PAHRI
PAHRI
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Fiqih semester 1
Disusun oleh :
Ratu Humaria
Muhammad Ridho
Abdul Haifzh U
Jl. Raya Lenteng Agung No.36, RT.10/RW.8, Lenteng Agung, Kec. Jagakarsa,
Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12630
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, mari kita selalu panjatkan semua doa dan pujian di atas limpahan
rahmat dan nikmat sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang diberikan kepada
kami.
Sholawat beserta salam juga mari kita berikan hadiah kepada Baginda Nabi kita
Muhammad SAW. Semoga kita, orang tua kita, kakek nenek kita, guru kita dan orang-orang
terdekat kita mendapatkan syafaatnya di Yaumil Mahsyar kelak. Amin ya Rabbal Alamin.
Adapun tujuan utama penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
pelajaran Fiqih semester ganjil, dan judul makalah ini adalah “Infaq, Sedekah, Wakaf, Hibah,
Dan Hadiah”.
Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Syarif Hidayatullah selaku guru pembimbing,
dan kepada semua pihak yang telah membantu secara tertulis makalah dari awal hingga
selesai.
Kami mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan makalah ini, dan kami juga
sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca untuk materi tersebut untuk bahan
pertimbangan perbaikan makalah.
1) Pengertian
Infak merupakan kata dari bahasa Arab: انفاق, yang berarti berlalu, dan menghabiskan.
Secara istilah infak berarti kewajiban mengeluarkan harta atas perintah Allah. Infak juga
dapat diartikan sebagai memberikan nafkah kepada yang wajib menerimanya untuk
dihabiskan sesuai keperluan penerimanya.
Kata infak berasal dari kata al-infâq yang berasal dari kata anfaqo-yunfiqu. Kata-kata
tersebut memiliki arti membelanjakan atau membiayai. Kata al-infâq adalah masdar dari kata
anfaqa– yunfiqu–infâqan. Kata anfaqa dikategorikan sebagai kata yang dibentuk dari kata
nafaqa–yanfuqu–nafâqan. Kata-kata ini artinya habis, lenyap, berkurang, sedikit, pergi, dan
keluar.
Allah Swt. menganjurkan kita berikan infaq kepada orang lain yang membutuhkan
karena itu merupakan sesuatu yang baik.
Rukun Infaq :
Syarat Munfik :
3) Jenis-jenis
Infaq Wajib :
1. Membayar zakat
2. Membayar mahar pengantin
3. Menafkahi istri
Infaq Sunnah :
1. Sedekah
Infaq Mubah :
1. Hibah
2. Hadiah
SEDEKAH
1) Pengertian
Sedekah berasal dari Bahasa Arab صدقة, yang yang berarti memberikan. Sedangkan
menurut istilah, sedekah atau shadaqah adalah suatu pemberian yang diberikan oleh seorang
muslim kepada orang lain secara sukarela tanpa ditentukan jumlahnya. Juga berarti suatu
pemberian yang diberikan oleh seseorang sebagai kebajikan yang mengharap ridha dan
pahala dari Allah Swt. Semata.
1. Uang
2. Barang
Sedekah Non-materi :
1. Ilmu Pengetahuan
2. Meringankan masalah orang lain
WAKAF
1) Pengertian
Wakaf merupakan kata dari bahasa Arab وقف, yang berarti menahan diri adalah
perbuatan hukum wakif (pihak yang melakukan wakaf) untuk memisahkan dan/atau
menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau untuk
jangka waktu tertentu sesuai dengan kepentingannya guna keperluan ibadah dan/atau
kesejahteraan umum sesuai syariah.
2) Hukum, Rukun, dan Syarat
Hukum wakaf adalah amalan sunah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Hal ini
karena wakaf dianggap sebagai sedekah jariyah yang pahalanya terus mengalir, bahkan
setelah orang yang mewakafkan hartanya telah meninggal dunia.
1. Waqif (orang yang mewakafkan), Waqif harus memiliki penuh harta yang ia
wakafkan, berakal, baligh, dan mampu bertindak secara hukum.
2. Mauquf (harta yang diwakafkan), harta merupakan barang berharga, milik
Waqif, diketahui jumlahnya, dan berdiri sendiri.
3. Mauquf ‘alaih (pihak yang dituju untuk menerima manfaat dari wakaf
tersebut)
4. Shighah (lafaz ikrar wakaf dari orang yang mewakafkan), berisi ikrar yang
menunjukkan kekalnya wakaf tanpa syarat pembatalan, dilaksanakan dengan
segera, bersifat jelas, dan pasti.
3) Jenis-jenis
Berdasarkan penerimanya :
2. Wakaf Khairi
HIBAH
1) Pengertian
Hibah berasal dari bahasa Arab هبة, yang artinya pemberian. Sedangkan menurut
istilah hibah ialah pemberian sesuatu yang dilakukan oleh seseorang ketika masih hidup
kepada seseorang secara Cuma-Cuma, tanpa mengharapkan apa-apa kecuali ridha Allah Swt.
Semata.
1. Hibah Barang
2. Hibah Manfaat
HADIAH
1) Pengertian
Hadiah adalah pemberian sesuatu kepada seseorang dengan maksud untuk
memuliakan atau memberikan penghargaan atas suatu prestasi yang diraih.
2) Hukum, Rukun, dan Syarat
Hukum hadiah adalah sunnah. Diperintahkan untuk menerima hadiah apabila tidak
ada yang syublat atau haram.