Anda di halaman 1dari 16

PEMERINTAH KABUPATEN BOALEMO

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BONGO NOL
Jl. Trans Sulawesi, Desa Bongo Nol, Kecamatan Paguyaman, Kode Pos 96261
Email : puskesbongonol@gmail.com

SURAT KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BONGO NOL


NOMOR :440/ /SK/PKM-BN/ /2023

TENTANG
SASARAN-SASARAN KESELAMATAN PASIEN

DI PUSKESMAS BONGO NOL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA PUSKESMAS BONGO NOL,

Menimbang : a. bahwa dalam upaya peningkatan mutu layanan klinis terpadu perlu
ditetapkan ukuran-ukuran mutu layanan klinis yang menjadi sasaran
peningkatan layanan klinis;
b. bahwa sehubungan dengan butir a tersebut diatas ditetapkan sasaran-
sasaran keselamatan pasien;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a dan b diatas, perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala
Puskesmas Bongo Nol.
Mengingat : a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
b. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1691/MENKES/PER/VIII/2011, tentang Keselamatan Pasien Rumah
Sakit;
c. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 tahun
2019, tentang Puskesmas;
d. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun
2017 tentang Keselamatan Pasien.

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BONGO NOL TENTANG
SASARAN KESELAMATAN PASIEN
Kesatu : Untuk pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu pelayanan
klinis dan keselamatan pasien, perlu ditetapkan sasaran-
sasaran keselamatan pasien untuk diukur, monitoring, dan
tindak lanjut;
Kedua : Tim peningkatan mutu pelayanan klinis berkewajiban
melakukan pemantauan kegiatan dan mengevaluasi tindak
lanjut upaya perbaikan;
Ketiga : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan akan diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di : Paguyaman
Pada tanggal :

KEPALA PUSKESMAS BONGO NOL

LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS


BONGO NOL
NOMOR : TAHUN 2023
TENTANG : SASARAN KESELAMATAN
PUSKESMAS BONGO NOL
SASARAN-SASARAN KESELAMATAN PASIEN

Tujuan dari ditetapkannya sasaran keselamatan pasien adalah untuk


mendorong perbaikan spesifik dalam keselamatan pasien. Sasaran menyoroti
bagian-bagian yang bermasalah dalam pelayanan kesehatan dan menjelaskan
bukti serta solusi dari konsensus berbasis bukti dan keahlian atas
permasalahan ini.
Untuk meningkatakan keselamatan pasien perlu dilakukan pengukuran
terhadap sasaran – sasaran keselamatan pasien.

Indikator pengukuran sasaran keselamatan pasien seperti pada tabel


berikut ini:

Tabel 1. Indikator Sasaran Keselamatan Pasien 2022

NO INDIKATOR SASARAN KESELAMATAN PASIEN TARGET


1. Ketepatan Identifikasi Pasien 100 %
2. Komunikasi efektif dalam pelayanan 100 %
3. Keamanan obat-obatan yang harus diwaspadai 100 %
4. Ketepatan Prosedur Tindakan Medis dan Keperawatan 100 %
5. Pencegahan risiko infeksi akibat perawatan kesehatan 100 %
6. Pencegahan risiko cedera pasien akibat jatuh 100 %

