Hubungan antara Tingkat Stres dan Ketidakpercayaan Diri dengan

Pola Hidup Sehat Mahasiswa Gizi STIKes Mitra Keluarga

Dela Eka Nur Oktantia, Noerfitri
Program Studi S1 Gizi, STIKes Mitra
Keluarga
Abstrak
Latar Belakang: Penelitian di Malaysia mendapatkan hasil 71,6% mahasiswa kurang menjalani pola hidup sehat
dan di Indonesia sendiri terdapat 52,3%. Pola hidup seseorang dapat menurun dikarenakan mengalami stres dan
hilangnya rasa percaya diri. Penyebab seseorang kurang menjalani pola hidup sehat karena makanan yang
dikonsumsi belum memenuhi standar kecukupan gizi, sehingga tubuh menjadi kurang sehat, terlihat kurus, dan
menimbulkan rasa kurang percaya diri dalam berpenampilan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan
antara tingkat stres dan ketidakpercayaan diri dengan pola hidup sehat mahasiswa Gizi STIKes Mitra Keluarga.
Metode: Menggunakan metode observasional analitik dengan rancangan cross-sectional. Mahasiswa Gizi STIKes
Mitra Keluarga sebanyak 106 orang sebagai sampel dari penelitian dengan pengambilan sampel menggunakan
teknik simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Depression Anxiety Stress Scale 21
(DASS 21), kuesioner ketidakpercayaan diri, dan kuesioner pola hidup sehat. Analisis data dilakukan pengujian
statistik menggunakan regresi logistik berganda.
Hasil: Mayoritas karakteristik sampel berjenis kelamin perempuan (95,3%), dengan usia 21 tahun (35%). Hasil
analisis multivariat didapatkan p-value=0,002 pada variabel tingkat stres dengan OR sebesar 9,425 (95%CI
2,254-
39,412), p-value=0,006 untuk perbandingan antara ketidakpercayaan diri sedang dibanding rendah dengan OR
sebesar 6,973 (95%CI 1,745-27,867) dan p-value=0,041 untuk perbandingan antara ketidakpercayaan diri tinggi
dibanding rendah dengan OR sebesar 12,306 (95%CI 1,109-136,549).
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres dan ketidakpercayaan diri dengan pola
hidup
sehat mahasiswa Gizi STIKes Mitra keluarga.
Kata Kunci: Ketidakpercayaan diri, pola hidup sehat, tingkat stres
Relationship between the Stress Levels and Insecure with
A Healthy Lifestyle in Nutrition Students, Stikes Mitra
Keluarga
Abstract
Background: Research in Malaysia found that 71.6% of students lacked a healthy lifestyle, and in Indonesia
alone,
there were 52.3%. A person's lifestyle can decrease due to stress and loss of self-confidence. The cause of a person
not living a healthy lifestyle is because the food consumed does not meet nutritional adequacy standards, so the
body becomes unhealthy, looks thin, and creates a feeling of lack of confidence in appearance. This study aimed to
analyze the relationship between levels of stress and insecurity with the healthy lifestyle of Nutrition STIKes Mitra
Keluarga students.
Methods: Using an analytic observational method with a cross-sectional design. There were 106 STIKes Mitra
Keluarga Nutrition Students as samples from the study by taking samples using simple random sampling.
Collecting data using the Depression Anxiety Stress Scale 21 (DASS 21) questionnaire, self-doubt questionnaire,
and healthy lifestyle questionnaire. Analyze data were carried out using multiple logistic regression.
Results: Most sample characteristics are female (95.3%) and aged of 21 (35%). The results of the multivariate
analysis obtained a p-value=0.002 for the stress level variable with an OR of 9.425 (95%CI 2.254-39.412), p-
value=0.006 for a comparison between moderate self-confidence compared to low with an OR of 6.973 (95%CI
1.745-27.867) and p-value=0.041 for a comparison between high versus low self-confidence with an OR of 12.306
(95%CI 1.109-136.549).
Conclusion: There is a significant relationship between stress levels and self-doubt with the healthy lifestyle of
STIKes Mitra Keluarga nutrition students.
Keywords: Insecure, healthy lifestyle, stress level
Korespondensi : Noerfitri
Email : noerfitri@stikesmitrakeluarga.ac.id

Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat Volume 15 Edisi 1, 2023 6

