Modul Kilat ini milik Azka 'Afina Fatihati

(azkaafina216@gmail.com)

Azka 'Afina Fatihati azkaafina216@gmail.com

Azka 'Afina Fatihati azkaafina216@gmail.com

Daftar Isi
Kelengkapan Struktur dan Kelogisan 1

Kesejajaran 3

Kehematan dan Kecermatan 4

Azka 'Afina Fatihati azkaafina216@gmail.com

 Modul Kilat ini milik Azka 'Afina Fatihati
(azkaafina216@gmail.com)

Kelengkapan Struktur dan Kalimat tersebut dapat diperbaiki dengan

A beberapa cara sebagai berikut.
Kelogisan
Cara 1:
Menghilangkan Kata Depan/Hubung

Rapat itu membahas pemilihan ketua RT.

Azka 'Afina Fatihati azkaafina216@gmail.com
S P O

Penghilangan kata depan atau kata hubung

pada frasa dalam rapat itu akan membuat
rapat itu menjadi subjek, sehingga kalimat
tersebut tidak memiliki keterangan.
Cara 2:
Menghadirkan Subjek
1. Kelengkapan Struktur
Dalam rapat itu Pak RW membahas
Sebuah kalimat dikatakan efektif jika memiliki K S P
struktur minimal kalimat yang lengkap, yakni pemilihan ketua RT.
O
subjek dan predikat.

Penghadiran subjek Pak RW akan

Subjek + Predikat melengkapi struktur kalimatnya tanpa
mengubah unsur kalimat yang lain.
Namun, jika kalimatnya berupa kalimat aktif Cara 3:
transitif, objek juga menjadi unsur kalimat Memasifkan Predikat
lengkap yang wajib ada. Struktur kalimat yang
tidak lengkap dapat disebabkan oleh hal-hal Dalam rapat itu dibahas
sebagai berikut. P S

a. Tidak Adanya Subjek pemilihan ketua RT.

K
Contoh: Azka 'Afina Fatihati azkaafina216@gmail.com
Dalam rapat itu membahas Pemasifan predikat akan mengubah kata
K P kerja aktif transitif membahas menjadi kata
kerja pasif dibahas, sehingga struktur
pemilihan ketua RT. kalimatnya dapat dibuat menjadi kalimat
O inversi (kalimat yang predikatnya
mendahului subjek).
Kalimat tersebut tidak mengandung subjek
karena adanya kata depan dalam yang Dengan demikian, frasa pemilihan ketua RT
membuatnya menjadi unsur keterangan. menjadi subjek. Kalimat inversi dapat
diubah menjadi kalimat versi (kalimat yang
subjeknya mendahului predikat).

1
Azka 'Afina Fatihati azkaafina216@gmail.com
 Modul Kilat ini milik Azka 'Afina Fatihati
(azkaafina216@gmail.com)

Berikut adalah contoh pengubahannya: c. Tidak Adanya Objek

Kalimat Inversi Contoh:

Dalam rapat itu dibahas pemilihan ketua RT. Dia menceritakan tentang kisahnya.
K P S S P K

Kalimat Versi Azka 'Afina Fatihati azkaafina216@gmail.com

Kalimat tersebut tidak mengandung objek
Pemilihan ketua RT dibahas dalam rapat itu. karena adanya kata depan tentang yang
S P K berfungsi untuk mengawali unsur
keterangan. Padahal, kata kerja
menceritakan adalah kata kerja aktif transitif
b. Tidak Adanya Predikat yang sudah pasti membutuhkan objek.
Contoh: Kalimat tersebut dapat diperbaiki dengan
cara berikut.
Para mahasiswa yang memakai toga. Cara:
S Menghilangkan Kata tentang

Kalimat tersebut tidak mengandung Dia menceritakan kisahnya.

S P O
predikat karena adanya kata yang. Kata
yang berfungsi untuk memperluas unsur
sebelumnya, yakni subjek para mahasiswa. Penghilangan kata tentang sebagai kata
Kalimat tersebut dapat diperbaiki dengan depan akan membuat fungsi keterangan
beberapa cara sebagai berikut. berubah menjadi objek.
Cara 1:
Menghilangkan Kata yang 2. Kelogisan
Sebuah kalimat dikatakan efektif jika memuat
Para mahasiswa memakai toga. informasi yang masuk akal atau bernalar.
S P O Kalimat yang tidak logis dapat disebabkan oleh
hal-hal sebagai berikut.
Penghilangan yang membuat unsur yang
a. Kesalahan Penggunaan kata
tadinya hanya subjek menjadi kalimat yang
Azka 'Afina Fatihati azkaafina216@gmail.com
unsurnya lengkap, yakni S-P-O Contoh:
Cara 2: Untuk mempersingkat waktu, kita mulai
Menghadirkan Predikat acara ini.
Para mahasiswa yang memakai toga itu
S Kesalahan penggunaan kata terdapat pada
menangis. kata mempersingkat karena waktu itu tidak
P dapat disingkat. Perbaikannya adalah
sebagai berikut.
Penghadiran predikat menangis akan Contoh:
melengkapi struktur kalimatnya tanpa
mengubah frasa yang mengisi subjek Untuk mengefisienkan waktu, kita mulai
kalimatnya. acara ini.

