DIREKTORAT SMK

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA
TAHUN 2023

Pedoman Perencanaan,
Pelaksanaan, & Pengawasan
Pembangunan Prasarana
BANTUAN PEMERINTAH PENGEMBANGAN SMK PUSAT KEUNGGULAN
Dasar Hukum
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2O21
TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2OO2 TENTANG BANGUNAN
GEDUNG

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI NOMOR 30 TAHUN 2O22

TENTANG PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH PROGRAM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PUSAT
KEUNGGULAN TAHUN 2023

SNI 03-2847-2002 Tata cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung
SNI 03-1729-2002 Tata cara Perhitungan Struktur Baja untuk Bangunan Gedung
SNI 03-1726-2003 Tata cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Bangunan Gedung
SNI 04-0225-2000 Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
SNI 03-7065-2005 Tata Perencanaan Sistem Plumbing
SNI 03-6572-2001 Tata cara perancangan sistem ventilasi dan pengkondisian udara pada bangunan Gedung
SNI 03-6575-2001 Tata cara perancangan sistem pencahayaan buatan pada bangunan Gedung
SNI 03-2396-2001 Tata cara perancangan sistem pencahayaan alami pada bangunan Gedung
SNI 03-1735-2000 Tata cara perencanaan akses bangunan dan akses lingkungan untuk pencegahan bahaya
kebakaran pada bangunan gedung.
SNI 03-1736-2000 Tata cara perencanaan sistem protekasi pasif untuk pencegahan bahaya kebakaran pada
bangunan rumah dan gedung.
SNI 03-1745-2000 Tata cara perencanaan akses bangunan dan akses lingkungan untuk pencegahan bahaya
kebakaran pada bangunan gedung.
SNI 03-1746-2000 Tata cara perencanaan dan pemasangan sarana jalan keluar untuk penyelamatan terhadap
bahaya kebakaran pada bangunan gedung
Obyek Fisik

Fungsi Ruang Praktik (RPS)

Kelas Bangunan 9 (b) Bangunan Gedung Umum
Tidak Sederhana (karakter, kompleksitas
Tingkat Kompleksitas
dan teknologi tidak sederhana)
Tingkat Permanensi Permanen (layanan diatas 20 tahun)
Tingkat Resiko Kebakaran Sedang / Tinggi
Zona Gempa Zona 1 s/d 6 (berdasar lokasi sekolah)
Padat / Sedang / Renggang (berdasar
Lokasi
lokasi sekolah)
Ketinggian Bertingkat Rendah (s/d 4 lantai)
Kepemilikan Milik Negara / Milik Badan Usaha
Ruang Lingkup