Ketepatan Identifikasi Pasien


Judul Indikator Kepatuhan identifikasi pasien
Pengertian Prosedur identifikasi pasien adalah kegiatan
menanyakan 2 (dua) identitas yaitu nama, tanggal
lahir/alamat dilengkapi dengan nomor rekam medis
sebagai acuan petugas dalam mencocokkan identitas
pasien sebelum melakukan pelayanan dan
melakukan tindakan seperti sebelum memberi obat,
sebelum mengambil sampel darah, sebelum
mengambil spesimen yang lain, serta sebelum
melakukan tindakan prosedur dan asuhan
keperawatan
Numerator Jumlah seluruh kegiatan pelayanan yang
dilaksanakan dengan prosedur identifikasi pasien
dengan tepat dan benar (hitung per rekam medis)
dalam satu bulan
Denominator Jumlah seluruh pasien yang dilayani (hitung per
rekam medis) dalam satu bulan
Target 100%
Metoda Pengumpulan Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan
Data oleh petugas di setiap unit pelayanan (gigi, umum,
KIA, gizi, farmasi, laborat, ruang tindakan,
imunisasi) sebagai informasi awal untuk unitnya,
kemudian data akan dilaporkan pada Penanggung
Jawab UKP. Data setiap unit pelayanan akan
direkapitulasi dan dianalisis oleh Penanggung Jawab
UKP, kemudian akan dilaporkan ke Tim
Keselamatan Pasien Puskesmas Bongo Nol. Data
Puskesmas akan direkapitulasi dan dianalisis oleh
Tim Keselamatan Pasien setiap bulan dan setiap
bulan dilaporkan kepada Ketua Mutu dan Kepala
Puskesmas. Secara umum data akan dievaluasi dan
didesiminasikan kepada seluruh komponen
puskesmas setiap 6 bulan yang akan
dikoordinasikan oleh Ketua Mutu
Periode Pengumpulan 1 bulan
Periode Analisis 6 bulan
Penanggung Jawab Ketua Tim Keselamatan Pasien Puskesmas Bongo
Indikator Nol
Sumber Data Pengumpulan data dilakukan dalam total sampling,
yaitu dengan melihat/observasi seluruh kegiatan
pelayanan
Inklusi : Seluruh pasien
Eksklusi : -