PENDAHULUAN oleh rekan, dari pola asuh sering mendapat
Mahasiswa merupakan seseorang yang telah larangan
memasuki masa remaja akhir yang mayoritas dari orang tua serta kegiatan anak yang dibatasi,
berusia 18-25 tahun.1 Dimasa tersebut mahasiswa orang tua yang tidak toleransi terhadap kesalahan
mempunyai kewajiban terhadap masa anak, dan sebagainya.11 Dampak dari insecure
perkembangannya, agar memiliki kesiapan sangatlah negatif, oleh sebab itu seseorang yang
dimasa mengalami insecure dengan mudah menolak
usia dewasa mendatang.2 Menurut Peraturan berbagai kesempatan dan tawaran baru untuk
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Perasaan menghindariinsecure
stres yang
yang akan merekaseseorang
dialami hadapi.
Indonesia Nomor 25 Tahun 2020 menyebutkan tergantung dari keadaan dan dapat menyebabkan
bahwa peserta didik pada jenjang pendidikan yang stres bahkan depresi.10 Hasil salah satu penelitian
lebih tinggi dapat disebut mahasiswa.3 Tuntutan lain disebutkan bahwa 60,7% mahasiswa masih
akademis yang harus dihadapi dan tidak siapnya kurang menerapkan teknik coping untuk
mahasiswa untuk menghadapinya juga dapat menghadapi stres.12 Teknik coping adalah suatu
mengakibatkan gangguan kesehatan.4 metode penyembuhan stres yang dialami seseorang
Pola hidup berkaitan dengan suatu perilaku sehingga menimbulkan efek seperti perasaan
ataupun gaya hidup dengan mengamati berberapa kurang nyaman ataupun rasa tertekan yang
faktor yang dapat berpengaruh ke kesehatan seseorang sedang alami mencakup strategi kognitif
seperti pola makan, pola tidur, dan aktivitas serta perilaku yang dipergunakan untuk mengelola
fisik.5 Telah dilakukan penelitian di Malaysia situasi yang tidak menguntungkan seperti emosi
disebutkan bahwa terdapat 71,6% mahasiswa yang negatif dan stres.25
dikategorikan memiliki pola hidup tidak sehat. Penelitian lain menjelaskan bahwa stres
Dalam penelitian tersebut juga disebutkan bahwa merupakan sebuah keadaan yang diakibatkan oleh
mahasiswa yang dikategorikan memiliki pola interaksi antara individu dengan lingkungan
hidup sehat sebanyak sekitar,
28,3%.6 Peneliti lain di Indonesia sehingga membuat persepsi jarak antara
menyebutkan bahwa di Universitas tuntutan yang bersumber dari keadaan biologis,
menyebutkan bahwa mayoritas mahasiswa
Diponegoro Semarang psikologis, dan sosial seseorang.13 Mahasiswa
menjalani
mahasiswa
pola yang
hidup memiliki
yang tidak sehat dalam keadaan stres yang ekstrim atau depresi
pola hidup
sebanyak
sehat yaitu memerlukan perhatian lebih dan jika terus
59,8%52,3%.
dibandingkan
7
dengan mahasiswa
Hasil peneliti yang dibiarkan maka akan
lain berbanding
menjalani pola hidup yang sehat.8 Penyebab
terbalik yaitu mengalami depresi yang berlebih. Peran
seseorang kurang menjalani pola hidup sehat sebagai orang tua serta teman-teman sekitar sangat
karena makanan yang dikonsumsi belum dibutuhkan agar mahasiswa dapat mengurangi rasa
memenuhi standar kecukupan gizi, sehingga stres atau rasa depresi yang sedang dialami. Data
tubuh menjadi kurang sehat, terlihat kurus, dan dari Riskesdas Kemenkes RI tahun 2018 penduduk
menimbulkan rasa kurang percaya diri dalam Indonesia yang mengalami depresi pada usia 15-
berpenampilan.9 24 tahun yaitu
penelitian lainsebanyak l6,2%. Diterdapat
mengatakan Provinsi Jawa
48%
Ketidakpercayaan diri merupakan perasaan Barat sendiri
mengalami sebanyak
stres l7,8%
ringan, mengalami
stres depresi.
sedang
yang tidak aman dimana seseorang merasa tidak sebanyak Hasil
memiliki kepercayaan diri, rasa cemas, 30%, tidak stres sebanyak 16%, stres berat
ataupun rasa sebanyak 6%.14 Penyebab dari stres antara lain
lainnya akan sesuatu hal. Beberapa faktor yaitu padatnya jadwal perkuliahan, banyaknya
10