Redesain
Renovasi
yaitu Pekerjaan merancang dan
yaitu Pekerjaan yang dilakukan dalam rangka merencanakan kembali suatu
Pembangunan memperbaiki bangunan yang telah rusak berat ruang/bangunan dengan tujuan adanya
ruang baru dengan mengubah atau tanpa mengubah perubahan fisik dengan merubah atau
fungsi Bangunan Gedung, baik arsitektur, tanpa merubah fungsinya baik dari
struktur, maupun utilitas bangunannya. perluasan, perubahan, bahkan pemindahan
yaitu membangun
lokasi
ruang/bangunan baru
baik di lahan yang
masih tersedia atau
penambahan pada Restorasi
plat lantai yang sudah
Rehabilitasi
disiapkan tanpa yaitu Pekerjaan memperbaiki bangunan yang
mengubah lantai di yaitu Pekerjaan yang dilakukan dalam rangka telah rusak berat sebagian dengan maksud
menggunakan untuk fungsi tertentu yang dapat
bawahnya. memperbaiki Bangunan Gedung yang telah
tetap atau berubah dengan tetap
rusak sebagian tanpa mengubah fungsi
mempertahankan arsitektur bangunannya
Bangunan Gedung.
sedangkan struktur dan utilitas bangunannya
dapat berubah
 MENU PEMBANGUNAN BARU
Membangun
ruang/bangunan baru baik di
lahan yang masih tersedia
atau penambahan pada plat
lantai yang sudah disiapkan
tanpa mengubah lantai di
bawahnya.
DEFINISI
• Lahan matang siap bangun, baik
di lantai satu ataupun di lantai
dua;
• Koefisien dasar bangunan sesuai
rencana tata ruang dan rencana
tata lingkungan di wilayah
masing-masing;
• Lahan relatif datar dengan
kemiringan maks 15%;
• Tidak berada di garis sempadan
bangunan, jalan, sungai, laut,
KRITERIA kereta api, danau;
• Status kepemilikan lahan tidak
dalam sengketa;
• Lahan Pembangunan baru harus
dilengkapi akses jalan, saluran
drainase, air bersih, listrik, dan
fasilitas pendukung lainnya;
• Lokasi pembangunan baru
maksimal berada di radius + 2
km dengan komplek sekolah
awal.
RENOVASI
Pekerjaan yang dilakukan
dalam rangka memperbaiki
bangunan yang telah rusak
berat dengan mengubah
atau tanpa mengubah fungsi
Bangunan Gedung, baik
arsitektur, struktur, maupun
utilitas bangunannya.
Komponen arsitektur,
/struktur, /mekanikal,
/elektrikal, dan atau
pemipaan Bangunan Gedung
tetap dipertahankan seperti
semula.
• Memiliki ruangan milik
sendiri dan berada di lahan
milik sekolah untuk
direnovasi;
• Ruangan yang akan • Ruangan yang akan
direnovasi minimal berusia
lima (5) tahun sejak
dibangun/direnovasi/direh
abilitasi;
• Memiliki analisa kerusakan
bangunan yang akan • Memiliki analisa
direnovasi;
• Renovasi tidak untuk
penyelesaian bangunan
yang belum selesai.
REHABILITASI RESTORASI REDESAIN
Pekerjaan yang dilakukan Pekerjaan memperbaiki Pekerjaan merancang
dalam rangka memperbaiki bangunan yang telah dan merencanakan
Bangunan Gedung yang rusak berat sebagian kembali suatu
telah rusak sebagian dengan maksud ruang/bangunan
tanpa mengubah fungsi menggunakan untuk dengan tujuan adanya
Bangunan Gedung. Dalam fungsi tertentu yang perubahan fisik dengan
kegiatan rehabilitasi, dapat tetap atau merubah atau tanpa
komponen arsitektur berubah dengan tetap merubah fungsinya baik
maupun struktur Bangunan mempertahankan dari perluasan,
Gedung tetap arsitektur bangunannya perubahan, bahkan
dipertahankan seperti sedangkan struktur dan pemindahan lokasi
semula, sedangkan utilitas bangunannya
komponen utilitas dapat dapat berubah
berubah.
• Memiliki ruang milik • Memiliki ruang milik • Memiliki ruang milik
sendiri dan berada di sendiri dan berada di sendiri dan berada di
lahan milik sekolah untuk lahan milik sekolah lahan milik sekolah
direhabilitasi; untuk direstorasi; untuk direstorasi;
• Ruangan yang akan • Ruangan yang akan
direhabilitasi minimal direstorasi minimal diredesain minimal
berusia lima (5) tahun berusia lima (5) tahun berusia lima (5) tahun
sejak sejak sejak
dibangun/direnovasi/dire dibangun/direnovasi/ dibangun/direnovasi/
habilitasi; direhabilitasi; direhabilitasi;
• Memiliki analisa • Memiliki analisa
kerusakan bangunan kerusakan bangunan kebutuhan redesain.
yang akan direhabilitasi. yang akan direstorasi.
• Disampaikan dan
• Khususnya pada disetujui oleh
bangunan cagar Direktorat SMK
budaya.
Tahapan

PRA BIMTEK BIMTEK POST BIMTEK

• PENJELASAN
• KLARIFIKASI DATA • PERSETUJUAN
• KELENGKAPAN
• LEGALITAS DESAIN
ADMINISTRASI
• PENENTUAN PERENCANAAN
• REVISI DOKUMEN
MENU & VOLUME • RPD
KONSTRUKSI
• ASISTENSI • MOU
PERENCANAAN
Syarat Utama

Status tanah merupakan milik sekolah atau milik pemerintah (sekolah negeri) dan milik
1. Yayasan (sekolah swasta) yang ditunjukkan dengan surat yang sah.

2. Tidak menerima bantuan yang sama pada tahun 2023

Tidak membongkar bangunan yang sudah direhabilitasi dan dibangun

3. 5 tahun terakhir

4. Tidak membangun baru lantai 3 (kecuali struktur sudah tersedia)

Rehabilitasi/Renovasi/Restorasi tidak boleh dipakai untuk menyelesaikan bangunan

5. yang tidak selesai

Memperhitungkan masterplan pengembangan sekolah untuk menentukan tata letak

6. bangunan.

