Oleh:
Hilmi Husain Muntafi’I, S. Pd., M. Pd.
Pengantar:
Bahasa bersifat
Hierarki
Wacana
Paragraf
Klausa Kalimat
Kata
Morfem
Silabe/Suku Kata
Fonem/Grafem
Satuan Pembentuk Bahasa
Frasa, Frasa adalah kata majemuk yang bisa dianggap satu kata
Kalimat adalah satuan bahasa dalam wujud lisan maupun tulisan yang
berisikan kata atau kumpulan kata yang memiliki pesan/tujuan yang
utuh.
PENGERTIAN KALIMAT
Subjek (S) Predikat (P) Objek (O) Pelengkap (PEL) Keterangan (KET)
Predika
Subjek (S) Objek (O)
t (P)
Keterangan Pelengkap
(KET) (PEL)
Kategori Kata
Kata Pengertian/Contoh
Preposisi (Prep) Kata depan. Contoh: di, ke, dari, akan, antara, bagi, buat,
dari, untuk, dll
Konjungtor (Konj) Kata sambung. Contoh: karena, sejak, sesudah, sebelum
KALIMAT DITINJAU DARI SEGI
PREDIKAT
Kalima • Kalimat yang berpredikat kata kerja
t • Contoh: Mahasiswa mengerjakan
tugas
Verba
• Kalimat yang berpredikat bukan kata
Kalimat kerja
• Contoh: Saya Mahasiswa STAIN
Nomina Pekalongan
Kalimat Efektif
1. Kalimat harus mempunyai subjek (S) dan predikat (P) dengan jelas.
– Dalam sinetron itu menceritakan penderitaan seorang anak (S).
2. Kalimat tidak boleh mempunyai subjek ganda yang dapat menimbulkan
kesalahan penafsiran.
– Pekerjaan itu Ayah tidak cocok (S).
3. Pada Kalimat tunggal tidak boleh menggunakan kata penghubung
(konjungsi) intrakalimat.
– Mukhamad zamron sudah berangkat ke kampus. Tapi Rizki Amalia
masih di rumah (S).
4. Predikat kalimat tidak didahului kata yang.
– Anak itu yang berasal dari Wonopringgo (S).
Kalimat Efektif
5. Penggunaan subjek tidak perlu diulang-ulang. Pengulangan subjek pada
anak kalimat perlu dihindari.
– Saya sudah belajar, saya tidur. (S)
6. Penggunaan kata yang bersinonim dalam satu kalimat perlu dihindari.
– Sejak dari pagi dia berada di Kampus. (S)
7. Penggunaan unsur kalimat harus memiliki kesamaan (kepararelan).
– Kegiatannya meliputi pembelian buku, membuat
katalog, dan pengaturan peminjaman buku. (S)
8. Kalimat yang digunakan harus logis.
– Waktu dan tempat kami persilakan (S)
ESQ