Anda di halaman 1dari 2

Nama : M.

Harjiman Tamimi

NIM : C1B021035

Matkul : Metode ilmiah

Judul : Pengaruh pemberian berbagai dosis pupuk organik cair dari bioaktivator MOL tape singkong
dalam pembuatan kompos dari batang pisang pada pertumbuhan tanaman sorgum (Sorghum bicolor (L.)
Moench)

Latar belakang pemilihan judul

Karena ingin memanfaatkan Bio aktivator Mikroorganisme Lokal yang berbahan tape singkong yang
ramah lingkungan,murah dan juga mudah didapatkan serta dapat saling menguntungkan karena Tape
singkong yang tidak terjual setiap kali di pasar pada masing-masing pedagang tape singkong dibuang
begitu saja karena tape singkong tidak dapat bertahan lama. Proses fermentasi tape singkong
melibatkan mikroba yang dapat menghasilkan asam organik, enzim, dan senyawa lain yang bermanfaat
untuk meningkatkan kesuburan tanah. Tape singkong juga mengandung sejumlah nutrisi yang
bermanfaat bagi tanaman, seperti vitamin, mineral, dan asam amino. Ini dapat meningkatkan kualitas
tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman.

Sedangkan berhubungan dengan batang pisang yang menjadi bahan dasar pembuatan kompos pohon
pisang yang sudah panen maka langsung ditebang karena pohon pisang hanya berbuah sekali dan untuk
mengatasi limbah dari penebangan tersebut dapat diolah menjadi kompos sehingga tidak terbuang sia-
sia.

Sedangkan pemilihan mengapa tanaman Sorgum karena memiliki potensi yang menjanjikan di Lombok,
serta di berbagai daerah di Indonesia, terutama dalam konteks pertanian dan pangan. Sorgum dikenal
sebagai tanaman yang toleran terhadap kekeringan. Ini adalah karakteristik yang sangat penting di
daerah seperti Lombok yang dapat menghadapi musim kering yang panjang.Sorgum dapat digunakan
sebagai bahan baku pakan ternak, bahan baku industri, serta sebagai sumber bahan pangan manusia
seperti tepung sorgum dan produk makanan olahan.

Pupuk sangat dibutuhkan oleh banyak orang untuk menambah unsur hara bagi pertumbuhan tanaman.
Anjuran penggunaan pupuk ataupun bahan lain yang sifatnya organik dimaksudkan untuk mengurangi
masalah yang sekarang timbul akibat dipakainya bahan-bahan kimia yang telah terbukti merusak tanah
dan lingkungan. Seperti penggunaan pupuk kimia akan berakibat merusak tanah. Dari strukturnya,
pupuk organik yang beredar sekarang ada yang berupa padat dan ada pupuk organik cair. Pupuk organik
cair adalah larutan dari hasil pembusukan bahan organik yang berasal dari sisa tanaman, limbah
agroindustri, kotoran hewan, dan kotoran manusia yang memiliki kandungan lebih dari satu unsur hara.
Kebutuhan pupuk cair terutama yang bersifat organik cukup tinggi untuk menyediakan sebagian unsur
esensial bagi pertumbuhan tanaman, dan merupakan suatu peluang usaha yang potensial karena tata
laksana pembuatan pupuk organik cair tergolong mudah (Umniyatie, 2014). Penggunaan pupuk organik
cair dapat meningkatkan kesuburan tanah yang dirusak oleh penggunaan pupuk anorganik. Pupuk
organik cair berfungsi meningkatkan pertumbuhan tanaman.

Tape merupakan makanan tradisional yang sangat dikenal di Indonesia. Tape biasanya terbuat dari
bahan berupa beras ketan dan singkong yang di dalamnya terdapat karbohidrat. Tape adalah salah satu
produk yang dihasilkan dari proses fermentasi, dimana terjadi suatu perombakan bahan-bahan yang
tidak sederhana. Zat pati yang ada dalam bahan makanan diubah menjadi bentuk yang sederhana yaitu
gula, alkohol dan asam-asam organik dengan bantuan suatu mikroorganisme yang disebut ragi (Barus &
Wijaya, 2011).

Karena tape singkong memiliki sifat yang mudah rusak jika diberlakukan perlakuan yang tidak sesuai
(Moelyaningrum, 2012), maka

kualitas ta

Tape singkong yang tidak terjual mencapai 2 kg setiap kali pasar pada masing-masing pedagang tape
singkong dan limbah tape singkong dibuang begitu saja. Menurut Santosa dkk (2010) limbah tape
singkong dapat digunakan sebagai aktivator kompos karena tape singkong mengandung mikroorganisme
seperti Saccharomyces, Cerevisiae, Rhizopusoryzae, Endomycopsisburtonii, Mucorsp, Candida Utilis,
Saccharomycopsisfibuligera,dan Pediococcus yang mampu menguraikan sampah pasar (organik)
menjadi kompos.

Anda mungkin juga menyukai