2. Komunikasi efektif dalam pelayanan


Judul Indikator Pelaksanaan SBAR (Situation, Background,
Assesment, Recommendation) – TBK (Tulis, Baca,
Konfirmasi) pada komunikasi verbal
Pengertian Komunikasi verbal yang terkadang dilakukan dalam
pelayanan di puskesmas, memiliki resiko terjadinya
kesalahan instruksi yang diterima, sehinga tindakan
tersebut dapat membahayakan pasien. Prosedur TBK
adalah kegiatan untuk memastikan setiap instruksi
verbal agar dilakukan dengan benar dan sesuai
instruksi.
Numerator Jumlah verifikasi instruksi dengan prosedur SBAR-
TBK dari petugas pelayanan kepada dokter dan
ditanda tangani dalam 24 jam (hitung per jumlah
rekam medis dengan instruksi)
Denominator Jumlah rekam medis dengan instruksi SBAR-TBK
Target 100%
Metoda Pengumpulan Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan
Data oleh petugas di setiap unit pelayanan (gigi, umum,
KIA, gizi, farmasi, laborat, ruang tindakan,
imunisasi) sebagai informasi awal untuk unitnya,
kemudian data akan dilaporkan pada Penanggung
Jawab UKP. Data setiap unit pelayanan akan
direkapitulasi dan dianalisis oleh Penanggung Jawab
UKP, kemudian akan dilaporkan ke Tim
Keselamatan Pasien Puskesmas Bongo Nol. Data
Puskesmas akan direkapitulasi dan dianalisis oleh
Tim Keselamatan Pasien setiap bulan dan setiap
bulan dilaporkan kepada Ketua Mutu dan Kepala
Puskesmas. Secara umum data akan dievaluasi dan
didesiminasikan kepada seluruh komponen
puskesmas setiap 6 bulan yang akan
dikoordinasikan oleh Ketua Mutu
Periode Pengumpulan 1 bulan
Periode Analisis 6 bulan
Penanggung Jawab Ketua Tim Keselamatan Pasien Puskesmas Bongo
Indikator Nol
Sumber Data Pengumpulan data dilakukan dalam total sampling,
yaitu dengan melihat/observasi seluruh kegiatan
pelayanan
Inklusi : Seluruh rekam medis dengan instruksi
dengan prosedur SBAR-TBK
Eksklusi : Rekam medis tanpa instruksi dengan
prosedur SBAR-TBK
2. Keamanan obat-obatan yang harus diwaspadai
Judul Indikator Kepatuhan pemberian obat dengan nama dan rupa
obat mirip (NORUM/LASA) dan obat yang perlu
diwaspadai (High Alert Medication)
Pengertian NORUM (Nama Obat Rupa Ucapan Mirip) atau LASA
(Look Alike Sound Alike) adalah obat yang memiliki
kemasan yang terlihat mirip atau obat yang memiliki
nama yang terdengar mirip.
High Alert Medication atau Obat dengan
kewaspadaan tinggi adalah obat yang secara
signifikan berisiko membahayakan pasien bila
digunakan dengan salah atau pengelolaan yang
kurang tepat.
Kesalahan pemberian obat adalah kesalahan
pengambilan obat oleh petugas farmasi yang dapat
memberikan dampak yang tidak diinginkan (adverse
event).
Termasuk NORUM atau LASA yang telah ditetapkan
di Puskesmas Bongo Nol adalah sebagai berikut :
1. Amlodipin 5 mg dengan Amlodipin 10 mg
2. Kloramfenikol Tetes Mata dengan Kloramfenikol
Tetes Telinga
3. Salep 2-4 dengan Salep Anti fungi
4. Asiklovir 200mg dengan Asiklovir 400mg
5. Vitamin B1 dengan B12 dengan B6 dengan B.
complek
6. Meloksikam dengan Piroksikam
7. Metformin dengan Metronidazol
8. Bedak salisil dengan Bedak Salisil mentol
9. Bisakodil Suppo 5mg dengan BIsakodil Suppo
10mg
10. Povidon salep kulit dengan Bufacom salep oral
Termasuk High Alert Medication yang telah
ditetapkan di Puskesmas Bongo Nol adalah sebagai
berikut:
1. Ca Gluconas
2. Epinefrin inj
3. Diazepam inj
4. MgSO4 inj
5. Dextrose infus
6. Glimepirid tab 2mg
Numerator Jumlah kesalahan pemberian obat dalam 1 bulan
Denominator Jumlah seluruh pemberian obat dalam bulan yang
sama
Target 100%
Metoda Pengumpulan Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan
Data oleh penanggung jawab unit farmasi, kemudian
setiap bulannya data akan dilaporkan kepada
penanggung jawab UKP dan Tim Keselamatan Pasien
Puskesmas Bongo Nol. Data akan direkapitulasi dan
dianalasis oleh Tim Keselamatan Pasien setiap bulan
dan setiap bulan dilaporkan kepada Ketua Mutu dan
Kepala Puskesmas. Secara umum data akan
dievaluasi serta didesiminasikan kepada seluruh
komponen puskesmas setiap 6 bulan yang akan
dikoordinasikan oleh Ketua Mutu.
Periode Pengumpulan 1 bulan
Periode Analisis 6 bulan
Penanggung Jawab Ketua Tim Keselamatan Pasien Puskesmas DEF
Indikator
Sumber Data Pengumpulan data dilakukan dalam total sampling,
yaitu dengan melihat/observasi seluruh kegiatan
pemberian obat NORUM/LASA dan obat yang perlu
diwaspadai (High Alert Medication).
Inklusi : seluruh pemberian obat NORUM/LASA dan
HAM
Eksklusi : obat selain NORUM/LASA dan HAM

