Anda di halaman 1dari 21

Kel 6 Andin :

agar penilaian kinerja dapat


berlangsung secara efektif dan
efisien. sebaiknya pertanyaan
yang diajukan menyangkut apa
saja?
Jawaban :
Agar penilaian kinerja dapat
berlangsung secara efektif dan
efisien, pertanyaan yang
diajukan sebaiknya mencakup
berbagai aspek kinerja dan
perkembangan karyawan.
Berikut adalah beberapa hal
yang perlu dicakup dalam
pertanyaan penilaian kinerja:

1. Tujuan dan Sasaran:


Pertanyaan mengenai
pencapaian tujuan dan target
yang telah ditetapkan.

2. Keterampilan dan Kompetensi:


Evaluasi keterampilan dan
kompetensi yang relevan dengan
pekerjaan.
3. Kolaborasi dan Hubungan
Kerja: Bagaimana karyawan
berkontribusi dalam tim dan
berinteraksi dengan rekan kerja.

4. Inisiatif dan Inovasi: Apakah


karyawan telah mengambil
inisiatif atau memberikan
kontribusi dalam bentuk inovasi
dalam pekerjaan mereka.

5. Pengembangan Pribadi:
Bagaimana karyawan berusaha
untuk mengembangkan diri
mereka sendiri.

6. Pencapaian Kinerja:
Pertanyaan yang mengukur
tingkat pencapaian karyawan
terhadap target kinerja.

7. Umpan Balik dan Perbaikan:


Bagaimana karyawan menerima
umpan balik dan berusaha untuk
memperbaiki kinerja
mereka.

8. Pengembangan Karir: Apakah


karyawan memiliki aspirasi karir
dan bagaimana perusahaan
dapat membantu mencapainya.

9. Keseimbangan Kerja-Hidup:
Pertanyaan tentang
keseimbangan antara pekerjaan
dan kehidupan pribadi.

10. Komitmen terhadap Nilai


Perusahaan: Bagaimana
karyawan mendukung nilai-nilai
dan budaya perusahaan.

11. Penilaian Diri: Bagaimana


karyawan menilai kinerja mereka
sendiri dan rencana
pengembangan pribadi.

12. Harapan dan Tujuan


Karyawan: Apakah karyawan
memiliki harapan dan tujuan
tertentu dalam pekerjaan
mereka.

Mendapatkan wawasan tentang


aspek-aspek ini akan membantu
dalam memberikan penilaian
kinerja yang komprehensif dan
memungkinkan perusahaan
untuk mengambil tindakan yang
sesuai untuk pengembangan
karyawan.

Kel 5
satu hal yang di dapat apabila
seorang karyawan/staf memiliki
kinerja yang baik dalam sebuah
penilaian kerja adalah mendapat
mosi jabatan atau kenaikan gaji.
Bagaimana saat seorang
karyawan setelah mendapat
mosi naik jabatan namun hasil
penilaian kinerjanya jadi
merosot? Tindakan seperti apa
yang akan dilakukan
Perusahaan? Dan bagaimana
hal itu bisa terjadi?
Jawaban :
Saat seorang karyawan
mendapatkan kenaikan jabatan
tetapi hasil penilaian kinerjanya
merosot, ini dapat menjadi
situasi yang menantang bagi
perusahaan. Hal ini bisa terjadi
karena beberapa alasan, seperti:

1. Perubahan Tanggung Jawab:


Kenaikan jabatan seringkali
berarti adanya perubahan dalam
tanggung jawab dan tugas yang
lebih kompleks. Karyawan
mungkin memerlukan waktu
untuk beradaptasi dengan peran
baru ini.

2. Tidak Cocok dengan Peran


Baru: Terkadang, karyawan yang
sangat baik dalam peran
sebelumnya mungkin tidak cocok
dengan tugas dan tanggung
jawab yang berbeda dalam
jabatan baru.
3. Faktor Eksternal: Kondisi
eksternal seperti masalah
pribadi, kesehatan, atau
perubahan dalam lingkungan
kerja bisa memengaruhi kinerja
karyawan.

