net/publication/346098201
CITATIONS READS
0 359
2 authors:
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
REVIEW PAPERS PEMANFAATAN KEMAJUAN TEKNOLOGI UNTUK PEMETAAN GEOLOGI DIGITAL DAN DATA LIDAR View project
All content following this page was uploaded by Safandra Aulia Fattah on 23 November 2020.
* 03071181823009@student.unsri.ac.id
SARI
Intrusi pada batuan beku terbukti memiliki efek penting, khususnya pada eksplorasi dan
pengembangan metana dasar batubara. Tetapi saat ini studi penelitian mengenai pengaruh
intrusi pada batubara masih sangat sedikit. Proses yang terjadi pada intrusi batuan beku juga
dapat mengubah karakteristik dan sifat kimia pada batubara. Perubahan komposisi pada
batubara disebakan oleh adanya intrusi batuan beku yang mengakibatkan penurunan pada
kadar vitrinit dan terjadinya peningkatan kandungan inertinit pada batubara. Pengaruh dari
perubahan tersebut tergantung berdasarkan pola intrusi batuan beku, peringkat pada batubara,
serta sifat formasi yang mengelilingi intrusi batuan tersebut.
1
Literature Review
2
Literature Review
3
Literature Review
4
Literature Review
Akibatnya, intrusi batuan beku tidak hanya situasi ini, gas terakumulasi di kontak
berkontribusi pada pembentukan metana bawah kusen karena kusen berfungsi
dan akumulasi gas, tetapi juga mengubah sebagai segel reservoir, memerangkap gas di
porositas batubara atau batuan sekitarnya, bawah. Berdasarkan Jaeger (1964) dan
membuat cadangan gas di reservoir. Barker dkk. (1998) , durasi pemanasan
(Gambar 4) dalam zona kontak suatu intrusi lebih besar
untuk batubara daripada untuk batu pasir.
Lapisan batu pasir mendingin lebih cepat
dari lapisan batu bara. Dengan demikian,
gas sekunder harus berpindah dari lapisan
batubara panas ke batupasir. Sehingga yang
dihasilkan batu bara terakumulasi di
reservoir batupasir, dalam prasyarat situasi
geologis yang sempurna untuk
terperangkapnya gas.
KESIMPULAN
Dari penelitian yang telah dilakukan ini,
didapatkan beberapa kesimpulan, yaitu
dengan berkurangnya jarak intrusi, dapat
menentukan penurunan vitrinites serta
peningkatan inertinites. Batuan beku yang
berpengaruh pada pori dan rekahan
Gbr 4. Ilustrasi pembangkitan gas dasar batubara bervariatif tergantung pada jenis
batubara dan pelepasan selama intrusinya, peringkat, dan sifat sedimennya.
metamorfosis batubara dalam kontak Meningktnya pori-pori, dan mikrofraktur
ambang dapat mengakibatkan peningkatan
Geometri dan gaya intrusi memiliki peran kapasitas, penyimpanan gas, dan
penting dalam mengontrol pembentukan permeabilitas pada batubara. Dalam kasus
dan akumulasi gas dasar batubara. Saat intrusi ini, gas yang dihasilkan batubara
batu bara dipanaskan, batu bara cenderung bagaimanapun lebih mudah terakumulasi
melunak dan berubah bentuk secara plastik reservoir dengan batuan di sekitarnya yang
pada saat terjadi intrusi. Pelunakan ini sangat permeabel tetapi tidak dengan
diikuti dengan periode pembengkakan dengan batubara dengan permeabel yang
batubara dan fi akhirnya resolidi fi kation rendah.
selama tahap awal pendinginan. Sebagai
hasil dari proses di atas, rekahan sekunder UCAPAN TERIMAKASIH
dihasilkan pada lapisan batubara. Karena Disini saya mengucapkan banyak
batubara tidak retak hingga kemudian terimakasih khususnya kepada Tuhan Yang
didinginkan, batubara itu sendiri berfungsi Maha Esa, dan juga kepada bapak Stevanus
untuk menjebak gas yang dihasilkan Nalendra Jati, S.T, M.T selaku dosen mata
(Cooper, 2006). kuliah Petrologi Batubara, yang telah
membantu saya sampai sejauh ini.
Kualitas akumulasi gas yang terperangkap
tergantung pada kondisi geologi di PUSTAKA
dalamnya fl pengaruh intrusi pada petrologi Mastalerz, M., Drobniak, A., Schimmelmann,
batubara, adsorpsi gas dan porositas A., 2009. Perubahan Sifat Optik,
menunjukkan situasi geologi yang Kimia, Mikropori dan Karakteristik
sempurna untuk perangkap gas. Dalam Mesopori Batubara Bituminus pada
5
Literature Review