7. Melaksanakan pekerjaaan dengan sistim swakelola

Pengelola Program

Ketua Tim harus memiliki

TIM PERENCANA STRA / SKK Perencana
& PENGAWAS (Sertifikat Keahlian
Perencana / Arsitek / Ahli
Bangunan)
KUALIFIKASI SKK /STRA JENJANG
PERENCANA Arsitek (STRA) Madya / Utama
Ahli Tehnik Bangunan Muda / Madya / Utama
Gedung (SKK)
PELAKSANA Ahli Tehnik Bangunan Muda / Madya / Utama
Gedung (SKK)
Ahli Bidang Keahlian Muda / Madya / Utama
Manajemen Kontruksi (SKK)
Ahli Rekayasa Kontruksi Muda / Madya / Utama
Bangunan Gedung (SKK)
Manajer Lapangan --
Pelaksanaan Pekerjaan
Gedung (SKK)
Fasilitator Teknis Dalam --
Pembangunan Infrastruktur
Berbasis Masyarakat (SKK)
STRA SKK (Kontruksi)

Muhammad Subhan

2.01.0.0003513

Barcode
Madya

11 Apr 2023 10 Apr 2028

FOTO
Tim Perencana & Pengawas
Tahap Perencanaan
! Mendata dan mengkaji kondisi lahan dan
bangunan eksisting.
! Identifikasi kebutuhan ruang/ bangunan
! Menyusun analisa tingkat kerusakan
(rehabilitasi/redesain)
! Menyusun dokumen perencanaan yang terdiri
dari Gambar Kerja, Rencana Anggaran Biaya
(RAB), Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
dan Jadwal Rencana Kerja (Kurva S)
Tahap Pelaksanaan
! Mengarahkan dan membimbing Tim Pelaksana
Pembangunan selama pekerjaan berlangsung;
! Memastikan seluruh pekerjaan memenuhi
standar mutu, waktu dan biaya;
! Mengawasi, memeriksa dan mengevaluasi
kemajuan pekerjaan pembangunan;
! Membantu Tim Pelaksana Pembangunan
membuat laporan
! Membuat as built drawing (gambar terlaksana)
! Membantu menyusun dokumen serah terima
pekerjaan (BAST)
Tim Pelaksana Pembangunan

• Koordinasi dengan Tim Perencana dan Pengawas

• Melaksanakan pembangunan berdasarkan Gambar Kerja, RAB
dan RKS dan Kurva S
• Administrasi semua dokumen dan proses
• Memantau proses pelaksanaan;
• Pelaporan
Perencanaan

Peran
Kepala Sekolah , Tim Pelaksana Pembangunan dan Tim Perencana dan Pengawas
dalam proses Perencanaan dan Perancangan

Kepala sekolah dan Tim Pelaksana Pembangunan
berperan memberi input kepada Tim Perencana dan
Pengawas mengenai kebutuhan perencanaan sekolah
dan berperan aktif dalam memonitor proses
perencanaan sekolah.
Tim Perencana dan Pengawas bertanggung jawab
untuk menyusun perencanaan dan perancangan
pengembangan SMK PK dengan melibatkan Kepala
sekolah dan Tim Pelaksana Pembangunan.
Perencanaan & Perancangan
Proses Perencanaan & Perancangan

• Analisa Tingkat Kerusakan

(Rehabilitasi/Renovasi/Restorasi)
Masterplan atau Tata Massa

Masterplan adalah sebuah rencana induk yang memuat informasi tentang

kondisi eksisting lahan dan bangunan, serta rencana pengembangan dimasa
yang akan datang.

Masterplan harus tergambar :

• Bangunan dan segala fasilitas yang ada
• Dilengkapi dengan keterangan ruang/bangunan
• Kontur (jika ada)
• Arah mata angin
• Terukur dan dengan skala yang benar,
• Keterangan lain yang dibutuhkan
 MASTERPLAN &
TAHAPAN PENGEMBANGAN

A. R. Publik dan Taman

B. Area Parkir
C. Area Parkir dan Lapangan
D. Gedung sekolah A
E. Gedung sekolah B
F. Lapangan Olahraga
G. Edu Garden
H. Water Park
I. Bangunan penunjang A
J. Bangunan penunjang B
Kantor
K. Kantor
Jarak Antar Bangunan
Prinsip Arsitektur

