Presented by Kelompok 10

1. LINA SEPTIYA S. (231110003670)

2. AISYAH WULANDARI (231110003672)
3. DINA AMANDA (231110003677)
4. SEPTIA VENI H. (231110003680)
sebagai dikutip dari Syafrizal 2015 bahwa
Islam merupakan agama yang dibawa oleh
nabi Muhammad SAW. pada sekitar abad ke-7
Masehi yang berpusat di Mekah-Madinah.
agama ini berkembang dengan begitu cepat
setelah kurang lebih 23 tahun dari
kelahirannya. Setelah Rasulullah SAW. wafat
kepemimpinan umat Islam diganti oleh
Khalifah Abu Bakar al-Siddiq, lalu dilanjutkan
Khalifah Umar bin Khattab.
Banyak teori yang menjelaskan
tentang kedatangan islam ke
nusantara diataranya teori Arab,
Persia, India, Cina, dan Turki.
Kedatangan Islam ke Nusantara
telah berproses melalui beberapa
tahapan dari :
"Individuals"(Pribadi-pribadi) ke
"Community”(Kelompok, komunal)
ke“Society”(Masyarakat),
ke“State”(Negara-negara
kerajaan).
 PERTAMA KEDUA
Melalui jalur Melalui jalur dakwah bi KETIGA
perdagangan. Interaksi al-hal yang dilakukan
antar pedagang muslim oleh para mubaligh yang Melalui jalur perkawinan,
dari berbagai negeri merangkap tugas menjadi yaitu perkawinan antara
seperti Arab, Persia, anak pedagang. Mereka pedagang Muslim,
benua India, Melayu dan melaksanakan kewajiban- mubaligh dengan anak
Cina berlangsung lama kewajiban syariat Islam bangsawan Nusantara.
dan pada akhirnya dengan memperhatikan
membentuk masyarakat kebersihan dan pergaulan
muslim. sikap sederhana.
 KEEMPAT KELIMA
Melalui jalur pendidikan. Melalui jalur kultural.
Pusat-pusat pendidikan Setelah Kerajaan
dan dakwah Islam di Majapahit runtuh
Kerajaan samudra pasai kemudian digantikan oleh
berperan sebagai pusat kerajaan Islam. Di Jawa
dakwah pertama yang Islam menyesuaikan
didatangi pelajar-pelajar dengan budaya lokal
dan mengirim mubaligh sedangkan di Sumatera
lokal diantaranya mengirim adat memisahkan dengan
Maulana Malik Ibrahim di Islam.
Jawa.
Sejarah wali songo berkaitan dengan
penyebaran dakwah islamiyah di
tanah Jawa. Dengan didukung penuh
oleh kesultanan Demak Bintoro,
agama Islam kemudian dianut oleh
sebagian besar masyarakat Jawa.
para wali ini mendirikan masjid, baik
sebagai tempat ibadah maupun
sebagai tempat mengajarkan agama.
Pada masa awal perkembangan Islam
terdapat sistem gurukula yaitu
seorang guru menyampaikan ajarannya
kepada beberapa murid yang duduk di
depannya sifatnya tidak massal
bahkan rahasia seperti yang dilakukan
oleh syekh Siti Jenar.
Era Walisongo adalah era berakhirnya
dominasi Hindu Budha dalam budaya
Nusantara untuk digantikan dengan
kebudayaan Islam.
Peranan wali songo yang sangat besar
dalam mendirikan kerajaan Islam di
Jawa, juga pengaruhnya terhadap
kebudayaan masyarakat secara luas
serta dakwah secara langsung,
membuat "sembilan wali" ini lebih
banyak disebut dibandingkan yang
lain.
Kesembilan wali ini mempunyai
peranan yang sangat penting dalam
penyebaran agama Islam di Pulau
Jawa pada abad ke-15.
Adapun peranan wali songo dalam
penyebaran agama Islam antara lain :
• Sebagai pelopor penyebarluasan agama
Islam kepada masyarakat.
• sebagai para pejuang yang gigih dalam
membela dan mengembangkan agama
Islam.
• sebagai pemimpin agama Islam di
daerah penyebarannya masing-masing.
• Sebagai guru agama Islam yang gigih.
• Sebagai tokoh masyarakat Islam yang
disegani.