RANCANGAN AKTUALISASI
32
l. memberikan saran dan pertimbangan kepada kepala bidang penataan
ruang dan jasa konstruksi tentang langkah-langkah dan tindakan yang
perlu diambil dalam melaksanakan tugasnya.
Ada beberapa masalah atau isu yang terjadi di Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bangka Barat. Adapun isu-isu
tersebut dapat diidentifikasikan sebagai berikut:
1. Tidak adanya penerapan SOP RDTR (Rencana detail Tata Ruang) di
lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang,
2. Rendahnya Pengetahuan ASN akan pentingnya bebas polusi dari asap
rokok terhadap lingkungan sekitar kantor,
3. Tidak adanya penerapan prinsip dasar 3T(Tepat Waktu, Tepat Ukuran,
Tepat Sasaran),
4. Kurangnya disiplin ASN terhadap penerapan sistem finger print untuk
absensi kepegawaian.
Identifikasi isu tersebut diinpetarisir ke dalam 3 Prinsip ASN yaitu
Manajemen ASN, Pelayanan Publik dan Whole of Government (WoG).
Langkah selanjutnya adalah mengkonsultasikan isu yang telah
teridentifikasi pada rekan kerja, atasan/Kepala Seksi dan coach untuk
kemudian dianalisis sehingga terpilih sebuah isu utama yang akan
diangkat.
33
3.3 Kegiatan Pemecahan Isu
Kegiatan ini dilakukan terkait dengan belum adanya RDTR di
lingkungan Dinas Pekerjaan Umum and Penataan Ruang di Kabupaten
Bangka Barat, maka dari itu sebelum penyusunan RDTR dilakukan ,
disusun lah terlebih dahulu SOP penyusunan RDTR. Berdasarkan isu
yang saya angkat SOP itu sendiri adalah dokumen yang berkaitan dengan
prosedur yang dilakukan secara kronologis untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan yang bertujuan untuk memperoleh hasil kerja yang paling efektif
dari para pekerja dengan biaya yang serendah-rendahnya. SOP biasanya
terdiri dari manfaat, kapan dibuat atau direvisi, metode penulisan
prosedur, serta dilengkapi oleh bagan flowchart di bagian akhir memiliki
fungsi sebagai memperlancar tugas petugas/pegawai atau tim/unit kerja ,
Sebagai dasar hukum bila terjadi penyimpangan, Mengetahui dengan
jelas hambatan-hambatannya dan mudah dilacak, Mengarahkan
petugas/pegawai untuk sama-sama disiplin dalam bekerja, Sebagai
pedoman dalam melaksanakan pekerjaan rutin.
Berdasarkan hal tersebut, penyusun hendak memberikan Standar
operasional prosedur kepada para pegawai. Maka gagasan pemecahan
isu yang diusulkan adalah Pembuatan SOP Penyusunan RDTR (Rencana
detail Tata Ruang) sebagai bentuk acuan standar ASN dalam bekerja di
Lingkungan Dinas PU dan Penataan Ruang Pemerintah Kabupaten
Bangka Barat.
34
c.Berdiskusi dan meminta saran serta masukan dari Kepala seksi
(Kasi).
d.Meminta persetujuan Kepala Seksi tentang kegiatan yang akan
dilaksanakan.
2. Persiapan mengumpulkan dasar-dasar pembuatan SOP
RDTR(Rencana Deatil Tata Ruang) :
a. Penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK).
b. Penentuan metodologi yang digunakan
c. Penganggaran kegiatan penyusunan RDTR
d. Pemahaman terhadap Kerangka Acuan Kerja
e. Persiapan teknis pelaksanaan penyusunan
3. Sosialisasi Penerapan SOP RDTR(Rencana Detail Tata Ruang):
a.Melakukan koordinasi dengan kepala seksi.
b.Pelaksanaan Sosialisasi Kepada pegawai ASN
c.Mengadakan sesi tanya jawab seputar penerapan SOP RDTR di
lingkungan Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kab. Bangka Barat.
4. Pelaksanaan perumusan konsep SOP RDTR(Rencana Detail Tata
Ruang):
a.Mengadakan perumusan RDTR.
b.Mengacu pada RTRW dan petunjuk pelaksanaan bidang penataan
ruang.
c.Memperhatikan RPJP dan RPJM kab/kota.
5. Pembuatan SOP dalam bentuk print out:
a. Berkoordinasi dengan kepala seksi .
6. Evaluasi hasil dari penerapan SOP RDTR:
a. Berkoordinasi dengan Kepala Seksi mengenai hasil evaluasi
kegiatan.
b. Membuat Form evaluasi kegiatan
c. Melaksanakan evaluasi kegiatan
d. Membuat laporan evaluasi kegiatan
35
e. Mewawancara rekan – rekan di Kantor mengenai testimoni
kegiatan yang telah dilaksanakan.
36
kantor dinas pekerjaan umum dan penataan ruang sehingga diharapkan
dapat berkonstribusi dalam mendukung terwujudnya Visi Kabupaten
Bangka Barat Pembangunan yang berkesinambungan dengan
lingkungan hidup yang lestari dan diharapkan juga dapat berkontribusi
mendukung Misi Kabupaten Bangka Barat yaitu Mewujudkan Kelestarian
Lingkungan untuk Mendukung Pembangunan yang Berkelanjutan.
37
kantor dinas pekerjaan umum dan penataan ruang sehingga diharapkan
dapat berkonstribusi dalam mendukung terwujudnya Visi Kabupaten
Bangka Barat Pembangunan yang berkesinambungan dengan
lingkungan hidup yang lestari dan diharapkan juga dapat berkontribusi
mendukung Misi Kabupaten Bangka Barat yaitu Mewujudkan Kelestarian
Lingkungan untuk Mendukung Pembangunan yang Berkelanjutan.
38
4. Pelaksanaan perumusan konsep SOP
a.Mengadakan perumusan RDTR
39
menghasilkan kegiatan yang tepat yang dapat meningkatkan pelayanan di
kantor dinas pekerjaan umum dan penataan ruang sehingga diharapkan
dapat berkonstribusi dalam mendukung terwujudnya Visi Kabupaten
Bangka Barat Pembangunan yang berkesinambungan dengan
lingkungan hidup yang lestari dan diharapkan juga dapat berkontribusi
mendukung Misi Kabupaten Bangka Barat yaitu Mewujudkan Kelestarian
Lingkungan untuk Mendukung Pembangunan yang Berkelanjutan.
40
data yang telah dibuat.
Bulan Mei
No Kegiatan
1 2 3 4
1 Melakukan koordinasi dengan
atasan membahas rencana kegiatan
dan meminta persetujuan.
2 Mengumpulkan penyusunan SOP
3 Merancang SOP
4 Sosialisasi kegiatan SOP
5 Pengesahan SOP
7. Evaluasi SOP
8. Laporan
41
42