2
Azka 'Afina Fatihati azkaafina216@gmail.com
 Modul Kilat ini milik Azka 'Afina Fatihati
(azkaafina216@gmail.com)

b. Kesalahan Hubungan Subjek dan Predikat

B Kesejajaran
Contoh:
Karena merusak tanaman, Ibu
Konj. P O S

memarahi adik.
P Azka 'Afina Fatihati azkaafina216@gmail.com

Kalimat tersebut terdiri dari anak kalimat

karena merusak tanaman dan induk kalimat
Ibu memarahi adik. Dalam anak kalimat,
subjek cenderung dilesapkan karena subjek
yang dimaksud biasanya sama dengan
subjek pada induk kalimat, yakni Ibu. Namun,
kalimat tersebut justru menjadi tidak logis Kalimat efektif mensyaratkan kesejajaran bentuk
seperti berikut. kata dan struktur imbuhan sehingga fungsi dan
maknanya pun sejajar.
Contoh:
Karena Ibu merusak tanaman, Ibu Contoh:
Konj. S P O S Pemahaman Bacaan dan Menulis

memarahi adik. baca + -an → bermakna ‘hasil’

P O me- + tulis → bermakna ‘melakukan’

Padahal, seharusnya subjek dalam anak Kata bacaan dan menulis tidak sejajar karena
kalimat tersebut adalah adik. Dengan bentuk imbuhannya berbeda, yakni imbuhan -an
demikian, kalimat tersebut dapat diperbaiki pada bacaan dan imbuhan me- pada menulis.
dengan cara berikut. Perbedaan penggunaan imbuhan ini juga
mengakibatkan perbedaan makna.
Cara 1:
Perbaikannya adalah sebagai berikut.
Menghadirkan Subjek di Anak Kalimat
Contoh:
Karena adik merusak tanaman, Ibu Pemahaman Bacaan dan Tulisan
Konj. S P O 'Afina
Azka S Fatihati azkaafina216@gmail.com
baca + -an → bermakna ‘hasil’
memarahinya. tulis + -an → bermakna ‘hasil’
P O
Berikut adalah contoh kesejajaran dalam kalimat
Kehadiran subjek dalam anak kalimat akan beserta perbaikannya.
membuat kalimatnya logis. Selain itu, agar
Contoh:
tidak berlebihan, objek adik pada induk
Langkah-langkah tersebut adalah memahami,
kalimat dapat diubah menjadi -nya. menghayati, dan pengamalan.
Cara 2:
Memasifkan Induk Kalimat
Kata memahami, menghayati, dan pengamalan
tidak sejajar karena imbuhan dan maknanya
Karena merusak tanaman, adik dimarahi Ibu.
Konj. P O S P Pel. berbeda.

Perbaikannya adalah sebagai berikut.

Pemasifan induk kalimat membuat adik
Contoh:
menjadi subjek, sehingga dalam anak
Langkah-langkah tersebut adalah memahami,
kalimatnya pun posisi adik tetap sebagai
menghayati, dan mengamalkan.
subjek yang dilesapkan.

3
Azka 'Afina Fatihati azkaafina216@gmail.com

C Kehematan dan Kecermatan
Azka 'Afina Fatihati azkaafina216@gmail.com
1. Kehematan
Kalimat dikatakan efektif jika informasi yang
disampaikan tidak boros. Beberapa hal yang
dapat dihindari agar kalimat tidak boros adalah
sebagai berikut.
a. Penggunaan Kata Bersinonim
Contoh:
Aku tidak mengantuk, tetapi hanya capek
saja.
Perbaikan:
Aku tidak mengantuk, tetapi hanya capek.
Kata hanya dan saja adalah kata bersinonim
yang memiliki makna yang sama. Maka dari
itu, cukup gunakan salah satu kata saja.
b. Penggunaan Gaya Bahasa Pleonasme
Azka 'Afina Fatihati azkaafina216@gmail.com
Contoh:
Peradaban kita dipastikan mundur ke
belakang.
Perbaikan:
Peradaban kita dipastikan mundur.
Azka 'Afina Fatihati azkaafina216@gmail.com
Modul Kilat ini milik Azka 'Afina Fatihati
(azkaafina216@gmail.com)
Pleonasme adalah pemakaian kata-kata
yang lebih daripada yang diperlukan. Dalam
contoh kalimat di atas, kata mundur sudah
pasti arahnya ke belakang, sehingga tidak
perlu menambahkan kata-kata ke belakang
lagi.
c. Pengulangan Makna Reduplikasi
Contoh:
Bukit itu ditanami berbagai pepohonan.
Perbaikan:
Bukit itu ditanami pepohonan.
Reduplikasi adalah kata ulang. Reduplikasi
memiliki 5 makna, yakni ‘banyak atau
bermacam-macam’, ‘menyerupai’, ‘saling’,
‘berulang-ulang’, dan ‘perihal’. Dalam kalimat
di atas, pepohonan termasuk ke dalam kata
ulang sebagian yang bermakna ‘berbagai
pohon’. Artinya, tidak perlu ditambahkan kata
berbagai lagi karena malah menjadi boros.
2. Kecermatan
Kalimat efektif mensyaratkan bahwa informasi
yang disampaikan harus tepat atau dapat
dipahami maksud kalimatnya agar tidak
multitafsir atau ambigu.
Contoh:
Ayahku adalah seorang wartawan media
terkenal.
Perbaikan:
Ayahku adalah seorang wartawan dari media
terkenal.
Kalimat tersebut ambigu karena dapat
menimbulkan dua makna sebagai berikut.
● Ayahnya adalah wartawan terkenal.
● Ayahnya bekerja di media terkenal
4