DISUSUN OLEH :
DIAN FADHLI ARSIANTO
HANISAH
2.3.1. Umat Islam saat ini berada dalam kondisi problematic .............................. 5
2.3.2. Umat Islam Dan Peradabannya Berada Dalam Suasana Problematic ........ 6
i
KATA PENGANTAR
ش َه ُدْ َ أ.اجا َوقَ َم ًرا ُم ِن ْي ًرا ً س َر ِ س َما ِء بُ ُر ْو ًجا َو َج َع َل ِف ْي َها َّ ي َج َع َل ِفي ال ْ تَ َبا َر َك الَّ ِذ،ص ْي ًرا
ِ ي َكانَ ِب ِع َبا ِد ِه َخ ِب ْي ًرا َب ِ َّ ِ اَ ْل َح ْم ُد
ْ ّلِل الَّ ِذ
اجاً س َرِ ق بِإ ِ ْذنِ ِه َوِّ َو َدا ِعيَا إِ َلى ا ْل َح،ش ْي ًرا َونَ ِذ ْي ًرا
ِ َق بِّ ي بَ َعثَهُ بِا ْل َح
ْ سولُهُ الَّ ِذ ُ ش َه ُد اَنَّ ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ ُو َر ْ اَنْ الَ إِلَهَ إِالَّ هللاُ وأ
أَ َّما بَ ْع ُد.سلِ ْي ًما َكثِ ْي ًرا
ْ َسلِّ ْم ت َ ص ِّل َعلَ ْي ِه َو َعلَى آلِ ِه َو
َ ص ْحبِ ِه َو َ اَللَّهُ َّم.ُمنِ ْي ًرا
Alhamdulillah, Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Allah SWT karena
berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya. Shalawat serta salam semoga senantiasa
tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, para sahabatnya,
kepada umatnya hingga akhir zaman, Aamiin.
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam mempelajari tentang islam paling tidak ada beberapa sumber ajarannya
yang bisa dipelajari yakni: teks-teks atau nash-nash,penafsiran teks-teks agama serta
perilaku sosial yang terjadi pada komunitas pemeluknya. Dalam mamahami sumber
primer yang berupa teks ada beberapa pandangan para ilmuwan mengenai posisi teks itu
sendiri, yang akan penulis bahas pada makalah ini. Islam dengan ajarannya yang
mencakup seluruh dimensi kehidupan manusia serta perkembangan dan pengaruh global
terhadap penduduk muslim dunia berhasil menarik perhatian besar dalam studi agama di
dunia.2
1
Fadhil al-jamali, Menerebas krisis pendidkan Dunia Islam, ter. H.M. Arifin, Jakarta Golden Terayon
Press, 1992
2
Richard C. Martin, Approach To Islam In Religius Studies (Pendekatan Kajian Islam Dalam Studi
Islam), terj. Zakiyaddin Baidhawy, Surakarta: Muhammadiyah University Press, 2001.
1
1.2. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas dapat kita simpulkan dua
permasalahan pokok yang akan penulis bahas dalam makalah ini, yaitu :
1. Apakah pengertian agama Islam
2. Apa saja sumber-sumber ajarannya
3. Urgensi Studi Islam
4. Tujuan Studi Islam
5. Pokok ajaran Islam sebagai dasar studi Islam
2
BAB II
PEMBAHASAN
Islam berasal dari Bahasa Arab, yaitu kata salima dan aslama. Salima
mengandung arti selamat, tunduk, dan berserah. Sedangkan aslama jugaa mengandung
arti kepatuhan, ketundukan, dan berserah. Yang disebut dengan Muslim adalah orang
yang tunduk, patuh, dan berserah diri sepenuhnya kepada ajaran Islam dan akan selamat
dunia dan akhirat.3
Islam secara harfiyah berarti selamat, Sentosa, dan damai. Dari kata Salimah
diubah bentuk menjadi aslama yang artinya berserah diri. Berpijak pada arti tersebut
maka kajian Islam mengarah pada tiga hal:
Pertama : Islam yang mengarah pada ketundukan atau berserah diri kepada
Tuhan satu-satunya sumber otoritas yang serba mutlak. Keadaan ini membawa pada
timbulnya pemahaman terhadap orang yang tidak patuh dan tunduk sebagai wujud dari
penolakan terhadap fitrah dirinya sendiri.
Kedua : Islam dapat dimaknai suata pengarahan kepada keselamatan dunia dan
akhirat karena ajaran islam pada hakikatnya membina dan membimbing manusia untuk
berbuat kebajikan dan menjauhi semua larangan dalam kehidupan dunia maupun
akhirat.