2. Ketepatan prosedur tindakan medis


Judul Indikator Ketepatan lokasi, prosedur dan pasien yang
dilakukan tindakan
Pengertian Kesalahan lokasi, kesalahan prosedur dan kesalahan
pasien yang akan dilakukan tindakan adalah
kejadian yang mengkhawatirkan dan bisa terjadi di
fasilitas pelayanan kesehatan. Kesalahan ini adalah
akibat dari komunikasi yang tidak efektif atau tidak
adekuat antara tim pelaksana tindakan,
kurang/tidak melibatkan pasien dalam penandaan
lokasi (site marking), dan tidak ada prosedur untuk
memverifikasi lokasi tindakan.
Verifikasi sebelum tindakan dapat dilakukan dengan
menggunakan suatu checklist untuk memastikan
ketepatan lokasi, prosedur dan pasien serta
dokumen, peralatan yang diperlukan tersedia dan
fungsional
Numerator Semua tindakan yang dilakukan verifikasi dengan
lokasi, prosedur dan pasien yang benar dan tepat
Denominator Semua tindakan yang seharusnya dilakukan
verifikasi dengan lokasi, prosedur dan pasien yang
benar dan tepat.
Target 100%
Metoda Pengumpulan Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan
Data oleh penanggung jawab unit pelayanan yang
melakukan tindakan (gigi, umum, KIA, ruang
tindakan) sebagai info awal mengenai jumlah
tindakan dokumentasi checklist keselamatan pasien,
kemudian data akan dilaporkan kepada Penanggung
Jawab UKP, kemudian dilaporkan kepada Tim
Keselamatan Pasien Puskesmas Bongo Nol. Data
puskesmas akan direkapitulasi dan dianalisis oleh
Tim Keselamatan Pasien setiap bulan dan kemudian
dilaporkan kepada Ketua Mutu dan Kepala
Puskesmas. Secara umum data akan dievaluasi serta
didesiminasikan kepada seluruh komponen
puskesmas setiap 6 bulan yang akan
dikoordinasikan oleh Ketua Mutu.
Periode Pengumpulan 1 bulan
Periode Analisis 6 bulan
Penanggung Jawab Ketua Tim Keselamatan Pasien Puskesmas Bongo
Indikator Nol
Sumber Data Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling,
yaitu dengan melihat dokumentasi seluruh rekam
medis pasien yang dilakukan tindakan dan
dilaksanakan setiap hari oleh penanggung jawab
unit pelayanan yang melakukan tindakan. (gigi,
umum, KIA, UGD)
Inklusi : seluruh tindakan
Eksklusi : -
2. Pencegahan risiko infeksi akibat perawatan kesehatan
Judul Indikator Kepatuhan terhadap prosedur cuci tangan
Pengertian Kepatuhan prosedur cuci tangan adalah ketaatan
petugas dalam melakukan prosedur cuci tangan
dengan menggunakan metode 6 langkah dan 5
momen. Lima momen yang dimaksud adalah:
1. Sebelum kontak dengan pasien
2. Sebelum melakukan tindakan aseptik
3. Setelah kontak dengan pasien
4. Setelah kontak dengan cairan tubuh pasien
5. Setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien
Numerator Jumlah kumulatif kegiatan 5 momen petugas yang
diawali dengan melakukan kebersihan tangan
metode 6 langkah yang tepat dan benar dalam suatu
periode survey
Denominator Jumlah kumulatif kegiatan 5 momen petugas yang
seharusnya diawali dengan melakukan kebersihan
tangan metode 6 langkah yang tepat dan benar
dalam suatu periode survey
Target 100%
Metoda Pengumpulan Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan
Data oleh Tim PPI Puskesmas, kemudian data akan
dikoordinasikan kepada Tim Keselamatan Pasien
Puskesmas DEF. Data puskesmas akan
direkapitulasi dan dianalisa oleh Tim Keselamatan
Pasien tiap bulan, kemudian setiap bulannnya data
akan dilaporkan kepada Ketua Mutu dan Kepala
Puskesmas. Secara umum data akan dievaluasi serta
didesiminasikan kepada seluruh komponen
puskesmas setiap 6 bulan yang akan
dikoordinasikan oleh Ketua Mutu.
Periode Pengumpulan 1 bulan
Periode Analisis 6 bulan
Penanggung Jawab Ketua Tim Keselamatan Pasien Puskesmas Bongo
Indikator Nol
Sumber Data Survey ini dilakukan oleh tim PPI Puskesmas dengan
dimungkinkan melakukan sampling (quick sampling).
Survey dilakukan 6 hari kerja dengan jumlah sampel
tertentu.
Inklusi : -
Eksklusi : -

