riil adalah -5,8%.

2021: Data yang tersedia menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan PDB riil Chili adalah
6,2%.

2022: Data yang tersedia menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan PDB riil Chili
diproyeksikan sebesar 3,5%.

2023: Data yang tersedia menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan PDB riil Chili
diproyeksikan sebesar 3,5% pada tahun 2023

Pertumbuhan Ekonomi:

2018: Data yang tersedia menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi Chili adalah
4%.
2019: Data yang tersedia menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi Chili adalah
1,1%.

2020: Pandemi COVID-19 berdampak signifikan pada perekonomian Chili, dan data yang
tersedia menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan PDB riil adalah -5,8%.

2021: Data yang tersedia menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi Chili adalah
6,2%.

2022: Data yang tersedia menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi Chili
diproyeksikan sebesar 3,5%.

2023: Data yang tersedia menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi Chili
diproyeksikan sebesar 3,5% pada tahun 2023

Struktur Ekonomi: Perekonomian Chili terdiversifikasi, dengan sektor jasa sebagai


kontributor terbesar terhadap PDB negara ini, diikuti oleh sektor industri dan sektor pertanian

Kesimpulannya, data yang tersedia menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan PDB riil Chili
dan tingkat pertumbuhan ekonomi telah bergejolak dalam enam tahun terakhir karena
pandemi COVID-19 dan faktor-faktor lainnya. Perekonomian Chili terdiversifikasi, dengan
sektor jasa sebagai kontributor terbesar terhadap PDB negara ini. Data yang tersedia
menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan PDB riil Chili dan tingkat pertumbuhan ekonomi
pulih pada tahun 2021 setelah mengalami penurunan pada tahun 2020 akibat pandemi
COVID-19. Data yang tersedia menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan PDB riil Chili dan
tingkat pertumbuhan ekonomi diproyeksikan sebesar 3,5% pada tahun 2022 dan 2023.

Anda mungkin juga menyukai