Jika seorang karyawan


mengalami penurunan kinerja
setelah mendapat kenaikan
jabatan, tindakan yang diambil
oleh perusahaan dapat
mencakup:

1. Evaluasi Lebih Lanjut:


Manajemen dapat melakukan
evaluasi lebih lanjut untuk
memahami mengapa kinerja
karyawan telah merosot. Ini bisa
melibatkan percakapan terbuka
dengan karyawan untuk
mengidentifikasi masalah.

2. Pengembangan Karyawan:
Perusahaan dapat menawarkan
pelatihan atau pendampingan
untuk membantu karyawan
beradaptasi dengan peran baru
dan
mengembangkan keterampilan
yang diperlukan.

3. Pemantauan Kinerja: Kinerja


karyawan harus dipantau secara
berkala. Jika penurunan kinerja
berlanjut, perusahaan mungkin
perlu mengambil tindakan lebih
lanjut, termasuk mengembalikan
karyawan ke peran sebelumnya
jika itu lebih sesuai.

4. Pemberian Umpan Balik:


Karyawan harus diberikan
umpan balik konstruktif tentang
penurunan kinerja mereka, serta
rencana tindakan untuk
perbaikan.
5. Peninjauan Kembali Kenaikan
Jabatan: Jika kinerja karyawan
terus merosot dan tidak ada
perbaikan yang signifikan,
perusahaan mungkin harus
mempertimbangkan peninjauan
kembali kenaikan jabatan
tersebut.
Penting untuk menciptakan
lingkungan di mana karyawan
merasa didukung untuk
mengatasi tantangan dan
memperbaiki kinerja mereka.
Keselarasan antara keterampilan
dan tanggung jawab dalam
jabatan yang baru juga
merupakan faktor kunci untuk
memastikan keberhasilan
setelah kenaikan jabatan.

Kel 1 Nisaa :
bagaimana sebaiknya
memberikan penilaian kerja yang
membangun bawahan?

Jawaban :
Memberikan penilaian kerja yang
membangun kepada bawahan
adalah penting untuk
meningkatkan motivasi dan
kinerja mereka. Berikut beberapa
tips:
1. Jelas dan Spesifik: Berikan
feedback yang jelas dan spesifik
tentang kinerja mereka.
Sebutkan prestasi konkret yang
telah dicapai dan area di mana
mereka dapat memperbaiki.

2. Positif dan Konstruktif:


Fokuslah pada aspek positif
kinerja mereka sebelum
memberikan saran perbaikan.
Hindari kritik yang menghakimi
dan beri tahu mereka bagaimana
cara meningkatkan kinerja.

3. Adil dan Objektif: Pastikan


penilaian Anda adil dan
berdasarkan bukti nyata. Jangan
biarkan preferensi pribadi
memengaruhi penilaian Anda.

4. Pertimbangkan Pertumbuhan:
Dorong bawahan untuk
mengembangkan keterampilan
mereka dengan memberikan
saran yang mendukung
perkembangan
mereka dalam pekerjaan.

5. Berikan Kesempatan untuk


Berbicara: Beri bawahan
kesempatan untuk berbicara dan
memberikan masukan tentang
penilaian mereka. Ini dapat
meningkatkan keterlibatan
mereka dalam proses penilaian.

6. Atur Waktu yang Tepat: Pilih


waktu yang tepat untuk
memberikan penilaian, hindari
memberikan feedback saat
situasi emosional atau stres.

7. Jaga Privasi: Pastikan privasi


bawahan terjaga saat
memberikan penilaian, sehingga
mereka merasa nyaman
berbicara tentang kinerja
mereka.

8. Tetap Terbuka: Tetap terbuka


untuk diskusi dan pertanyaan,
dan berikan
dukungan yang diperlukan untuk
membantu bawahan mencapai
tujuan mereka.

Ingatlah bahwa penilaian kerja


yang membangun dapat
membantu meningkatkan
motivasi dan produktivitas
bawahan, sehingga menciptakan
lingkungan kerja yang positif.

Anda mungkin juga menyukai