JURNAL
NASIONAL
KELOMPOK 3
Halaman 2
ANGGOTA KELOMPOK
Andhinia Putri Masayu Aqillia Nida Aulia Rahma Noviyanti Fitri Razita Shabrina Filza
Mahadika Salsabilah Armah
Halaman 1
PERMASALAHAN
Adanya hubungan negatif antara tingkat emotional
intelligence dengan tingkat stres pada mahasiswa
yang mengalami quarter life crisis.
Halaman 4
TUJUAN PENELITIAN
mengetahui hubungan antara tingkat emotional
intelligence dengan tingkat stres pada
mahasiswa yang mengalami quarter life crisis
Halaman 5
SUMBER DATA
Skala Stress
METODE PENELITIAN
1. Metode kuantitatif korelasi
Subjek dalam penelitian ini ditentukan dengan teknik purposive sampling sehingga
didapatkan subjek sebanyak 100 orang mahasiswa yang berusia antara 20 hingga 30
tahun dan belum menikah. Data dikumpulkan melalui 2 macam skala, yaitu skala stres
dan skala emotional intelligence.
2. Data Analisis
Menggunakan bantuan program Statistic Package for Social Science 25 for
Windows version dengan teknik korelasi product moment.
Halaman 7
HASIL PENELITIAN
Menunjukan tingginya tingkat emotional intelligence
pada mahasiswa yang mengalami quarter-life crisis,
maka semakin rendah tingkat stresnya Sedangkan,
rendahnya tingkat emotional intelligence pada
mahasiswa yang mengalami quarter-life crisis, maka
semakin tinggi tingkat stresnya.
Halaman 8
KELEBIHAN PENELITIAN
Subjek penelitian yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling, sehingga
dapat memperoleh sampel yang representatif dan relevan dengan tujuan
penelitian. Hasil penelitian dapat memberikan saran dan rekomendasi yang
berguna bagi mahasiswa yang mengalami quarter-life crisis, orang tua, dan
pendidik.
Halaman 9
KEKURANGAN PENELITIAN
Subjek penelitian hanya terbatas pada mahasiswa yang mengalami quarter-life crisis
dan belum menikah, sehingga generalisasi hasil penelitian hanya dapat diterapkan pada
populasi yang sama, metode pengambilan sampel yang menggunakan teknik purposive
sampling memungkinkan terjadinya bias dalam pemilihan subjek penelitian dan
penelitian ini hanya menggunakan metode kuantitatif korelasi, sehingga tidak dapat
menentukan hubungan sebab-akibat antara emotional intelligence dan tingkat stres
pada mahasiswa.
Halaman 11
TERIMA KASIH!
Sekian presentasi dari kami,
apakah ada pertanyaan?
review jurnal
internasional
Kelompok 3
Internalizing Mental Health Disorders and
Emotion Regulation: A Comparative and
Mediational Study of Older Adults With and
Without a History of Complex Trauma
Exposure oleh: Pfluger, V., Rohner, L., Eising, C., Maercker, A.,Thoma, M.
Wawancara Kuesioner
Klinis
metode penelitian
cross-sectional study design; melakukan dua kali pengukuran pada
partisipan yang terdiri dari orang dewasa berusia 50 tahun ke atas yang
memiliki bahasa Swiss German sebagai bahasa ibu mereka
analisis data menggunakan analisis kovariat dan analisis mediasi untuk
mengevaluasi hubungan antara paparan trauma kompleks pada masa
kanak-kanak dan remaja dengan gangguan kesehatan mental internal pada
usia dewasa.
hasil
Individu yang memiliki riwayat paparan trauma kompleks pada masa kanak-
kanak dan remaja memiliki tingkat gangguan kesehatan mental internal yang
lebih tinggi, serta menggunakan strategi regulasi emosi yang kurang efektif
dibandingkan dengan individu yang tidak terkena trauma kompleks.