Anda di halaman 1dari 4

DINAS KESEHATAN KABUPATEN KUTAI TIMUR

UPT PUSKESMAS MUARA WAHAU I


KECAMATAN MUARA WAHAU
JL.RADEN KUSUMART I NO 23 KODE POS 7565

KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT MUARA WAHAU I

Nomor : ...............

TENTANG

KEBIJAKAN PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN

DI UPT PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT MUARA WAHAU I

KEPALA UPT PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT MUARA WAHAU I

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan dan


keselamatan pasien di Puskesmas maka perlu di tetapkan
kebijakan peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien
puskesmas;
b. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut point a, perlu
ditetapkan Keputusan Kepala UPT Pusat Kesehatan
Masyarakat Muara wahau I

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan


Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 (Lembaran
Negara );
2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara );
3. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan (Lembaran Negara );
4. Peraturan Menteri Kesehatan 1691 Tahun 2011 tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1457 Tahun 2003
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di
Kabupaten / Kota
MEMUTUSKAN

Menetapkan :
Kesatu : Keputusan Kepala UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Muara wahau
I tentang Kebijakan Peningkatkan Mutu Klinis dan Keselamatan
Pasien di Pusat Kesehatan Masyarakat Muara wahau I
Kedua : Kebijakan Peningkatkan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien
sebagaimana dimaksud dalam diktum kesatu terlampir dalam
keputusan ini;
Ketiga : Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat pelaksanaan surat
keputusan ini dibebankan pada anggaran Pusat Kesehatan
Masyarakat Muara wahau I
Keempat : Surat keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan;
Kelima : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
penetapan surat keputusan ini, akan ditinjau dan diadakan
perubahan seperlunya,.

Ditetapkan di :
Pada tanggal :

Kepala UPT Pusat Kesehatan


Masyarakat Muara wahau I
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA PUSAT
KESEHATAN MASYARAKAT
RAWALO
NOMOR :
TANGGAL : 02 Januari 2015

KEBIJAKAN PENINGKATKAN MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN


DI PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT RAWALO

1. Kepala Puskesmas dan seluruh penanggung jawab pelayanan klinis dan


penanggung jawab Upaya Puskesmas wajib berpartisipasi dalam program mutu
klinis dan keselamatan pasien mulai dari perencanaan berupa pemilihan dan
penetapan mutu, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi serta menentukan sasaran
mutu klinis dan keselamatan pasien .
2. Kepala puskesmas dan seluruh karyawan wajib melakukan kolaborasi dalam
pelaksanaan Program mutu dan keselamatan pasien yang diselenggarakan di
puskesmas.
3. Perencanaan mutu berupa pemilihan dan penetapan mutu disusun oleh seluruh
jajaran Puskesmas dengan pendekatan multidisiplin, dan dikoordinasikan oleh Wakil
Manajemen Mutu
4. Pelaksanaan program mutu dan keselamatan pasien:
a. Perencanaan Pelaksanaan pelayanan klinis dan non klinis sesuai standar
akreditasi
b. Pelaksanaan pelayanan klinis sesuai akreditasi
c. Tindakan pencegahan kesalahan dan penanganan sesuai akreditasi
d. Evaluasi sesuai akreditasi
e. Kegiatan-kegiatan pengukuran dan pengendalian mutu dan keselamatan
pasien yang terkoordinasi dari semua unit kerja dan unit pelayanan.
f. Pengukuran mutu dan keselamatan pasien dilakukan dengan pemilihan
indikator, pengumpulan data, untuk kemudian dianalisis dan ditindak lanjuti
dalam upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien
g. Indikator meliputi indikator manajerial, indicator kinerja upaya Puskesmas,
dan indikator klinis, yang meliputi indikator struktur, proses, dan outcome,
dan indikator-indikator Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
h. Upaya-upaya perbaikan mutu dan keselamatan pasien melalui standarisasi
pelayanan klinis yang mengacu pada acuan yang jelas, perancangan sistem,
rancang ulang sistem untuk peningkatan mutu dan keselamatan pasien
i. Penyusunan standart menggunakan acuan dokumen ekternal yang
didokumentasi dalam masterlist dokumen eksternal puskesmas RAWALO.
j. Penerapan manajemen risiko pada semua lini pelayanan baik pelayanan
klinis maupun penyelenggaraan upaya puskesmas
k. Manajemen risiko klinis berupa identifikasi, dokumentasi, dan pelaporan serta
penanganan kasus untuk mencegah dan mengelola kejadian tidak
diharapkan, kejadian nyaris cedera, dan keadaan potensial cedera dilakukan
secara berkesinambungan berdasarkan sistem akreditasi.
l. Program dan kegiatan-kegiatan peningkatan mutu pelayanan klinis dan
keselamatan pasien, termasuk di dalamnya program pencegahan dan
pengendalian infeksi.
m. Program pelatihan yang terkait dengan peningkatan mutu dan keselamatan
pasien
n. Sosialisasi dan evaluasi perbaikan perilaku petugas yang mencerminkan
budaya keselamatan dan perbaikan dilakukan secara berkesinambungan .
o. Menunjuk Ka. TU sebagai penanggung jawab evaluasi perilaku pelayanan
klinis
p. Membentuk dan menunjuk tim pelaksana kegiatan peningkatan mutu
pelayanan klinis dan keselamatan pasien beserta petugas yang berkewajiban
melakukan pemantauan kegiatan.
5. Rencana monitoring dan evaluasi program mutu dan keselamatan pasien,disepakati
bersama oleh kepala puskesmas penanggung jawab klinis dan penanggung jawab
upaya.
6. Informasi hasil mutu layanan klinis dan keselamatan pasien di sosialisasikan dan
dikomunikasikan kepada seluruh pemberi layanan klinis di puskesmas oleh kepala
puskesmas lewat rapat puskesmas.

KEPALA UPT PUSAT KESEHATAN


MASYARAKAT RAWALO

Anda mungkin juga menyukai