Ketiga : Islam bermuara pada kedamaian. Manusia merupakan salah satu unsur
yang hidup dan diciptakan dari sumber yakni thin melalui seorang ayah dan ibu
sehingga manusia harus berdampingan dan harmonis dengan manusia yang lain,
makhluk yang lain bahkan berdampingan dengan alam raya.4
3
berkaitan dengan Islam. Makna ini sangat umum sehingga perlu ada spesifikasi
pengertian terminologis tentang studi Islam dalam kajian yang sistematis dan terpadu.
Dengan perkataan lain, Studi Islam adalah usaha sadar dan sistematis untuk mengetahui
dan memahami serta membahas secara mandalam, tentang seluk-seluk atau hal-hal yang
berhubungan dengan agama Islam, baik berhubungan dengan ajaran, sejarah maupun
praktik-praktik pelaksanaannya secara nyata dalam kehidupan berhari-hari.5
Berbicara tentang Islam, paling tidak terdapat tiga ranah penelusuran yang harus
dibedakan: Pertama, teks-teks asli Islam, yakni Al-Qur’an dan otentisitas hadis Nabi ﷺ.
Kedua, pemikiran Islam yang dapat dianggap sebagai penafsiran dari teks asli yang
dapat ditemukan dalam empat wacana keislaman: Hukum, Teologi, Filsafat, dan Mistik
(Tasawuf). Ketiga, perilaku sosial politik sebagai manidestasi islam yang berada di
beberapa negara dengan latar belakang sosial-historisnya sendiri.
Dalam sebuah penelitian, ketiga ranah itu mempunyai posisi dan konsentrasi
penjelasan yang berbeda-beda. Teks asli merupakan sumber nilai dan kebenaran, namun
ia tidak memberikan pemahaman apapun kepada manusia, kecuali jika diikuti dengan
penafsiran. Penafsiran merupakan cara untuk memahami dan menjelaskan teks.
Penafsiran mempunyai metodoliginya sendiri dalam koteks paradigma yang
berkembang. Desain sebuah metode berkaitan erat dengan praktek sosial politik yang
terjadi pada ruang dan waktu, bahkan juga kepentingan yang berbeda.
Dari segi tingkat kebudayaan, Agama merupakan universal cultura. Salah satu
prisnip fungsional menyatakan bahwa segala sesuatu yang tidak berfungsi pasti akan
5
M. Amin Syukur, Pengantar Studi Islam, Semarang : Pustaka Nuun, 2010
4
lenyap dengan sendirinya. Karenanya agama Islam dari dulu hingga sekarang dengan
Tangguh menyatakan eksistensiya. Adapun urgensi studi Islam dapat dipahami sebagai
berikut.
Umat Islam pada saat ini berada masa yang lemah dalam segala aspek kehidupan
sosial budaya yang mana harus berhadapan dengan dunia modern yang serba praktis dan
maju. Oleh karena itu, disinilah pentingnya Studi Islam yang dapat mengarahkan dan
bertujuan untuk mengadakan usaha-usaha pembaharuan dan pemikiran kembali ajaran-
ajaran agama Islam yang merupakan warisan ajaran yang turun temurun agar mampu
berdaptasi dan menjawab tantangan serta tuntutan zaman dan dunia modern dengan
tetap berpegang pada sumber ajaran Islam yang murni dan asli, yaitu Al-Qur’an dan As-
Sunah. Dan dalam satu hadistnya Rasulullah ﷺbersabda:
َّ ص َّلى
هللاُ َع َل ْي ِه َو َسلَّ َم ِ َقا َل َرس ُْو ُل:ْن َعم ٍْرو َقا َل
َ هللا ِ َعنْ َع ْب ِد
ِ هللا ب
ث َو َس ْب ِعي َْن ِملَّ ًة ُكلُّ ُه ْم فِيٍ َْن َو َس ْب ِع ْي َن ِملَّ ًة َو َت ْف َت ِر ُق أُ َّم ِتيْ َع َلى َثال
ِ ت َع َلى ِث ْن َتي
ْ َوإِنَّ َب ِنيْ إِسْ َرا ِئ ْي َل َت َفرَّ َق...
ْ َما أَ َنا َع َل ْي ِه َوأَصْ َح ِابي:هللا؟ َقا َل ِ ِي َيا َرس ُْو َل َ َو َمنْ ه: َقالُ ْوا،ار إِالَّ ِملَّ ًة َواحِدَ ًة ِ ال َّن.
Dari hadits diatas kita sudah diberi tahu oleh Rasulullah ﷺtelah
menginformasikan tentang adanya perpecahan dari umat. Bahkan diindonesia sendiri
sudah banyak muncul beberapa aliran agama baru yang muncul dari suatu agama
terutama islam, sejak puluhan tahun yang lalu. Pada umumnya, pelopor atau
pimpinannya mengaku sebagai “orang pilihan” yang diutus Tuhan sebagai juru selamat
atau penyempurna suatu agama bagi umat manusia.