" Fungsi : dapat mewadahi interaksi/kegiatan yang ada didalamnya;

" Fleksibilitas : rancangan ruang harus dapat fleksibel beradaptasi untuk

berbagai fungsi;

" Lokasi dan dimensi: ditempatkan pada lokasi yang sesuai zonasi dan
memiliki dimensi yang sesuai dengan kebutuhan dan SNP;

" Lingkungan: memperhatikan faktor lingkungan pada rancangan (tata

pencahayaan, tata penghawaan);

" Aksesibilitas: harus dapat diakses dengan mudah oleh semua pengguna;

" Teknologi dan digital: mempertimbangkan peran teknologi dan sumber

daya digital dalam program pembelajarannya;
 Perencanaan pencahayaan pada bangunan gedung
berdasarkan
(1) SNI 03-2396-2001 Tata cara perancangan sistem
pencahayaan alami pada bangunan Gedung, serta
(2) SNI 03-6575-2001 Tata cara perancangan sistem
pencahayaan buatan pada bangunan Gedung

Perencanaan penghawaan pada bangunan gedung

berdasarkan SNI 03-6572-2001 Tata cara perancangan sistem
ventilasi dan pengkondisian udara pada bangunan Gedung
Contoh Fungsi ruang mewadahi aktivitas dan interaksi di ruang Contoh Ruang Praktik yang mempunyai Fleksibilitas Ruang
praktik siswa. Ruang praktek yang telah mengadaptasi fasilitas DUDI
 Contoh Bangunan SMK yang memperhatikan
faktor lingkungan (tata pencahayaan dan tata
penghawaan)
Sekolah yang telah menggunakan sistim teknologi dan digital
Prinsip Struktur

" Strength, mempertimbangkan kekuatan dari sistem struktur yang digunakan

dalam memikul beban yang ada.

" Stability, mempertimbangkan kestabilan antara bagian struktur pada

bangunan.

" Durability, mempertimbangkan faktor keawetan dari sistem struktur yang

digunakan pada bangunan.

" Safety, mempertimbangkan faktor keamanan dari bangunan terhadap pelaku

di dalamnya.

" Service Ability, sistem struktur diharapkan dapat melayani kegiatan yang ada di
dalamnya dan tidak mengganggu peletakan serta dimensi ruang dan sirkulasi.

" Sustainability, sistem struktur dapat digunakan secara berkelanjutan.

Berdasarkan ketentuan perundangan bangunan gedung,
permen PUPR, dan SNI terkait bangunan gedung, maka
penggunaan material struktur bangunan gedung
pendidikan ditentukan dengan spesifikasi struktur beton
dengan kuat tekan (f’c) 21,7MPa dan tulangan besi ulir
(BjTS) sesuai dengan perencanaan, besi polos (BjTP)
masih boleh dipergunakan untuk beton non struktural,
contoh: balok latei, kolom praktis (ukuran dan jumlah
sesuai gambar).
KOMPONEN STRUKTUR
PRINSIP BANGUNAN TAHAN GEMPA

Komponen struktur bangunan satu lantai

Prinsip bangunan tanah gempa yaitu

adanya kesatuan dari semua komponen
struktur bangunan, semua unsur bekerja
bersama-sama sebagai satu kesatuan,
Komponen struktur bangunan dua lantai
tidak bekerja secara terpisah.
Prinsip Interior

Elemen desain interior

" Ruang
" Cahaya (alami dan buatan)
" Pola
" Warna
" Tekstur

Komponen Interior ruang

" Lantai
" Dinding
" Plafon
" Pintu Jendela
" Asesoris
" Perabot
Perabot

" Jenis perabot harus sesuai dan mendukung

kegiatan dalam RPS

" Perabot harus terbuat dari material yang

kuat dan aman serta memenuhi syarat
ergonomis untuk memaksimalkan
kenyamanan dan kemudahan bagi
penggunanya;

" Bentuk perabot terutama meja dan kursi

agar memungkinkan untuk dapat digerakkan
dan ditata secara fleksibel sesuai dengan
kebutuhan kegiatan belajar mengajar.
Perpaduan Komponen Interior dalam Ruang Praktik Siswa
Mekanikal, Elektrikal, Plumbing

Sistem Mekanikal
Mekanikal berasal dari kata mekanik yang mempunyai arti sistem kerja mesin/motor.
• Sistim AC
• Sistim Pemadam Kebakaran (Fire detector, Fire Alarm, Fire fighting)
• Lift, escalator

Sistem Elektrikal
Elektrikal berasal dari kata elektrik yang mempunyai arti sistem kelistrikan. Meliputi:
• Instalasi pemasangan listrik, grounding listrik,
• Instalasi jaringan komputer,
• Instalasi jaringan telpon dan internet, CCTV,
• Genset cadangan listrik dll.