yang dapat menyebabkan seseorang merasa tugas- tugas

macam ujian.yang
15 diberikan, dan
Mahasiswa haruspersiapan
dapat
insecure berbagai
bertanggung jawab akan kesehatan dirinya sendiri,
baik faktor internal maupun eksternal. maka dari itu masa seperti ini merupakan
Faktor intenal yaitu faktor yang timbul dari waktu yang tepat untuk mempromosikan pola
dalam diri sendiri seperti merasakan rasanya hidup yang
kesepian di lebih sehat.
dalam diri, tidak memiliki kepercayan diri, Dari uraian yang telah dipaparkan di atas,
merasa cemas karena selalu memikirkan penting untuk meneliti hubungan tingkat stres dan
penilaian dari ketidakpercayaan diri dengan pola hidup sehat
7 orang lain, dan selalu membayangkan Jurnalpada
Ilmiah Kesehatan Masyarakat Volume 15 Edisi 1, 2023
terjadinya keburukan. Adapun faktor eksternal
yaitu faktor yang timbul dari luar salah satunya
lingkungan
sekitar, seperti suka dikucilkan dan
mahasiswa Prodi S1 Gizi STIKes Mitra Keluarga. 2. item yang valid (r > 0,304) dengan nilai
Alasan penulis memilih lokasi penelitian di Cronbach’s Alpha sebesar 0,908.
STIKes 3. Kuesioner kepercayaan diri telah diuji
Mitra Keluarga dikarenakan lokasi tersebut validitas dan reliabilitas oleh peneliti
merupakan salah satu perguruan tinggi diperkotaan sebelumnya.17
yang memiliki mahasiswa dengan rentang usia 18- 4. Kuesioner pola hidup sehat yang terdiri dari
24 tahun sehingga memiliki risiko dapat pola makan, aktivitas fisik, dan pola tidur.
mengalami stres. Untuk pola makan, dari 17 item pertanyaan,
METODE terdapat 15 pertanyaan yang valid dengan
Penelitian ini menggunakan metode nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,822.
observasional analitik dengan rancangan Untuk kuesioner aktivitas fisik dan pola
atau tidur telah diuji validitas dan reliabilitas
desain penelitian yaitu cross-sectional. Penelitian oleh peneliti sebelumnya.18 Kuesioner
ini dilakukan secara dalam jaringan (daring) aktivitas berjumlah
dengan 15 pertanyaan dan kuesioner pola tidur
memberikan arahan pengisian kuesioner berjumlah 13 pertanyaan.
kepada Pengolahan data menggunakan
responden melalui Zoom Meeting. Pengambilan dalam
program bentuk
komputertabel
SPSSdisertai dengan
yang disajikan
data juga dilakukan
populasi terjangkaudi Perguruan Tinggimahasiswa
yaitu seluruh Swasta di penjelasan (analisis univariat dan
Bekasi yaitu
STIKes MitraSTIKes Mitra
Keluarga Keluarga.
sebanyak 106Populasi
orang. analisis
yang di anggap
Pengambilan data subjek dari penelitian
pada penelitian ini
ini dengan multivariat). Penelitian ini telah lolos kaji
merupakan kuesioner Depression Anxiety Stress
menggunakan etik dari Komisi Etik Penelitian Universitas
Scale 21 (DASS 21), kuesioner ketidakpercayaan Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka dengan
diri, dan kuesioner pola hidup sehat dengan nomor Etik 03/22.03/01576.
l

menggunakan google form. Kuesioner-kuesioner HASIL

tersebut telah diuji validitas dan reliabilitas Analisis univariat dilakukan untuk
dengan mengetahui sebaran data karakteristik responden
1. Kuesioner
hasil sebagai berikut:DASS 21 yang telah (usia dan jenis kelamin), gambaran tingkat stres,
diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia ketidak percayaan diri (insecure) dan pola hidup
oleh Kinanthi dkk (2020)16, dari 21 item sehat pada mahasiswa Gizi STIKes Mitra
pertanyaan, terdapat 20 Keluarga.

