GENERAL SAFETY MEETING PT.

VECTOR UTAMA INDONESIA

Alat Pelindung Diri (APD) adalah seperangkat alat yang digunakan oleh tenaga kerja untuk
melindungi seluruh/sebagian tubuh terhadap kemungkinan adanya potensi bahaya/kecelakaan
kerja. APD merupakan kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja sesuai bahaya dan resiko
kerja untuk menjaga keselamatan pekerja dan orang disekelilingnya.
APD dipakai sebagai upaya terakhir dalam usaha melindungi pekerja apabila usaha rekayasa
(engineering controls) dan administrative tidak dapat dilakukan dengan baik.

Perlu di ingat : APD bukanlah pengganti dari kedua usaha tersebut, namun merupakan usaha
terakhir yang bisa dilakukan.
Detail Prosedur terkait APD dapat dilihat pada CDC-SLP-016-P100

Metode Penentuan APD

• Melalui pengamatan operasi, proses, dan jenis material yang di pakai
• Telaah data-data kecelakaan dan penyakit
• Belajar dari pengalaman industry sejenis lainnya
• Bila ada perubahan proses, mesin, dan material
• Peraturan perundangan

Kriteria penggunaan APD

• Hazard telah diidentifikasi
• APD yang dipakai sesuai dengan hazard yang dituju
• Adanya bukti bahwa APD dipatuhi penggunanya

Risk Assesment untuk APD

• Penilaian akan adanya bahaya/risk assessment digunakan untuk memperkenalkan cara
mengatasi resiko
• Risk assessment diperlukan untuk mengidentifikasi bahaya-bahaya umum yang timbul di
lokasi karena adanya proses konstruksi atau yang dapat saja muncul
• Penilaian akan adanya bahaya juga diperlukan untuk mengidentifikasi bahaya yang
disebabkan oleh aktivitas.
• Risk Assesment harus dilakukan oleh pengawas dan pekerja Bersama dengan petugas
keselamatan