Anda di halaman 1dari 2

3 DIMENSi

Pengertian
Karya seni rupa yang memiliki tiga ukuran panjang, lebar, dan tinggi atau tebal (Mempunyai
Volume), serta, dapat dinikmati atau dihayati dari beberapa sudut pandang.

1. Seni Patung
Pengertian patung berasal dari bahasa Inggris, yaitu sculpture yang berpadanan dengan kata
to carve, yaitu "memahat atau mengukir". Seni Patung adalah bagian dari seni rupa yang
merupakan pernyataan a istik melalui bentuk tiga dimensional yang diciptakan dengan teknik
Subtraktif (pengurangan material) atau aditif (modeling/constructing, assembling, dan
casting). Secara umum, seni patung diartikan sebagai karya seni tiga dimensi yang antara lain
berwujud manusia dan binatang yang biasanya terbuat pada kayu dam batu. Pada pekerjaan
carving bagian yang tidak diperlukan akan dibuang seperti halnya membuat patung dari kayu,
batu, atau marmer.
Seni patung tidak dapat disamakan dengan seni pahat karena seni pahat hanya terbatas pada
pembuatan patung dengan teknik memahat atau menghilangkan dari bentuk yang telah ada.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa seni patung adalah bagian dari seni rupa yang
merupakan pernyataan artistik melalui bentuk tiga dimensional yang diciptakan dengan
teknik subtraktif (pengurangan material) atau aditif (modeling/constructing, assembling, dan
casting). Patung dapat berupa karya bebas yang berdiri sendiri atau relief. Dengan demikian,
patung memiliki karakteristik, yaitu berbentuk tiga dimensi, memiliki multi surface (multi
permukaan), memiliki volume, memiliki kedalaman bentuk. dapat diraba, disentuh, dan
dirasakan.

Pariwara
Bahan yang digunakan dalam pembuatan patung sangat beragam mula dan marmer kapur,
granit kayu keramik, logam hingga bahan berharga seperti emas, perak, batu zavrud, dan
gading

Seiring perkembangan kebudayaan manusia, peran patung turut berkembang menjadi media
komunikasi personal serta objek estetis yang berfungsi memberikan pemenuhan rasa
keindahan bagi manusia. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa sifat peranan patung
berubah dari yang bersifat khusus ko sifat yarig umum. Perubahan peranan tersebut ditandai
dengan beragamnya teknik, bahan, alat, serta makna yang
diungkapkan dalam pembuatan patung. Apalagi dengan sains dan teknologi yang berkembang
sangat cepat, para seniman patung lebih percaya kepada ide-ide bentuk murni. Akibatnya,
lahirlah karya-karya patung abstrak, yang tidak lagi mengacu kepada bentuk-bentuk alami
yang ada, seperti tubuh manusia, hewan, dan tanaman.

Unsur visual berupa sosok, bidang, garis, warna, tekstur, dan cahaya turut menjadi subjek
yang digarap untuk tujuan keindahan bentuk. Dari sinilah, muncul kaidah-kaidah estetik baru.
Proses kreatif yang demikian merupakan proses pencarian dan pengembangan bentuk-bentuk
tiga dimensi. Pengembangan bentuk patung tersebut membuat patung tidak saja selalu
menempati ruang tetapi juga menciptakan ruang. Persoalan ruang patung hadir secara nyata
di dalam ruang yang sama dengan diri kita, membangkitkan kesadaran kita atas ruang, serta
menegaskan keberadaan ruang itu sendiri. Selain aspek ruang, aspek utama lainnya di dalam
patung yang tidak dapat dilepaskan adalah aspek material dan teknik

2. Arsitektur
Arsitektur adalah seni yang dilakukan oleh individual untuk engembangkan imajinasi atau
mengekspresikan diri mereka dengan nu dalam merancang bangunan.
Dalam pemahaman kita, kata arsitektur sering kali tertuju pada konsep bangunan. Sebuah
bangunan tidak saja dapat dinikmati dari segi fungsi, tetapi juga nilai keindahan (estetika).
Arsitektur juga dapat disebut sebagai seni perancangan dan perencanaan kawasan atau
lingkungan seperti perencanaan kota dan sejenisnya. Pengertian lain dari arsitektur adalah
seni yang dilakukan oleh setiap individual untuk mengembangkan imajinasi atau
mengekspresikan diri mereka dengan ilmu dalam merancang bangunan

Menurut Broadbent, arsitektur memiliki beberapa fungsi yakni sebagai berikut.


a Artistic form Artistic form merupakan fungsi dalam bentuk arsitektur yang lebih
mengutamakan fungsi estetika untuk memperindah hasil karya arsitektur.
b. Containeradalah fungsi arsitektur yang memiliki fungsi sebagai pewadahan aktivitas
c. Climatic modifier bermakna karya arsitektur dapat menyesuaikan diri secara klimatologis
dalam lingkungannya. Karya arsitektur sebagai fungsi modifikasi atau kontrol iklim mampu
mengantisipasi, mengontrol. dan beradaptasi dengan lingkungan dari aspek iklim yang ada di
sekitarnya.
d Environmental filterbermakna bahwa arsitektur memiliki fungsi sebagai filter untuk
lingkungan yang dapat memberikan nilai dalam meningkatkan kualitas lingkungan
e. behavior modier Arsitektur memiliki fungsi sebagai pembentuk perilaku atau behavior
modifier, yaitu memodifikasi karya arsitektur dari perilaku seseorang.
f. Capital investment yang bertujuan untuk memperoleh manfaat atau keuntungan
g. Cultural symboliseum berfungsi sebagai simbol budaya atau cultural symbolization, yang
mampu memvisualisasikan karakteristik budaya tersebut.

3. Seni instalasi
Seni instalasi adalah karya seni visual yang memiliki wujud tiga dimensi dengan perhitungan
elemen, seperti waktu, cahaya, suara, ruang, gerak, dan interaksi. Kata instalasi memiliki arti
seni yang memasang, menyatukan, dan mengonstruksi berbagai jenis benda yang dapat
menyatu pada suatu konteks kesadaran serta memiliki makna tertentu. Secara fisik, seni
instalasi memiliki ciri khas yang dibentuk dari gabungan berbagai media yang dirangkai
menjadi satu kesatuan yang padu, sehingga akan membentuk kesatuan baru yang memiliki
makna tertentu.

Anda mungkin juga menyukai