Judul Indikator Kepatuhan terhadap pemakaian APD


Pengertian Kepatuhan pemakaian Alat Pelindung Diri sebagai
peralatan yang digunakan oleh petugas untuk
memproteksi diri dari bahaya fisik, kimia,
biologi/bahan infeksius
APD terdiri dari sarung tangan, masker/Respirator
Partikulat, pelindung mata (google), kap penutup
kepala, gaun pelindung/apron, sandal/sepatu
tertutup (sepatu boot)
Indikasi penggunaan APD adalah melindungi kulit
atau membrane mukosa dari resiko pajanan darah,
cairan tubuh, secret, ekskreta, kulit yang tidak utuh
dan selaput lendir dari pasien ke petugas dan
sebaliknya
Numerator Jumlah kumulatif kegiatan petugas yang
menggunakan APD yang tepat dan benar dalam
suatu periode survey
Denominator Jumlah kumulatif kegiatan petugas yang seharusnya
menggunakan APD yang tepat dan benar dalam
suatu periode survey
Target 100%
Metoda Pengumpulan Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan
Data oleh Tim PPI Puskesmas, kemudian data akan
dikoordinasikan kepada Tim Keselamatan Pasien
Puskesmas Bongo Nol. Data puskesmas akan
direkapitulasi dan dianalisa oleh Tim Keselamatan
Pasien tiap bulan, kemudian setiap bulannnya data
akan dilaporkan kepada Ketua Mutu dan Kepala
Puskesmas. Secara umum data akan dievaluasi serta
didesiminasikan kepada seluruh komponen
puskesmas setiap 3 bulan yang akan
dikoordinasikan oleh Ketua Mutu.
Periode Pengumpulan 1 bulan
Periode Analisis 6 bulan
Penanggung Jawab Ketua Tim Keselamatan Pasien Puskesmas Bongo
Indikator Nol
Sumber Data Survey ini dilakukan oleh tim PPI Puskesmas dengan
dimungkinkan melakukan sampling (quick sampling).
Survey dilakukan 6 hari kerja dengan jumlah sampel
tertentu.
Inklusi : -
Eksklusi : -

2. Pencegahan risiko cedera pasien akibat jatuh


Judul Indikator Tidak terjadinya insiden pasien jatuh selama berada
di puskesmas
Pengertian Pasien jatuh adalah pasien yang mengalami insiden
secara cepat dan tiba tiba berpindah posisi dari
ketinggian tertentu ke yang lebih rendah, sehingga
memungkinkan pasien mengalami cidera ringan
sampai berat atau tidak menimbulkan cidera.
Numerator Jumlah pasien jatuh dalam sebulan
Denominator Jumlah pasien dalam sebulan
Target 100%
Metoda Pengumpulan Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan
Data oleh penanggung jawab unit pelayanan (pendaftaran,
gigi, umum, KIA, gizi, farmasi, laborat, ruang
tindakan dan imunisasi), sebagai informasi awal
untuk unitnya, kemudian akan dikoordinasikan
dengan Tim Keselamatan Pasien Puskesmas Bongo
Nol. Data puskesmas akan direkapitulasi dan
dianalisis oleh Tim Keselamatan Pasien setiap bulan
dan setiap bulan dilaporkan kepada Ketua Mutu dan
Kepala Puskesmas. Secara umum data akan
dievaluasi serta didesiminasikan kepada seluruh
komponen puskesmas setiap 6 bulan yang akan
dikoordinasikan oleh Ketua Mutu.
Periode Pengumpulan 1 bulan

Periode Analisis 6 bulan


Penanggung Jawab Ketua Tim Keselamatan Pasien Puskesmas Bongo
Indikator Nol
Sumber Data Pengumpulan data dengan total sampling setiap ada
insiden pasien jatuh dengan dokumentasi pelaporan
Tim Keselamatan Pasien Puskesmas Bongo Nol,
dilakukan oleh masing – masing unit.
Inklusi : Pasien jatuh yang terjadi saat berada di
Puskesmas
Eksklusi : -

Ditetapkan di : Paguyaman
Pada tanggal : 2023

KEPALA PUSKESMAS BONGO NOL

Anda mungkin juga menyukai