Sistem Plumbing
Plumbing adalah sistem intalasi pemasangan pipa yang meliputi:
• Instalasi air bersih, air kotor dan kotoran, air hujan,
• Instalasi pipa gas.
1. Instalasi pipa air bersih dan kotor menggunakan Kelas AW (tanpa
timbal) dengan dimensi menyesuaikan peruntukan sesuai
perencanaan (misal: pipa air bersih dengan pipa PVC 3/4' dan
1/2'; pipa air kotor dengan pipa PVC 2’; pipa kotoran dengan pipa
PVC 4’).
2. Septictank menggunakan model biotech, dalam hal material
model tidak tersedia di daerah, dapat dibuat Tangki Septic
dengan sistem 2 ruang.
Perancangan
Gambar Analisa Ruang & Bloking Pembelajaran, Pola
Alur Kegiatan, dan Denah Implementasinya

AREA KERJA / RUANG /

Ratio Kapasitas LUASAN (m2)
LABORATORIUM
Cooking Class 6 6 36
Production Kitchen 7 9 63
Bakery & Pastry 7 3 21
Beverages 6 3 18
Butcher 7 2 14
Dishwashing 8 2 16
Receiving 6 2 12
Mini Restaurant 8 9 72
Chef /Instruktur Room 6 3 18
Total 36 270
Dokumen Perencanaan
Dokumen Perencanaan

Dokumen Perencanaan/Pelaksanaan dibuat oleh Tim Perencana dan Pengawas.

FORMAT sudah disiapkan oleh Dit. SMK

1. GAMBAR 2. RAB
KERJA/DED . Harga Satuan Material dan Upah
. Analisa Harga Satuan
Dokumen-dokumen ini . Perhitungan RAB
merupakan satu . Rekapitulasi RAB
kesatuan yang
melengkapi satu sama
lain.

4. JADUAL
3. RKS PELAKSANAAN &
KURVA S
Pelaksanaan Pembangunan
Pelaksanaan Pembangunan

A. Syarat Teknis Bahan

B. Persiapan
1. Rencana Kerja
2. Penyiapan fasilitas sementara
3. Keselamatan kerja dan kesehatan kerja
4. Penyiapan lahan
C. Pelaksanaan
1. Pekerjaan Struktural
2. Pekerjaan Arsitektural
3. Pekerjaan Sanitasi
4. Pekerjaan Elektrikal
5. Pekerjaan Interior
D. Penyelesaian
Pengawasan Pembangunan
Pengawasan Pembangunan

TUGAS PENGAWAS

Keterlibatan pengawas ini dimaksudkan untuk menjaga agar semua yang sudah
direncanakan dapat terlaksana sesuai dengan syarat administrasi dan teknis.

1. Mengawasi, memeriksa dan kuantitas bahan yang diterima dilokasi;

2. Mengawasi, memeriksa dan mengevaluasi kemajuan pekerjaan
pembangunan;
3. Memberikan saran administrasi dan teknis atas pelaksanaan pembangunan di
lapangan;
4. Membantu Tim Pelaksana Pembangunan membuat laporan kemajuan
pekerjaan.
Lampiran-lampiran
Dokumen Kontruksi

Gambar Kerja Masterplan / Tata Massa

Siteplan / Rencana Tapak
Denah, Tampak, Potongan
Rencana struktur Denah Pondasi (model, sloof, dan detail-detail)
Gambar Kolom, balok, dan ringbalok beserta detailnya
Gambar rangka atap dan detail kuda-kuda
Gambar plat lantai/plat atap
Rencana Arsitektur Gambar Pola Lantai
Gambar kusen, pintu jendela dan detail
Gambar plafon dan detail
Gambar atap dan penutup atap
Rencana MEP Gambar instalasi listrik
Gambar air bersih
Gambar airkotor
Gambar mekanikal
Rencana Interior Gambar rencana penutup dinding, lantai, plafon, penerangan khusus serta ornament interior
Gambar rencana tata letak perabot
Gambar Ilustrasi 3D
Rencana Anggaran Rekapitulasi
Biaya
RAP setiap pekerjaan
Analisa Harga Satuan
Rencana Kerja dan Syaratnya
Jadwal Rencana Kerja / Kurva S
Alur Penentuan Pekerjaan