Tabel 1. Distribusi Responden Menurut Gambaran Tingkat Stres

pada Mahasiswa Gizi STIKes Mitra Keluarga

Variabel Kategori Jumlah (n) Persen (%)

Normal 30 28,3
Ringan 18 17,0
Tingkat stres Sedang 17 16,0
Berat 18 17,0
Sangat Berat 23 21,7
Tinggi 14 13,2
Ketidakpercayaan diri (insecure) Sedang 75 70,8
Rendah 17 16,0
Pola hidup sehat Sehat 89 84,0
Tidak Sehat 17 16,0
Total 106 100

Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat Volume 15 Edisi 1, 2023 8

 Hasil analisis univariat pada Tabel 1 hidup sehat yaitu sebanyak 88,0%, sedangkan
menunjukan bahwa paling banyak responden mahasiswa dengan tingkat ketidakpercayaan diri
memiliki tingkat stres yang normal yaitu yang tinggi memiliki pola hidup sehat
sebanyak yaitu
28,3%. Menurut gambaran ketidakpercayaan diri sebanyak 92,9%. Hasil uji statistik dengan
(insecure) responden pada mahasiswa gizi STIKes menggunakan regresi logistik berganda diperoleh
MitraMayoritas
Keluarga. responden memiliki hasil p-value=0,006 untuk perbandingan odds
ketidakpercayaan diri yang sedang yaitu sebanyak antara tingkat ketidakpercayaan diri sedang
70,8%. Adapun menurut gambaran pola hidup menunjukan dengan ketidakpercayaan
hubungan diri signifikan
rendah yang antara
dapat
sehat, mayoritas responden memiliki hidup diartikan
ketidakpercayaan diri sedang dengan pola hidup
pola yang sehat yaitu sebanyak 84,0%. sehat pada mahasiswa Gizi STIKes Mitra
Hasil analisis multivariat pada Tabel 2 Keluarga. Selain itu terdapat nilai OR yaitu
menunjukkan bahwa ada sebanyak 94,8% dengan sebesar 6,973
tingkat stres sedang, berat, dan sangat berat yang (95%CI 1,745-27,867) yang berarti mahasiswa
memiliki pola hidup sehat. Sedangkan mahasiswa yang mengalami ketidakpercayaan diri sedang
dengan tingkat stres normal dan ringan yang memiliki odds sebesar 6,973 kali lebih besar untuk
memiliki pola hidup sehat yaitu sebanyak 70,8%. tetap berperilaku hidup sehat dibandingkan
Hasil uji statistik dengan menggunakan regresi rendah. mahasiswaHasil
yangujimengalami
statistik dengan menggunakan
ketidakpercayaan diri
logistik berganda diperoleh hasil p-value=0,002 regresi logistik berganda untuk variabel
yang berarti menunjukan antara tingkat stres ketidakpercayaan diri juga diperoleh hasil p-
dengan pola hidup yang sehat pada mahasiswa value=0,041 untuk perbandingan odds antara
Gizi
STIKes Mitra Keluarga adanya hubungan tingkat ketidakpercayaan diri tinggi dengan
signifikan. Selain itu terdapat nilai OR yaitu ketidakpercayaan diri rendah yang dapat diartikan
9,425 (95%CI 2,254-39,412) yang berarti menunjukan antara ketidakpercayaan diri tinggi
sebesar
mahasiswa yang mengalami stres sedang, berat, dengan pola hidup sehat pada mahasiswa Gizi
dan STIKes Mitra Keluarga memiliki hubungan yang
sangat berat memiliki odds sebesar 9,425 kali signifikan. Selain itu terdapat nilai OR yaitu
lebih besar untuk tetap berperilaku hidup sebesar
sehat 12,306 (95%CI 1,109-136,549) yang berarti
dibandingkan mahasiswa yang mengalami tingkat mahasiswa yang mengalami ketidakpercayaan diri
stres normal dan ringan. tinggi memiliki odds sebesar 12,306 kali lebih
Hasil analisis multivariat pada Tabel 2 juga besar untuk tetap berperilaku hidup sehat
menunjukkan bahwa ada sebanyak 58,8% dengan dibandingkan
tingkat ketidakpercayaan diri yang rendah mahasiswa yang mengalami ketidakpercayaan diri
memiliki pola hidup sehat, mahasiswa dengan rendah.
tingkat
Tabelketidakpercayaan
2. Hubungan Tingkat diri Stres
yang sedang
dan Ketidakpercayaan Diri dengan Pola Hidup Sehat pada
memiliki pola Mahasiswa Gizi STIKes Mitra Keluarga
Pola Hidup
Variabel Sehat Tidak Sehat Total ORadjusted
Sehat P-value
(95% Cl)
n % n % n %
Tingkat Stres
Sedang, Berat dan Sangat berat 55 94,8 3 5,2 58 100,0 9,425
0,002
Normal dan Ringan* 34 70,8 14 29, 48 100,0 (2,254-39,412)
Ketidakpercayaan Diri 2
Rendah* 10 58,8 7 41,2 17 100,0
Sedang 66 88,0 9 12,0 75 100,0 6,973
0,006
(1,745-27,867)
12,306 (1,109-
Tinggi 13 92,9 1 7,1 14 100,0 0,041
136,549)
*Reference category

9 Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat Volume 15 Edisi 1, 2023

PEMBAHASAN pola hidup yang sehat dikarenakan mahasiswa baru
Hasil saja mengenal dunia kesehatan dan informasi yang
penelitian didapatkan selama perkuliahan belum diterapkan
tingkat pada kehidupan nyata. Menurut penelitian lain
stres yang menyebutkan bahwa terbentuknya perilaku
telah seseorang dapat dimulai dari pengetahuan yang
dilakukan menunjukan bahwa stres yang dimiliki baik kemudian akan menumbuhkan respon batin
responden dalam tingkat normal sebesar 28,3%. dalam bentuk sikap dan dibuktikan dengan
Sejalannya hasil penelitian ini dengan penelitian tindakan atau perilaku.7
lain telah dilaksanakan di Universitas Sumatera Uji regresi logistik berganda digunakan
Utara menyebutkan bahwa mahasiswa Fakultas untuk uji statistik didapatkan hasil pada variabel
Kedokteran Universitas Sumatera Utara memiliki tingkat stres dengan pola hidup sehat didapatkan
tingkat stres yang normal sebanyak 59%.19 Dapat hasil p-value=0,002 (p-value<0,05) artinya adanya
dilihat secara keseluruhan bahwa sebagian besar hubungan yang signifikan antara tingkat stres
mahasiswa memiliki tingkat stres dalam kategori dengan pola hidup sehat. Pada penelitian lain juga
normal. Hal ini dapat diartikan bahwa stres yang menyebutkan bahwa ada hubungan antara
dihadapi oleh mahasiswa masih dalam hal yang kesehatan psikologis (stres) dengan gaya hidup
wajar dan dalam kehidupan sehari-hari dapat sehat. Hal ini dibuktikan dengan didapatkan nilai
dirasakan oleh semua orang. Stres merupakan p- value sebesar 0,015 (p-value<0,05).6 American
suatu respon individu terhadap perubahan dalam Psychological Association (2013) telah melakukan
sebuah situasi.20 Salah satu stres yang sering survei sejak tahun 2007 mengenai “Mind/Body
dialami oleh mahasiswa yaitu stres akademis. Health” di Amerika.23 Hasil yang didapatkan
Stres akademis didefinisikan sebagai suatu stres bahwa sikap dan persepsi dari setiap individu
yang berhubungan dengan kegiatan belajar mengenai stres terdapat di kota-kota besar, namun
mahasiswa dalam dunia perkuliahan. Dalam pada setiap individu tetap berusaha menjaga gaya
belajar, stres dapat terjadi jika adanya suatu hidup yang
baik untuk dapat memanajemen serta
ketidaknyamanan atau tekanan dalam meminimalisir kejadian stres dengan cara
pembelajaran yang mahasiswa alami.21 mengubah asumsi, pola pikir atau keyakinan
Dari hasil penelitian ketidakpercayaan diri yang
yang telah dilakukan menunjukan bahwa negatif menjadi pikiran yang lebih positif.24
responden Kesimpulan yang didapat dari keterangan tersebut
yang memiliki ketidakpercayaan diri sebenarnya terdapat hubungan antara kesehatan
dengan
berpengaruh terhadap kemampuan akademik psikologis (stres) dengan kesehatan fisik, sehingga
seperti,kategori
mahasiswa sedang
malu yaitu sebanyakpada
untuk bertanya 70,8%,
saat setiap orang berusaha untuk tetap memperhatikan
sedangkan pada kategori rendah
mengalami kesulitan dalam perkuliahannya. dan tinggi perilaku ataupun gaya hidup sehat agar stres yang
yaitu sebanyak
Asumsi tersebut sejalan dengan hasil wawancara dialami dapat terminimalisir. Namun, menurut
yang 16,0%
dilakukan danpada
13,2%. Hal inilaindikarenakan
penelitian dikatakan penelitian lain strategi yang biasa deterapkan oleh
mahasiswa
bahwa sikap kurang percaya diri dapat timbul seseorang coping
disebut dalam stress
menanggulangi stres tersebut
yaitu suatu metode
karenamasih
adanya kurang yakin memiliki
kecemasan dalam diri kemampuan
seseorang penyembuhan stres yang dialami seseorang
yang baikdapat
sehingga dan belum pahamterhadap
berpengaruh atas tujuan ataupun
kemampuan sehingga menimbulkan efek seperti perasaan
keinginan yang akan diraih. Sehingga
akademik terutama saat perkuliahan berlangsung ini dapat kurang nyaman ataupun rasa tertekan yang
sehingga menyebabkan sulit untuk berdiskusi.22 seseorang sedang alami mencakup strategi kognitif
Berdasarkan hasil penelitian pola hidup serta perilaku yang dipergunakan untuk mengelola
sehat yang telah dilakukan menunjukan bahwa situasi yang tidak menguntungkan seperti emosi
mayoritas negatif dan stres.25 Penelitian lain menyebutkan
Mahasiswa Gizi STIKes Mitra Keluarga bahwa seseorang yang baik dalam menghadapi
memiliki stres memiliki beberapa strategi yaitu dengan cara
pola hidup yang sehat. Sejalannya hasil berolahraga secara rutin, waktu istirahat yang
bahwa
penelitianmahasiswa
ini dengan UNDIP Semarang
peneliti lain yang yang cukup, menyeimbangkan waktu kerja dan bermain
memiliki
dilaksanakan gaya
di hidup sehat yaitu 52,3%. dan mengonsumsi makanan yang bergizi.26
Kemungkinan
Universitas mahasiswa yang tidak
Diponegoro menjalani
Semarang
menyebutkan
Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat Volume 15 Edisi 1, 2023 10
 Berdasarkan hasil uji statistik dengan Kesimpulan dari penelitian ini adalah
menggunakan uji regresi logistik berganda pada terdapat hubungan yang bermakna dari tingkat
ketidakpercayaan diri dengan pola hidup sehat stres dan ketidakpercayaan diri dengan pola hidup
didapatkan hasil p-value=0,006 untuk sehat
perbandingan antara kelompok pada mahasiswa Gizi STIKes Mitra Keluarga.
ketidakpercayaan Peneliti menyarankan harus lebih percaya diri
diri sedang dengan kelompok ketidakpercayaan terhadap nilai yang dicapai dengan cara percaya
diri rendah dan 0,041 untuk perbandingan atas kemampuan yang di miliki dan tetap
antara menjalani pola hidup yang sehat agar dapat
kelompok ketidakpercayaan diri tinggi dengan menurunkan tingginya angka stres. Selain itu
kelompok ketidakpercayaan diri rendah (p- salah satu upaya untuk dapat mengurangi stres
value<0,05) dapat diartikan terdapat hubungan dengan menggunakan teknik coping. Untuk
signifikan antara ketidakpercayaan diri dengan penelitain yang akan mendatang, peneliti
pola hidup sehat. Penelitian di Amerika menyarankan untuk bisa menggunakan Perceived
Serikat Stress Scale (PSS-10) sebagai alat ukur dari
menyebutkan bahwa rendahnya rasa keyakinan/ tingkat
DAFTAR stres.
PUSTAKA
kepercayaan diri yang yang dimiliki individu 1. Sari DP, Nugroho H, Iskandar A. Gambaran
tetapi memiliki keyakinan lebih kuat pula Tingkat Kecemasan Mahasiswa Fakultas
tentang Kedokteran Universitas Mulawarman
kemampuan mereka untuk dapat terlibat Sebelum Menghadapi OSCE. J Sains dan
dalam Kesehat. 2021;3(4):482–8.
gaya hidup sehat.27 Pernyataan ini dibuktikan 2. Hulukati W, Djibran MR.
dengan hasil p-value yang didapatkan dari Analisis Tugas
penelitian ini sebesar 0,000 yang berarti Perkembangan Mahasiswa
memiliki Fakultas Ilmu Pendidikan
hubungan yang
Menurut Battlebermakna
di dalamantara rasa percaya lain
penelitian diri Universitas Negeri
yang kurang dengan
menjelaskan bahwakejadian hidupkomponen
terdapat sehat. Insecure
self 3. Gorontalo.
Mendikbud RI.Bikotetik
Peraturan Menteri
atau rasa kurang percaya diri, bisa didefinisikan
esteem, (Bimbingan Dan Kebudayaan
Pendidikan dan Republik
sebagaiyang
yaitu rasa takut
pertama akangeneral
suatu halself
yang esteem
disebabkan
yang Konseling Teor
Indonesia Nomordan Prakt.
4 Tahun. Kementeri
oleh rasa tidak
merupakan nyaman,
perasaan tidakyang
seseorang puasbertentangan
serta tidak 2018;2(1):73.
Pendidik dan Kebud RI. 2020;1–76.
yakin akan
dengan potensi
aktivitas yang
tertentu, keduadimiliki
social selfdirinya
esteem 4. Ambarwati PD, Pinilih SS, Astuti RT.
sendiri.merupakan
yang 28
persepsi seseorang terhadap Gambaran Tingkat Stres Mahasiswa. J
kualitas hubungan dengan teman sebaya untuk Keperawatan Jiwa. 2019;5(1):40.
terlibat dalam interaksi dalam dunia sosial, 5. Asa AO, Prastiwi S, Sutriningsih A.
dan Hubungan Pengetahuan Anak Tentang Pola
yang ketiga personal self esteem yang merupakan Hidup Sehat Dengan Kejadian Diare Pada
cara seseorangg melihat diri sendiri dan berkaitan Anak Sekolah Dasar di SDN Merjosari 2
erat dengan image dirinya.29 Salah satu yang Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Nurs
menjadi masalah terbesar seseorang dengan News (Meriden) [Internet]. 2018;3(3):21–
personal self esteem yaitu mereka yang tidak bisa Available
33. from:
menerima terhadap apa yang mereka yakini. https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fikes/
Penelitian lain menyebutkan bahwa ciri individu article/view/450/368
yang memiliki
cenderung hanyakepercayaan
melihat diri kurang
serta seperti:
menunggu 6. A. HS, M. SNZ, M. Z, H. H, H. TN, D. Y, et
kurang menunjukan
kesempatan, memilikikemampuan
rasa malu-yang dimiliki,
malu, al. Impact of a Healthy Lifestyle on the
canggung Psychological Well-being of University
dan tidak berani pada saat perkuliahan(16). Langkah Students. Int J Pharm Res Allied Sci.
pertama untuk meningkatkan self esteem 2020;9(2):1–7.
menjadi 7. Istiningtyas A. Hubungan Antara
lebih tinggi yaitu dengan menjadi jelas tentang apa Pengetahuan dan Sikap tentang Gaya Hidup
dan siapa yang mereka percaya dan menjadi tujuan Sehat Mahasiswa di PSIK UNDIP
dengan apa yang mereka sadari.28
KESIMPULAN Semarang. J KesMaDaSKa. 2013;1(1):18–
25.
11 Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat Volume 15 Edisi 1, 2023
8. Sihombing RM, Pratama ER. Hubungan Surakarta; 2014.
Pola 19. Desky DF, Megawati ER. Pengaruh
Perilaku Hidup Sehat Dengan Prestasi Pandemi
Akademik Mahasiswa Keperawatan. Nurs Covid-19 Terhadap Tingkat Stres dan Pola
Curr [Internet]. 2018;6(1):50–9. Available Tidur pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran
from: Universitas Sumatera Utara. Universitas
https://ojs.uph.edu/index.php/NCJK/article/ 20. Sumatera Utara; 2021.
9. download/1346/486 Nur L, Mugi H. Tinjauan Literatur
Suharjana. Kebiasaan Berperilaku Hidup Mengenai
Sehat dan Nilai-nilai Pendidikan Karakter. J 21. Stres Dalam Organisasi. Ilmu Manaj.
10. Pendidik Karakter. 2012;3(2). 2021;18(1):20–30.
Rahmah RA. Perasaan Insecure Pada Masa Kountul YPD,
Covid-19 Mengakibatkan Maraknya Orang Kolibu FK,
Menjual Produk Kecantikan. SocArXiv Pap. Korompis GEC.
Ratulangi Manado. J KESMAS.
11. 2020; Faktor-Faktor
2018;7(5):1–7.
Oentarto A, Rahmat F, Hapsari S, Widiastuti 22. Yang
Arifing AD. Self Confidence Mahasiswa
A, Gabriella E. Cara mengubah Insecure Berhubungan
dalam Berinteraksi dengan Dosen (Analisis
dengan teori Cognitive Behavioral Therapy Dengan
Sikap Kurang Tingkat
Percaya Diri Mahasiswa Prodi
(CBT) dan menggunakan teknik Cognitive Stres
Komunikasi Pada Penyiaran Islam) (Doctoral
12. Behavior Modification (CBM). 2021. Mahasiswa
dissertation, IAIN Parepare). 2021;6.
Wijayanti N. Strategi Coping Menghadapi 23. Fakultas
American Psychological Association. Stress
Stres Dalam Penyusunan Tugas Akhir Kesehatan
in America : Missing the Health Care
Skripsi Pada Mahasiswa Program S1 Masyarakat
Connection. 2013;
Fakultas Ilmu Pendidikan. Yogyakarta Fak 24. Universitas Sam
Sholekah L, Nawantara RD&, Sancaya SD.
Ilmu Pendidik Univ Negeri Yogyakarta. Penerapan Teknik Cognitive Restructuring
13. 2013;53(9):1689–99. Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar
Agusmar AY, Vani AT, Wahyuni S. Siswa. Inov Layanan Bimbing dan
Perbandingan Tingkat Stres pada Mahasiswa Konseling Berbas Nilai-nilai Kearifan Lokal
Angkatan
Fakultas 2018 dengan Angkatan
Kedokteran 2015
Universitas di era Disrupsi. 2021;1:26–31.
Baiturrahmah. Heal Med J. 2019;1(2):34–8. 25. Andriyani J. Strategi Coping Stres Dalam
14. Ramadhani F. Laporan Penelitian Analisis Mengatasi Problema Psikologis. At-Taujih
Tingkat Stres Mahasiswa Di Stikes Aisyiyah Bimbing dan Konseling Islam.
Palembang Tahun 2018. 2018. 26. 2019;2(2):37. Muslim M. Moh . Muslim :
15. Damayanti M, Karin Savitri Manajemen Stress pada Masa Pandemi
P. Gambaran Covid-19 ” 193. J Manaj Bisnis.
Pola Perilaku Hidup Sehat Pada Mahasiswa 27. 2020;23(2):192–201.
Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Melnyk BM, Small L, Morrison-Beedy D,
Kedokteran
NERS Universitas Udayana.
(Community Publ COPING
Nursing). Strasser A, Spath L, Kreipe R, et al. Mental
2016;4(1):28–35. Health Correlates of Healthy Lifestyle
16. Kinanthi M, Listiyandini RA, Amaliah U, Attitudes, Beliefs, Choices, and Behaviors
Ramadhanty R, Farhan M. Adaptasi Alat in
Ukur DASS-21 Versi Indonesia pada 28. Overweight Adolescents. J Pediatr Heal
Populasi Mahasiswa. 2020. Care. 2006;20(6):401–6.
17. Rasadi DTP. Tingkat Kepercayaan Diri Wahyuni S, Ramdhan S, Aliyudin A. Proses
Mahasiswa Berprestasi Belajar Rendah. Komunikasi Konseling terhadap Anak Asuh
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; yang Memiliki Kepribadian Introvert. Irsyad
2018. 29. JRefnadi
Bimbingan,
R. Penyuluhan, Konseling,serta
Konsep self-esteem dan
18. Haryatno P. Hubungan Intensitas Olahraga Psikoterapi Islam. 2019;7(3):351–74.
implikasinya pada siswa. J Educ J Pendidik
dan Pola Tidur dengan Tingkat Stres pada Indones. 2018;4(1):16.
Mahasiswa Tingkat Satu Poltekkes
Surakarta. Universitas Sebelas Maret

Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat Volume 15 Edisi 1, 2023 12