SUMBER PENILAIAN
PELATIHAN
Pelatihan adalah sesuatu yang bersifat pribadi (pada umumnya one-to-one), on the job
pendekatan yang digunakan oleh para manager dan pelatih untuk membantu masyarakat
mengembangkan keterampilan mereka dan tingkat kemampuan.
Salah satu tujuan utama penilaian kinerja adalah akan membantu karyawan untuk
meningkatkan kualitas diri mereka sendiri. Pelatihan dapat dilaksanakan melalui kursus
formal atau workshop.
Tujuh langkah yang dapat digunakan dalam pelatihan kinerja yang diberikan kepada
karyawan mereka dengan timbal balik memberikan penjelasan atau respon terhadap kinerja
yang salah, yaitu sebagai berikut:
1. Pelatihan kinerja memastikan masalah kinerja dengan memberitahukan kepada karyawan
apa yang salah.
2. Izinkan karyawan merespon umpan balik, ini membutuhkan pendengaran kepada respon
karyawan dan mengobservasi sikapnya
3. Ketika kinerja dari sudut pandang karyawan telah dimengerti, memberikan respon yang
positif
4. Mencoba untuk mengetahui kekuatan yang dimiliki oleh karyawan yang mungkin dapat
mengompensasi kelemahan kinerjanya
5. Mengetahui kinerja yang tepat dari karyawan
6. Meriview kembali kekurangan pada kinerja yang buruk
7. Membuat karyawan mengerti bahwa ini adalah tanggung jawab mereka untuk
memperbaiki kinerjanya dan mereka adalah pemilik masalah tersebut.
Program-program pelatihan
Pelatihan terdiri dari:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Proses pelatihan
1.
2.
3.
4.
5.
dalam kerjanya
6. Berikan dorongan pada karyawan untuk ketepatan dan kesesuaian pekerjaan
7. Berikan peluang bertanya
8. Jangan kecewa bila karyawan berbuat kesalahan
9. Arahkan karyawan agar mereka bekerja dengan kemampuan mereka sendiri
Peningkatan kinerja dilakukan melalui lima langkah:
1.
2.
3.
4.
Langkah-langkah konseling
Egan mengusulkan langkah-langkah konseling, yaitu sebagai berikut:
1. Mendengarkan, pemahaman dan berkomunikasi
2. Mengubah gambaran
3. Menerapkan tindakan
Keterampilan konseling
Keterampilan konseling yang harus dikembangkan adalah:
1. Identifikasi masalah
2. Tanya jawab
3. Mendengarkan dengan aktif untuk memperoleh cerita yang penuh dari probing,
evaluating, menginterpretasi
4. Kepekaan kepercayaan karyawan dan nilai-nilai, sebagian didasarkan pada agama dan
kultur
5. Mencerminkan kembali masalah dari segi pandangan karyawan
6. Pengenalan jiwa orang lain mempunyai simpati untuk ketertarikan dan perasaan
karyawan itu
7. Kemampuan untuk menahan diri
8. Sikap keterbukaan untuk permasalahan karyawan
9. Mempunyai kepercayaan terhadap individu