1 2 3
Lakukan Analisa tingkat kerusakan
Tentukan pekerjaan Menu dan volume
(Rehabilitasi/Renovasi/Restorasi/
fisik berdasarkan pekerjaan menjadi dasar
Redesain) untuk menentukan menu
“kebutuhan” perhitungan dalam MoU
yang akan dipilih

4 5 6
MoU Revisi
DOKUMEN KONTRUKSI
Pengumpulan Dokumen Dok. Perencanaan diupload 2
DED, RAB, RKS, TS
Perencanaan Fisik minggu setelah BIMTEK
Analisa Tingkat Kerusakan
 ANALISARENOVASI / RE-DESAIN
IDENTIFIKASI KOMPONEN BANGUNAN GEDUNG
PEMBANGUNAN SMK PUSAT KEUNGGULAN
TAHUN 2021
Nama Sekolah : SMKN 2 WONOGIRI Jenis Bangunan (**)

Alamat Sekolah : Jl. Raya Wonogiri Ngadirojo Km. 3 1 lantai ( V ) 2 lantai ( ) 3 lantai ( )
Propinsi : Jawa Tengah Rencana Rehab/Renov (**)

Kab/Kota : Wonogiri Lantai dasar ( ) Lantai 2 ( V ) Lantai 3 ( )

Analisa kebutuhan Luas Ruang & Jumlah Direhab

Jumlah Ruang
:

:
162

2
m2

Ruang Nama Ruang

Identifikasi Gedung

Tahun Dibangun
Kompetensi

Redesain
Keahlian

Type Bangunan : Permanen RKB 2015 T. Mekatronika

BOBOT

Terhadap Prosentase Nilai

NO Komponen Bangunan Sub Komponen
Seluruh Bangunan Re-Desain Re-Desain

(%) (%) (%)

(1) (2) (3) (4) (5) f = (4) x (5)

1 PONDASI Pondasi dan Sloof 12.00 0% 0

2 STRUKTUR Kolom dan Balok 26.00 50% 13
3 ATAP Kuda-kuda 4.00 0
Gording + Listplang 2.00 50% 1
Penutup Atap 4.00 30% 1.2
4 PLAFOND Rangka Plafond 3.00 75% 2.25
Penutup Plafond 5.00 75% 3.75
5 DINDING Batu bata/Batako-Dinding 7.00 90% 6.3
Plesteran 3.00 50% 1.5
Jendela Kaca 2.50 0
Daun Pintu 3.00 50% 1.5
Kusen 3.00 50% 1.5
6 LANTAI Penutup Lantai 10.00 0
7 UTILITAS Instalasi Listrik 3.50 100% 3.5
Instalasi Air 2.50 0
Drainase/Limbah/Rabat Keliling Bangunan 1.00 10% 0.1
8 FINISHING Finishing Struktur 1.00 100% 1

Finishing Plafond 2.50 100% 2.5

Finishing Dinding 3.00 100% 3

Finishing Kusen/Daun 2.00 100% 2
Jumlah 100.00

Nilai (%) RENOVASI / Re-Desain (a) 44.1

Tahapan Persiapan

PENETAPAN SMK PRA BIMTEK ASISTENSI PRA BIMTEK REVISI START PELAKSANAAN
PUSAT KEUNGGULAN BIMTEK DOKUMEN
PERENCANAAN
KEGIATAN Pemberian Materi Konsultasi Kebutuhan Pemeriksaan
Pengumuman dan Proposal Desain Desain
Klarifikasi Data Fisik, Alat & Budgeting Perencanaan
MODEL Online Online Offline Online On Site
PRASYARAT Analisa Kerusakan, Proses Revisi dari Bimtek
Masterplan Konsultasi &
Denah, Tampak, Approval
Potongan, 3D Fasilitator
List Alat Terhadap DED &
Draft RAB RAB, RKS, Time
Schedule
PESERTA Kepsek Kepsek Kepsek Kepsek Kepsek
Tim Perencana Tim Perencana Tim Perencana Tim Perencana Tim Perencana &
Tim Pengadaan Alat Pengawas
Tim Pelaksana
TERIMA KASIH

Muhammad Subhan
Adriana Widiyanti
Suluh Adiwibowo

Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan