Anda di halaman 1dari 17

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh,

Tiada kata yang dapat saya haturkan kecuali rasa syukur.Alhamdulillah saya haturkan dan puja-
puji kepada Allah swt,yang dimana atas segala karunia,rahmat,taufiq dan hidayah-Nya lah
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini untuk syarat melanjutkan jenjang
Intermediate Training LK II di HMI cabang Padang Sidempuan.

Adapun makalah ini di susun dan di buat untuk memenuhi kebutuhan tugas dalam mengikuti
Intermediate Training latihan kader II ( LK II ) HMI cabang Padang Sidempuan yang berjudul :
HMI sebagai bagian dari gerakan Islam nasional dan dunia.

Sedikit mengenai paparan di dalam makalah ini yang dapat di lihat yaitu Islam sebagai ajaran
sempurna yang telah Allah turunkan ke muka bumi ini untuk mengatur,membimbing dan
mengarahkan umat manusia dalam menjalankan kehidupannya di muka bumi ini sebagai khalifah.

Yang kemudian di butuhkan proses panjang dalam menyebarkan agama Islam yang di lakukan
para nabi dan rasul Allah,Islam pun mulai sempurna dengan keberadaan nabi Muhammad saw
yang mengajarkan serta menyebarkan agama Islam dalam hal ini yaitu “Berdakwah” ,terutama
dengan tujuan untuk memperbaiki akhlak manusia.

Yang selanjutnya, HMI hadir berbentuk organisasi mahasiswa sebagai wadah untuk
memperdalam dan menyuguhkan nuansa keimanan,keilmuan dan keislaman melalui pendidikan-
pendidikan perguruan tinggi yang ada di Indonesia dan kemudian akan menjuru ke seluruh penjuru
dunia.

Yang terakhir, saya sebagai penulis menyadari jika makalah ini jauh dari kata sempurna,karena
seperti yang kita tau bahwa tidak ada gading yang tak retak dan kesempurnaan hanya milik
Allah,oleh karena itu saya (penulis) mengharapkan kritik serta saran demi kesempurnaan dari
makalah ini.
Saya berharap semoga dari makalah ini siapa pun yang membacanya mendapatkan manfaat dan
ilmu yang ada di dalam makalah ini,selamat membaca !

Tanjung Balai,18 Mei 2023

Nur isnaini sinambela


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................................. 1


DAFTAR ISI................................................................................................................................................ 3
BAB I ............................................................................................................................................................ 4
PENDAHULUAN ....................................................................................................................................... 4
1. Latar Belakang ................................................................................................................................ 4
2. Rumusan Masalah .......................................................................................................................... 9
BAB II ........................................................................................................................................................ 10
PEMBAHASAN ........................................................................................................................................ 10
BAB III....................................................................................................................................................... 13
PENUTUP.................................................................................................................................................. 13
1.Kesimpulan ......................................................................................................................................... 13
2.Saran ................................................................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................ 16
BAB I

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

Di dalam dunia ini Allah SWT telah menciptakan menusia sebagai makhluk yang hidup di bumi
dengan karakter paling unik yaitu dimana manusia dengan makhluk lainnya memiliki kesamaan
dan perbedaan terutama dalam hubungannya dengan kebudayaan dan peradaban.1

Manusia juga dapat di sebut sebagai “Al-Insanu Hayawanu An-Nathiq” dengan artian manusia
merupakan hewan yang bisa berbicara dan berfikir”2 .Sebagai makhluk hidup manusia memiliki
kebutuhan primer dan skunder,salah satunya yaitu agama untuk mengatur tatanan kehidupan
manusia.Agama dalam artian sebagai ajaran,melingkupi 3 (tiga) pokok persoalan yaitu berupa :
keyakinan,pribadatan dan sistem nilai yang dapat mengatur hubungan interpersonal.3

Kemudian untuk mengatur umat manusia berkehidupan sesuai dengan fitrahnya Allah
menciptakan agama Islam sebagai ajaran yang sempurna.Kata Islam sendiri berasal dari bahasa
Arab yaitu aslama-yuslimu-Islaman yang mempunyai arti menyerah,tunduk dan damai.Dapat juga
di artikan Islam sebagai agama Allah yang dibawa oleh para-para Nabi pada setiap zamannya yang
berakhir dengan kenabian Muhammad SAW.4

Q.s Ali-Imran ayat 19

ٰ ‫ّللاِ ََاِ َّن ه‬


ُ ُ ‫ّللاَ َس ِْ ْي‬ ٰ‫ِ ه‬ِ ‫ب اِ َّْل ِم ْۢ ْن بَ ْع ِد َما َج ۤا َءهُ ُم ْال ِع ْل ُم بَ ًْْ ْۢاا بَ ًْنَُُ ْم ۗ َو َم ْن يَّ ْكُُْْ بِ ها هي‬
َ ‫اختَلَفَ الَّ ِذ ْينَ اُوْ تُوا ْال ِك هت‬ ٰ ‫اِ َّن ال ِّد ْينَ ِع ْن َد ه‬
ِ ْ ِ‫ّللا‬
ْ ‫اْلس ََْل ُم ۗ َو َما‬

ِ ‫ْال ِح َسا‬
‫ب‬
Terjemahan
Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam. Tidaklah berselisih orang-orang yang telah diberi Kitab
kecuali setelah mereka memperoleh ilmu, karena kedengkian di antara mereka. Barangsiapa ingkar
terhadap ayat-ayat Allah, maka sungguh, Allah sangat cepat perhitungan-Nya.

1
Pendidikan Agama Islam Sebuah Pengantar, Rohidin.Hlm. 11
2
Terjemahan Kitab Sullamu Al-Munauraq fii Ilmil Mantiq, Abu Zaid Abbdurrahman Al-Akhdari.
3
Lebih jauh lihat M.Noor Matdawam,pembinaan dan penatapan dasar agama (Aqidah Islamiyah)
4
Pengantar Metodologi Studi Sejarah Peradaban Islam, Rusydi Sulaiman.Hlm. 242
Islam di turunkan di Jazirah Arab telah merubah bangsa Arab yang awal nya bangsa Arab dengan
keterbelakangan,moral,budaya,bodoh,tidak di kenal dan di abaikan oleh bangsa-bangsa lain
menjadi bangsa yang maju dan berperadaban.Dalam periode-periode sejarah peradaban Islam
Nourouzzaman Shiddiqy berpendapat bahwa sejarah peradaban Islam dapat menjadi 3 (tiga)
periode : pertama,periode klasik (± 650 – 1258 M); kedua,periode pertengahan (jatuhnya Baghdad
sampai ke penghujung abad ke-17 M) dan yang ketiga,periode modern (mulai abad ke-18 sampai
sekarang).5

Dan akhirnya Islam masuk ke Nusantara pada abad ke 7-12 M di beberapa wilayah kepulauan
Nusantara,daerah pertama di Nusantara yang di masuki Islam adalah pantai Sumatra bagian Utara
lalu menyebar ke berbagai pelosok Nusantara,yaitu wilayah-wilayah pulau Sumatra ,Pulau
Jawa,Pulau Sulawesi,Pulau Kalimantan,Kepulauan Maluku dan sekitarnya. 6Banyak pendapat
yang timbul mengenai masuk nya Islam ke Nusantara yang pertama,bukan abad ke-14 namun abad
ke-7 awal masuk nya Islam ke Nusantara dengan adanya makam seseorang (Syekh Bakka Udin)
di wilayah Barus dan kerajaan Islam lah yang masuk pada abad ke-14 di wilayah
Sumatra,sepertinya berdirinya majapahit tahun 1225.

Pendapat yang kedua,pada abad ke 571 M Islam masuk ke Maluku yang di lihat dari kata Maluku
secara etimologi yang berasal dari bahasa Arab yaitu Muluk = raja.Kata Maluku sendiri di ambil
karena ada banyak kerajaan Islam disana waktu itu.Seperti Ahmad Lusi (patimura) yang berubah
nama jadi Thomas Lusi.

Pendapat yang ketiga,pelabuhan di Jawa,Sumatra dan Barus sering di singgahi pedagang klonial-
klonial Arab,sehingga abad ke-13 M banyak kerajaan berjorak Islam seperti Kerajaan
Perlak,Samudra Pasai dan Palembang.Kemudian ada juga teori-teori yang timbul mengenai asal
mula Islam masuk ke Nusantara yaitu :

1.Teori India ( Gujarat ) pada abad ke-13 dengan adanya makam Malik Al-Saleh pendiri kerajaan
Samudra Pasai yang bercorak batu nisan nya mirip dengan orang Gujarat.

5
Sejarah Peradaban Islam, Dr.H.Syamruddin Nasution,M.Ag.Hlm. 3
6
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas XII SMA/SMK , Kementerian Agama RI Tahun 2019,hlm.121
2.Teori Arab ( Mekkah ) pada masa ke khalifahan bangsa Arab yang bermukim di pesisir pulau
Sumatra pada tahun 625 M.

3.Teori Persia ( Iran ) Husein Jaya Dinigrat berpendapat adanya ritual keagamaan yang sama
seperti di Persia dan adanya kaligrafi serta corak arsitektur yang mirip.

4.Teori Cina yang berasal dari dinasti Tang pada abad ke 618-905 M yang dimana Saad bin Wakad
panglima muslim yang berasal dari Madinah pada masa ke khalifahan Usman bin Affan.Dan pada
abad 713 M relasi Cina Islam melalui keimigrasian orang Cina muslim masuk ke Sumatra melalui
Selat Melaka sebagai pusat bisnis.

Yang akhirnya Islam masuk ke Nusantara melalui perdagangan,pernikahan,pendidikan,serta


politik seperti di Maluku pada saat itu raja harus beragama Islam dan kemudian dengan proses-
proses tersebut Islam pun berkembang di Indonesia.

Dalam proses perkembangan Islam tidak lah semudah yang kita bicarakan tentu masih banyak
liku-liku yang di alami di Indonesia contohnya seperti ke datangan penjajah klonil Belanda dan
Jepang yang menjajah Indonesia.Islam menghadapi tantangan yang luar biasa.Pada masa
kolonialisme Barat,khusunya Belanda,Islam mendapatkan tantangan yang berat,karena klonial
Belanda datang tidak hanya membawa misi perdagangan namun di sisi lain juga mengemban misi
Kristenisasi.Sehingga pada masa inilah muncul berbagai gerakan-gerakan Islam di Indonesia yang
kemudian melahirkan banyak organisasi Islam sebelum merdeka.

Dapat kita lihat organisasi Islam pra kemerdekaan seperti :

1.Serakat Dagang Islam (SDI) dan Serikat Islam (SI) yang merupakan gerakan nasionalis pertama
yang ada di Indonesia,berdiri di Surakarta pada tanggal 16 Oktober 1905 senin 16 Sya’ban 1323
H yang di pelopori oleh Haji Samanhudi.Organisasi ini merupakan salah satu bentuk kesadaran
umat Islam untuk menguasai kembali pasar dan perekonomian yang menjadi sarana masuknya
Pemerintah klonial Belanda ke Indonesia dan kemudian organisasi ini berubah nama menjadi
Serekat Islam (SI) yang berlandaskan Islam untuk salah satu alat pembelaan diri,masyrakat dari
penjajah.
2.Muhammadiyah yang merupakan organisasi yang didirikan oleh KH.Ahmad Dahlan pada
tanggal 8 Zulhijjah 1330 H ,dengan tujuan menegakkan dakwah Islamiah dalam arti seluas-
luasnya.

3.Al Irsyad Al Islamiyah yang di dirikan pada tanggal 6 September 1914 di Jakarta tujuan nya
untuk memurnikan tauhid,ibadah dan amaliyah.

4.Nahdlatul Ulama yang berawal dari terbentuk nya komite Hijaz yang di pelopori oleh Abdul
Wahab Hasbullah dengan tujuan untuk mengirim delegasi menghindari mukhtamar Islam di
Mekkah.

5.Persatuan Islam (Persis) yang di didirkan di Bandung sekitar tahun 1926

6.Al Jamiyah Al Washliyah yang di dirikan pada tanggal 30 November 1930 bertepatan di Aula
Maktab Islamiyah Tapanuli Medan.7

Setelah melalui perjuangan terus menerus dan atas rahmat Allah SWT,maka pada tanggal 17
Agustus 1945,Seokarno-Hatta Dwi tunggal proklamator atas nama rakyat Indonesia
memproklamasikan kemerdekaan bangsa Indonesia.Namun belum genap usia
kemerdekaan,penjajah Belanda ingin menguasai bangsa Indonesia kembali.Sehingga pasca
kedatangan kolonial Barat,peradapan Barat yang bersifat sekuler dan liberal juga turut
mempengaruhi umat Islam Indonesia.

Sebagai peradapan Barat secara politik dan pendidikan,umat Islam mengalami tekanan.Tak
hanya itu situasi yang terjadi di perguruan tinggi dan dunia kemahasiswaan pun rancu di karenakan
pada waktu itu ada penerapan 2 sistem.Pertama,sistem yang di terapkan dalam dunia pendidikan
umumnya dan yang kedua sistem pendidikan Barat yang mengarah kepada sekulerisme yang
mendangkalkan agama di setiap aspek kehidupan manusia.8

Sehingga HMI hadir dan di buat sebagai organisasi Mahasiswa Islam yang memberikan
peranannya pada bangsa Indonesia dan HMI menjadi sejarah dari bagian yang tak terpisahkan dari

7
https://tebuireng.online
8
HMI dan Nilai-Nilai Dasar Perjuangan HMI,Dwi Wahyuni.Hlm.23-25.
sejarah Indonesia dan umat Islam Indonesia.Hal ini karena sikap HMI yang memandang Indonesia
dan Islam sebagai satu kesatuan integratif yang tidak perlu di pertentangkan.9

Seiring berjalannya waktu HMI pun terus berjalan sesuai langkahnya dalam keislaman dan
kebangsaan dan sampai sekarang HMI masih menjalankan misi dan tujuannya untuk tetap
mempertahankan kebenaran.

9
Budhya Munawar-Rachman,Ensiklopedia Nurcholish Madjid : Pemikiran Islam di Kanvas Peradapan.Hlm.1193-
1195
2. Rumusan Masalah

1.Bagaimana upaya yang harus di lakukan HMI sebagai organisasi mahasiswa yang berlandaskan
Islam mengembangkan ajaran Islam tanpa harus berselisih paham dengan negara Indonesia di
tengah-tengah keragaman yang di miliki Indonesia.Dalam hal ini keragaman agama?

2.Bagaimana peran HMI sebagai organisasi mahasiswa untuk menaikkan kualitas pemuda
sekarang guna meningkatkan kualitas masyarakat di masa depan?

3.Apa saja rintangan yang di temui kader HMI sebagai pemimpin dalam menggerakkan kebenaran
ajaran Islam di Indonesia?
BAB II

PEMBAHASAN

Bagi bangsa Indonesia,keragaman di yakini sebagai takdir.Ia tidak di minta,melainkan pemberian


Tuhan yang mencipta,bukan untuk di tawar tapi untuk di terima.Dengan kenyataan beragamnya
masyarakat Indonesia itu,dapat di bayangkan betapa beragamnya
pendapat,pandangan,keyakinan,dan kepentingan masing-masing warga bangsa termasuk dalam
beragama. 10

Dengan kergaman itu sehingga latar belakang di bentuk nya HMI juga tidak terlepas dari alasan
kesatuan negara republik Indonesia.Adanya toleransi yang kuat membuat HMI mampu
membangun hubungan baik dengan masyarakat dan mengabdi kepada umat.

Eksistensi HMI di Indonesia sebagai organisasi yang berlandaskan Islam telah berhasil
mengwujudkan misi-misi nya dengan upaya-upaya pengabdian yang di lakukan pada umat
bangsa.Secara potensial HMI merupakan organisasi kerap suply kader HMI untuk pembaruan
kreatifitas,progresif menumbuhkan iklim corak pemikiran berdasarkan pandangan
harmoni,keumatan,kebangsaan dan keislaman karakteristik secara sederhana seperti di ungkap
Cak Nur yaitu beriman,berilmu dan beramal.11

Upaya HMI mengemban ajaran Islam di Indonesia dengan memberikan sikap pola pikir kader
HMI progresif selalu mengaktualisasikan konsepsi ke HMI-an sebagai bentuk
perjuangan,perjuangan menantang kezaliman,kekuasaan despotic,penindasan sesama
manusia,menentang kekuasaan menyimpang dari keadilan.HMI turut ambil dalam kekuasaan
yakni menegakkan keadilan untuk umat bangsa dan berperan sebagai interest group sebagai
bentuk perjuangan.

Organisasi HMI juga berperan dalam dunia pendidikan dengan memberikan peluang kepada
kder-kader untuk mengembangkan kemampuan.Hal tersebut di lakukan agar mahasiswa/i
memiliki wadah mengasah kemampuan dan bakat yang terpendam dalam dirinya karena ruang-

10
Moderasi Beragama,Prolog : Lukman Hakim Saifuddin,Kementerian Agama RI.Hlm.2-3
11
https://www.kompasiana.com
ruang akademik seperti di kelas dan laboratorium tidak cukup di gunakan untuk mengembangkan
bakat seseorang.12

Melalui transformasi nilai-nilai iman,islam dan ihsan,maka pendidan islam di harapkan mampu
mengwujudkan pribadi-pribadi yang cerdas baik secara sosial maupun spiritual.Atau dengan kata
lain,terwujud nya “Insan al-Khamil”.Cerdas sosial berarti mempunyai kualifikasi bagi
penyelesaian berbagai masalah kehidupan sosial-kemasyarakatan,terutama dalam kapasitas
manusia sebagai “Khalifah fi al-Ardh”.13

Dalam meningkatkan kualitas pemuda kade-kader HMI harus terlebih dahulu memiliki 3 (tiga)
ciri yaitu : pertama,seorang kader harus bergerak dan terbentuk dalam organisasi.Yang dimana
kader mengenal dan mengetahui aturan permainan organisasi sesuai dengan ketentuan yang
ada,contohnya seperti NDP dalam pemahaman yang integralistik dengan pancasila dan UUD 1945.

Kedua,seorang kader mempunyai komitmen yang tinggi secara terus menerus,konsisten dalam
memperjuangkan dan melaksanakan kebenaran.Ketiga,seorang kader mempunyai bakat dan
kualitas sebagai tulang punggung yang mampu menyangga kesatuan kumpulan manusia yang lebih
besar.Jadi fokus seorang kader terlihat di kualitas.14

Sehingga dalam mewujudkan kualitas masyrakat di masa depan HMI berperan penting untuk
mewujudkan tujuan HMI yakni terbina nya insan akademis,pencipta,pengabdi yang bernafaskan
islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang di ridhoi Allah
SWT.15

Namun dalam hal mewujudkan misi dan tujuan HMI di dalam masyarakat tentu saja pasti
terdapat rintangan-rintangan apalagi dalam memgembangkan ajaran Islam seperti :

1.Terdapat kader yang tidak aktif berorganisasi

12
Studi peran kader Himpunan Mahasiswa Islam di Universitas Negeri Makasar.Vol.2.No 2 Hlm 116-213 Agustus
2017 ISSN 2549-1717
13
Reaktualisasi Pradigma Pendidikan Islam ikhtiar mewujudkan pendidikan bernilai Ilahiah dar Insaniah di
Indonesia,Tedi Priatna.Hlm.134
14
Makalah,Peran kader HMI dalam mewujudkan masyarakat adil makmur yang di ridhoi Allah SWT,Abdul haris
kurniawan,2014.
15
AD/ART HMI pasal 4 AD HMI
2.Terdapat konflik atau dinamika di dalam komisariat yang menyebabkan hancur nya
perkumpulan

3.Terdapat kader yang sulit untuk kumpul di acara rapat harian

4.Terdapat nya kader yang malas berkuliah sehingga mahasiswa/i lain melihat contoh buruk dan
tidak mau bergabung keorganisasi HMI

5.Keberbedaan pendapat

6.Adanya rasa malas yang di miliki seorang kader untuk mendirikan ibadah

7.Adanya rasa ketidak sadaran diri sehingga lupa tugas dan tanggung jawabnya sebagai kader

8.Terlalu berpolitik

9.Adanya sikap akan kehausan jabatan atau kekuasaan

10.Banyak nya golongan mazhab yang berbeda

11.Dll
BAB III

PENUTUP

1.Kesimpulan

Eksistensi HMI di Indonesia sebagai organisasi yang berlandaskan Islam telah berhasil
mengwujudkan misi-misi nya dengan upaya-upaya pengabdian yang di lakukan pada umat
bangsa.Secara potensial HMI merupakan organisasi kerap suply kader HMI untuk pembaruan
kreatifitas,progresif menumbuhkan iklim corak pemikiran berdasarkan pandangan
harmoni,keumatan,kebangsaan dan keislaman karakteristik secara sederhana seperti di ungkap
Cak Nur yaitu beriman,berilmu dan beramal.

Melalui transformasi nilai-nilai iman,islam dan ihsan,maka pendidan islam di harapkan mampu
mengwujudkan pribadi-pribadi yang cerdas baik secara sosial maupun spiritual.Atau dengan kata
lain,terwujud nya “Insan al-Khamil”.Cerdas sosial berarti mempunyai kualifikasi bagi
penyelesaian berbagai masalah kehidupan sosial-kemasyarakatan,terutama dalam kapasitas
manusia sebagai “Khalifah fi al-Ardh”.

Sehingga dalam mewujudkan kualitas masyrakat di masa depan HMI berperan penting untuk
mewujudkan tujuan HMI yakni terbina nya insan akademis,pencipta,pengabdi yang bernafaskan
islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang di ridhoi Allah
SWT.

Namun dalam hal mewujudkan misi dan tujuan HMI di dalam masyarakat tentu saja pasti
terdapat rintangan-rintangan apalagi dalam memgembangkan ajaran Islam seperti :

1.Terdapat kader yang tidak aktif berorganisasi

2.Terdapat konflik atau dinamika di dalam komisariat yang menyebabkan hancur nya
perkumpulan

3.Terdapat kader yang sulit untuk kumpul di acara rapat harian

4.Terdapat nya kader yang malas berkuliah sehingga mahasiswa/i lain melihat contoh buruk dan
tidak mau bergabung keorganisasi HMI
5.Keberbedaan pendapat

6.Adanya rasa malas yang di miliki seorang kader untuk mendirikan ibadah

7.Adanya rasa ketidak sadaran diri sehingga lupa tugas dan tanggung jawabnya sebagai kader

8.Terlalu berpolitik

9.Adanya sikap akan kehausan jabatan atau kekuasaan

10.Banyak nya golongan mazhab yang berbeda

11.Dll
2.Saran

Saya sebagai penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan ilmu dan kemanfaatan
bagi yang membaca,adapun salah baik dari kata penulisan,arti terjemahan atau pun bahasa
penulisan maka mohon lah sekira nya di maafkan karena kesempurnaan hanya milik Allah
SWT.Saya harap makalah ini dapat di pergunakan dengan sebaik-baik nya.
DAFTAR PUSTAKA

Dr.Drs.Rohidin,S.H.,M.Ag ,2018,Pendidikan Agama Islam Sebuah Pengantar,Jl.Tamansiswa


No.158 Yogyakarta

Abu Zaid Abbdurrahman Al-Akhdari,Terjemahan Kitab Sullamu Al-Munauraq fii Ilmil Mantiq.

Lebih jauh lihat M.Noor Matdawam,pembinaan dan penatapan dasar agama (Aqidah Islamiyah)

Rusydi Sulaiman,Pengantar Metodologi Studi Sejarah Peradaban Islam

Dr.H.Syamruddin Nasution,M.Ag.2007,Sejarah Peradaban Islam,Yayasan Pusaka Riau

Kementrian Agama RI,2019,Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas XII SMA/SMK

https://tebuireng.online

Dwi Wahyuni, HMI dan Nilai-Nilai Dasar Perjuangan HMI.

Budhya Munawar-Rachman,Ensiklopedia Nurcholish Madjid : Pemikiran Islam di Kanvas


Peradapan

Lukman Hakim Saifuddin,Kementrian Agama RI,2019,Moderasi Beragama,Jakarta.

https://www.kompasiana.com

Studi peran kader Himpunan Mahasiswa Islam di Universitas Negeri Makasar.Vol.2.No 2 Hlm
116-213 Agustus 2017 ISSN 2549-1717

Drs.Tedi Priatna,M.Ag,2004,Reaktualisasi Paradigma Pendidikan Islam,Pustaka Bani Quraisy

Abdul haris kurniawan,2014, Makalah,Peran kader HMI dalam mewujudkan masyarakat adil
makmur yang di ridhoi Allah SWT

AD/ART HMI pasal 4 AD HMI

Anda mungkin juga menyukai