6
https://almanhaj.or.id/13743-kedudukan-hadits-tujuh-puluh-tiga-golongan-ummat-islam.html
5
Banyaknya aliran-aliran tersebut mengidentifikasikan adanya kebutuhan besar
terhadap agama yang benar-benar bias memenuhi kebutuhan rohaniah perubahan
masyarakat akibat modernisme, globalisme dan tahap era post industri yang
menyebabkan krisis kemanusia serta kurangnya pengetahuan agamalah yang menjadi
pangkal-pangkal utama munculnya berbagai macam aliran tersebut.
6
b. Untuk mempelajari secara mendalam pokok-pokok isi ajaran agama Islam yang
asli dan operasionalnya dalam pertumbuhan dan perkembangan budaya dan
peradaban Islam sepanjang sejarahnya. Agama Islam adalah agama fitrah
sehingga pokok isi ajaran agama Islam tentunya sesuai dengan fitrah manusia.
Fitrah adalah potensi manusia, potensi fitrah inilah yang membuat manusia
hidup, tumbuh dan berkembang.
c. Untuk mempelajari secara agama samawi terakhir membawa ajaran yang
bersifat final dan mampu memecahkan masalah kehidupan manusia, menjawab
tantangan dan tuntutannya sepanjang zaman.
d. Untuk mempelajari secara mendalam prinsip-prisnisp dan nilai-nilai dasar ajaran
agama Islam, dan bagaimana membimbing dan mengarahkan serta mengontrol
perkembangan budaya dan peradaban manusia pada zaman modern.
a. Akidah sebagai dasar studi Islam: Kata akidah dalam Bahasa Arab adalah
‘aqidah, yang diambil dari kata dasar ‘aqada ya’qidu, ‘aqdan,’aqidatan, yang
berarti simpul, ikatan, perjanjian. Setelah berbentuk menjadi aqidah, maka ia
bermakna keyakinan. Dengan demikian, aqidah yang berhubungan dengan kata
awdan, menjadi bermakna keyakinan yang kokoh dihati, bersifat mengikat dan
mengandung perjanjian.7 Dengan demikian akidah merupakan sisi teoritis yang
pertama kali harus diimani atau diyakini dengan keyakinan yang mantap tanpa
keraguan sedikitpun. Terlebih hal ini dibuktikan dengan banyaknya nash-nash
Al-Qur’an maupun hadist mutawatir yang secara eksplisit menjelaskan
persoalan ini (enam rukun iman), disamping adanya dakwah-dakwah para
ulama sejak pertama kali ajaran Islam di dakwahkan oleh Rasulullah ﷺ. Dan
perkara itu yang menjadi inti ajaran kepada para Rasul sebelumnya.
b. Syari’ah Sebagai Dasar Studi Islam: Menurut Mahmud Shaltout memberikan
pengertian yang jelas menegani syari’ah yakni ketentuan-ketentuan yang
ditetapkan oleh Allah atau hasil pemahaman atas dasar ketentuan tersebut untuk
dijadikan pegangan oleh umat manusia baik hubungan dengan Tuhan, dengan
manusia lain, dengan alam dan dalam menata kehidupan yang lain. Aspek
7
article/objek-studi-islam-akidah-syari-ah-akhlaq.y4jx29ry
7
hukum yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan disebut Ibadah, Aspek
hukum yang mengatur hubungan manusia dengan manusia, hubungan manusia
dengan alam dan lingkungan disebut muamalah. Selanjutnya disiplin ilmu yang
membahas masalah syari’ah adalah Fiqh.
c. Akhlak Sebagai Dasar Studi Islam: Secara etimologi kata akhlak mempunyai
arti budi pekerti, perinagi, tingkah laku atau tabiat. Sedangkan secara
terminology banyak pakar yang mencoba mendefinisikan akhlak salah satunya
adalah Al-Ghazali. Akhlak menurut Al-Ghazali adalah sifat yang tertanam
dalam jiwa yang menimbulkan perbuatan-perbuatan dengan gampang dan
mudah tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan. Dengan demikian
akhlak merupakan sifat yang tertanam dalam jiwa manusia dan ia akan muncul
secara spontan bilamana diperlukan tanpa memerlukan pemikiran atau
pertimbangan lebih dahulu serta tidak memerlukan adanya dorongan dari luar
dirinya.
Dari ketiga pokok ajaran islam di atas baik itu akidah, syariah dan akhlak
merupakan dasar bagi pemikiran studi islam yang melakukan kajian ilmiah terhadap
islam. Pada umumnya apabila konteks ajaran itu bersifat doktrianal normative maka
ajaran itu dibangun, diramu, dibakukan, dan ditelaah lewat pendekatan doctrinal-
teologis, sedangkan apabila konteks ajaran itu bersifat historis-empiris maka studi islam
mempunyai peran untuk mengkaji konteks ajaran islam ini secara paripurna, ditelaah
lewat berbagai sudut pendekatan keilmuan social-keagamaan yang bersifat multi dan
interdisipliner, baik lewat pendekatan histories, filosofis, psikologis, sosiologis, cultural
maupun antropologis dengan mempertemukan dengan nilai agama yang bersumber pada
wahyu maupun hadits.
Ruang lingkup studi islam adalah salah satu pembelajaran yang sangat penting
untuk diberikan kepada siswa maupun mahasiswa, sehingga mereka lebih memahami
islam dan tidak hanya dengan satu sisi, karena dengan adanya pembelajaran studi islam
maka dapat kita lihat dari tiga sisi dalam melihat masalah tentang perbedaan dan
kesamaan yang ada, ketika manusia yang jiwanya bersih jauh dari noda-noda dosa akan
merasakan indahnya ketenangan dalam menjalani sebuah kehidupan, hari-harinya akan
8
diisi dengan ketenangan dalam hubungannya dengan Allah dan Makhluk lainnya.
Manusia yang bersih dan punya tujuan yang bersih juga menciptakan kebaikan kepada
sesama sebab keshalehannya bukan hanya keshalehan individu tetapi juga keshalehan
sosial.
9
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Islam berasal dari Bahasa Arab, yaitu kata salima dan aslama. Salima mengandung
arti selamat, tunduk, dan berserah. Sedangkan aslama jugaa menagndung arti
kepatuhan, ketundukan, dan berserah. Yang disebut dengan Muslim adalah orang yang
tunduk, patuh, dan berserah diri sepenuhnya kepada ajaran Islam dan akan selamat
dunia dan akhirat.
Islam secara harfiyah berarti selamat, Sentosa, dan damai. Dari kata Salimah diubah
bentuk menjadi aslama yang artinya bersrah diri. Beberapa sumber agama Islam adalah
Al-Qur’an, Hadits dan Ijtihad Ulama.
Ada dua Argensi dalam Studi Islam Yaitu: Umat Islam saat ini berada dalam
kondisi problematic; Umat Islam Dan Peradabannya Berada Dalam Suasana
Problematic. Sedangkan untuk tujuan studi islam ada beberapa tujuan yang dapat kita
rumuskan ; pertama Untuk mempelajari secara mendalam apa sebenarnya (hakikat)
agama Islam. Kedua Untuk mempelajari secara mendalam pokok-pokok isi ajaran
agama Islam yang asli dan operasionalnya dalam pertumbuhan dan perkembangan
budaya dan peradaban Islam sepanjang sejarahnya. Ketiga Untuk mempelajari secara
agama samawi terakhir membawa ajaran yang bersifat final dan mampu memecahkan
masalah kehidupan manusia, menjawab tantangan dan tuntutannya sepanjang zaman
dan yang terakhir adalah Untuk mempelajari secara mendalam prinsip-prisnisp dan
nilai-nilai dasar ajaran agama Islam, dan bagaimana membimbing dan mengarahkan
serta mengotnrol perkembangan budaya dan peradaban manusia pada zaman modern.
Ada juga 3 pokok dasar islam sebagai dasar studi islam, yaitu Akidah, Syariah dan
Akhlak merupakan dasar bagi pemikiran sudi islam yang melakukan kajian ilmiah
terhadap islam.
10
DAFTAR PUSTAKA
Article/objek-studi-islam-akidah-syari-ah-akhlaq.y4jx29ry
Fadhil al-jamali, Menerebas krisis pendidkan Dunia Islam, ter. H.M. Arifin, Jakarta Golden
Terayon Press, 1992
https://almanhaj.or.id/13743-kedudukan-hadits-tujuh-puluh-tiga-golongan-ummat-islam.html
Khoiriyah, Memahami Metedologi Studi Ilam (Suatu kosnsep tenatng Seluk beluk Pemahaman
Ajaran Islam Studi dan Isu-isu Kontenporer dalam Studi Islam), Yogyakarta Teras, 2013
Richard C. Martin, Approach To Islam In Religius Studies (Pendekatan Kajian Islam Dalam
Studi Islam), terj. Zakiyaddin Baidhawy, Surakarta: Muhammadiyah University Press,
2001
Study Islam IAIN Ampel, Pengantar Study Islam, Surabaya: Sunan Ampel Press, 2010
11